Jumat, 04 Juli 2014

• STUPID VAMPIR VS WOLF FIERCE 3 •

             Author : mich mouse      
            Genre  : fantasy , frienship  
            Length : chapter

Cast : amber j liu          F(x)
          Chanyeol            Exo
            Kris                    Exo
            Luna                   F(x)
            Kai                     Exo
            Sehun                 Exo
            Jackson              Got7  


      Happy reading

  Masih di tempatnya sehun tersenyum , namja berkulit susu itu memang tak hebat seperti hyung-hyungnya tapi sehun punya indra pemikir yang cermat meski  secara detail sehun tak bisa membaca isi otak kai tapi sehun yakin jika kai sedang memikirkan amber , buktinya sedari tadi kai terus menatap lurus pada bangku di depan sana , bahkan tak sadar juga jika kai sedang merobek bukunya sendiri .

 " Hyung apa yang kau lakukan ? Tanya sehun menahan tawa 

 " Apa ? Jawab kai ketus . Sehun hanya menunjuk pada meja dan mata kai langsung melebar melihat bukunya yang sobek dan kusut berantakan . Jujur sehun ingin tertawa tapi ia tahan karena sehun sadar jika dirinya sekarang berada di ruang kelas bukan di lapangan

  Kai terus mengumpat sembari merapikan kertas-kertas yang telah ia sobek tadi , di sisi lain krystal juga menatap tajam ke arah jackson . Terus memperhatikan murid pindahan itu 

  " Apa yang kau lihat krys ? Tanya Sulli menyikut pelan lengan sahabatnya . Krystal hanya melirik sekilas ke arah sulli dan berbalik menatap jackson lagi

 " Aku mencium aura jahat di sekitar namja itu " ujar krystal lirih sembari menunjuk jackson . Sulli hanya menaik kan kedua alisnya bingung . Perlu di ketahui jika sulli dan krystal juga vampir sama dengan amber dan luna hanya bedanya krystal dan sulli adalah vampir keturunan manusian jinak . Mereka bukan peminum darah dan mereka berdua tidak punya kemampuan lebih selain melacak manusia itu vampie atau bukan , sulli dan krystal bukan golongan vampir hebat seperti vampir yang lain maka dari itu amber tidak pernah bermain kekerasan pada 2 gadis cantik meski sulli dan krystal sering membuat amber jengkel terus menganggu dan menjahilinya

  Para murid sibuk dengan kegiatan masing-masing , beberapa siswa serius dengan pelajaran yang berlangsung dan separuhnya lagi ada yang hanya diam , mengosip betapa gantengnya jackson dan beberapa lagi tidur dengan buku yang mereka gunakan sebagai penutup wajah .

  Kriiiiinggggg
Bunyi bel yang menandakan pelajaran berakhir membuat sebagian siswa bersorak tanpa terkecuali amber . Yeoja itu merasa begitu senang , dengan cepat amber memberesi bukunya 

 " Amber " panggil jackson . Yeoja tomboy itu menengok kemudian menunggu pertanyaan selanjutnya dari namja di sampingnya

 " Ne .

 " Kau bisa tunjuk kan aku tempat-tempat di sini , lagipula masih terlalu cepat jika harus pulang kerumah " mohon jackson . Amber diam menimbang-nimbang permintaan dari teman sebangkunya , beberapa saat berfikir akhirnya amber mengangguk pelan

  Di barisan belakang kai mendengar percakapan 2 manusia berbeda jenis itu , karena kai merasa kesal dengan pernyataan amber yang setuju untuk menemani jackson keliling sekolah , namja tampan itu memutuskan pulang dan tak mau peduli dengan amber meski insting kai mengatakan jika jackson juga bukan manusia seutuhnya alias siluman wolf yang mungkin saja akan memangsa amber seperti dirinya waktu itu 

 " Sehun ayo pulang " ajak kai tanpa menoleh pada dongsaengnya, sehun yang bingung hanya mempoutkan bibirnya kemudian beranjak pergi mengikuti hyung nya

