Rabu, 16 Juli 2014

• SHE IS MINE •

                Author : micha mouse
              Genre : fantasy , life
             Length : oneshot

Cast : Amber j liu              F(x)
         Kim jomyeon - suho Exo 
         And other


  
    Happy reading

  Pendiam , tampan , pintar , meski tidak terlahir dari keluarga kaya kim jomyeon atau yang biasa di panggil suho adalah namja yang di segani banyak orang , termasuk para guru dan staf karena kesopanan dan kepintaran yang ia miliki .

      Suho juga termasuk idola di kelasnya , di kejar banyak yeoja tapi suho yang memang pendiam tak begitu tertarik dengan beberapa yeoja cantik di sekolah  yang selalu mencoba merayu dan mencari alasan agar bisa lebih dekat dengan dirinya

   " Huuff " suho menghela nafas , tidak biasanya namja tampan ini murung ketika jam pelajaran , biasanya ia terlihat sangat semangat di banding murid yang lain

" Wae ? Tanya namja jangkung disamping yang sedari tadi juga bingung menatap suho .

 " Aku bosan ? Ujar suho lirih . Chanyeol menaik kan alisnya kaget , baru pertama kali ini ia mendengar suho mengeluh 

 " Kau ada masalah ? Tanya chanyeol ingin tau . Suho mengeleng pelan , suho sendiri juga heran kenapa dirinya begitu bad mood hari ini

 Pelajaran masih berlangsung , bel yang sedari tadi suho tunggu akhirnya berbunyi juga . Suho beranjak pergi dari tempat duduk nya tanpa pamit pada chanyeol

" Suho udiso ? Tanya chanyeol sedikit keras karena jarak di antara keduanya cukup jauh

" Perpustakaan " jawab suho singkat . Namja itu terus berjalan ke arah sana tak peduli berapa banyak yeoja yang kini mengikuti nya  . Suho mulai menelusuri setiap rak hingga tak sadar menabrak seorang petugas penjaga perpustakaan

" Mianhe sanjangmin " ujar suho membungkuk kan badan . Pria tua itu hanya tersenyum kemudian ia memungguti buku-buku yang berserakan di lantai akibat tabrakan suho tadi

" Gwanjana " jawab nya , sembari Mengamati wajah suho dengan seksama

" Sepertinya kau sedang tidak semangat ? Terka namja tua . Membuat suho membulatkan mata , tau dari mana namja itu jika suho hari ini sedang bad mood 

" Eehh ,,,, !!

" Kau mau baca komik ini ? Tiba-tiba namja paruh baya menyerahkan komik anime versi jepang tapi sudah di translate ke bahasa hangul korea . Suho menerimanya ragu-ragu , suho sendiri tidak menyukai komik apalagi melihat covernya yang bergambar yeoja berambut merah memakai topi hitam 

" Tidak usah sanjangnim " tolak suho dengan lembut

" Sudah ambil saja , kau pasti suka dengan cerita ini . Lagipula ini komik kuno yang harus kau jaga arachi " bujuk namja tua sedikit memohon . Mau tak mau suho pun menerima komik pemberian dari penjaga perpustakaan , meski suho cukup bingung dengan pernyataan dari pria tua tentang ucapan nya . " ini komik kuno yang harus kau jaga ?

Suho mengeleng-gelengkan kepala sesaat , tidak ada salahnya menerima pemberian dari orang lain , jika suho tak mau membaca ia punya teman yang gila komik anime , yaitu park chanyeol

  Suho mencari tempat duduk kemudian meletak kan buku dan komik di tempat yang berbeda karena suho tak mau komik itu hilang ia menyimpan komik tersebut di dalam jas seragam milik nya . Suho mulai membaca buku yang tadi ia ambil dari rak , mengamati setiap suku kata dan mencermati ejaan kalimat hingga sebuah tepukan mengejutkan konsentrasi belajarnya . Tanpa menengok suho bisa menebak siapa namja itu ?

" Kau tidak makan ? Suara berat chanyeol bergeming . Suho hanya mengeleng dan kembali pada bukunya 

" Aiisshh dasar kutu buku ? Cibir chanyeol yang kemudian pergi ke kantin , meninggalkan suho sendiri di sana . Bergumul dengan buku memang selalu menjadi rutinitas suho tidak salah jika otaknya encer dan selalu menjadi juara dalam segala bidang

 Bel pelajaran kembali berdering , suho meletak kan kembali buku-buku yang ia pinjam ke kempat asal , kemudian suho kembali ke dalam kelas untuk melanjutkan pelajaran berikutnya . 

