Jumat, 11 Juli 2014

• STUPID VAMPIR VS WOLF FIERCE 5 •

          Author : micha mouse
           Genre : fantasy , life
         Length : chapter

Cast : amber        F(x)
          Luna          F(x)
          Chanyeol    Exo
           Kris           Exo
           Luhan        Exo
           Sehun        Exo
           Kai             Exo
           Jackson     Got7


  Happy reading

  Amber telah sadar dari koma panjangnya , masih ingat dengan siapapun penghuni castil karena pada awalnya mereka khawatir jika amber akan mengalami gagar otak lalu melupakan mereka satu persatu .

  " Amber " suara itu hampir setiap hari amber dengar , memberikan perhatian dan selalu menjaga amber dari pagi hingga malam

 " Oppa " balas amber dengan senyuman . Setelah chanyeol sempat pingsan dan kemudian sadar ia tak pernah sekalipun meninggalkan amber barang semenit . Chanyeol tak mau menyesal untuk yang kedua kali 

  " Mau makan apa hari ini ? Tanya chanyeol ramah , menyibak rambut yang menutupi sebagian wajah adiknya . Amber mengeleng  kemudian meraih tangan chanyeol dan meremasnya pelan

 " Maafkan aku " ujar amber . Chanyeol hanya melonggo mendengar permintaan maaf dari amber

 " Aniya , seharusnya oppa yang minta maaf padamu , karena aku kau harus sakit seperti ini " ujar chanyeol lirih . amber mengeleng sembari mengeratkan remasan tangan chanyeol

 " Justru aku bersyukur dengan musibah ini " ungkap amber dengan raut wajah senang . Chanyeol menaik kan kedua alisnya tak mengerti

 " Maksudmu ? Bingung chanyeol

" Karena aku bisa bertemu dengan ayah dan ibu " jawab amber setenang mungkin

 " Mwoo ? Pekik chanyeol kaget . Amber tersenyum dan mengangguk pelan mengukir senyum yang nyata 

 " Ayah dan ibu juga yang menyuruhku untuk menyetujui pernikahan kau dan luna " lanjut amber . Chanyeol mengeleng tak percaya

 " Tidak mungkin , kau bertemu dengan ayah dan ibu " chanyeol meragu

 " Sungguh oppa , bahkan ayah sempat menitipkan salam padamu dan berpesan agar kau menjaga luna dengan baik . Chanyeol hanya bisa bengong antara ingin percaya atau tidak

 " Tapi am ,,,," potong chanyeol menunduk bingung 

 " Tapi apa ?

" Aku tidak jadi menikah dengan luna " terang chanyeol menunjuk kan wajah murung

 " Wae ? Amber terkejut

 " Luna akan pulang ke china dan mungkin tidak akan kembali ke sini ? Terang chanyeol

 " Kapan ? Dan kenapa luna melakukan hal ini ? Amber seakan tak terima jika luna pulang ke china dan meninggalkan chanyeol sendiri

 " Mungkin nanti siang " lirih chanyeol . Amber menyibak selimut yang menutupi sebagian tubuhnya berusaha bangun untuk menemui luna , bertanya pada yeoja itu kenapa ia harus pulang ke china

 " Udiso ? Chanyeol melarang amber pergi dengan menahan lengan kecilnya

 " Aku akan menemui luna , oppa ? Amber berontak dengan pegangan tangan chanyeol . Chanyeol mengeleng cepat

" Tidak , kau baru sembuh amber tidurlah lagi " chanyeol tetap melarang dan sedikit mendorong tubuh amber

 " Oppa lepas " teriak amber . Mengejutkan beberapa penghuni castil yang lain .

  Kai berlari menuju kamar amber di ikuti yang kris dan luhan .
 " Amber ada apa ? Bingung kai melihat aksi tarik menarik antara amber dan chanyeol

 " Kai , tolong aku " rengek amber 

" Jangan kai " bantah chanyeol melarang . Kai sendiri bingung melihat kakak beradik itu sedang beradu mulut

 " Ada apa ini ? Luhan mencul di belakang kai bersama kris yang juga ikut masuk untuk melihat keributan yang terjadi di kamar amber

 " Luhan oppa , aku mohon jangan biarkan luna pergi ke china " amber kembali merengek dan meronta-ronta . Luhan diam tak bisa menjawab ia ingat dengan keputusan luna dan chanyeol kemaren malam . 