 " Amber ayo kita pulang " luna menghampiri meja amber lalu menarik lengan yeoja tomboy itu untuk segera pergi tapi amber menahan tangan nya dan menatap luna

 " Mian , aku harus mengantar jackson keliling sekolah , kau pulang saja dulu " terang amber menolak . Luna melotot tak percaya apa iya amber tak merasakan jika jackson itu bukan manusia melainkan wolf yang sama dengan kai dan sehun

 "  Tapi amber " ujar luna menghalangi niat amber untuk pergi dengan teman barunya itu

 " Sudahlah luna kau pulang saja dulu " ucap amber seakan mengusir , membuat luna tercekat dan tak bisa lagi merayu untuk mengajak amber pulang bersama

  " Ya sudah aku pulang dulu " luna melambaikan tangan dan melangkah pergi meski luna sendiri masih merasa was-was . Krystal dan sulli tak kalah panik saat amber berjalan keluar kelas bersama jackson 

 " Kita ikuti mereka ? Usul krystal dan di balas anggukan oleh sulli . Baru saja 2 yeoja cantik itu ingin berdiri , jackson menatap ke belakang membuat 2 gadis tersebut kaku tak bisa bergerak

 " Shiit ," umpat krystal tanpa suara , ternyata kekuatan jackson terletak pada mata bulatnya yang bisa mengunci siapapun agar tak bisa bergerak . Jackson tersenyum licik melihat krystal dan sulli diam mirip patung

  ***
 " Hyung " sedikit berteriak sehun memanggil kai pasalnya sang kakak yang sedang marah dengan alasan tak jelas berjalan begitu cepat . Kai menghentikan langkah kakinya dengan malas menengok ke arah sehun yang berjarak cukup jauh darinya 

  " Wae ? Tanya kai tanpa semangat . Sehun mengatur nafasnya sejenak kemudian berlari menghampiri kai

   " Kenapa kita meninggalkan amber ? Pertanyaan sehun membuat kai memutar bola 

 " Kita ? Meninggalkan amber ? 

 " Ne , kau sendiri juga tau kan kalau jackson itu wolf " imbuh sehun

 " Sehun-ah kau pikir amber itu putri yang harus di jaga ketat " ujar kai tanpa menatap lagi ke arah sehun 

 " Sudahlah lupakan soal amber lagipula ada chanyeol hyung yang menjaganya jadi jangan khawatir . Amber itu vampir dia bisa menjaga dirinya sendiri " terang kai melanjutkan langkah kakinya

 " Hyung , aku tau kau menyukai amber buktinya kau marah kan saat mereka berdua bercanda " ucap sehun lantang . Kai memutar tubuhnya menatap balik sehun dengan gertakan gigi kesal
 
 " Jangan bicara sembarangan " ucap kai ketus . Sehun tertawa melihat ekspresi wajah kai yang bisa di katakan lucu dan aneh

 " Aku bicara fakta hyung " ucap sehun setelah tawanya reda . Kai melengos kali ini ia berusaha tak mendengar ucapan adiknya yang sok tau itu 

  " Hyung kau benar-benar tak peduli dengan amber ? 
   " Kau tak menyesal jika amber di rebut jackson ? Sehun terus menghujani kai dengan pertanyaan-pertanyaan konyol . Kai masih diam dan terus melanjutkan langkahnya

  " Hyung kau boleh tak perduli dengan amber tapi jika jackson membunuhnya untuk di jadikan santapan apa kau tega ?

  Kai kembali berhenti , sehun berharap jika kai akan mengajaknya kembali ke sekolah untuk mencari amber tapi sehun salah besar ternyata kai hanya tersenyum simpul kemudian pergi tanpa jejak dengan kaki jenjangnya yang mampu melompat tinggi . Sehun berdecak kesal dengan sikap kai yang tak mau mengakui perasaan nya dan pura-pura tak peduli dengan amber .

