Genre : fantasy , life
Length : chapter
Cast : amber F(x)
Luna F(x)
Chanyeol Exo
Kris Exo
Luhan Exo
Sehun Exo
Kai Exo
Jackson Got7
Happy reading
Amber telah sadar dari koma panjangnya , masih ingat dengan siapapun penghuni castil karena pada awalnya mereka khawatir jika amber akan mengalami gagar otak lalu melupakan mereka satu persatu .
" Amber " suara itu hampir setiap hari amber dengar , memberikan perhatian dan selalu menjaga amber dari pagi hingga malam
" Oppa " balas amber dengan senyuman . Setelah chanyeol sempat pingsan dan kemudian sadar ia tak pernah sekalipun meninggalkan amber barang semenit . Chanyeol tak mau menyesal untuk yang kedua kali
" Mau makan apa hari ini ? Tanya chanyeol ramah , menyibak rambut yang menutupi sebagian wajah adiknya . Amber mengeleng kemudian meraih tangan chanyeol dan meremasnya pelan
" Maafkan aku " ujar amber . Chanyeol hanya melonggo mendengar permintaan maaf dari amber
" Aniya , seharusnya oppa yang minta maaf padamu , karena aku kau harus sakit seperti ini " ujar chanyeol lirih . amber mengeleng sembari mengeratkan remasan tangan chanyeol
" Justru aku bersyukur dengan musibah ini " ungkap amber dengan raut wajah senang . Chanyeol menaik kan kedua alisnya tak mengerti
" Maksudmu ? Bingung chanyeol
" Karena aku bisa bertemu dengan ayah dan ibu " jawab amber setenang mungkin
" Mwoo ? Pekik chanyeol kaget . Amber tersenyum dan mengangguk pelan mengukir senyum yang nyata
" Ayah dan ibu juga yang menyuruhku untuk menyetujui pernikahan kau dan luna " lanjut amber . Chanyeol mengeleng tak percaya
" Tidak mungkin , kau bertemu dengan ayah dan ibu " chanyeol meragu
" Sungguh oppa , bahkan ayah sempat menitipkan salam padamu dan berpesan agar kau menjaga luna dengan baik . Chanyeol hanya bisa bengong antara ingin percaya atau tidak
" Tapi am ,,,," potong chanyeol menunduk bingung
" Tapi apa ?
" Aku tidak jadi menikah dengan luna " terang chanyeol menunjuk kan wajah murung
" Wae ? Amber terkejut
" Luna akan pulang ke china dan mungkin tidak akan kembali ke sini ? Terang chanyeol
" Kapan ? Dan kenapa luna melakukan hal ini ? Amber seakan tak terima jika luna pulang ke china dan meninggalkan chanyeol sendiri
" Mungkin nanti siang " lirih chanyeol . Amber menyibak selimut yang menutupi sebagian tubuhnya berusaha bangun untuk menemui luna , bertanya pada yeoja itu kenapa ia harus pulang ke china
" Udiso ? Chanyeol melarang amber pergi dengan menahan lengan kecilnya
" Aku akan menemui luna , oppa ? Amber berontak dengan pegangan tangan chanyeol . Chanyeol mengeleng cepat
" Tidak , kau baru sembuh amber tidurlah lagi " chanyeol tetap melarang dan sedikit mendorong tubuh amber
" Oppa lepas " teriak amber . Mengejutkan beberapa penghuni castil yang lain .
Kai berlari menuju kamar amber di ikuti yang kris dan luhan .
" Amber ada apa ? Bingung kai melihat aksi tarik menarik antara amber dan chanyeol
" Kai , tolong aku " rengek amber
" Jangan kai " bantah chanyeol melarang . Kai sendiri bingung melihat kakak beradik itu sedang beradu mulut
" Ada apa ini ? Luhan mencul di belakang kai bersama kris yang juga ikut masuk untuk melihat keributan yang terjadi di kamar amber
" Luhan oppa , aku mohon jangan biarkan luna pergi ke china " amber kembali merengek dan meronta-ronta . Luhan diam tak bisa menjawab ia ingat dengan keputusan luna dan chanyeol kemaren malam .