 ***
 " Kau ikut tidak ? Chanyeol menawarkan hiburan untuk suho , tapi namja itu langsung menolak setelah tau jika chanyeol akan bermain ke lotte word , tempat ramai orang yang suho benci

 " Tidak " tolak suho 

" Kau yakin ? Krystal juga ikut loh ? Chanyeol merayu tapi suho tetap tidak mau . Lagipula suho hanya mengangumi kecantikan yeoja itu bukan menyukainya , jadi tak ada masalah kan suho bisa pulang dengan bebas

" Aku mau pulang saja , ingin istirahat " jawab suho yang kemudian pergi Meninggalkan chanyeol dengan mobilnya serta teman-teman chanyeol yang lain

" Selalu saja begitu " rutuk chanyeol . Tak ada yang bisa chanyeol lalukan selain membiarkan suho pergi , memaksa suho untuk ikut bermain lebih susah daripada mengajak nya untuk belajar bersama

 Suho terus berjalan menyusuri kota seoul , rumahnya yang tidak terlalu jauh dari tempatnya menimba ilmu menjadi alasan kenapa ia selalu berjalan kaki , tidak naik bus atau angkutan seperti teman-teman nya yang lain

  Tak ada sambutan ketika suho membuka pintu rumahnya karena sang ayah sedang pergi bekerja sedangkan ibu suho telah meninggal ketika melahirkan dirinya . Suho anak yatim dan mungkin itulah alasan kenapa ia tidak berani  mendekati wanita Dan memilih menjauh ketika banyak wanita yang mengejar . 
    Suho beranggapan wanita sekarang adalah makhluk yang susah di terka mereka para wanita menginginkan namja yang kaya , memiliki ayah dan ibu yang lengkap . Sedangkan suho ia hanya anak yatim , tinggal di kontrakan yang sederhana dan ayah suho hanyalah seorang tukang bangunan yang setiap hari bekerja membangun rumah-rumah dan toko besar , tidak jarang jika ayahnya harus menginap di tempatnya bekerja meninggalkan suho sendiri .

 Dan ayah suho tidak pernah khawatir karena putranya bukan anak yang manja , seperti anak-anak yang lain , suho mandiri , apapun ia lakukan sendiri . Tanpa harus merepotkan orang lain 

 Suho merebahkan tubuhnya pada lantai yang sudah berlapis karpet tipis , ia mengamati langit-langit atapnya tiba-tiba suho ingat sesuatu .
 Di keluarkan komik anime dari saku jasnya , mengamati cover sampul , kemudian suho membuka lembar perlembar tanpa ada niat membacanya , hanya melihat-lihat gambar

  Perlahan-lahan mata suho menyipit , kantuk menyerang nya hingga komik yang ia pegang mulai bergoyang .

  Bluukk
 Komik tersebut jatuh tepat ke wajah suho , tanpa sadar jika anime bergambar itu menyentuh permukaan bibir suho . Pertama tak ada hal ganjil yang terjadi tapi sekitar 3 menit lamanya angin mulai muncul di sekitar tubuh suho 

  Suho yang tadinya mengantuk tergagap kaget ketika ada asap mengepul di sekitar tubuhnya , suho beringsut mundur ke samping melempar komik yang berputar-putar seperti ada seseorang yang menyihirnya .

 Bluussshhh
Asap tebal itu menyembul keluar bersama munculnya seorang gadis dalam gambar , dari rambut hingga baju yang ia kenakan sama persis , suho hanya bisa melonggo antara percaya dan tidak tapi insiden tadi benar-benar terjadi di depan mata

" Gumawo " tiba-tiba saja yeoja itu membungkuk kan badan ke arah suho 

" Heehh ??
 Suho tak bisa berkata , hanya bisa mengangga lebar , mata melotot hampir lepas , serta bibirnya yang terasa kelu . Suho ingin berteriak atau berlari tapi semua tak bisa ia lakukan 

" K,,kau siapa ? Tanya suho dengan tubuh bergetar .

