Genre : life , family
Length : oneshot
Cast : Amber F(x)
Luna F(x)
Sulli F(x)
Krystal F(x)
Chanyeol Exo
Kai Exo
Sehun Exo
Jackson Got 7
Happy reading
" Pagi amber ? Sapa kai berjalan pelan di belakang chanyeol . Amber menengok dan tersenyum manis
" Pagi " balas amber .
" Sehun mana ? Tanya amber lagi karena ia hanya melihat kai sendiri
" Sehun ? Dia sedang ada urusan " jawab kai
Amber hanya ber " O " ria kemudian menarik tas sekolahnya dan berjalan ke arah kai .
" Kita berangkat sekarang ? Tawar amber , kai hanya mengangguk setuju kemudian pamit pada chanyeol dan luna .
Seperti biasa kai membawa motor besarnya bersama amber yang ia bonceng di belakang jock . Perlahan kai mulai melajukan motornya , dan amber seperti biasa akan merangkul perut kai dengan tangan kecilnya . Kai tersenyum bahagia tanpa sepengetahuan amber
Perjalanan memakan waktu sekitar 15 menit , amber segera turun ketika motor kai berhenti di sebuah parkiran sekolah .
Amber menunggu kai sampai namja itu menghampirinya untuk masuk ke dalam kelas bersama
" Kai " panggil amber
" Ne .
" Kapan kris oppa pulang ke china ? Tanya amber
" Mungkin tahun depan , entahlah aku juga tidak tau " terang kai
" Apakah mereka akan pulang bersama ? Tanya nya lagi
" Mereka ? Maksudmu luhan hyung dan kris hyung ? Kai memperjelasan pertanyaan amber
" Ne , bukan kah mereka kuliah di satu tempat ? Jadi mereka pasti akan pulang bersama " ujar amber yakin
" Semoga saja begitu " imbuh kai
***
Hari-hari amber masih seperti biasanya , kai dengan setia mengantar jemput amber , selalu menjaganya dan menuruti apapun yang amber mau . Tapi amber sendiri akhir-akhir ini mulai merasa aneh dengan hidupnya ia merasa ada sesuatu yang di sembunyikan dari dirinya tapi amber sendiri tidak tau . Semua pemikiran itu muncul saat amber mengalami mimpi-mimpi buruk , bahkan mimpi itu sering menganggu tidur nya
" Hey ,,, ? Suara itu muncul , amber menengok ke samping sembari tersenyum simpul menyambut kedatangan namja tinggi di sampingnya
" Kau melamun lagi ? Terka kai mengambil posisi untuk duduk di samping amber . Sejenak amber mendesah , ia ragu untuk menanyakan perihal mimpi buruknya pada kai .
Kai masih mengawasi ekpresi wajah amber yang berubah-ubah .
" Apa yang kau pikirkan ? Tanya Kai mulai penasaran dengan tingkah amber yang terkadang aneh dan kai merasa ada sesuatu yang terjadi dengan amber
" Ehh ? Tidak ada apa-apa kai " terang amber memasang senyum yang di paksa . Kai tak percaya begitu saja dengan ucapan amber di raihnya tangan amber perlahan lalu kai mengenggam nya dengan lembut
" Jika ada sesuatu yang ingin kau katakan , katakan lah . Kapan pun itu aku akan siap menjadi pendengar setia " kai memberi perhatian lebih . Amber menjadi semakin bersalah karena terus menyembunyikan masalahnya pada kai .
" Jika aku jujur apa kau akan percaya ? Tanya amber menyelidik sembari menatap wajah kai lebih intens
" Bagaimana aku bisa percaya jika kau belum cerita ? Tutur kai semakin bingung . Amber mendesah pelan
" Sebenarnya aku,,,,, !
Ucapan amber terpotong karena ponselnya yang ia taruh di atas meja bergetar , amber mengamati nama penelfon di layar ponselnya
Luhan calling
Dengan cepat amber tersenyun menyambar ponselnya kemudian mengeser kata OK
" Yaubuseyo ? Ujar amber girang
^_^
" Ah jihjayo ?
^_^
" Kapan ?
^_^
" Apakah kris oppa juga pulang ? Tanya amber pada seseorang di seberang sana
" Araso , nanti setelah jam sekolah berakhir , aku akan langsung pulang ke rumah .
^_^
" Ne oppa .
Amber menutup sambungan telfonya dengan wajah berseri , sedangkan ekspresi wajah kai sangat aneh . Bukan nya kai tidak suka luhan menelfon amber tapi waktunya nya yang tidak tepat , adalah alasan kai memasang wajah kecewa
" Jadi kau tadi kenapa ? Tanya kai berusaha mengorek masalah yang ingin amber ceritakan padanya . Amber kembali berfikir untuk melanjutkan cerita tapi saat bibirnya mulai terbuka bel tanda selesai nya jam istirahat berdering kencang
Kai mendesah lagi tanpa semangat , kemudian kai mulai meninggalkan kantin bersama amber , untuk melanjutkan pelajaran yang sangat membosan kan di dalam kelas .