 " Maaf amber , aku tidak bisa membantu " luhan menyerah dan mundur beberapa langkah tak berani menatap mata amber yang memerah seperti menahan tangis

 " Oppa sebenarnya apa yang terjadi ? Kenapa luna pulang ke china dan kenapa kau juga menahanku " amber berteriak-teriak karena chanyeol tetep melarang amber untuk pergi menemui luna

 " Amber dengarkan oppa " chanyeol menarik tubuh amber sedikit kasar , membuat amber terpanting ke ranjang 

" Arrggg " amber mengerang karena sakit di sekitar tubuhnya masih terasa nyeri

 " Amber gwanjana ? Panik chanyeol meraih kembali tubuh amber . Tapi dengan cepat yeoja tomboy itu menepis tangan chanyeol dengan kasar

 " Jangan sentuh aku " marah amber , kini cairan bening yang ia tahan meluncur dari sudut mata coklat nya . Chanyeol terperangah kaget
 
" Uljima amber , maafkan aku " mohon chanyeol , berusaha mengusap pipi amber yang basah tapi amber berkali-kali menepis tangan chanyeol

 " Aku tidak akan memaafkanmu oppa  " bentak amber 

" Ambie dengarkan oppa , aku punya alasan untuk semua ini ? Ucap chanyeol menjelaskan . Amber mengeleng-gelengkan kepala serta menutup telingga erat-erat 

" Panggilkan luna , aku ingin bicara dengan nya ? Pinta amber dengan syarat . Chanyeol mengeleng menolak

 " Ara , kalau oppa tidak mau , aku akan meminta ayah dan ibu untuk menjemputku dan membawaku pergi bersama mereka " sumpah amber lantang . Chanyeol melotot kaget

 " Jangan bicara sembarang amber " bentak chanyeol . Amber tersentak kaget air matanya kembali jatuh dan semakin deras karena seumur hidupnya baru kali kini chanyeol membentaknya . Amber menangis dan menutup wajahnya dengan tangan

 " Ambieee " panggil chanyeol . Tangan namja itu bergetar , ulu hatinya terasa seperti di tusuk melihat adik yang paling ia sayangi menagis . Amber terus menangis semakin kencang 

Kai , kris dan luhan hanya menunduk pilu mereka bertiga bingung dan tak tau harus berbuat apa untuk menolong chanyeol , menjelaskan pada amber jika chanyeol membatalkan pernikahan nya dengan luna demi amber . 

 " Amber maafkan aku " isak chanyeol ikut menangis

 " Katakan padaku kenapa kau melarangku bertemu dengan luna ? Tanya amber parau . Chanyeol masih diam tak menjawab

 " Katakan oppa ? Desak amber

" Karena aku dan luna ,,,," chanyeol mengantung ucapan nya bimbang

 " Karena chanyeol dan luna batal menikah " luhan menyela . Amber terjengkit kaget

 " Kalian gagal menikah . 
Wae ? Apa karena aku ? 

Chanyeol mengeleng dengan pertanyaan amber

" Lalu kenapa kalian membatalkan pernikahan ini ? Kau tau oppa saat aku bertemu dengan ayah dan ibu aku ingin sekali ikut dengan mereka , tapi mereka melarangku dan menyuruhku kembali pada kehidupan ini . Jika kau membatalkan pernikahanmu dengan luna sama juga kau menyakiti perasaan ayah dan ibu .

Chanyeol diam mendengar ucapan amber yang panjang lebar itu . 
" Oppa jebbal " amber memohon . Tapi chanyeol terus mengeleng

 Amber menunduk sedih , otaknya berputar untuk merayu dan meminta chanyeol menikah dengan luna . Tiba-tiba amber mengerang memegangi dadanya kuat , chanyeol panik seketika melihat amber seperti itu

 " Ambiee , gwanjana " cemas chanyeol memangku kepala amber di pahanya , kemudian mengusapnya pelan