" Namaku amber liu , aku seorang putri kerajaan yang di culik dan aku di tahan di dalam komik yang kau baca tadi " terangnya panjang lebar . Suho diam mencoba mencerna semua perkataan gadis berambut merah yang berada di depan nya 

" K,,kau bukan hantu kan ? suho ketakutan . Gadis itu mengeleng dan berjalan mendekat ke arah suho sembari tersenyum , suho menengok ke bawah untuk memastikan jika amber berjalan mengunakan kaki bukan melayang seperti hantu

" Percayalah aku bukan hantu " bujuk nya pelan . Suho masih diam antara ingin berteriak atau memukul yeoja yang kini berjarak beberapa meter darinya karena telah membuat suho kaget setengah mampus

" Kau tadi bilang kau adalah gadis kerajaan yang di tahan di dalam komik ? Tanya suho dengan nada meremehkan , bukan nya suho tak mau percaya tapi semua yang terjadi terasa begitu singkat bahkan suho tak pernah membayangkan hal seperti ini terjadi di jaman sekarang . Belum sempat amber menjawab suho kembali bertanya

" Bagaimana bisa ? 
 Lalu kau dari kerajaan mana ? Suho memberondong banyak pertanyaan , membuat amber hanya bisa membulatkan bola mata

" Kau yakin ingin tau ? Amber balik bertanya 

" Ne .

" Baiklah akan ku jelaskan , Aku berada di jaman kerajaan pada tahun 209 sebelum masehi  " terang amber mencari jedah untuk mengambil nafas . Suho yang tadinya tak ingin peduli apa dan bagaimana amber kini mulai tertarik dan ingin sekali tau lebih banyak kehidupan amber di masa lalu 

" Lalu ?

Amber diam sejenak mencoba mengali ingatan beberapa tahun silam yang hampir lupa karena terlalu lama di tahan di dalam buku tanpa ada yang mau tau tentang hidupnya .

" Kau tadi kenapa bisa muncul tiba-tiba ? Tanya suho lagi yang masih belum mengerti dengan apa yang terjadi

" Karena kau mencium gambar ku , jadi aku bisa terbebas " terang amber

" Lalu , apakah kau akan kembali ke kerajaanmu setelah bebas ? Dan bagaimana caranya ? Suho kembali bertanya lagi tapi nada bicaranya terkesan tak rela jika amber benar akan kembali ke masa lalu nya kemudian berkumpul dengan keluarga amber

" Aku sendiri tidak tau , mungkin saja aku sudah tak punya keluarga lagi di dunia ini " ujar amber menunduk kan kepala

" Mian , bukan maksudku seperti itu ? Sesal suho yang telah membuat amber sedih . Suho tau bagaimana rasanya jadi seorang anak yatim hidup sendirian tanpa teman bahkan ayah nya sibuk bekerja untuk membiayai hidupnya dan menyekolahkan suho

" Kau tak perlu minta maaf , seharusnya aku yang berterima kasih padamu , karena telah membebaskan ku dari tahanan yang melelahkan ini " terang amber dengan senyuman

" Choenma " ucap suho , kini namja itu tak lagi takut justru suho merasa ingin lebih dekat dengan amber 

" Kau dulu kenapa bisa di culik  ? suho berusaha menyelidik karena cerita tentang amber di masa lalu masih mengantung dan belum tuntas

" Aku dulu sedang bermain bersama anak-anak kerajaan , tiba-tiba ada seseorang berbadan besar yang menculik kemudian memasuk kan ku ke dalam karung . Membuangku di pembuangan sampah , setelah itu aku di temukan oleh seorang penyihir jahat ,,,,

" Jadi penyihir itu yang memasuk kan mu ke dalam buku dan menahanmu di dalam komik ? Sela suho seakan bisa menebak cerita amber yang belum kelar ia ceritakan 

" Ne , kau benar " ungkap amber

" Apa keluargamu tak berusaha mencarimu ? Tanya suho lagi . Amber mengeleng 

" Aku tak tau , yang aku dengar setelah aku di culik kerajaan ayahku di serang besar-besaran oleh kerajaan seberang yang menginginkan kekuasaan dari kerajaan ayahku " ujar amber menjelaskan

" Dan mereka semua meninggal ? Tanya suho hati-hati . Amber mengangguk pelan , butiran bening menetes perlahan menganak sungai di pipi tirus amber

" Maafkan aku ? Ujar suho

" Tidak apa-apa , ini memang sudah jadi takdirku " ucap amber tersenyum menyemangati hidupnya meski hatinya terasa perih 

" Lalu apakah kau akan pulang ke kerajaan mu ? Suho bertanya dan terus menatap mata amber yang masih basah karena tadi yeoja itu menagis

" Aku juga tak tau harus kemana ? Lagipula aku tak ingat lagi di mana letak kerajaan ayahku " jawab amber 
" Jika aku merepotkan mu , aku akan pergi dari sini " imbuhnya membangunkan diri . Suho menahan tangan amber bukan tanpa alasan karena suho tau hari sudah mulai gelap dan malam sebentar lagi datang , jika amber pergi , lalu gadis itu akan tinggal di mana ??