Duduk di kursi sembari menatap ke depan dan sesekali menunduk hanya untuk mengusap mata yang mulai mengantuk , kai bahkan sudah tertidur pulas dengan buku sebagai tamengnya hanya beberapa siswa yang masih sadar sebagian lagi telah tewas terserang kantuk . Ya begitulah keadaan setiap kelas jika si guru kim sedang mengajar . Guru cantik itu terlalu sabar maka tak jarang jika beberapa murid menyepelekan dan malah terkadang tak di anggap . Guru kim bahkan tidak pernah marah jika murid-murid nya tak ada satupun yang mau peduli dengan mata pelajaran yang ia ajarkan karena menurut guru kim , bukan ia yang akan rugi jika murid-murid nya mendapat nilai jelek pada mata pelajaran fisika yang sering ia ajarkan
Teng ,, teng ,, teng
Bunyi bel tanda pelajaran berakhir berdenting keras , mengejutkan beberapa murid . Tidak dengan amber karena murid yang satu ini tidak pernah tidur dan selalu terjaga di setiap mata pelajaran tidak heran jika amber termasuk murid ter cerdas di kelasnya .
Amber mulai memasuk kan bukunya satu persatu , ia menengok pada bangku sebelah si pemilik wajah tampan itu masih tertidur dan belum beranjak bangun . Amber ingin menghampiri kai tapi tangan lain menghalanginya
" Sehun ??
" Biarkan saja dia tidur " sehun terus membawa amber keluar dari kelas
" Tapi sehun-ah ? Protes amber seakan tak tega meninggalkan kai sendiri di dalam kelas dan tertidur entah kapan akan bangun ?
" Sudahlah kita pulang saja , kau mau pulang atau menunggu kai hyung sampai bangun ? Sehun memberi pilihan sembari menyodorkan helm ke arah amber .
Amber bingung antara menerima tawaran sehun atau kembali ke kelas untuk membangunkan kai
" Kau tak ingin bertemu dengan luhan hyung dan kris hyung ? Ujar sehun . Amber mengingat sesuatu dan ia langsung menyambar helm dari tangan sehun . Memakainya dengan cepat kemudian naik ke jock belakang motor sehun
" Yaaa kalian ? Kai muncul dengan wajah kusut , seragam berantakan dan rambut acak-acakan
" Mian hyung , hari ini kau pulang sendiri " ledek sehun melajukan motor nya meninggalkan kai yang masih diam mematung ditempatnya . Beberapa detik setelah sehun benar-benar lenyap dari pandangan , kai baru sadar jika adiknya yang menyebalkan itu telah membawa amber pergi bersamanya .
Kai kembali mengacak rambutnya yang sudah sangat berantakan , kemudian kai berjalan ke parkiran , dengan sangat lambat kai melajukan motornya tanpa semangat biasanya ada amber yang duduk di belakang jok sembari mengelayut di punggung nya serta tangan kecil amber yang melingkar di perut rata kai
Kai memarkir motornya di halaman rumah chanyeol , di samping nya ada motor sehun . Tanpa menekan bel kai masuk ke dalam karena memang pintu depan rumah chanyeol terbuka lebar , dari ruang tengah terdengar tawa khas chanyeol dan beberapa orang lagi
" Kris hyung , luhan hyung ? Panggil kai . Dua namja itu menengok kemudian merangkul bahu kai dengan ringan untuk melepas rindu
" Bagaimana keadaan mu hyung ? Tanya kai
" Ya beginilah , kau sendiri bagaimana ? Tanya kris balik . Kai menjawab dengan nada yang serupa seperti jawaban kris tadi . Mereka kembali berbincang dan saling berbagi pengalaman tentang daerah yang kini kris dan luhan tempati . Bahkan 2 namja tampan itu kabarnya telah memiliki kekasih , meski keduanya tak menyebutkan nama .
" Amber mana ? Kai baru sadar jika di antara mereka amber tidak ada di sana .
" Mungkin sedang tidur , tadi katanya amber mengeluh pusing " jawab luna memberitahu . Kai langsung berspekulasi dengan pikiran nya ia mengaitkan sakit kepala amber karena yeoja itu terlalu banyak pikiran
" Chanyeol hyung , apa kau merasa ada yang aneh dengan amber ? Selidik kai ingin tau . Chanyeol mengeleng karena ia tak merasa ada perubahan dengan adiknya itu
" Maksudmu apa kai ? Tanya kris penasaran
" Aku sendiri juga tidak begitu paham hyung , yang aku tau diam-diam amber selalu melamun tapi ia tak pernah mau cerita padaku ? Jelas kai
" Mungkin hanya kecapean saja ? Timpal luhan
" Aniya hyung , tadi amber sempat ingin cerita tentang masalah yang ia hadapi tapi tidak jadi karena , kau menelfon nya " ucap kai seakan menyalahkan luhan meski nada bicara kai tidak menuju kearah situ
" Ow " respon singkat luhan
" Aahhh ,,, . Pergi kalian jangan ganggu aku , jeball .
Suara teriakan itu mengejutkan semua orang yang kini berada di ruang tamu , termasuk kai langsung melompat dari sofa dan secepat kilat berlari masuk ke dalam kamar amber , untuk memastikan jika yeoja tomboy itu baik-baik saja
Matahari tertutup mendung hitam , angin bertiup kencang dan semakin kencang hampir saja menarik tubuh amber dan membawanya melayang bersama
" Aku di mana ? Amber mengamati hutan di sekitarnya . Amber terus berfikir sampai sakit di kepala nya terasa menyiksa , amber limbung ke tanah tapi ia masih sadar , dengan nafas yang terengah-engah amber berusaha lagi mengatur nafas
Amber kembali berdiri kini ia berjalan dan terus berjalan tanpa tau tujuan nya mau kemana .
" Sepertinya aku pernah ke sini ? Amber menoleh ke kanan kiri ia melihatnya banyak nya semak-semak belukar , setelah itu amber melanjutkan langkahnya lagi .