 " Oppa menikahlah dengan luna " amber merintih-rintih pilu . Chanyeol tak bisa berkutik melihat amber kesakitan chanyeol hanya bisa menagis dan menangis . Chanyeol tak mungkin mengubah keputusan yang telah ia sepakati dengan luna jika mereka akan berpisah dan mengagalkan pernikahan mereka demi amber , dan luna pun juga telah terima dengan keputusan itu meski hatinya sakit

 " Oppa " amber kembali mengerang kali ini ia meremas jemari chanyeol kuat dan sangat kuat

 " Amber jangan seperti ini , aku mohon " chanyeol menagis pedih . Amber sendiri sebenarnya tak tega mengerjai kakaknya , tapi apa boleh buat hanya ini satu-satunya cara agar chanyeol mau menuruti permintaan nya 

  Luhan , kris dan kai merasa gemas karena chanyeol tak segera menuruti permintaan amber , melihat amber megap-megap sungguh memilukan .

 " Oppa " amber semakin mengejang , luhan yang panik segera keluar dari kamar amber tujuan nya kali ini adalah kamar luna

 ***
 Luhan masuk ke dalam kamar adiknya tanpa permisi . Mengejutkan luna yang sedang sibuk memberesi baju-bajunya 

 " Oppa " kaget luna berlonjak dan menjatuhkan baju dari tangan yang baru saja luna lipat untuk di masuk kan ke dalam tas

 " Ikut aku " luhan menarik paksa tangan luna . Tanpa perlawanan luna menurut tapi setelah tau jika yang di tuju adalah kamar amber luna berontak tidak mau

 " Oppa , lepaskan aku " luna menolak di ajak masuk

 " Jebbal luna , amber sekarat apa kau tega membuatnya mati sia-sia " ujar luhan keras . Sukses membuat Luna melotot tak percaya , setetes demi setetes air mata luna berjatuhan

" Oppa mohon " luhan meminta sembari mengusap air mata di pipi luna 

 " Baiklah " luna kembali tersenyum meski ia masih tegang setelah mendengar ucapan luhan jika amber sekarat dan kini membutuhkan kehadiran nya .

  " Amber " panggil luhan mengandeng tangan luna berjalan mendekat ke arah ranjang . Luna diam melihat amber yang benar-benar pucat seperti sakit di ambang maut

 " Ambeeerr " luna menghambur dan memeluk sahabatnya

 " Luna " lirih amber bersandiwara sebetulnya amber ingin sekali tertawa dan tak tega mengerjai 2 manusia yang amber sayangi tapi mau bagaimana lagi ??

  " Ne , aku di sini amber " isak luna mengusap pipi amber pelan

" Menikahlah dengan chanyeol oppa " pinta amber . Luna kaget dan mengeleng cepat

 " Tidak mungkin amber " tolak luna
 
" Wae ?

" Kami telah sepakat , kami hanya akan berteman " jujur luna . Amber kembali menarik nafasnya naik turun

 " Jadi kalian akan melihat aku mati kecewa " ujar amber . Luna mengeleng

" Andwe , jangan bicara sembarangan " luna memohon dan terus terisak

 " Menikahlah dengan chanyeol oppa " amber kembali meminta . Luna diam sejenak menatap ke arah chanyeol yang kini berada di atasnya karena chanyeol sedang memangku tubuh amber

 " Oppa aku mohon menikahlah dengan luna " ulang amber . Luna dan chanyeol masih diam , sejujurnya mereka ingin sekali menjawab Ya .

 " Oppa " amber kembali menarik nafasnya naik , turun tak beraturan . Chanyeol di buat semakin panik mengusap pelan pipi amber begitu lembut . 

 " Jebbal , jangan begini amber aku mohon ? Isak chanyeol tak tahan melihat kesakitan yang di derita dongsaengnya . Perlahan-lahan nafas amber melemah 

" Amber , yaaa amberr ? Chanyeol ketakutan 

" Oppa menikahlah dengan luna " pinta amber lagi

" Baiklah , asal kau cepat sehat jangan sakit lagi " jawab chanyeol  memelas . Amber tersenyum meski di hatinya sedang tertawa puas

" Menikahlah sekarang ? Ujar amber

 " sekarang ? Pekik chanyeol dan luna bersamaan . Amber hanya mengangguk lemah

 " Aku setuju , kami akan siapkan semuanya " ujar luhan sependapat

 " Ne , kau tenang saja amber chanyeol dan luna pasti akan menikah hari ini juga " timpal kris

 " Dan kau harus bertahan untuk melihat pernikahan mereka " imbuh kai yang kemudian pergi menyusul kris dan luhan , untuk menyiapkan segala sesuatunya .