  Kai melompat tinggi ke atas menara tempat dimana ia pertama kali bertemu dengan amber , sosok vampir yang terlihat manly dan sangat tangguh tapi ternyata sangat lemah , kai melihat sendiri saat amber tak bisa bergerak saat monster lucifer ingin menangkapnya , untuk melayang saja tidak bisa padahal amber termasuk kelompok vampir terhebat dalam klan nya , mampu terbang tinggi dan cepat dalam jarak yang cukup jauh 

  Sekelebat bayangan amber mengacau pemikiran kai yang berusaha untuk melupakan sosok vampir tomboy tapi juga sangat cantik .

  " Aaiisshh kenapa aku jadi memikirkan nya " ujar kai mengacak rambutnya dengan kasar

 ***
  Kelas chanyeol baru saja berakhir namja jangkung itu tanpa pamit pada luhan segera pergi karena ada kepentingan yang tak bisa di tunda , chanyeol hanya memberi luhan insting jika ia akan pergi jauh dan cukup lama . Luhan yang baru saja menerima telepati dari chanyeol mendengus kesal kemudian melangkah gontai keluar kelas

 " Selalu saja begitu " rutuk luhan
 
  " Luhan " panggil kris menepuk bahu namja imut , luhan menoleh pada kris

 " Ada apa kris ? Tanya luhan balik

 " Molla , kita pulang bersama ya " usul kris . Luhan mengangguk sebagai jawaban lagipula mereka tinggal bersama tak ada alasan bagi luhan untuk menolak . Kris dan luhan berjalan menelusuri koridor sekolah melewati setiap kelas yang kosong , saat melewati kelas amber yang berarti kelas adiknya juga , mata luhan melebar melihat 2 sosok gadis yang masih duduk di bangkunya dengan wajah yang berubah menjadi biru serta kaku

  " Krystal , sulli " panggil luhan memasuki kelas amber , karena ia tau dan kenal dengan 2 sosok hobaenya yang cantik itu . Luhan menyentuh bahu sulli tiba-tiba saja luhan terpental ke belakang seakan tubuh gadis berwajah imut itu bersarang aliran listrik yang sangat mematikan . Luhan mengaduh kesakitan di bagian tangan nya

  " Luhan gwanjana ? Tanya kris panik . Luhan mengeleng pelan

 " Tak apa kris ? Jawab luhan singkat

 " Sebenarnya apa yang telah terjadi ? Guman luhan terus mengamati wajah sulli dan krystal secara bergantian . Kris dengan sangat pelan dan hati-hati mengarahkan jari tangan nya pada hidung sulli dan krystal , kris hampir berlonjak karena kaget

 " Ada apa kris ? Tanya luhan ingin tau . Kris hanya bisa mengelengkan kepala pelan

 " Mereka ? Kris menunjuk sulli dan krystal tanpa bisa menjelaskan dengan gamblang

 " Mereka kenapa ? Tanya luhan tak sabaran

 " Mereka sudah meninggal " ujar kris tercekat

 " Mwooo " pekik luhan

 " Siapa yang melakukan ini ? Kris emosi meski ia tak mengenal secara baik siapa krystal dan sulli , tapi nalurinya tak terima dengan perlakuan kejam seperti ini

  " Aku tak tau " jawab luhan hampir tanpa suara . Mata namja imut itu mengedar mencari amber dan luna yang mungkin ada di sekitar sekolah dan berharap 2 gadis yang ia sayangi baik-baik saja , luhan berlari keluar kelas sembari mengirim telepati kepada luna dan chanyeol secara bersamaan

 " Luhan udiso ? Teriak kris mengejar namja yang lebih dulu berlari mengelilingi sekolah

 ***
  Luna menyelimuti dirinya dengan mantra pelindung yAng pernah ia pelajari dari ibunya , setelah luna melihat langsung betapa bahaya nya tatapan jackson berhasil membuat krystal dan sulli terdiam dan akan mati jika dalam jangka 2 jam racun pengunci tak segera di lepas , dan kini bukti itu nyata krystal dan sulli tewas hanya dengan tatapan jackson 

  Luna terus mengikuti kemana amber membawa jackson untuk mengenali setiap tempat di sudut sekolah .
 " Jebaall jangan keperpustakaan " mohon luna dalam hati 