" Maaf amber , aku tidak bisa membantu " luhan menyerah dan mundur beberapa langkah tak berani menatap mata amber yang memerah seperti menahan tangis
" Oppa sebenarnya apa yang terjadi ? Kenapa luna pulang ke china dan kenapa kau juga menahanku " amber berteriak-teriak karena chanyeol tetep melarang amber untuk pergi menemui luna
" Amber dengarkan oppa " chanyeol menarik tubuh amber sedikit kasar , membuat amber terpanting ke ranjang
" Arrggg " amber mengerang karena sakit di sekitar tubuhnya masih terasa nyeri
" Amber gwanjana ? Panik chanyeol meraih kembali tubuh amber . Tapi dengan cepat yeoja tomboy itu menepis tangan chanyeol dengan kasar
" Jangan sentuh aku " marah amber , kini cairan bening yang ia tahan meluncur dari sudut mata coklat nya . Chanyeol terperangah kaget
" Uljima amber , maafkan aku " mohon chanyeol , berusaha mengusap pipi amber yang basah tapi amber berkali-kali menepis tangan chanyeol
" Aku tidak akan memaafkanmu oppa " bentak amber
" Ambie dengarkan oppa , aku punya alasan untuk semua ini ? Ucap chanyeol menjelaskan . Amber mengeleng-gelengkan kepala serta menutup telingga erat-erat
" Panggilkan luna , aku ingin bicara dengan nya ? Pinta amber dengan syarat . Chanyeol mengeleng menolak
" Ara , kalau oppa tidak mau , aku akan meminta ayah dan ibu untuk menjemputku dan membawaku pergi bersama mereka " sumpah amber lantang . Chanyeol melotot kaget
" Jangan bicara sembarang amber " bentak chanyeol . Amber tersentak kaget air matanya kembali jatuh dan semakin deras karena seumur hidupnya baru kali kini chanyeol membentaknya . Amber menangis dan menutup wajahnya dengan tangan
" Ambieee " panggil chanyeol . Tangan namja itu bergetar , ulu hatinya terasa seperti di tusuk melihat adik yang paling ia sayangi menagis . Amber terus menangis semakin kencang
Kai , kris dan luhan hanya menunduk pilu mereka bertiga bingung dan tak tau harus berbuat apa untuk menolong chanyeol , menjelaskan pada amber jika chanyeol membatalkan pernikahan nya dengan luna demi amber .
" Amber maafkan aku " isak chanyeol ikut menangis
" Katakan padaku kenapa kau melarangku bertemu dengan luna ? Tanya amber parau . Chanyeol masih diam tak menjawab
" Katakan oppa ? Desak amber
" Karena aku dan luna ,,,," chanyeol mengantung ucapan nya bimbang
" Karena chanyeol dan luna batal menikah " luhan menyela . Amber terjengkit kaget
" Kalian gagal menikah .
Wae ? Apa karena aku ?
Chanyeol mengeleng dengan pertanyaan amber
" Lalu kenapa kalian membatalkan pernikahan ini ? Kau tau oppa saat aku bertemu dengan ayah dan ibu aku ingin sekali ikut dengan mereka , tapi mereka melarangku dan menyuruhku kembali pada kehidupan ini . Jika kau membatalkan pernikahanmu dengan luna sama juga kau menyakiti perasaan ayah dan ibu .
Chanyeol diam mendengar ucapan amber yang panjang lebar itu .
" Oppa jebbal " amber memohon . Tapi chanyeol terus mengeleng
Amber menunduk sedih , otaknya berputar untuk merayu dan meminta chanyeol menikah dengan luna . Tiba-tiba amber mengerang memegangi dadanya kuat , chanyeol panik seketika melihat amber seperti itu
" Ambiee , gwanjana " cemas chanyeol memangku kepala amber di pahanya , kemudian mengusapnya pelan
" Oppa menikahlah dengan luna " amber merintih-rintih pilu . Chanyeol tak bisa berkutik melihat amber kesakitan chanyeol hanya bisa menagis dan menangis . Chanyeol tak mungkin mengubah keputusan yang telah ia sepakati dengan luna jika mereka akan berpisah dan mengagalkan pernikahan mereka demi amber , dan luna pun juga telah terima dengan keputusan itu meski hatinya sakit
" Oppa " amber kembali mengerang kali ini ia meremas jemari chanyeol kuat dan sangat kuat
" Amber jangan seperti ini , aku mohon " chanyeol menagis pedih . Amber sendiri sebenarnya tak tega mengerjai kakaknya , tapi apa boleh buat hanya ini satu-satunya cara agar chanyeol mau menuruti permintaan nya
Luhan , kris dan kai merasa gemas karena chanyeol tak segera menuruti permintaan amber , melihat amber megap-megap sungguh memilukan .
" Oppa " amber semakin mengejang , luhan yang panik segera keluar dari kamar amber tujuan nya kali ini adalah kamar luna
***
Luhan masuk ke dalam kamar adiknya tanpa permisi . Mengejutkan luna yang sedang sibuk memberesi baju-bajunya
" Oppa " kaget luna berlonjak dan menjatuhkan baju dari tangan yang baru saja luna lipat untuk di masuk kan ke dalam tas
" Ikut aku " luhan menarik paksa tangan luna . Tanpa perlawanan luna menurut tapi setelah tau jika yang di tuju adalah kamar amber luna berontak tidak mau
" Oppa , lepaskan aku " luna menolak di ajak masuk
" Jebbal luna , amber sekarat apa kau tega membuatnya mati sia-sia " ujar luhan keras . Sukses membuat Luna melotot tak percaya , setetes demi setetes air mata luna berjatuhan
" Oppa mohon " luhan meminta sembari mengusap air mata di pipi luna
" Baiklah " luna kembali tersenyum meski ia masih tegang setelah mendengar ucapan luhan jika amber sekarat dan kini membutuhkan kehadiran nya .
" Amber " panggil luhan mengandeng tangan luna berjalan mendekat ke arah ranjang . Luna diam melihat amber yang benar-benar pucat seperti sakit di ambang maut
" Ambeeerr " luna menghambur dan memeluk sahabatnya
" Luna " lirih amber bersandiwara sebetulnya amber ingin sekali tertawa dan tak tega mengerjai 2 manusia yang amber sayangi tapi mau bagaimana lagi ??
" Ne , aku di sini amber " isak luna mengusap pipi amber pelan
" Menikahlah dengan chanyeol oppa " pinta amber . Luna kaget dan mengeleng cepat
" Tidak mungkin amber " tolak luna
" Wae ?
" Kami telah sepakat , kami hanya akan berteman " jujur luna . Amber kembali menarik nafasnya naik turun
" Jadi kalian akan melihat aku mati kecewa " ujar amber . Luna mengeleng
" Andwe , jangan bicara sembarangan " luna memohon dan terus terisak
" Menikahlah dengan chanyeol oppa " amber kembali meminta . Luna diam sejenak menatap ke arah chanyeol yang kini berada di atasnya karena chanyeol sedang memangku tubuh amber
" Oppa aku mohon menikahlah dengan luna " ulang amber . Luna dan chanyeol masih diam , sejujurnya mereka ingin sekali menjawab Ya .
" Oppa " amber kembali menarik nafasnya naik , turun tak beraturan . Chanyeol di buat semakin panik mengusap pelan pipi amber begitu lembut .
" Jebbal , jangan begini amber aku mohon ? Isak chanyeol tak tahan melihat kesakitan yang di derita dongsaengnya . Perlahan-lahan nafas amber melemah
" Amber , yaaa amberr ? Chanyeol ketakutan
" Oppa menikahlah dengan luna " pinta amber lagi
" Baiklah , asal kau cepat sehat jangan sakit lagi " jawab chanyeol memelas . Amber tersenyum meski di hatinya sedang tertawa puas
" Menikahlah sekarang ? Ujar amber
" sekarang ? Pekik chanyeol dan luna bersamaan . Amber hanya mengangguk lemah
" Aku setuju , kami akan siapkan semuanya " ujar luhan sependapat
" Ne , kau tenang saja amber chanyeol dan luna pasti akan menikah hari ini juga " timpal kris
" Dan kau harus bertahan untuk melihat pernikahan mereka " imbuh kai yang kemudian pergi menyusul kris dan luhan , untuk menyiapkan segala sesuatunya .
Di ruang tengah ke 3 namja itu mulai mengatur tempat dan berbagi tugas .
" Kai kemana sehun ? Tanya kris
" Mungkin di kamarnya " jawab kai sakartis
" Panggil dia untuk membantu kita " perintah kris . Kai mengangguk mengerti
Luhan masih celingukan mencari sosok lagi yang menjadi menjadi penghuni castil .
" Kau cari siapa ? Tanya kris ikut mengawasi ruangan
" Kemana jackson ?
" Aku akan mencarinya " ucap kris beranjak pergi
***
Mereka berlima sibuk , menyiapkan sebuah tempat yang mewah untuk acara pernikahan chanyeol dan luna .
" Kai katakan pada chanyeol dan luna untuk bersiap-siap " luhan memerintah
Dengan cepat kai menjalankan amanat dari luhan . Sembari menunggu luna dan chanyeol bersiap-siap kai lah yang menjaga amber , setelah semua benar-benar telah siap , para tamu yang di undang juga dari kalangan vampir serta pendeta mereka melangsungkan pernikahan begitu singkat dan cepat .
Chanyeol dengan lantang mengucap janji sehidup semati di depan pendeta , luna berdiri di sampingnya dengan gaun pengantin yang cantik . Semua mata tertuju pada pasangan pengantin itu .
Amber duduk di samping kai dan kris , sedangkan luhan dan sehun menjadi saksi atas pernikahan chanyeol dan luna . Jackson sendiri juga duduk di sebelah kris
" Mereka sangat bahagia ya " ujar amber . Kai mengangguk
Amber terlihat lebih sehat dari yang tadi bahkan wajahnya terlihat lebih bugar membuat kai dan yang lain curiga
" Amber gwanjana ? Tanya kris bingung
" Menurutmu bagaimana ? Jawab amber balik bertanya . Yeoja tomboy itu berdiri dari kursinya melengang maju untuk menemui pasangan pngantin yang sedang berbahagia
" Oppa " sapa amber . Chanyeol menoleh karena tadi sempat sibuk menyalami para undangan . Dari atas sampai bawah chanyeol mengamati amber
" Kau sudah sehat ? Chanyeol curiga melihat kesehatan amber secara tiba-tiba , apalagi adik tomboynya itu tadi sempat sekarat
" Aku sudah sehat " jawab amber nyengir . Chanyeol langsung paham dengan ucapan amber
" Kau ,,,,," chanyeol menunjuk amber dengan tatapan geram . Amber tertawa kemudian berlari menjauh
" Awas kau amber " ancam chanyeol kesal . Meski dalam hatinya juga tersenyum karena ulah amber , luna tidak jadi pergi ke china dan sekarang telah sah menjadi istrinya
Amber tak bisa menahan tawanya ia terlalu bahagia sampai tak sadar menabrak seseorang saat berlari
Bruuuukkk
" Maaf , maafkan aku " amber mrmbungkuk kan badan berulang-ulang sebagai ungkapan maaf
" Gwanjana " jawab namja itu . Seketika amber menoleh
" Maaf jackson " mohon amber lagi
" Tidak apa-apa .
" Aku pergi dulu " amber kembali berlari takut jika chanyeol berhasil menangkapnya . Jackson hanya tersenyum simpul sembari menatap punggung amber yang berlalu
Amber masih tertawa , ia duduk di ruang keluarga yang sepi , bayangan saat wajah konyol chanyeol benar-benar mengocok perutnya
" Teruslah tertawa " sindir seseorang . Amber celingukan mencari sumber suara berasal
" Hey aku di sini , kau buta ya " sehun melambaikan tangan , amber mendongak ke atas . Ternyata namja berjenis wolf itu sedang merebahkan tubuhnya di atas bahkan tubuhnya menempel ke langit-langit atap , mirip anak tokek
" Kau sedang apa di situ sehun ? Tanya amber kepo
" Tidur " jawab sehun santai
Amber masih melonggo tak percaya bagaimana bisa namja itu tidur di atap dan tidak jatuh ke bawah . Apa sehun mengunakan lem ? Amber terus mengawasi tubuh sehun
" Kau ingin seperti ini ? Tanya sehun , melihat kilatan penasaran dari sorot mata amber
" Ne , tapi apa aku bisa ? Tanya amber meragu
" Akan ku bantu " sehun menurunkan tubuhnya ke bawah kemudian menarik tangan amber membawanya melayang ke atas . Awalnya amber ingin berteriak karena amber takut ketinggian tapi karena niatnya yang sangat besar amber memejamkan mata dan diam
Sehun menempelkan tubuh amber ke langit-langit atap tepat di sampingnya .