Bukan hutan yang amber pijaki sekarang tapi seperti sebuah bangunan sekolah .
" Dimana ini ? Amber bertambah semakin bingung , di setiap langkah amber merasa tempat yang ia pijaki bisa berpindah-pindah
" Amberr ? Seseorang memanggil namanya . Tapi bukan 1 orang tapi 3 orang sekaligus . Amber menoleh melihat 3 orang yang berwajah pucat , 2 diantaranya yeoja dan yang satu lagi namja
3 Orang itu berwajah pucat , tapi cukup seram meski wajah mereka bukanlah wajah yang mengerikan seperti di film-film zombi dan terkesan wajah mereka seperti seorang mayat
" Siapa kalian ? Tanya amber berjalan mundur dan terus mundur . Sedangkan 3 manusia yang tidak amber kenal terus maju ke arah amber seakan ingin menyentuh dan meraih tubuh amber dengan tangan mereka
Amber histeris karena takut , ia berteriak-teriak tak jelas . Amber ingin meminta tolong tapi tak ada yang bisa menolong nya hingga amber tersadar dari mimpi buruk yang seperti nyata , karena guncangan seseorang yang semakin kuat
Kai panik melihat tubuh amber mengejang , dengan tangan dan kaki yang amber gerak kan secara brutal seperti sedang menghalau seseorang . Kai meraih tubuh amber menguncangnya kuat
" Yaaa , amber ironabwaa " kai terus membangunkan amber dari tidurnya , tak peduli dengan cakaran yang amber lakukan pada lengan kai
" Amber , kau kenapa ? Chanyeol dan luhan datang membantu mereka ikut menyadarkan amber yang seperti sedang kerasukan
" Haaahh ,,, " amber membuka mata . Dadanya berdegup kencang , amber mencoba mengawasi orang-orang di sekitar setelah ia sadar dan paham siapa mereka amber langsung menangis kencang membuat siapapun yang berada di situ menjadi bingung
Chanyeol mengambil alih memeluk amber , karena ia adalah kakak kandung nya sedangkan kai ia beringsut mundur untuk memberi chanyeol tempat .
" Uljima , uljima " chanyeol terus menenangkan amber dengan terus mengusap rambut dongseangnya
" Kau kenapa ? Tanya chanyeol setelah adiknya berhenti menagis . Amber belum bicara ia masih diam , mimpi yang ia alami tadi seperti nyata dan mengerikan
" Amber kau tadi mimpi apa ? Kris menduduk kan diri di samping ranjang dan terus mengamati wajah amber yang menyimpan sisa-sisa ketakutan
" Aku mimpi buruk lagi " ucap amber
" Mimpi buruk lagi ? Memangnya kau sudah berapa kali mimpi tentang hal buruk itu ? Selidik luhan
" Mungkin lebih dari 9 kali " jawab amber lirih
" Yaaa , kenapa kau tak cerita dari awal " kai membentak . Selalu saja kai akan emosi jika amber merasa terancam , mungkin kai terlalu mengkhawatirkan amber sehingga namja itu akan terlihat marah-marah
" Yaa , hyung jangan membentak " kesal sehun menyikut lengan kai kasar . Kai langsung diam ia menyadari kesalahan nya , kai sangat kacau jika amber tersangkut masalah yang serius apalagi setelah kai sendiri pernah menyaksikan amber di ambang maut .
" Aku mimpi buruk , dan mimpi itu selalu sama dengan mimpi-mimpi sebelum nya " ujar amber mencari jedah untuk bernafas
" Lalu ? Chanyeol mengusap pelan kening amber yang berkeringat
" Aku mimpi berada di hutan dan di gedung sekolah , terkadang aku bisa berpindah-pindah tempat setelah itu aku di datangi 3 orang " amber menahan tangis jika ingat kejadian dalam mimpi , bukan hanya takut yang amber rasakan jika ia bertemu dengan 3 orang dalam mimpi nya tapi amber merasa iba dan sepertinya 3 manusia itu sedang meminta tolong pada amber .
" 3 orang apakah 2 yeoja dan 1 namja ? Terka sehun seakan tau apa yang sedang amber pikirkan . Amber langsung mengangguk
" Kau tau siapa mereka sehun ? Tanya kris penasaran
" Aku tidak yakin hyung " jawab sehun
" Oppa apakah kita dulu pernah tinggal di hutan ? Amber menunggu respon dari chanyeol , sedangkan namja jangkung tersebut malah menatap bingung ke arah kris dan luhan seperti meminta pendapat pada mereka
" Amber , kenapa kau bertanya begitu ? Luhan menyelidik ia juga bingung harus menjelaskan dari mana ? sedangkan mereka sudah berjanji tidak akan mengungkit masalalu mereka setelah amber mengalami amnesia permanen
" Aku merasa ada sesuatu yang kalian sembunyikan dari ku " amber curiga dan ia menatap satu persatu orang yang kini mengelilinginya
" Luna " amber berhenti pada sosok yeoja cantik bersurai hitam sebahu . Luna terlihat sedikit kaget saat amber memanggilnya tadi
" Ada apa amber ? Luna menahan degupan jantung yang membuatnya semakin gugup
" Kau mengetahui sesuatu ? Tanya amber , luna hanya diam tanpa suara
" Aku akan jelaskan tapi sebelum itu , jawab pertanyaan dariku ? Sehun menyela . Pandangan amber beralih lagi ke arah namja berkulit susu
" Apa ?