" Tinggalah di sini , lagipula malam ini ayahku tidak pulang kau bisa tidur di kamarku " ujar suho melarang amber pergi

  Amber tersenyum karena di bebaskan oleh orang yang baik . Yang begitu peduli dengan nya
 " Gumawo " sekali lagi amber membungkuk kan badan . Suho tersenyum aneh , baru kali ini ia bertemu dengan gadis yang menurutnya lucu tapi juga sangat menarik

" Ehhmm , ini kamarmu ? Tanya amber mengamati setiap sudut ruangan . Suho mengangguk pelan dan tersenyum simpul , entah kenapa ketika menatap mata coklat amber , suho merasa ada yang mengelitik di dalam perutnya sehingga memaksa bibir munggil itu menyunggingkan senyum

" Kau lapar ? Tanya suho mengalihkan pembicaraan , agar ia sendiri bisa cepat pergi meninggalkan amber di dalam kamar nya

" Aku tidak lapar , tapi aku haus " jujur amber menunjuk kan wajah polos 

" Mengemaskan " batin suho .

" Akan ku ambilkan , tunggu di sini " terang suho beranjak pergi . Amber mengangguk pelan . Mengambil posisi duduk di samping ranjang suho 

Suho beranjak pergi baru saja namja tampan itu melangkah keluar kamar , ayahnya yang entah kapan pulang dan tanpa memberinya kabar tiba-tiba berdiri di depan kamar suho sembari menenteng plastik berisi kotak makanan

" Ayah ? Pekik suho terkejut

" Wae , kenapa kau seperti melihat hantu ? Protes namja tua itu berjalan ke arah kamar suho . 

" Ayah kapan pulang ? Tanya suho berusaha menahan keterkejutan nya 

" Baru saja " jawabnya singkat . Suho berdiri di depan pintu berusaha menghalangi langkah ayahnya untuk masuk ke dalam

" Wae ?

" Kita makan di ruang makan saja ya ? Ajak suho memohon . Namja paruh baya itu bingung

" Memangnya kamarmu kenapa ? Tanya sang ayah

" Kamarku berantakan " jawab suho gugup . Namja tua itu tak percaya . Terjadilah aksi saling dorong karena suho tak ingin ayahnya melihat amber di dalam kamarnya

Sraaaakkk
Sedikit keras pintu kamar suho terbuka dengan paksa . Suho hanya memejamkan mata takut jika ayahnya melihat ada orang di dalam sana .

" Cepat beresi kamarmu , setelah kita makan malam " ujar sang ayah keluar dari kamar suho 

Suho mengangguk , perlahan langkah kakinya memasuki kamar , mata sipit suho terus menyapu ke segala ruangan mencari sosok amber yang tiba-tiba lenyap , serta kamarnya yang sangat berantakan

" Heeyy , aku di sini " suara amber pelan tapi suho masih mampu mendengarnya . Suho mencari sumber suara dan ternyata amber kembali masuk ke dalam komik

" Temui dulu ayahmu , aku akan tetap berada di sini " perintah amber yang mendapat balasan anggukan dari suho . Suho pun tak bisa untuk tidak tersenyum lega

***
 Suho masih diam di ruang makan menunggu ayahnya kembali bicara

" Jadi ayah akan pergi ke singapura 2 bulan ? Suho kembali mengutip ucapan sang ayah beberapa detik yang lalu . Namja tua itu mengangguk mengiyakan

" Dan aku akan sendirian di sini ? Lirih suho hampir tercekat tanpa suara

" Tenang saja , aku akan menitipkan mu di keluarga chanyeol " terang namja paruh baya

" Andwe " tolak suho

" Waeyo ? Kalian satu sekolah jadi bisa berangkat sekolah bersama " terang sang ayah membujuk

" Tidak ayah , jika ayah memang harus pergi ke singapura tanpa mengajak ku , aku akan tetap tinggal di rumah ini " suho kukuh tak mau di titipkan di rumah chanyeol seperti waktu itu

" Kenapa tidak mau ? Bukan kah dulu kau selalu setuju jika di titipkan di rumah chanyeol .