" Hey buka mata ? Perintah sehun . Amber mengeleng pelan
" Aku tak berani " jawab amber
" Buka saja , tidak apa-apa aku di sini " sehun membujuk sembari menahan tubuh amber agar tidak jatuh ke bawah . Perlahan amber membuka mata , benar saja amber kini menempel di atap dan bisa melihat ke bawah tapi tetap saja amber ketakutan
" Sehun-ah aku takut ? Ujar amber
" Gwanjana " sehun mengeratkan pegangan tangan amber
" Aku turun saja ya ? Pinta amber dengan tubuh bergetar saking takutnya , sehun mengangguk setuju tapi di saat amber dan sehun beranjak turun pintu ruangan terbuka lebar menampak kan seseorang yang tidak lain adalah jackson
" Sttt ," sehun menunjuk bibirnya agar diam serta kembali menempel tubuh mereka pada atap , Mereka terus memperhatikan gerak-gerik jackson yang sepertinya sedang menunggu seseorang
Braaaaakkk
Laki-laki bertubuh kekar ikut masuk kemudian menutup pintu dengan kasar . Mata amber melotot marah , karena tak sopan sekali namja itu memasuki beberapa ruangan di castilnya tanpa seijin pemilik rumah
" Besok aku tidak mau tau , kau harus bawa amber ke sarang ? Perintah namja itu menatap ke arah jackson dengan tajam
" Mian hyung , aku tidak bisa ? Jawab jackson mengeleng lemah
" Wae ? Bentak nya keras . Tidak hanya jackson yang kaget , amber yang berada di samping sehun ikut terkejut
" Aku mencintainya hyung , aku tidak akan bisa membawanya ke sarang dan membiarkan amber jadi santapan para wolf " jujur jackson . Namja berperawakan besar itu geram , menonjok pipi jackson dengan kasar , jackson tak melawan meski ia di tendang , di injak dan di hajar sampai tak sadarkan diri
" Aku akan menculiknya sendiri jika kau tak mau melakukan perintahku " seringai namja itu garang . Mendorong tubuh jackson hingga terjungkal , setelah puas menghajar jackson namja itu keluar dari rumah amber dengan menerobos cendela kaca .
Amber dan sehun masih berada diatas langit-langit , mereka belum terun , ketika pintu kembali terbuka . Chanyeol berlari masuk ke dalam beserta , luna , kai , luhan dan kris . Mereka seperti mencari sesuatu
" Jackson ? Kai menemukan namja itu tergeletak tak sadarkan diri
" Kemana perginya wolf tadi ? Umpat chayeol frustasi
" Dia sudah pergi hyung ? Jawab sehun dari atas . Semua yang berada di situ mendongak ke atas
" Amber kau baik-baik saja ? Panik chanyeol mengangkat tanganya untuk menangkap tubuh amber ketika sehun membawanya turun ke bawah
" Aku baik-baik saja oppa , untung ada sehun " ujar amber melirik namja di sampingnya
" Syukurlah , gumawo sehun-ah . Aku sudah ketakutan dari tadi ? ucap chanyeol menepuk bahu namja itu
" Choenma hyung " balas sehun balas tersenyum
" Sepertinya wolf tadi sangat bahaya " terang luhan mengendus beberapa aura di sekitar ruangan yang tersisa
" Kau benar luhan hyung , kami tadi juga mendengar jika wolf itu ingin memangsa amber " terang sehun dan di balas anggukan dari amber
" Jihja ? Pekik kai tanpa sadar
" Yaa , hyung kenapa kau terlalu panik ? Sindir sehun
" Ah aniya " bantah kai
" Aku juga merasakan hal itu sehun , apalagi besok malam bulan pasti mereka akan datang ke castil ini untuk menculik amber " terang chanyeol