   Amber terus melangkah ke arah sana sembari berbicara panjang lebar menjelaskan nama-nama setiap ruangan , sedangkan jackson tengah merancang aksinya dengan pemikiran yang licik 

  " Andwee amber , jebball jangan ke sana " luna terus berdoa . Tapi doanya sia-sia membuat luna nekat mewujudkan keberadaan nya untuk memanggil amber

  " Amber " luna berteriak , menghentikan langkah amber , jackson terkesiap melotot marah kemudian menyemburkan cahaya putih besar mirip kaca pembatas , tanpa membuang waktu jackson menarik paksa tangan amber membawanya berlari memasuki cahaya putih , luna tak mau tinggal diam ia juga ikut berlari menyusul amber memasuki cahaya putih yang terus berputar , semakin lama cahaya itu mengecil dan hilang

 " Luna " panggil luhan dari sisi lain namja imut itu berlari tapi sayang adiknya telah hilang di telan cahaya putih . Luhan mengerang marah menendang udara dengan teriakan keras
 
 " Luhan tenanglah " bujuk kris

 " Bagaimana aku bisa tenang kris " ucap luhan penuh emosi , kris pun tak bisa berkomentar ia sadar dengan perasaan luhan sekarang

   Chanyeol datang di saat yang sangat terlambat , luna dan amber telah hilang bagai di telan bumi . Dan mereka tak tau harus kemana mencarinya ?

***
  " Aarrrrggggghhh ,,, brrugghh " tubuh amber dan luna terjatuh menghamtam tanah sebelum tubuh mereka sempat berputar cukup cepat , luna memegangi punggung nya yang seakan patah sedangkan amber ia tak sadarkan diri di sampingnya .

  " Amber " luna merangkak meraih tubuh sahabatnya , luna terhenyak saat memegang lengan amber yang terasa panas seperti terbakar

  " Amber wake up " luna terus memguncang tubuh amber , tapi tetap saja yeoja berwajah manly itu tak juga membuka mata . Luna mengerjapkan mata berulang-ulang mengamati keadaan sekitar

 " Dimana ini ? Bingung luna menyapu setiap sudut pepohonan besar . Angin tiba-tiba datang menghempas keduanya dengan keras

 " Amberr " luna sekuat tenaga menahan tubuh amber agar tidak menghamtan pohon dengan cara memeluk nya begitu erat

 " Oppa jebaal tolong aku " luna menyebut nama luhan dengan tangisannya , setiap tetes air mata yang luna keluarkan membuat dada luhan berdetak cepat serta sesak yang begitu menyiksa

 " Luna apa yang telah terjadi denganmu " panik luhan mengusap dada nya perlahan

 " Luhan ada apa ? Chanyeol ikut panik melihat sahabatnya pertingkah membingungkan

 " Luna dalam bahaya yeol " terang luhan menahan tangis . Bagaimana bisa mereka membantu jika mereka sendiri tak tau dimana amber dan luna sekarang

 " Amberr bertahanlah " luna terus menagis dalam pelukan amber , angin kencang tadi kini berakhir dan hilang dengan sendirinya bersamaan dengan munculnya 2 sosok wolf bertubuh besar dan bertaring tajam . Luna bingung harus bagaimana satu-satunya cara ia hanya bisa membaca mantra pelindung untuk melindungi dirinya dan juga amber

 " Jangan mangsa kami " luna memohon saat para wolf mendekati mereka . Luna semakin ketakutan  jarak mereka semakin dekat dan dekat

       Bbaamm
Tubuh-tubuh para wolf tadi terpental jauh karena pelindung pada tubuh luna dan amber begitu kuat . 