" Itu dulu ayah , sekarang aku sudah besar dan aku malu jika harus menumpang di rumah orang " ujar suho menjelaskan

" Ya sudah kalau itu maumu , ini ada sesuatu untuk mu " ayah suho menyodorkan bungkusan persegi ke arah suho

" Apa ini ?

" Buka saja , nanti kau juga tau " sang ayah memerintah . Dengan cekatan suho membuka bungkusan yang berisi ponsel 3g dan berbagai aplikasi di dalam nya . Suho melotot tak percaya 

" Ini untuk ku ? Girang suho bukan main

" Ya , itu untuk mu , gunakan dengan baik arachi " pesan sang ayah kemudian mengusap pucuk kepala suho . 

" Pasti ayah , terima kasih " ujar suho

" Choenma ? Jawabnya

" Sekarang kembali lah kekamarmu  besok kau sekolah " perintahnya lagi . Suho hanya mengangguk

" Kapan ayah berangkat ? Tanya suho sebelum beranjak pergi

" Mungkin besok jam 5 pagi .

Suho mengangguk mengerti setelah itu suho pergi meninggalkan ayahnya di ruang makan sendiri . Suho pelan-pelan membuka pintu kamarnya mata suho melebar tak percaya kamarnya kembali rapi seperti tadi sebelum ayahnya pulang . Bisa di Pastikan amber lah yang menata semua itu

" Amber " suho memanggil yeoja yang masih diam di dalam komik , hanya mata amber yang bergerak naik turun 

" Cepat keluar , ayahku sudah tidur " perintah suho . Amber mengangguk pelan , mudah bagi amber keluar masuk dari dalam komik karena kunci pembatas telah suho patahkan dengan ciuman tak sengaja suho

" Ayahmu tidak marah kan ? Tanya amber 

" Aniya " jawab suho singkat . Namja tampan itu menunjuk kan hadiah dari ayahnya pada amber

" Itu apa ? Tanya amber tak mengerti , ikut mendekat ke arah suho memperhatikan jari-jari suho yang mulai mengutak-atik ponselnya

" Ini handphone " jawab suho memberihatu , amber mangut-mangut

" Fungsinya apa ? Tanya amber lagi

" Banyak , untuk telfon , mengirim pesan dan salah satunya ini " suho tiba-tiba mengarahkan camera ke wajah amber

Jepreett
Ekpresi wajah amber yang kaget membuat suho tertawa . 

" Heeyy , apa yang kau lalukan " amber menimpuk lengan suho pelan . Namja itu masih saja tertawa 

" Aku tadi memotretmu " jawab suho menunjuk kan layar ponselnya ke arah amber

" Yaaa , hapus gambar itu " geram amber , mencoba merebut ponsel dari tangan suho

" Tidak bisa " suho berlari menghindar dan amber terus mengejarnya

" Hapus " teriak amber 

Bruuukkk
Suho tersangkut kain yang melilit kakinya , suho terjatuh dan terlentang . Amber menyeringai senang berjalan memdekat ke arah suho 

" Berikan ponselmu " amber berusaha merebut dan suho dengan gesit memindahkan ponsel dari tangan yang satu ke tangan yang lain , amber kuwalahan

" Berikan atau aku cium " ancam amber tiba-tiba . Mata suho nampak melotot kaget

" Cium saja kalau berani " suho menantang balik . Yang suho fikirkan adalah ancaman gadis itu hanyalah gertakan belaka karena amber ingin menghapus photonya dari ponsel suho

Chuuu
Mata suho melebar bulat , amber benar-benar mencium nya , perlahan-lahan tangan suho lemas ponselnya itu terjatuh ke lantai tepat di samping tubuh amber . 

Suho masih tak percaya dengan apa yang telah terjadi , sedangkan amber telah beranjak pergi membawa ponsel suho untuk menghapus photo tadi

" Aargg ,, bagaimana caranya ? Amber nampak frustasi karena tak juga berhasil menghapus photonya

" Yaaa , kau cepat hapus photoku " perintah amber menyodorkan ponsel suho pada pemiliknya . Suho tergagap hanya bisa menatap wajah amber dengan instens tapi tak mampu mendengar apa yang amber ucapkan

" Yaaa " teriakan amber membuyarkan lamunan suho 

" Pabo , jangan teriak " suho mengusap daun telinganya yang serasa berdering . Amber nyengir tak jelas

" Mianhe .