" Memangnya apa hubungan nya dengan ku ? Tanya amber tak mengerti
" Kau generasi vamfir penerus yang memiliki kekuatan bisa membangkitkan orang mati amber " jelas chanyeol . Amber masih mengeleng tanda tak mengerti
" Intinya kau itu jadi rebutan beberapa mahkluk di jagat raya ini amber , makanya chanyeol hyung tadi sangat mengkhawatirkanmu " sehun menjelaskan panjang lebar
" Kau masih belum paham juga ? Tanya luhan . Amber mengeleng
" Dasar vampir lemot " cibir kai lirih , tapi amber masih bisa mendengarnya karena ketajamam indra pendengar yang amber miliki
" Apa kau bilang kai ? Sunggut amber . Mereka yang tidak mengerti mengarahkan pandangan mereka pada kai
" Molla , aku dari tadi diam saja " jawab kai . Amber berdecak kesal
" Lalu apa yang harus kita lalukan ? Tanya kris
" Kita harus mengatur rencana hyung , karena aku merasa jackson ada sangkut pautnya dengan wolf tadi " saran sehun tanpa menjelaskan panjang seperti apa yang ia dengar tadi
" Baiklah lebih baik kita cepat rencanakan pertahanan kita untuk menjaga amber , takutnya mereka menyerang di saat kita lengah " usul luhan
" Ne , aku setuju dengan usulmu luhan " ungkap chanyeol
" Lalu bagaimana dengan jackson ?? Tanya kai menunjuk namja yang masih tergeletak di lantai
" Biarkan saja di sini , biar dia sadar sendiri " terang sehun kemudian meninggalkan ruang tersebut . Amber juga ikut pergi kemudian di susul chanyeol dan yang lain .
***
Strategi di atur serapi mungkin tanpa sepengetahuan jackson . Namja itu masih tak paham dengan gerak-gerak chanyeol , amber , kai terutama sehun yang terus menatapnya aneh
" Malam ini kita makan apa ? Luna bertanya setelah melihat ke arah jam dinding menunjuk kan pukul 6
" Terserah kau saja yeobo " jawab chanyeol . Amber hanya mengangguk setuju
Luna yang memang tak di perbolehkan ikut campur dalam urusan penjagaan amber , lebih memilih menyiapkan makan malam , lagipula luna sekaranh bukan lagi single tapi ia sudah punya suami yang siap menjaganya dan wajib menuruti apa yang chanyeol perintahkan
" Makan malam sudah siap ? Ucap luna lantang . Mereka yang berada di ruang tengah beranjak pergi menuju ruang makan kecuali jackson . Namja itu masih duduk di tempatnya , ia takut jika kawanan wolf datang dan menyerang castil tanpa jackson sadari kris menatap kearah nya penuh selidik
" Jackson-ah kau tidak makan ? Tanya kris
" Eehhh , ne sebentar lagi hyung " jawabnya sedikit gugup
" Waeghere ? Kau memikirkan sesuatu ? Kris mengintrogasi . Dengan cepat jackson mengeleng
" Mollayo .
" Hyung ayo makan " kai mengajak kris yang sedari tadi diam tak cepat beranjak
" Jackson kau juga , ayo kita makan " imbuh sehun
" Ne " jawabnya singkat
4 mangkok besar berisi darah segar dan 4 piring daging terhidang di meja . Mereka sibuk melahap makanan masing-masing tidak dengan amber yang tiba-tiba merasa pusing
" Amber kau kenapa ? Tanya luhan mengamati wajah amber yang pucat pasi
" Entah oppa , tiba-tiba saja kepalaku pusing " jawab amber memijit pelipis nya pelan . Jackson melirik ke arah cendela castil ia bisa menerawang jika kakaknya berada di sana beserta bala tentara wolf , membaca mantra untuk mengelabuhi para mampir termasuk dirinya .
" Mereka berada di luar " ujar jackson
" Apa maksudmu ? Tanya chanyeol bingung
Deeeeemmmmm
Letusan keras memguncang isi castil mereka yang tengah duduk di kursi di buat terkejut dan hampir terjungkal karena castil bergetar hebat
" Apa lagi ini ? Sehun mencoba melacak . Begitu terkejutnya saat sehun menyadari tidak hanya para wolf yang kini berada di luar castil bahkan para monster lucifer juga ada di sana
" Bahaya hyung " teriak sehun terkejut
" Wae ? Tanya kris ikut panik
" Mereka terlalu banyak hyung " ujar kai dari atas castil , mengawasi keadaan luar , kai kembali turun dan mencari tempat persembunyian yang aman untuk amber dan luna
" Kalian berdua ikut aku " kai menarik tangan amber dan juga luna menuju ruang kosong bawah tanah .
" Oppa bagaimana denganmu ? Tanya luna menoleh ke arah chanyeol
" Aku akan baik-baik saja , percayalah " ucap chanyeol meyakinkan . Luna mengangguk kemudian mengikuti ke mana kai pergi
" Jackson kau sudah siap ? Tanya kris
Jackson hanya diam ia tak mungkin melawan kawan satu klan sendiri
" Mian hyung , aku tidak bisa " jackson melempar sesuatu kearah kris . Menimbulkan asap putih mengepul
" Apa ini ? Sehun mencoba menetralisir udara membuang kepulan asap tadi . Dan melihat ke depan ternyata jackson telah pergi dan entah kemana ?
" Sudah ku duga " terka kris
" Maksudmu ? Tanya luhan tak paham
" Jackson itu hanya pura-pura baik pada kita " jelas kris
Gleeerrrrr
Praaaaaaakkk
Atap castil berguncang seperti ada yang memukulnya dari atas
" Hyung awas " sehun menarik tubuh luhan menghindar dari reruntuhan puing-puing atap castil . Mereka mendongak dan mendapati tangan besar para lucifer mencoba membongkar castil dari atas
" Serang " chanyeol mengintrusi
Kris dan sehun merubah wujud mereka menjadi wolf , chanyeol dan luhan menunjuk kan taring tajam serta jubah hitamnya siap menghanguskan para monster lucifer . Pertarungan besar-besaran terjadi
Kilatan api mengkilat dan menyembur kemana-mana . Menghancurkan apapun yang berada di sana . Kris dan sehun terus bertarung melawan para wolf sekutu , tidak begitu susah bagi keduanya melemahkan lawan karena mereka sendiri juga wolf yang memang paham titik kelemahan seoarang siluman wolf
Luhan melayang-layang keatas , menyemburkan api untuk melemahkan pertahanan lawan
" Luhan di sini " chanyeol berteriak luhan mengangguk paham kemudian mengerahkan kekuatan nya untuk menyemburkan api dan larva panas
***
Di ruang bawah tanah kai menyuruh amber dan luna bersembunyi .
" Ingat jangan keluar apapun yang terjadi " ujar kai berpesan
" Kau sendiri mau kemana ? Tanya amber
" Aku harus membantu yang lain amber " jawab kai bergegas pergi
" Hati-hati kai " nasehat amber sebelum pintu besi itu tertutup . Kai mengangguk dan melompat ke atas . Beberapa detik setelah itu pintu kembali di ketuk
" Pasti itu kai ? Terka amber mencoba mendorong pintu besi yang beratnya berton-to
" Luna bantu aku " pinta amber . 2 gadis itu sibuk mendorong pintu tidak menyadari jika musuh mereka tengah tersenyum puas di luar pintu besi
Tbc
Hehe , kalo jelek mohon di kritik
Jangan lupa tinggalkan jejak ya reader yang baik
Gumapta ^_^
Lah.. pake end. orenaf lg ngasik baca juga -_-
BalasHapussaat Amber dan luna membuka pintunya.. jengjengjengjeng.... Kyaaaaa... END *plakk
tp keren ko. dan selamat atas pernikahn kalian ChanNa XD
Gumawo saeng hehe
BalasHapus