Di ruang tengah ke 3 namja itu mulai mengatur tempat dan berbagi tugas .

  " Kai kemana sehun ? Tanya kris 

" Mungkin di kamarnya " jawab kai sakartis

 " Panggil dia untuk membantu kita " perintah kris . Kai mengangguk mengerti

Luhan masih celingukan mencari sosok lagi yang menjadi menjadi penghuni castil .
 " Kau cari siapa ? Tanya kris ikut mengawasi ruangan

 " Kemana jackson ?

" Aku akan mencarinya " ucap kris beranjak pergi

   ***
Mereka berlima sibuk , menyiapkan sebuah tempat yang mewah untuk acara pernikahan chanyeol dan luna . 
 " Kai katakan pada chanyeol dan luna untuk bersiap-siap " luhan memerintah 

 Dengan cepat kai menjalankan amanat dari luhan . Sembari menunggu luna dan chanyeol bersiap-siap kai lah yang menjaga amber , setelah semua benar-benar telah siap , para tamu yang di undang juga dari kalangan vampir serta pendeta mereka melangsungkan pernikahan begitu singkat dan cepat . 

 Chanyeol dengan lantang mengucap janji sehidup semati di depan pendeta , luna berdiri di sampingnya dengan gaun pengantin yang cantik . Semua mata tertuju pada pasangan pengantin itu . 

 Amber duduk di samping kai dan kris , sedangkan luhan dan sehun menjadi saksi atas pernikahan chanyeol dan luna . Jackson sendiri juga duduk di sebelah kris

 " Mereka sangat bahagia ya " ujar amber . Kai mengangguk 

 Amber terlihat lebih sehat dari yang tadi bahkan wajahnya terlihat lebih bugar membuat kai dan yang lain curiga

 " Amber gwanjana ? Tanya kris bingung
 
 " Menurutmu bagaimana ? Jawab amber balik bertanya . Yeoja tomboy itu berdiri dari kursinya melengang maju untuk menemui pasangan pngantin yang sedang berbahagia 

 " Oppa " sapa amber . Chanyeol menoleh karena tadi sempat sibuk menyalami para undangan . Dari atas sampai bawah chanyeol mengamati amber

 " Kau sudah sehat ? Chanyeol curiga melihat kesehatan amber secara tiba-tiba , apalagi adik tomboynya itu tadi sempat sekarat

 " Aku sudah sehat " jawab amber nyengir . Chanyeol langsung paham dengan ucapan amber

 " Kau ,,,,," chanyeol menunjuk amber dengan tatapan geram . Amber tertawa kemudian berlari menjauh

 " Awas kau amber " ancam chanyeol kesal . Meski dalam hatinya juga tersenyum karena ulah amber , luna tidak jadi pergi ke china dan sekarang telah sah menjadi istrinya

 Amber tak bisa menahan tawanya ia terlalu bahagia sampai tak sadar menabrak seseorang saat berlari

 Bruuuukkk
" Maaf , maafkan aku " amber mrmbungkuk kan badan berulang-ulang sebagai ungkapan maaf

 " Gwanjana " jawab namja itu . Seketika amber menoleh 

 " Maaf jackson " mohon amber lagi

 " Tidak apa-apa .

 " Aku pergi dulu " amber kembali berlari takut jika chanyeol berhasil menangkapnya . Jackson hanya tersenyum simpul sembari menatap punggung amber yang berlalu 

  Amber masih tertawa , ia duduk di ruang keluarga yang sepi , bayangan saat wajah konyol chanyeol benar-benar mengocok perutnya 

" Teruslah tertawa " sindir seseorang . Amber celingukan mencari sumber suara berasal 

 " Hey aku di sini , kau buta ya " sehun melambaikan tangan , amber mendongak ke atas . Ternyata namja berjenis wolf itu sedang merebahkan tubuhnya di atas bahkan tubuhnya menempel ke langit-langit atap , mirip anak tokek

 " Kau sedang apa di situ sehun ? Tanya amber kepo

 " Tidur " jawab sehun santai

Amber masih melonggo tak percaya bagaimana bisa namja itu tidur di atap dan tidak jatuh ke bawah . Apa sehun mengunakan lem ? Amber terus mengawasi tubuh sehun 

  " Kau ingin seperti ini ? Tanya sehun , melihat kilatan penasaran dari sorot mata amber

 " Ne , tapi apa aku bisa ? Tanya amber meragu 

" Akan ku bantu " sehun menurunkan tubuhnya ke bawah kemudian menarik tangan amber membawanya melayang ke atas . Awalnya amber ingin berteriak karena amber takut ketinggian tapi karena niatnya yang sangat besar amber memejamkan mata dan diam 

  Sehun menempelkan tubuh amber ke langit-langit atap tepat di sampingnya .
 " Hey buka mata ? Perintah sehun . Amber mengeleng pelan

 " Aku tak berani " jawab amber

" Buka saja , tidak apa-apa aku di sini " sehun membujuk sembari menahan tubuh amber agar tidak jatuh ke bawah . Perlahan amber membuka mata , benar saja amber kini menempel di atap dan bisa melihat ke bawah tapi tetap saja amber ketakutan 

 " Sehun-ah aku takut ? Ujar amber

 " Gwanjana " sehun mengeratkan pegangan tangan amber

 " Aku turun saja ya ? Pinta amber dengan tubuh bergetar saking takutnya , sehun mengangguk setuju tapi di saat amber dan sehun  beranjak turun pintu ruangan terbuka lebar menampak kan seseorang yang tidak lain adalah jackson

 " Sttt ," sehun menunjuk bibirnya agar diam serta kembali menempel tubuh mereka pada atap , Mereka terus memperhatikan gerak-gerik jackson yang sepertinya sedang menunggu seseorang

 Braaaaakkk
Laki-laki bertubuh kekar ikut masuk kemudian menutup pintu dengan kasar . Mata amber melotot marah , karena tak sopan sekali namja itu memasuki beberapa ruangan di castilnya tanpa seijin pemilik rumah

 " Besok aku tidak mau tau , kau harus bawa amber ke sarang ? Perintah namja itu menatap ke arah jackson dengan tajam

 " Mian hyung , aku tidak bisa ? Jawab jackson mengeleng lemah

 " Wae ? Bentak nya keras . Tidak hanya jackson yang kaget , amber yang berada di samping sehun ikut terkejut

 " Aku mencintainya hyung , aku tidak akan bisa membawanya ke sarang dan membiarkan amber jadi santapan para wolf " jujur jackson . Namja berperawakan besar itu geram , menonjok pipi jackson dengan kasar , jackson tak melawan meski ia di tendang , di injak dan di hajar sampai tak sadarkan diri

 " Aku akan menculiknya sendiri jika kau tak mau melakukan perintahku " seringai namja itu garang . Mendorong tubuh jackson hingga terjungkal , setelah puas menghajar jackson namja itu keluar dari rumah amber dengan menerobos cendela kaca . 

  Amber dan sehun masih berada diatas langit-langit , mereka belum terun , ketika pintu kembali terbuka . Chanyeol berlari masuk ke dalam beserta , luna , kai , luhan dan kris . Mereka seperti mencari sesuatu

 " Jackson ? Kai menemukan namja itu tergeletak tak sadarkan diri

 " Kemana perginya wolf tadi ? Umpat chayeol frustasi 

 " Dia sudah pergi hyung ? Jawab sehun dari atas . Semua yang berada di situ mendongak ke atas

 " Amber kau baik-baik saja ? Panik chanyeol mengangkat tanganya untuk menangkap tubuh amber ketika sehun membawanya turun ke bawah

 " Aku baik-baik saja oppa , untung ada sehun " ujar amber melirik namja di sampingnya

 " Syukurlah , gumawo sehun-ah . Aku sudah ketakutan dari tadi ? ucap chanyeol menepuk bahu namja itu 

" Choenma hyung " balas sehun balas tersenyum

 " Sepertinya wolf tadi sangat bahaya " terang luhan mengendus beberapa aura di sekitar ruangan yang tersisa

 " Kau benar luhan hyung , kami tadi juga mendengar jika wolf itu ingin memangsa amber " terang sehun dan di balas anggukan dari amber

 " Jihja ? Pekik kai tanpa sadar

 " Yaa , hyung kenapa kau terlalu panik ? Sindir sehun

 " Ah aniya " bantah kai 

" Aku juga merasakan hal itu sehun , apalagi besok malam bulan pasti mereka akan datang ke castil ini untuk menculik amber " terang chanyeol

 " Memangnya apa hubungan nya dengan ku ? Tanya amber tak mengerti

 " Kau generasi vamfir penerus yang memiliki kekuatan bisa membangkitkan orang mati amber " jelas chanyeol . Amber masih mengeleng tanda tak mengerti

 " Intinya kau itu jadi rebutan beberapa mahkluk di jagat raya ini amber , makanya chanyeol hyung tadi sangat mengkhawatirkanmu " sehun menjelaskan panjang lebar

 " Kau masih belum paham juga ? Tanya luhan . Amber mengeleng

 " Dasar vampir lemot " cibir kai lirih , tapi amber masih bisa mendengarnya karena ketajamam indra pendengar yang amber miliki

 " Apa kau bilang kai ? Sunggut amber . Mereka yang tidak mengerti mengarahkan pandangan mereka pada kai

 " Molla , aku dari tadi diam saja " jawab kai . Amber berdecak kesal

" Lalu apa yang harus kita lalukan ? Tanya kris

" Kita harus mengatur rencana hyung , karena aku merasa jackson ada sangkut pautnya dengan wolf tadi " saran sehun tanpa menjelaskan panjang seperti apa yang ia dengar tadi

 " Baiklah lebih baik kita cepat rencanakan pertahanan kita untuk menjaga amber , takutnya mereka menyerang di saat kita lengah " usul luhan

 " Ne , aku setuju dengan usulmu luhan " ungkap chanyeol

 " Lalu bagaimana dengan jackson ?? Tanya kai menunjuk namja yang masih tergeletak di lantai

" Biarkan saja di sini , biar dia sadar sendiri " terang sehun kemudian meninggalkan ruang tersebut . Amber juga ikut pergi kemudian di susul chanyeol dan yang lain .

 ***
    Strategi di atur serapi mungkin tanpa sepengetahuan jackson . Namja itu masih tak paham dengan gerak-gerak chanyeol , amber , kai terutama sehun yang terus menatapnya aneh

 " Malam ini kita makan apa ? Luna bertanya setelah melihat ke arah jam dinding menunjuk kan pukul 6

" Terserah kau saja yeobo " jawab chanyeol . Amber hanya mengangguk setuju
  
Luna yang memang tak di perbolehkan ikut campur dalam urusan penjagaan amber , lebih memilih menyiapkan makan malam , lagipula luna sekaranh bukan lagi single tapi ia sudah punya suami yang siap menjaganya dan wajib menuruti apa yang chanyeol perintahkan
 
 " Makan malam sudah siap ? Ucap luna lantang . Mereka yang berada di ruang tengah beranjak pergi menuju ruang makan kecuali jackson . Namja itu masih duduk di tempatnya , ia takut jika kawanan wolf datang dan menyerang castil tanpa jackson sadari kris menatap kearah nya penuh selidik

 " Jackson-ah kau tidak makan ? Tanya kris 

" Eehhh , ne sebentar lagi hyung " jawabnya sedikit gugup

" Waeghere ? Kau memikirkan sesuatu ? Kris mengintrogasi . Dengan cepat jackson mengeleng

" Mollayo .

" Hyung ayo makan " kai mengajak kris yang sedari tadi diam tak cepat beranjak

" Jackson kau juga , ayo kita makan " imbuh sehun 

" Ne " jawabnya singkat

4 mangkok besar berisi darah segar dan 4 piring daging terhidang di meja . Mereka sibuk melahap makanan masing-masing tidak dengan amber yang tiba-tiba merasa pusing 

" Amber kau kenapa ? Tanya luhan mengamati wajah amber yang pucat pasi

" Entah oppa , tiba-tiba saja kepalaku pusing " jawab amber memijit pelipis nya pelan . Jackson melirik ke arah cendela castil ia bisa menerawang jika kakaknya berada di sana beserta bala tentara wolf , membaca mantra untuk mengelabuhi para mampir termasuk dirinya .

 " Mereka berada di luar " ujar jackson

" Apa maksudmu ? Tanya chanyeol bingung

Deeeeemmmmm
  Letusan keras memguncang isi castil mereka yang tengah duduk di kursi di buat terkejut dan hampir terjungkal karena castil bergetar hebat

 " Apa lagi ini ? Sehun mencoba melacak . Begitu terkejutnya saat sehun menyadari tidak hanya para wolf yang kini berada di luar castil bahkan para monster lucifer juga ada di sana

 " Bahaya hyung " teriak sehun terkejut

" Wae ? Tanya kris ikut panik

" Mereka terlalu banyak hyung " ujar kai dari atas castil , mengawasi keadaan luar , kai kembali turun dan mencari tempat persembunyian yang aman untuk amber dan luna

 " Kalian berdua ikut aku " kai menarik tangan amber dan juga luna menuju ruang kosong bawah tanah . 

 " Oppa bagaimana denganmu ? Tanya luna menoleh ke arah chanyeol

 " Aku akan baik-baik saja , percayalah " ucap chanyeol meyakinkan . Luna mengangguk kemudian mengikuti ke mana kai pergi

" Jackson kau sudah siap ? Tanya kris 

Jackson hanya diam ia tak mungkin melawan kawan satu klan sendiri 
" Mian hyung , aku tidak bisa " jackson melempar sesuatu kearah kris . Menimbulkan asap putih mengepul 

" Apa ini ? Sehun mencoba menetralisir udara membuang kepulan asap tadi . Dan melihat ke depan ternyata jackson telah pergi dan entah kemana ?

" Sudah ku duga " terka kris

" Maksudmu ? Tanya luhan tak paham

" Jackson itu hanya pura-pura baik pada kita " jelas kris

 Gleeerrrrr
Praaaaaaakkk
  Atap castil berguncang seperti ada yang memukulnya dari atas 

 " Hyung awas " sehun menarik tubuh luhan menghindar dari reruntuhan puing-puing atap castil . Mereka mendongak dan mendapati tangan besar para lucifer mencoba membongkar castil dari atas

 " Serang " chanyeol mengintrusi 

Kris dan sehun merubah wujud mereka menjadi wolf , chanyeol dan luhan menunjuk kan taring tajam serta jubah hitamnya siap menghanguskan para monster lucifer . Pertarungan besar-besaran terjadi 

 Kilatan api mengkilat dan menyembur kemana-mana . Menghancurkan apapun yang berada di sana . Kris dan sehun terus bertarung melawan para wolf sekutu , tidak begitu susah bagi keduanya melemahkan lawan karena mereka sendiri juga wolf yang memang paham titik kelemahan seoarang siluman wolf

 Luhan melayang-layang keatas , menyemburkan api untuk melemahkan pertahanan lawan

 " Luhan di sini " chanyeol berteriak luhan mengangguk paham kemudian mengerahkan kekuatan nya untuk menyemburkan api dan larva panas

***
 Di ruang bawah tanah kai menyuruh amber dan luna bersembunyi . 

 " Ingat jangan keluar apapun yang terjadi " ujar kai berpesan

 " Kau sendiri mau kemana ? Tanya amber

 " Aku harus membantu yang lain amber " jawab kai bergegas pergi

 " Hati-hati kai " nasehat amber sebelum pintu besi itu tertutup . Kai mengangguk dan melompat ke atas . Beberapa detik setelah itu pintu kembali di ketuk

 " Pasti itu kai ? Terka amber mencoba mendorong pintu besi yang beratnya berton-to

" Luna bantu aku " pinta amber . 2 gadis itu sibuk mendorong pintu tidak menyadari jika musuh mereka tengah tersenyum puas di luar pintu besi 


          Tbc
Hehe , kalo jelek mohon di kritik 
Jangan lupa tinggalkan jejak ya reader yang baik
Gumapta ^_^



 

 

  

2 komentar:

  1. Lah.. pake end. orenaf lg ngasik baca juga -_-
    saat Amber dan luna membuka pintunya.. jengjengjengjeng.... Kyaaaaa... END *plakk
    tp keren ko. dan selamat atas pernikahn kalian ChanNa XD

    BalasHapus