" Sini biar aku hapus " ucap suho mengambil alih ponselnya dari tangan amber . Suho mencari galery yang mendelete photo amber tapi tiba-tiba saja tangan amber menghalangi niat suho

" Apa kau menyukai photo tadi ? Pertanyaan amber membuat alis suho terangkat dan saling bertautan

" Apa kau menyukai photoku ? Ulang amber . Suho mengangguk pelan

" Ne , tapi akan ku hapus jika kau keberatan aku menyimpan photomu " ujar suho

" Aniyo , terserah kau saja " terang amber melepas tangan nya menjauh dari tangan suho yang tadi amber pegang

Kikuk , hening , saling mencuri pandang hanya itu yang terjadi beberapa saat kemudian sebelum sebuah ketukan dari luar mengejutkan suho

" Suho , kau belum tidur ? Tanya seseorang dari luar kamar

" Ne , ayah sebentar lagi " jawab suho 

" Jangan terlalu malam , cepat tidur dan matikan lampu " ucap sang ayah memperingati

" Araso .

Amber menatap kearah suho dengan tatapan memohon .

" Wae ? Kau takut gelap ? Tanya suho . Amber mengangguk pelan

" Jangan takut ada aku " suho tersenyum kemudian beranjak mematikan lampu

" Suho " panggil amber lirih 

" Ne waeyo ?

" Aku takut " ujarnya dengan tubuh bergetar

" Aku ada di sini jangan takut " suho meraba tangan amber mengenggamnya erat . Amber rasanya ingin menagis , kegelapan adalah hal yang sangat ia benci

" Hiks " sangat pelan amber terisak tapi suho masih bisa mendengarnya dengan jelas

" Kau menagis ? Tangan suho semakin mengenggam tangan amber

" Aku takut gelap " parau amber . Suho mengeser tubuhnya lebih dekat lagi dengan amber kemudian merangkul pundak amber menenangkan yeoja itu agar berhenti menagis

" Uljima oeh , besok kalau ayahku sudah pergi aku tidak akan mematikan lampu " bujuk suho mengusap surai amber

" Ne " jawab amber

" Sudah jangan menagis , tidurlah " suho membawa kepala amber pada pelukan hangatnya . Amber hanya menurut dan suho sendiri bingung dengan apa yang baru saja ia lakukan . Pertama kali suho memperlakukan seorang gadis dengan lembut bahkan seseorang yang baru saja suho kenal . Dan suho merasa nyaman memeluk yeoja yang entah datang nya dari mana tiba-tiba muncul dalam kehidupan suho .

Keduanya terlelap dalam satu selimut , amber yang merasa ada seseorang datang segera menyibak selimut yang menutupi tubuhnya melompat ke dalam komik untuk bersembunyi di sana

Sraaaakkk
Perlahan pintu kamar suho di buka seseorang , namja tua yang notabenya ayah suho lah yang kini masuk ke dalam kamar  , membetulkan letak selimut yang berantakan akibat ulah amber tadi 

" Jaga diri baik-baik ayah berangkat sekarang " pesan namja itu mengusap pucuk kepala suho yang masih terlelap kemudian mencium sekilas keningnya . Amber memperhatikan adegan antara ayah dan anak di depan mata , rasanya amber ingin menagis lagi , amber ingat dengan sesuatu yaitu keluarganya

***
 Suho mengerjap , mengeliat kemudian membangunkan diri setelah indra penciuman nya menghirup aroma sedap . Amber mendadak berdandan bak pelayan memakai baju putih seperti koki dan setelah suho memperhatikan ternyata itu baju ayahnya yang ia simpan di dapur ketika ayahnya sedang libur dan memasak makanan lezat untuk mereka berdua . 

Hampir setiap pagi amber memasak makanan untuk suho , seperti pagi ini dan hari-hari sebelum nya . Meski suho tak meminta amber selalu tau apa yang suho butuhkan , suho masih berdiam di tempatnya setelah menatap amber lama , Suho beralih menatap meja kecil di samping amber yang di atasnya tertata rapi beberapa makanan dengan asap yang masih mengepul menandakan jika masakan itu baru saja selesai di masak

" Amber , kau yang memasak itu ? Kenapa kau mau repot-repot memasak untuk ku ? Tanya suho bahkan hampir setiap hari pertanyaan itu suho tanyakan pada amber , sedangkan amber menjawab hanya dengan senyuman 

" Iya , nah sekarang mandilah dulu nanti kau terlambat sekolah " amber memerintah bak seorang ibu terhadap anak nya . Suho hanya bisa mengangguk pelan tanpa protes suho beranjak pergi menuju kamar mandi 

Amber kembali ke dapur membereskan panci serta alat masak lain nya .
 " Amber " panggil suho dari arah lain , amber menengok dengan banyak busa di tangan dan sekitar wajah nya . Dan hal itu mengundang gelak tawa suho

" Hahahahaha !!!
 