    Kai baru saja melangkah masuk ke dalam castil , di lihatnya bangunan besar itu sepi tak ada siapapun di sana . Kai mulai memutari setiap sudut ruangan untuk mencari sehun , kris atau yang lain

 " Kemana mereka " rutuk kai membuka setiap ruangan dan kamar tapi kosong tak ada siapapun

 " Kau cari siapa hyung ? Sehun muncul dari balik pintu . Kai mengeleng pelan

 " Sungguh ? Bukan nya kau tadi membuka semua pintu di rumah ini ? sehun seakan memojok kan dengan tatapan datarnya

  " Yaaa , kenapa menatapku seperti aku ini maling yang ketahuan sedang mencuri ? Cerca kai kesal dengan pandangan sehun yang mengintimidasinya 

 " Kenapa kau marah ? Aku kan hanya bertanya ? Sunggut sehun melengos kesal , namja berkulit putih susu itu membanting tubuhnya di atas sofa kemudian menjambak rambutnya sedikit kasar , membuat kai bingung dengan perubahan sikap sehun

  " Sehun kau kenapa sih ? Tanya kai terus mengamati ekpresi wajah sehun

 " Kau tau hyung " desis sehun memopong ucapan nya .
  " Amber di culik , Luna juga " imbuhnya . Sehun membangunkan dirinya dan kembali menatap kai dengan tatapan seolah-olah menyalahkan karena tak mendengar permintaan darinya tadi sewaktu pulang sekolah

  Kai melotot kaget mendengar berita dari sehun .
 " Tak perlu terkejut hyung , sudah terlambat karena amber telah di culik dan sekarang kita tak tau kemana jackson membawa mereka " tutur sehun melangkah pergi meninggalkan kai sendiri di ruang tengah

 Tangan kai terkepal keras , matanya memerah dan nafasnya berhembus tak beraturan . Kai berlari cepat menuju kesekolah setelah sampai di depan gerbang sekolah yang terkunci kai menoleh ke kiri dan ke kanan , mencari celah untuk melompat 

  Hanya dengan insting , kai mencari amber dan luna , kai yakin jika ia bisa menemukan jalan untuk menbantu mereka . Kai masih celingukan takut jika masih ada manusia di sekitar sekolah , tujuan kai saat ini adalah gudang kosong di sudut sekolah 

  " Aku harus menemukan mu amber " tekad kai mendobrak pintu gudang 
  Braaaakkk
Sekali tendangan pintu terkunci gembok besi itu roboh . Kai berlari masuk mata coklatnya terus mengawasi keadaan ruangan yang pengap dan gelap itu

  " Dimana ? Guman kai bingung tapi sesaat setelah itu senyuman kai mengembang . Kai mendorong kasar lemari buku tempat penyimpanan barang-barang kuno , terdapat celah cahaya putih berputar-putar , tak ingin membuang waktu kai menerobos bayangan tersebut 

 " Aarrrgggg " kai berteriak saat angin membawa tubuhnya berputar-putar tak tentu arah , kemudian menghempaskan tubuhnya dengan kasar 

 " Kai " panggil seseorang . Merasa namanya di panggil kai membangunkan dirinya kemudian menengok dan mendapati luna sedang menagis menompa tubuh amber yang masih pingsan

 " Luna " kai berlari menghampiri 2 gadis itu tapi mantra pelindung yang luna gunakan belum di lepas membuat kai sempat terpental jauh . Luna sejenak menghela nafas melepas mantra pelindung agar kai bisa membantunya membawa amber pergi . Kai segera berlari lagi menghampiri 

 " Gwanjana ? Tanya kai pada luna 

 " Gwanjana kai , gumawo kau telah datang membantu " isak luna 

 " Choenma " balas kai singkat

" Mana yang lain ? Luna tak melihat kedatangan orang lain , hanya kai seorang diri

 " Aku pergi tanpa memberitahu mereka " ujar kai , terus memperhatikan wajah amber yang memucat

 " Kai bisa bantu aku menyadarkan amber ? Mohon luna memelas 

 Kai mengangguk pelan mengambil alih untuk merangkul tubuh amber yang belum sadar juga
 " Amber kenapa ? Tanya kai ikut panik

 " Aku sendiri juga tidak tau kai , setelah kami terjatuh ke tempat ini amber sudah pingsan " terang luna

 Sreeeekkk ,,
 Gerakan langkah kaki mengejutkan kai dan luna untuk menoleh ke belakang . Sekarang bukan hanya 2 wolf tapi ada sekitar 5 wolf yang telah siap untuk memangsa mereka

 " Luna kau bisa terbang kan ? Tanya kai . Luna mengangguk cepat

  " Bagus , ikuti aku " intruksi kai membopong tubuh amber dan bersiap melompat tinggi sedangkan luna mulai merubah wujudnya

  Para wolf itu terus mengejar kai dan luna , hingga sampai pada perbatasan mereka di kejutkan dengan sosok yang tak asing yaitu jackson tengah di ikat dengan tali serta bajunya yang koyak . Kai ingin sekali meninggalkan tempat itu dan berlari tanpa peduli tapi ia punya naluri yang sama karena jackson juga wolf sama sepertinya , yang jadi pertanyaan kai kenapa namja itu ada di sana , apa ini sebuah jebakan atau apa ?

 " Luna " kai mendongak untuk memanggil yeoja yang kini melayang di atasnya

 " Ada apa kai ? Tanya luna balik

 " Jaga amber , aku akan selamatkan jackson " ujar kai memerintah , luna mengangguk menurunkan tubuhnya perlahan

 " Kau yakin ini bukan jebakan ? Luna was-was dan terus mengamati keadaan sekitar takut jika tiba-tiba wolf menerkam mereka

 " Aku tak tau " jawab kai sekenanya . Setelah ikatan tangan dan kaki jackson terlepas kai menepuk-nepuk pipi namja itu yang sedikit lebam

 " Eeuggg " jackson mengerang kesakitan

 " Jackson bangun " kai terus menyadarkan namja di depan nya yang terus mengaduh

 " Kai " lirih jackson pelan

 " Sadarlah , kau kenapa ? Tanya kai penasaran kenapa ia kini berada di tengah hutan dengan keadaan yang mengenaskan , tangan dan kaki terikat serta tubuh yang hampir di koyak habis , sedangkan tadi ia sendiri yang menculik amber dan membawanya ke tempat itu

 " Ceritanya panjang " terang jackson menahan dadanya yang terasa nyeri

 " Wolf itu berlari ke arah sini , cepat kalian pergi " ujarnya memgusir

 " Aku tidak akan membiarkanmu di sini sendiri kau harus ikut " kai mengeratkan tangan nya pada pundak jackson . Setetes cairan bening mengalir begitu cepat melalui celah pipi jackson

 " Kenapa menagis ? Ayo cepat pergi " kai terus menarik tangan jackson

 " Tidak kai , biarkan aku di sini sebagai hukuman dari perbuatanku menculik amber tadi " terang jackson

 " Andwee " pekik kai berang

" Para wolf itu pasti akan memangsamu , pokoknya kau harus ikut jika kau merasa bersalah ikutlah dan rawat amber " kai menunjuk amber yang masih pingsan dalam pelukan luna . Mata jackson melebar kaget

 Sreeekkkk
Suara itu datang lagi , kai yang sigap menarik tubuh amber dan jackson membawanya melompat tinggi sedangkan luna , gadis vampir itu kembali melayang tinggi

 " Luna bisa kau ledak kan jalan di sekitar sini ? Tanya kai dengan teriakan . Luna mengangguk dan paham akan maksud kai 

 Sejenak luna menghembuskan nafas menarik dalam-dalam kekuatan nya berupa kepulan asap tebal untuk menghadang langkah para wolf kemudian mengeluarkan dentuman ledakan cukup keras di sekitar ruas jalan yang tadi ia dan kai lewati untuk mengecoh para wolf serta menghilangkan jejak

  " Luna cepat " kai berteriak lagi 

 " Ne .