" Apakah 3 orang yang kau temui di mimpimu itu , ada seseorang yang kau kenal ? Tanya sehun . Amber mengeleng
" Aku memang tidak kenal tapi aku merasa pernah melihat mereka " jawab amber . Sehun memicingkan mata sepertinya tebakan sehun tepat sasaran
" Apakah di antara mereka ada seseorang yeoja tinggi yang memiliki eye smile , dan satunya lagi memiliki senyum malaikat tapi sangat mematikan kemudian namja di antara mereka memiliki mata bulat , rambut hitam ?
Amber langsung mengangguk cepat . Ciri-ciri yang sehun katakan sama persis dengan 3 orang dalam mimpinya . Sehun melotot dan terkejut
" Sehun-ah apakah mereka sulli , krystal dan jackson ? Luhan menyela ingin tau karena ia saat ini mulai merasakan hawa aneh yang menyelimuti amber
" Ne , tepat hyung " jawab sehun
" Siapa mereka ? Amber bertanya tak mengerti siapa dan mau apa mereka datang ke mimpi amber
" Amber mereka itu orang yang pernah dekat denganmu dan sepertinya mereka tidak tenang atau jangan-jangan jasad mereka belum hancur ? Kris menjelaskan
Amber malah semakin bingung kenapa hidupnya semakin rumit .
" Kalau mereka temanku kenapa aku tak mengenalinya ?
Chanyeol kini menepuk bahu amber , ia menatap mata amber tajam kemudian sedikit demi sedikit taring chanyeol muncul membuat amber terhenyak dan takut , Amber terperangah kaget . Pandangan amber berpindah lagi dan kini bukan hanya chanyeol yang memiliki taring , luna dan luhan pun memiliki gigi panjang yang tajam . Dan yang lebih membuat amber terkejut ingin menjerit adalah wujud asli dari kris , kai dan sehun
" Sebenarnya kalian ini siapa ? Tanya amber hampir menangis
" Amber kau dan aku adalah vampir , luhan dan luna juga " terang chanyeol . Amber mencoba menahan ketakutan nya
" Tidak mungkin " bantah amber , karena setahu yeoja itu seorang vampir adalah siluman penghisap darah sedangkan amber tidak pernah minum darah sama sekali
" Apa yang chanyeol hyung katakan benar amber " kai ingin menjelaskan . Amber mundur ke belakang ia ketakutan melihat banyak siluman mengelilingi dirinya
" Lalu kau sendiri siapa ? Tanya amber pada sosok namja jangkung di samping luhan
" Kami adalah wolf amber " jawab kris . Amber meragu dan tak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang , di masa modern seperti ini kenapa masih ada vampir
" Jika aku vampir kenapa aku tak punya taring seperti punyamu ? Tanya amber menunjuk taring chanyeol
" Ada amber , kau hanya butuh konsentrasi " jelas luna . Amber masih diam ia mencerna semua ucapan luna
" Cobalah pasti taringmu juga akan muncul " perintah luhan
" Caranya ?
" Tatap tajam obyek di depan mu " ungkap chanyeol . Amber mengangguk kemudian amber menatap ke arah chanyeol mata amber melotot tajam tanpa amber sadari taring-taring runcing muncul di sekitar bibirnya
" Taringmu sudah muncul " ujar chanyeol bangga . Amber meraba giginya yang tiba-tiba bisa menjadi panjang antara percaya dan tidak tapi bukti itu nyata .
" Jadi kita ini kelompok siluman ? Tanya amber setelah wujud mereka kembali menjadi manusia seutuhnya
" Ne .
" Dan kita dulu tinggal di hutan ? Amber kembali bertanya lagi
" Bukan di hutan , dulu kita punya castil hanya saja castil kita terletak di pinggir kota di tepi danau " jawab chanyeol . Amber mengangguk karena dalam mimpinya amber juga menjumpai castil tua berada di sekitar taman di kelilingi pohon-pohon besar
" Lalu , kenapa kita pindah ? Seakan ingin tau semua , amber mulai menyelidik bagaimana dan siapa sebenarnya ia dulu
" Karena kau sakit dan di korea bukan lah tempat yang aman untukmu " chanyeol memberi jawaban
" Lagipula saat itu kau tengah jadi rebutan para monster " imbuh kris
" Monster ? Ulang amber langsung bergidik
" Lalu , kenapa juga kalian tidak jujur jika aku adalah vampir ? Amber terus dan terus bertanya seakan ia punya soal dari pertanyaan yang banyak
Chanyeol menarik nafas dalam-dalam ia menjelaskan dari awal hingga akhir , apa dan kenapa alasan ia tidak bercerita tentang semua hal . amber mengerti dan berhenti bertanya , Amber syok setelah mendengar cerita dari chanyeol yang durasinya mungkin bisa 3-5 jam lebih . Untung amber punya banyak tenaga untuk mengintrogasi chanyeol dengan beratus-ratus pertanyaan tadi
" Kau sudah paham kan sekarang ? Kai bertanya . Amber mengangguk pelan
Kini giliran sehun dan luhan yang nampak bingung .
" Kalian kenapa ? Tanya kris
" Aku rasa kita harus kembali ke korea " cerocos sehun dan di balas anggukan oleh luhan
" Heey , jangan gila kalian " bantah chanyeol , dari awal chanyeol telah bersumpah tidak akan lagi datang ke negara yang telah menghancurkan castil dan hampir membunuh adiknya itu
" Dengarkan dulu hyung ? Sanggah sehun
" Yeol tak ada pilihan lain kita harus kembali ke korea secepatnya ? Luhan menambahkan
" Kalian benar-benar gila , bukankah kita sudah sepakat tidak akan kembali ke negara itu " kukuh chanyeol membantah
" Kita , yang aku maksud bukan semua hyung ? Ujar sehun berusaha menjelaskan
" Maksudnya ?