" Wae ? 

" Lihat wajahmu banyak busa " ujar suho menunjuk hidung dan kening amber . Amber mengusap kembali wajahnya 

" Yaaaa " teriak suho . Amber belum sadar kenapa suho berteriak dan setelah itu amber yang berteriak merasakan perih di sekitar mata

" Gwanjana ? Panik suho mengusap mata amber yang masih berbusa . 

Ceroboh itulah kata yang suho ucapkan pada amber , pasalnya yeoja itu mengusap wajah ketika tangan nya masih penuh busa dan air sabun . Amber menagis karena kedua mata nya terasa perih

" Masih perih ? Tanya suho . Amber mengangguk pelan . Suho hanya bisa menghela nafas pelan kenapa tiba-tiba jantung nya serasa ingin copot melihat amber menagis tadi 

" Tunggu di sini akan ku ambilkan obat tetes mata " terang suho menduduk kan amber pada kursi di samping ruang makan . Amber mengangguk . Suho dengan cepat berlari ke dapur mencari kotak p3k di dalam lemari es

Tess tess
Suho meneteskan obat mata , amber menarik ujung seragam suho ketika mata coklatnya merasakan perih 

" Tahan dulu " bujuk suho . Rasanya tak tega dan entah kenapa suho merasa iba melihat amber kesakitan meski bukan sakit dalam artian sakit parah

Tokk tokkkk
" Suhoo ,, kau di dalam ??
Teriakan chanyeol mengejutkan suho . Tidak biasanya namja itu datang kerumahnya , apalagi dari awal suho telah menolak untuk tinggal di rumah chanyeol selama ayahnya pergi

" Yaaa ,, kim jomyeon  udika ? Chanyeol semakin keras berteriak membuat suho semakin panik , takut jika chanyeol mengetahui keberadaan amber

" Ne , tunggu sebentar " jawab suho dari dalam

" Amber masuk lah " perintah suho sembari membuka lebar-lebar komik . Amber mengeleng

" Aku akan menunggumu di rumah seperti biasa " tolak amber

" Jangan " sela suho

" Wae ?

" Nanti kau sendiri , cepatlah masuk " suho memaksa 

" Bukankah selama ini aku memang sendiri " sangah amber

" Yaaaa,, kim jomyeon apa yang kau lakukan ? Chanyeol yang tak sabaran kembali berteriak

" Sebentar lagi aku keluar " jawab suho

" Sudah sana berangkat kasian temanmu " ujar amber

" Tapi ,,,

" Gwanjana , aku janji tidak akan keluar rumah , aku akan menunggumu sampai kau pulang " terang amber

" Berjanjilah " suho akhirnya menurut . Menarik tas punggung nya kemudian beranjak pergi meninggalkan amber , meski ia tak tega tapi suho punya kewajiban untuk sekolah 

" Aku berangkat , kau hati-hati " pesan suho mengusap pipi amber kemudian pergi dengan langkah gontai . Amber hanya mengangguk 

" Kau lama sekali sih , aku sudah hampir karatan menunggumu " chanyeol mengomel tanpa henti . Suho hanya menjawab dengan desahan nafas berat

" Kenapa kau lama sekali tadi ? Chanyeol mengulang pertanyaan yang sama 

" Aku telat bangun " jawab suho sekena nya

" Kalau begitu nanti kau menginap di rumahku saja , biar besok kau tidak terlambat bangun .

 Suho menghentikan langkah kakinya menatap chanyeol dengan tatapan tak setuju atas usulan chanyeol tadi
 
" Sherio  .

" Wae ? Bukan kah setiap ayahmu pergi ke luar negri kau selalu di titipkan di rumahku " chanyeol bertanya

" Aku tau , tapi itu dulu yeol sekarang aku sudah besar aku malu jika harus terus-terusan menumpang di rumahmu " jawab suho menjelaskan

" Tapi suho , ayah dan ibuku setuju jika kau menginap di rumah kapanpun kau mau , mereka sudah menganggap mu seperti anak mereka sendiri " ungkap chanyeol

" Aku tau ,,,," suho memotong ucapan nya untuk mencari jedah

" Apa ??