   Kai , amber , jackson dan yang terakhir luna menerobos bayangan putih , keempatnya terpontang-panting , berputar-putar . Kai mengeratkan tubuh amber mendempet ke dada bidang nya dan menahan lengan jackson dengan tangan nya agar tidak lepas sedangkan luna , yeoja itu berteriak-teriak histeris 

  Brruuuggg
Karena tak siap mendarat ke 4 orang itu terjatuh dan tersungkur menghantam lantai gudang sekolah  , tak ada yang bisa bergerak bahkan luna telah pingsan akibat tubuhnya yang tadi sempat terhempas dan kini terjatuh begitu keras , kaipun juga sama meski tidak pingsan kai terlihat tak bisa bergerak hanya mampu mengenggam tangan amber begitu erat , jackson mengerang lemah tubuhnya terasa seperti di hempaskan dari ketinggian berpuluh-puluh meter

Taapp ,, taappp
Langkah kaki beberapa orang terdengar berlari ke arah gudang . Kai hanya bisa memejamkan mata dan berharap mereka yang datang adalah orang-orang baik dan mau menolong 

  " Hyungg " sehun berteriak dari arah luar , karena pintu gudang memang sudah terbuka lebar akibat tendangan kaki kai tadi

 " Kai " kris menyusul di ikuti luhan dan chanyeol

 " Ada apa ini ? Bingung chanyeol , belum sempat namja itu melihat keadaan di dalam mata sipitnya di kejutkan dengan posisi amber yang terlentang tak sadarkan diri di dekat kai
 
 " Amberr " pekik chanyeol kaget , di raihnya tubuh ringking amber kemudian di tepuk pipi tirusnya berulang-ulang
 
" Yaaa , amber ironabwaa " chanyeol panik bukan main karena amber tak kunjung sadar .

 " Kita bawa mereka pulang ke castil " luhan mengintruksi sembari mengendong tubuh luna yang juga pingsan . MAta chanyeol kembali melebar 2 gadis tercinta nya sama-sama tak sadarkan diri

  Luhan mengendong luna dan chanyeol membopong amber , sehun membantu kai dan kris memapah tubuh jackson . 

***
  Chanyeol terus mengusap jerami amber , menunggunya sampai sang adik sadar , kai , jackson dan luna sudah bangun dari tadi hanya amber yang masih betah berada di alam bawah sadarnya . Kris pun ikut bingung dulu ia bisa menyadarkan amber tapi sekarang ia tak sanggup melakukan hal itu

  " Amber belum sadar juga ? Jackson bersuara . Kai mengeleng sebagai jawaban

 " Ini semua juga gara-gara kau jackson " tuduh sehun dengan suaranya yang judes dan menyakitkan . Jackson menunduk 

 " Sehun-ah " kai melotot pada dongsaengnya

 " Apa ? Tanya sehun balik

 " Maaf " sesal jackson 

 " Maafmu tak ada artinya " sinis sehun lagi . Kali ini bukan hanya kai yang melotot kris pun malah menyenggol lengan sehun mengisyaratkan untuk diam

 " Sebenarnya kau siapa jackson ? Tanya chanyeol tanpa menoleh dan masih setia meremas jari amber

 " Aku seorang wolf , beberapa ratus tahun yang lalu rumah kami di hancurkan oleh para manusia-manusia gila kekuasaan dan hutan yang dulu menjadi tempatku bermain di rubah menjadi sekolahan " terang  jackson panjang lebar

 " Jadi ruangan gudang itu tempatmu bermain ? Terka kai . Jackson mengangguk pelan

 " Kau hebat kai baru kali ini , ada manusia yang bisa menemukan jalan ke arah sarang kami " bangga jackson

 " Lalu kenapa kau ingin memangsa adik ku ? Pertanyaan chanyeol menusuk ulu hati jackson
 
" Aku punya kakak laki-laki dia seorang pemimpin wolf dan ia yang pertama kali melihat amber dari balik kaca gudang " ujar jackson mencari jedah untuk sekedar bernafas 

 " Karena amber seorang vampir yang hebat meski ia terlihat tak mampu melakukan apapun , banyak di antara kami yang berebut untuk mendapatkan amber ,,,,,

" Termasuk kau " potong chanyeol 

 " Ani hyung " jawab jackson sakartis

 " Buktinya kau yang telah menculik amber kan ? Sehun berujar seperti memojok kan

 " Aku di suruh sehun-ah " terang jackson membela diri

 " Siapa yang menyuruhmu ? Kris ikut bersuara

 " Kakak ku , dia pemimpin wolf , pemakam manusia dan selalu mencabik dan memakan mangsanya tanpa sisa " jelas jackson . Sehun bergidik ngeri melihatnya , terakhir ia melihat ayahnya memakan manusia saat membantao keluarga amber dan chanyeol beberapa tahun yang lalu

 " Kenapa kau tidak menolak ? Selidik luhan

 " Mereka mengancam akan membunuh adik ku jika aku menolak menculik amber

 " Lalua sekarang adikmu di mana ? Tanya chanyeol 

 " Sudah di mangsa habis oleh mereka ? Jackson kembali menitik kan air mata , betapa sakitnya melihat orang yang ia sayangi menghembuskan nafas di depan mata dengan cara yang mengenaskan

 " Menyakitkan " lirih jackson kembali menagis menahan tubuhnya yang bergetar

 Chanyeol bersama yang lain tak bisa membayangkan , betapa hancurnya hati jackson saat ini adik kandungnya di mangsa oleh kakaknya sendiri . 

 " Intinya kau mendapatkan amber atau tidak kau juga akan menjadi santapan mereka " cerocos kai tanpa sadar . Jackson menaik kan kedua alisnya bingung

 " Maksudmu ? 

 " Kau ingat tadi sewaktu kau di ikat serta bajumu di koyak ? Lalu adikmu yang sudah jadu korban atas kerakusan kakakmu ? Jelas kai dengan tatapan serius 

 " Aku memang bodoh? Setelah sadar dan mengerti apa maksud kai , jackson menunduk 

 " Kalau aku tau begitu , aku tak akan menculik amber , seharusnya aku melindungi adikmu daripada harus keluar sarang " sesalnya pilu

 " Sudahlah jackson , tak ada gunanya kau menyesal " chanyeol menyemangati dengan tepukan pada pundaknya
 
  " Kau tidak marah hyung ? Ujar jackson penuh harap . Chanyeol mengeleng pelan

 " Untuk apa aku marah , yang penting amber masih selamat " terang chanyeol tak bisa membayangkan jika ia berada di posisi jackson melihat dengan jelas adik yang paling ia sayangi merengang nyawa

  " Gumawo hyung , aku berjanji tidak akan membuat amber sakit lagi , aku akan menjaganya " ungkap jackson meyakinkan

 " Sekarang ijinkan aku menyembuhkan amber " jackson meminta penuh harap

 " Kau yakin ?

Dengan anggukan jackson menjawab berjalan pelan ke arah ranjang amber . Menyentuh kening amber begitu lembut kemudian menyemburkan cahaya putih bening dari dalam mulutnya . Awalnya kai ingin marah , tapi kai sadar ia siapa dan posisinya sekarang di mana ? Kai hanya bisa mengepalkan tangan meliht jarak antara amber dan jackson yang begitu dekat

 " Kau kenapa kai ? Tanya kris melirik dongsaengnya 

 " Tak ada " jawab kai datar , membalik kan tubuhnya dan keluar dari kamar amber . Dari balik pintu kai mendengar teriakan girang chanyeol karena amber telah sadar , ketika namja itu ingin melangkah pergi , kai mendengar namanya di sebut oleh amber

 " Kai di mana ? Apakah dia baik-baik saja ? 

 Kai tersenyum setidaknya amber ingat dan tau siapa yang tadi memeluknya saat amber sedang pingsan . Kai terus melangkah pergi menuju kamarnya sendiri untuk beristirahat dengan senyuman yang masih mengembang di sudut bibirnya

 
                   Tbc
Hehe mian kalau jelek
Tinggalkan jejak ya reader yang baik .
 Gumapta ^_^

 

2 komentar:

  1. sebenarnya berharap ini ff KrisBer tapi KaiBer unyu banget kyaaaah..
    oh ya eon, banyakin moment Chanyeol x Luna juga dong, aku jd ngesip mereka di nih ff. kalo bisa juga sih xD
    Daebak... lanjut eon!! dan maaf baru baca >.<

    BalasHapus
  2. Ok tenang aja saeng di ff lanjutan aku bikin kejutan xixixi just for you yang minta moment channa ( chanyeol-luna)

    BalasHapus