" Maksud sehun , kita adalah . Aku kris , sehun , kai dan amber " terang luhan
" Andwe " bentak chanyeol membuat mereka berjengkit kaget termasuk amber yang kini duduk di sampingnya
" Yeol dengarkan dulu penjelasan mereka " mohon kris
" Tidak kris , jika kalian datang ke sana dengan membawa amber sama juga kalian ingin mengantarkan nyawa amber " dengus chanyeol . Namja jangkung itu salah paham dan tak mengerti inti maksud dari sehun dan luhan
" hyung kau pikir kami tak punya otak sehingga harus mengirim nyawa amber ke sana ? Geram sehun .
" Kami hanya ingin amber tidak lagi mimpi buruk , dan kami hanya ingin memastikan apa jasad sulli , krystal dan jackson masih dalam keadaan utuh jika ia maka mereka harus kita selamatkan juga " sehun menjelaskan panjang lebar
" Lalu kenapa kalian harus membawa amber ? Selidik chanyeol
" Karena amber bisa menghidupakan orang mati hyung ? Kai menyela dengan jawaban yang tepat
" Kenapa bukan jasad mereka saja yang di bawa ke sini ? Heran chanyeol masih saja tak terima dengan keputusan luhan yang akan membawa amber pergi ke korea
" Yeol kau ini bodoh atau apa sih , mana mungkin kita membawa mayat dari korea ke china " kris menyalahkan . Skak mat chanyeol hanya bisa diam tanpa kata
" Kalau begitu aku ikut " usul chanyeol
" Andwe hyung , kalau kau ikut bagaimana dengan luna ? Sehun menyadarkan jika chanyeol bukanlah single tapi ia sekarang sudah beristri apalagi luna juga sedang mengandung anak mereka
" Kapan kalian berangkat ? Chanyeol akhirnya memberi ijin meski berat .
" Sekarang " terang luhan
" Mwoo ?? Pekik chanyeol kaget
" Wae ? Bingung kai
" Secepat itu ? Chanyeol masih belum percaya dengan rencana yang menurutnya sangat konyol
" Lebih cepat lebih baik park chanyeol " jelas kris
" Ya sudah , tapi ingat jaga amber baik-baik jangan sampai terluka , lecet sedikit saja kalian semua akan tau akibatnya dan bla bla bla ,,,,,, .
Chanyeol mewanti-wanti dan mereka hanya menganguk kan kepala
***
Berdiri membentuk formasi dengan posisi amber yang berada di tengah lingkaran karena mereka tak ingin ada serangan mendadak ketika sampai di korea . Mereka sekarang telah berpindah tempat hanya dengan kedipan mata
Muncul kembali ke negara asal membuat amber teringat sesuatu entah itu apa ?
" Amber kau punya insting ? Luhan bertanya . Amber mengangguk pelan . Misi mereka hanya ingin memastikan apakah jasad sulli , krystal dan jackson masih utuh , serta menghapus jejak masa lalu pada ingatan amber dengan tujuan untuk ketenangan hidup amber ke depan nya
" Kita ke sana ? Amber berlari memasuki lorong-lorong ruangan gelap hanya mata bathin yang bisa menerangi jalan mereka . Berhenti di sebuah gedung tua , amber ingat itu tempat apa ?
segera ia berlari memasuki ruangan di ikuti kris , luhan , kai dan sehun .
Di pojok ruangan di atas ranjang bermatras 2 jasad terbujur kaku tanpa cacat . Awalnya amber takut untuk mendekat tapi karena ada 4 namja yang mendampinginya amber menjadi berani
" Apa yang harus aku lakukan ? Tanya amber bingung
" Menangis lah " perintah luhan . Amber mengangguk cepat , butuh waktu lama untuk amber mengeluarkan air mata dan yang membuat 4 namja itu panik , waktu mereka di batasi oleh lilin yang mungkin sekarang sedang di jaga chanyeol dan luna di china sana
Tess ,, tesss
Amber menangis juga , butiran-butiran bening itu amber teteskan pada bibir sulli dan krystal . Hanya menunggu waktu beberapa detik saja tubuh 2 gadis itu mulai bergerak perlahan
" Amber ? Sulli orang pertama yang membuka mata lalu memeluk amber dengan erat . Amber sendiri masih diam tanpa respon bagaimana amber tidak takut dan kaget di peluk oleh jasad orang yang sudah mati !!
" Amber " krystal membangunkan diri juga , yeoja ramping itu ikut memeluk amber dengan erat
" Bisa kalian meluknya nanti saja ? Sehun memprotes , bukan nya ia tak mengijinkan amber di peluk tapi keadaan yang tak memungkinkan
" Wae ?
" Nanti kita jelaskan yang penting sekarang kita cepat pergi dari sini ? Kai mengintruksi dengan cepat . Saat mereka hendak keluar dari ruangan tersebut luhan buru-buru menahan nya karena ia merasakan keberadaan musuh di depan sana
" Ada apa luhan ? Tanya kris bingung
" Bentuk formasi kita menghilang dari sini " luhan memberi aba-aba dengan cepat . Tak ada yang bertanya mereka menurut saja saling berpegangan tangan kemudian menghilang dan berpindah tempat
" Dimana kita ? Sehun sedikit bingung
" Entahlah , hanya amber yang tau karena aku mengikuti kemana insting amber " jawab luhan
Amber masih bingung melihat ke arah sekitar kemudian ia berlari ke arah semak-semak . Amber menyibak rumput ilalang dan amber langsung terkejut dengan jasad satu namja lagi yang sama persis dengan namja yang berada dalam mimpi . Tanpa di perintah amber tiba-tiba menagis dengan alasan yang tak jelas .
Tetesan air mata amber menyentuh kulit permukaan wajah namja itu , perlahan-lahan kulit namja pucat tampan berubah , suhu tubuhnya yang dingin kini mulai menghangat . Namja itu membuka mata dan terkejut melihat amber di sisinya bukan kah ia sudah meninggal karena nyawa miliknya ia berikan pada amber
" Amber " namja itu memeluk erat tubuh amber . Amber membalasanya yang semakin membuat kai marah dan kesal
" Bogoshipo amber " ujarnya lirih bahkan namja itu sempat menitik kan air mata , amber tersentuh melihatnya dan amber berfikir mungkin namja itu dulu memiliki kisah yang sangat special dengan dirinya
" Siapa namamu ? Tanya amber . Namja di depan nya nampak terkejut dengan pertanyaan yang amber lontarkan
" Kata chanyeol oppa aku mengalami amnesia " amber menjelaskan karena ia tau jika namja di depan nya juga nampak bingung
" Aku jackson , kau ingat kan ? Namja itu kembali memeluk amber dengan sangat erat
Blummm ,,gleerrrr
Suara letusan yang terlempar di sekitar mereka mengakibatkan kepulan asap . Mereka tak bisa melihat keadaan sekitar apalagi jarak amber dan jackson jauh dari jarak luhan dan kris
" Amber kau mendengarku ? Luhan berteriak
" Ne oppa " jawab amber dengan suara keras
" Kita harus cepat pergi , musuh sudah datang " luhan memberi tahu
" Amber kau dimana ? Kai mencari sumber suara dan berniat mencari yeoja itu
" Kai jangan pergi tetaplah di posisimu , amber biarkan dengan jackson " terang luhan
" Jackson bawa amber pergi dan ikuti kami " luhan kembali mengintruksi
" Ne hyung " jawab jackson masih dalam posisi memeluk amber , melindungi yeoja itu dari kepulan asap yang mungkin akan menyesak kan dada amber
Mereka mulai bingung serangan dari musuh , datang bertubi-tubi bahkan mereka tak bisa melihat sekitar hanya untuk berpegangan tangan , jika salah satu tak berpegangan maka mereka akan tertinggal dan hal itu sangat berbahaya .
" Sehun kau dimana ? Tanya luhan
" Aku di sini hyung ? Jawab sehun berdiri tak jauh dari samping luhan
" Kau bersama siapa ? Tanya nya lagi
" Entah yang jelas di sampingku ini adalah yeoja ? Jawab sehun karena tak bisa melihat apakah itu krystal atau sulli
" Ini aku oppa " jawab sulli karena tau sekarang tangan nya sedang di pegang seseorang yang sulli yakin jika itu adalah tangan sehun karena suara namja berkulit susu begitu jelas terdengar
" Bagus . Kai dengan krystal kan ? Tanya luhan
" Ne " jawab kai singkat menunjuk kan tanda ketidaksukaan , bukan tidak suka dengan krystal lebih tepatnya kai cemburu dan tidak rela amber bersama jackson
" Kris kau ,,,
" Aku di sini " sergah kris
" Good , ayo cepat kita pergi " luhan kembali memberikan aba-aba dengan hitungan detik mereka menghilang . Tepat saat mereka menghilang para lucifer dan monters-monster ganas datang .
Di tempat yang berbeda-beda mereka muncul , luhan dan kris muncul tepat di ruangan saat mereka hendak pergi tadi , sehun dan sulli muncul dari ruang tamu sedangkan kai dan krystal muncul di taman dekat rumah chanyeol , dan amber sendiri ia muncul di dalam kamarnya sendiri bersama jackson . Namja itu masih memuluknya dengan erat
" Jackson-ah ? Panggil amber
" Wae ?
" Bisa kau lepas pelukan ini , aku malu jika mereka tau ? Amber memprotes hanya dasar malu jika ketahuan bukan ia menolak dalam artian tidak suka di peluk jackson . Bukan nya menuruti permintaan amber jackson malah semakin erat memeluk amber
" 2 Menit saja , aku sangat merindukanmu amber " jackson memohon , mau tak mau amber pun pasrah
2 menit berlalu kini jackson melepas pelukan amber , namja itu menangkup wajah amber kemudian mencium pelan bibir amber , amber tidak marah bahkan ia marasa nyaman dengan lumatan yang jackson berikan
" Saranghe amber " ucap jackson
" Nadu " jawab amber tanpa sadar
Di tempat yang berbeda kai mendengus kesal , setelah melepas tangan krystal kai berjalan cepat menuju rumah chanyeol untuk mencari amber . Kai melupakan ada yeoja lain yang kini terus memperhatikan nya
" Oppa " panggil krystal . Kai menoleh tanpa semangat
" Wae ?
" Kau kenapa ? Krystal begitu memperhatikan raut wajah kai yang nampak sedang marah dan kesal pada seseorang
" Molla " kai tak begitu mengubris krystal
" Hyung ,,, " kai sedikit berlari masuk ke dalam rumah chanyeol di ikuti krystal di belakang mereka
" Kai . Syukurlah kau baik-baik saja " ujar luhan terlihat lega
" Amber mana ? Tanya sehun tak menemukan yeoja tomboy itu
" Aku di sini " jawab amber membuka pintu , keluar dari kamar bersama jackson di sampingnya . Semua tersenyum ke arah amber tapi tidak dengan kai
***
Luna nampak kebingungan menyiapkan makanan karena penghuni rumahnya kini bertambah menjadi 3 orang .
" Chagiya , kau istirahat saja biarkan aku yang memasak " chanyeol memaksa istrinya yang terus saja bergerak tak mau istirahat barang semenit saja
" Luna kau istirahatlah atau duduk di sana biar aku dan chanyeol oppa yang menyiapkan makanan " amber ikut membujuk sembari menunjuk kursi mengisyatatkan agar luna mau duduk di sana
" Aku akan membantu " jackson muncul entah dari mana . Amber langsung mengangguk setuju dan luna yang merasa lelah pun akhirnya menduduk kan dirinya di kursi sembari mengawasi kegiatan chanyeol , amber dan jackson
Sesekali amber mengoda jackson dengan menempelkan adonan tepung ke pipi jackson . Mereka terus saja bercanda sembari memasak tidak lagi peduli dengan tatapan beberapa pasang mata yang mengintimidasi keduanya
" Oppa " panggip luna . Chanyeol menoleh pada istrinya kemudian beranjak mendekat
" Wae ?
" Sepertinya amber sangat bahagia bersama jackson " tutur luna . Chanyeol hanya bisa mengangguk pelan , tak bisa di pungkiri jika wajah amber memang sangat bahagia terlihat dari tawanya yang bebas tanpa beban
" Lalu bagaimana dengan kai ? Bukankah kai menyukai amber ? Luna masih menyelidik ia takut jika ada orang yang tersakiti
" Aku tak tau yeobo , semua keputusa ada di tangan amber " terang chanyeol .
" Hey kalian berdua " sehun bersuara lantang mengejutkan amber dan jackson
" Ne , kau memanggil kami ? Tanya jackson . Sehun mengangguk
" Kapan makanan siap ? Aku sudah lapar ? Tanya sehun
" Oeh , tunggu sebentar " terang jackson dengan mimik wajah serius tidak lagi bercanda dengan amber dan bergegas menyiapkan masakan mereka
Makanan terhidang di atas meja panjang . Luna duduk di samping chanyeol , kris dan luhan , sehun dan sulli , amber dengan jackson sedangkan kai . Namja itu duduo menghadap amber , di sisi kai ada krystal
Mata kai tak henti-hentinya menatap tajam amber , bahkan tangan nya mulai terkepal erat di bawah meja . Krystal menyadari kejanggalan yang terjadi pada kai dan krystal bisa menebak jika kai sedang cemburu dengan 2 manusia di depan mereka
" Kau mau ini ? Amber menyumpit potongan sayur kemudian menaruhnya di atas piring jackson
" Terima kasih " ujar jackson
Kai semakin merasa dirinya tak di anggap di sana padahal dari awal kai sudah memiliki rasa dengan amber , tapi kenapa amber begitu dengan jackson .
" Aku tidak lapar " kai buru-buru menaruh kembali sumpitnya dengan kasar , kemudian beranjak pergi dari ruang makan
" Yaaaa , kai udisoo ? Tanya kris
" Biar aku saja yang mengejarnya hyung " sehun menawarkan diri . Namja tampan itu segera pergi untuk menyusul kai
Kai terus berjalan tanpa mau peduli dengan panggilan sehun
" Hyung berhenti " sehun berteriak keras
Kali ini kai berhenti , menoleh ke arah sehun dengan tatapan bertanya . " Kenapa ?
" Kau cemburu ? Sehun menebak tak bisa di pungkiri bagi kai untuk tidak mengangguk
" Sangat .
" Semua salahmu hyung " sehun berujar lantang semakin membuat kai terpuruk dan ingin marah . Bukan nya di bujuk tapi sehun malah memojok kan , ya begitulah sifat sehun namja itu tak pernah menutupi apa yang ia tau dan ia rasakan , sehun akan mengkoreksi sikap kai dengan pernyataan yang jujur meski menyakitkan
" Apa maksudmu sehun ? Kai tak mengerti menaik kan kedua alisnya dengan cepat
" Dulu kau menyukai amber tapi kau malah menyakiti dan ingin memangsanya , kemudian saat amber ingin di culik kawanan wolf kau pura-pura menjauh dan sok tak peduli , tapi setelah jackson datang mencoba melindungi amber kau malah marah-marah tak jelas . Setelah amber amnesia kau juga tak langsung memberi amber perhatian lebih agar dia merasa aman dan jatuh hati padamu atau kau langsung mengajak nya tunangan nah sekarang jackson kembali kau marah-marah lagi , jadi siapa yang salah ?
Kai tercengang kenapa sehun begitu memperhatikan sikapnya
" Lalu aku harus bagaimana ? Tanya kai meminta saran . Sehun mengeleng tak tau
" Ikhlas kan saja amber dengan jacksob , cintakan tak harus memiliki hyung " jawab sehun sekena nya . Kai melotot marah
" Apa kau bilang , yaaa sehun-ah aku sudah menahan perasaan ini sejak lama mana mungkin aku menyerah begitu saja ? Garang kai
Sehun hanya bisa mengelengkan kepala berulang-ulang .
" Hyung bagaimana amber bisa menyukaimu jika sedikit masalah menyangkut amber , kau akan marah " sehun kembali mengkoreksi sifat buruk kai
" Apakah aku memang tak pantas untuk amber ? Kai menjadi putus asa , baru kai sadari jika sikapnya terlalu keras sedikit-sedikit emosi mungkin itu juga alasan kenapa amber tak menyukai dirinya
" Sudahlah hyung , aku yakin jika masih ada wanita di luar sana yang mau menerima dan mencintaimu " sehuh menepuk bahu kai
" Aku tidak yakin " kai menunduk dalam-dalam
" Jika ada dan itu adalah aku bagaimana ? Krystal muncul di ikuti sulli dan beberapa orang lagi
" Kalian !! Sejak kapan di situ ? Panik kai
" Dari tadi " jawab luhan seperti sedang menahan tawa
" Maaf kai , jika mungkin aku menyakiti perasaan mu tapi jujur , aku memang ragu jika bersamamu dan aku hanya merasa aman jika bersama jackson " ungkap amber . Kai mendesah ia tak mungkin bisa menghalangi perasaan dan memaksakan kehendak
" Aku juga minta maaf jika selama ini terlalu egois " ucap kai memohon
" Ne .
" Krys , apa benar kau menyukai ku ? Tanya kai menatap insten ke arah krystal . Yeoja cantik itu mengangguk malu-malu . Kai tersenyum senang meski ia tak bisa mendapatkan amber tapi kai tak harus berpatah hati karena ternyata ia mendapatkan sosok lain yang mungkin akan bisa menerima kai apa adanya
" Oppa , perutku sakit ? Tiba-tiba luna mengerang . Chanyeol yang sigap dengan cepat meraih tubuh istrinya untuk bopong masuk kedalam rumah
" Oppa jangan di bawa masuk , kita harus bawa luna ke rumah sakit " amber menyadarkan chanyeol yang nampak kebingungan
Awalnya chanyeol menolak karena mungkin akan mengakibatkan fatal yang chanyeol maksud adalah beberapa dokter pasti akan tau jika anak yang luna kandung titisan vampir
" Tenang saja aku akan menghapus memory otak para dokter itu " kris memberi penawaran
" Baiklah .
Tak ada yang bisa mereka lakukan selain mondar-mandir tak jelas . Amber tak kalah paniknya dengan chanyeol yeoja meremad-remas keras tangan jackson
" Tenanglah , luna pasti akan baik-baik saja " jackson membujuk
Oeekk oekkk
Suara dari ruang persalinan terdengar begitu keras , mereka yang berada di luar ruangan nampak begitu lega . Chanyeol bahkan tak mampu berdiri saking senang nya . Perlu bantuan dari kris dan luhan untuk membawa tubuh jangkung itu masuk ke dalam
Kris menjalankan tugasnya seperti apa yang ia janjikan tadi , menghapus semua memory tentang kelahiran bayi luna dan chanyeol . Apalagi bayi merah berjenis kelamin laki-laki tersebut nampak mengeluarkan taring ketika menagis
Semua berbahagia , luna dan chanyeol nampak sibuk menimang anak mereka . Luhan dan kris 2 mahasiswa itu nampak berbincang untuk merencanakan kepulangan mereka , kembali ke kota dan melanjutkan studinya di sana . Lagipula masalah yang timbul sudah terselesaikan dengan baik
Amber , kai , sehun , sulli , krystal dan jackson . Mereka sekolah di tempat yang sama , saling menjaga satu dengan yang lain . Berjanji akan bersama selama nya hingga mungkin nanti berpisah setelah menikah
Amber sangat bahagia bersama jackson apalagi namja itu sangat memperhatikan dan romantis . Kai dan krystal pasangan ini terlihat sedikit kacau karena mereka sering debat dengan masalah-masalah kecil tapi mereka juga gampang meminta maaf . Sehun dan sulli 2 pasangan ini selalu mesra karena mereka tidak suka ribut , jika ada masalah mereka akan menyelesaikan dengan cara baik-baik
" Jadi kita mau kemana setelah ini ? Tanya sulli pada 5 orang di sampingnya .
" Ke taman bunga " saran krystal
" Andwe , bagaimana kalau ke lotte word " kai menyela . Krystal pun kesal perdebatan kembali terhadi dengan keduanya . Sulli menghela nafas untuk melerai tapi lagi-lagi sehun menghalanginya
" Biarkan saja mereka ribut , lebih baik kita pergi dari sini " sehun merangkul bahu sulli kemudian membawanya pergi . Sedangkan amber dan jackson mereka mencari tempat duduk yang aman untuk melihat 2 manusia itu ribut .
" Apa mereka tidak capek ? Amber menunjuk ke arah kai dan krystal . Jackson mengeleng lemah
" Entahlah !!
Merasa banyak pasang mata memperhatian keduanya , kai dan krystal nampak kikuk kemudian mereka pergi dengan kai yang menarik tangan krystal
" Hahaha akhirnya berhenti juga " tawa amber pecah . Jackson yang duduk di sampingnya ikut tersenyum
" Sayang ? Panggil jackson
" Hmmm ? Amber menoleh tanpa sadar jika jackson kini berada di jarak yang begitu dekat . Bibir amber menempel tepat di bibir jackson
" Saranghe amber " ujar jackson tak pernah bosan menyebut kata-kata itu
" Nadu saranghe , jackson wang " balas amber dengan senyuman manis serta pipi bersemu merah
End
Mian kalo endingnya tak sesuatu dengan harapan para reader
Mohon tinggalkan jejak setelah membaca gumapta ^_^
aaaa... sudan END >.<
BalasHapuskeren banget eooon... wkkk
maaf yah baru baca *bow