" Sudahlah kau tidak akan mengerti " jawab suho . Kembali melangkah melanjutkan perjalanan menuju sekolah 

  Suho merasa sangat lambat menunggu jam pelajaran berakhir , yang selalu suho lakukan hanya melihat jam pada pergelangan tangan , suho tidak lagi peduli dengan penjelasan guru di depan sana . Hingga jam bel tanda pelajaran berakhir berbunyi cukup nyaring

" Yeezz .. 
Suho buru-buru meringkas buku dan beranjak pergi tanpa pamit pada chanyeol

" Suho " panggil chanyeol . Mau tak mau suho menghentikan langkahnya membalik tubuh menghadap namja jangkung

" Ada apa ?

" Kau mau kemana ? Buru-buru sekali ? Chanyeol mulai menyelidik , curiga dengan tingkah suho akhir-akhir 

" Molla , aku hanya ingin cepat pulang lalu istirahat " jawab suho

" Kau sakit ? Chanyeol berjalan mendekat

" Sedikit , ya sudah aku pulang dulu aneyong " suho melambaikan tangan dan bergegas pergi tanpa memberi kesempatan untuk chanyeol bertanya lebih 

***
 Braaakkk
Suho membuka pintu kamarnya terlalu keras saking ingin nya suho melihat amber .
Kosong , tak ada siapapun

" Amber " suho memanggil nama yeoja itu

" Amber udiso ? Suho mulai panik ketika amber tak cepat menyahut

" Yaaa amberr , kau dimana ? semakin lama suho semakin kelabakan tak karuan , bingung sendiri karena amber tak segera ia temukan

" Aku di sini ? Suara amber parau seperti habis menagis . Suho menyibak tumpukan selimut yang tertata di pojok ruangan

" Yaaa , gwanjana ? Panik suho meraba pipi dan sekitar wajah amber yang memerah

" Aku kedinginan " jawab amber

Suho meraih tubuh amber , menyibak semua selimut yang melilit tubuhnya .
" Kau pakai jaket ini " suho membantu amber mengenakan jaket tebal berbulu kemudian menyelimuti amber dengan selimut tebal , serta memakai kan kaos kaki

" Bagaimana , masih dingin ? Tanya suho cemas 

" Sudah mendingan " jawab amber . Suho terus menyalahkan dirinya karena meninggalkan amber sendiri dalam keadaan sakit

" Oppa " panggil amber . Suho tercengang

" K,,kau panggil apa tadi ? Tanya suho tak percaya jika pendengaran nya menangkap percakapan amber yang memanggilnya dengan sebutan oppa

" Oppa " ulang amber

" Aku ingin pulang " lirih amber . 

" Mwoo ?? Pulang kemana ? Bukan kah kau bilang kau sudah tak punya keluarga ? Berondong suho tanpa jedah

" Tapi aku tak mungkin di sini selamanya ?

" Memangnya kenapa ? Apakah kau mau tega meninggalkan ku sendiri ? Ujar suho hampir menagis

" Aku terlalu lama tinggal di sini , sudah waktunya aku pergi " terang amber

" Andwe , aku tidak akan melepasmu begitu saja kau milik ku " ucap suho dengan penekanan kata di ujung kalimat

" Tapi oppa ,,,

" Tidak ada tapi-tapian nanti setelah ayah pulang , aku akan mengatakan padanya tentangmu " terang suho

" Jangan !!

" Wae ? 

" Ayahmu tidak akan setuju oppa , lagipula aku hanya menyusahkanmu , aku tidak punta keluarga dan aku ,,,

Chuuuu
Suho mencium bibir amber begitu lembut

" Aku tak butuh alasan , aku hanya ingin kau di sini bersamaku selamanya karena kau milik ku . Kau dengar amber . She is mine " ucap suho panjang lebar kemudian memeluk tubuh amber semakin erat . Amber menagis 

" Baby dont cry " suho mengusap air mata amber . Mengecup kening nya mesra 

" Kau tidak menyesal memilihku ? Tanya amber masih tak percaya dengan kenyataan yang ada

" Tidak ada yang harus aku sesalkan , sudahlah jangan banyak fikiran istirahatlah aku akan menjagamu .


              
             _____ END ____

Entahlah ini ff alurnya kemana aku juga gak tau , yang penting jadi , semoga gak mengecewakan .

Jangan lupa tinggalkan jejak ne ^_^ . Gumapta




  



 

2 komentar: