Title : sad , romance
Length : oneshot
Cast : amber j liu f(x)
Wu yi fan
Kim jongin - kai exo
Happy reading .
" Kriiiiss wuuuu " suara itu selalu mengema kala namja jangkung tersebut tengah sibuk dengan map-map pentingnya . Jam makan siang kris selalu di ganggu oleh yeoja tomboy yang notabenya adalah sahabat serta bawahan nya
" Aaiishh , sudah ku bilang panggil aku wufan , amberr " gertak namja bernama panjang wu yifan . Berulang kali namja itu memperingati tapi tetap saja amber memanggilnya kris
" Aku tidak bisa " jawab amber dengan santai , tanpa peduli dengan tatapan membunuh dari namja di depan nya
" Jika kau memanggilku kris lagi , aku tidak akan menyahut " ancam kris . Amber malah bengong memasang wajah takut dengan ekspresi mata melotot dan mulut mengangga lebar
" Tidak lucu amber " dengus kris kesal
" Aku akan tetap memanggilmu kris , karena nama itu keren dan aku menyukainya " itu jawaban yang selalu amber lontarkan jika kris menyuruhnya untuk tak memanggil kris . Dan setelah itu kris tak akan lagi berkomentar sepelan dan sekeras apapun ia meminta , amber tetap pada pendirian nya memanggil wufan dengan sebutan kris
" Ada apa kemari ? Tanya kris to the point tak ingin membuang waktu , lebih tepatnya ingin amber cepat pergi dari ruangan miliknya . Terlalu melelahkan jika harus berdebat dengan amber , ujung-ujungnya kris juga yang akan kalah
" Molla , aku kemari ingin mangajakmu makan siang " tawar amber dengan nada memohon . Kris mengeleng cepat
" Wae ?? Amber merengut karena kris menolak ajakan nya
" Kau tak lihat ini " ujar kris datar , sembari menunjuk berkas-berkas penting di atas meja kerja miliknya . Amber mendengus dan memalingkan wajah
" Kenapa semenjak kau pulang dari canada jadi aneh begini ? Tidak mau di panggil kris ? Dan selalu menolak jika aku mengajakmu pergi " cerocos amber , mengeluh atas sikap namja jangkung di sampingnya
Kris belum menjawab ia terlalu sibuk dengan pekerjaan nya yang menumpuk , soal pertanyaan amber barusan , kris memang sengaja menganti nama aslinya karena merasa cocok dengan wu fan , dan jawaban yang kedua kris tidak ingin melewatkan jam 1 siang dengan keluar dari ruangan nya karena jam segitu yeoja cantik yang kris kenal selama tinggal di canada beberapa bulan yang lalu akan menelfon nya
" Ya sudah kalau begitu aku pergi dengan kai saja " ujar amber merengut
" Pergi saja " ucap kris menyetujui . Mata amber melebar seketika , bagaimana bisa kris yang dulu super protektif selalu melarang amber untuk pergi bersama kai , dengan alasan kai itu playboy dan kris takut jika amber akan menjadi sasaran empuknya . Kini kris malah menyuruh amber pergi dengan kai
" Kau berubah kris " bentakan amber , mengejutkan namja yang kini sibuk membaca berkas . Amber menghentak kan kakinya sebelum keluar dari ruangan kris
" Kau jahat kris wu , kau jahat " maki amber dalam hati . Yeoja tomboy bernama amber liu itu memiliki rasa yang lebih dari teman , tapi amber tak ada keberanian untuk meng ungkapkan perasaan nya hanya mampu memendamnya dan itu sangat sakit . Di tambah lagi dengan perubahan sikap kris .
namja jangkung tersebut baru beberapa hari tinggal di korea , ia baru pulang dari canada , mengunjungi keluarga besarnya di sana .
" Amber " seruan lain mengejutkan yeoja tomboy yang kini sedang menagis di taman belakang . Amber mengusap kasar pipinya yang basah dan menunduk kan kepala saat kai mendekatinya
" Kau kenapa ? Kai menakup wajah amber dengan kedua tangan nya dan memperhatikan wajah amber yang sembab serta bola matanya yang memerah
" Kenapa menagis ? Selidik kai dengan nada emosi , namja tampan yang tidak lain adalah teman kerja amber mulai mengintrogasi
" Molla " jawab amber sakartis
" Kris memarahimu ? Terka kai , amber hanya mengeleng cepat
" Lalu kenapa kau menangis ? Kai terus saja mendesak agar amber mau menjawab
" Aku benci kris , dia berubah kai " jawab amber , akhirnya yeoja tomboy itu mengaku juga
" Hanya karena itu , kau rela mengeluarkan air matamu yang berharga ini " kai mengusap air mata amber dengan pelan . Amber ingin menolak saat kai mengusap pipi tirusnya , tapi naluri amber tak mau bergerak , jujur yeoja tomboy itu membutuhkan seseorang untuk menemaninya di saat seperti ini
" Kai apa aku salah jika aku mencintai kris " ujar amber lirih , menahan gejolak hatinya yang semakin sakit . Kai hanya mampu mengeleng namja jangkung itu juga merasakan sakit yang sama karena yeoja yang ia sukai malah mencintai namja lain
" Kau tidak salah amber " jawab kai terus menatap mata bulat amber yang ber air
" Aku lelah kai , selama ini aku bertahan tapi kris semakin berubah bahkan ia tak mau lagi di panggil kris , tak mau lagi makan siang bersamaku " adu amber dengan isakan . Kai tak tega melihatnya segera merengkuh tubuh amber dengan erat .
" Uljima kau harus melupakan kris , amber " bujuk kai dengan tepukan pelan di punggung yeoja tomboy
***
Kris selalu sibuk dengan berbagai alasan , amber sendiri juga terlihat seperti orang lelah tidak lagi datang menemui kris . Datangpun percuma karena kris akan selalu menolak ajakan nya
Amber hanya datang ke kantor sebagai bawaan kris , bekerja seperti karyawan yang lain bukan teman dekat seperti dulu , bahkan kris tidak lagi berkomunikasi , menyapa pun tidak meski mereka meeting bersama
Kris lebih sibuk dengan ponselnya , membalas pesan-pesan singkat dari yeoja di canada sana tak lagi ada waktu untuk sahabatnya , tak ada lagi acara makan bersama , pulang bersama , bercanda bersama
Yang ada mereka sekarang seperti orang asing , yang tak saling mengenal
Amber duduk di taman seperti biasa dan kai akan selalu datang menemaninya .
" Kau sakit ? Kai meraba pipi amber yang memerah . Yeoja itu hanya mampu mengeleng lemah
" Kai apa kau benar-benar menyukai ku ? Tanya amber serius , kai mengangguk mantab rasanya sudah sangat jelas dengan perhatian yang selalu ini ia berikan pada amber
" Kau masih meragukan ku ? Tanya kai . Amber hanya tersenyum simpul
" Aku percaya padamu , tapi setelah ini kau pasti akan berubah pikiran " ujar amber . Kai menaik kan kedua alisnya bingung
Amber merogoh sakunya mengeluarkan kertas putih lalu menyodorkan nya ke arah kai .
" Leukimia stadium akhir " pekik kai kaget . Amber mengangguk pelan
" katakan amber Ini bohongan kan , jangan bercanda amber " kai tak percaya dengn kertas pemberitahuan dari dokter . Air mata namja itu meleleh dengan cepat membanjiri pipi
" Kai , apa kau masih mau menemaniku , paling tidak di saat terakhir aku menutup mata " mohon amber ikut menangis . Kai tak mampu menjawab memeluk tubuh amber dengan eratnya
" Apapun yang terjadi aku akan tetap di sini " ujar kai sela pelukan nya
Kris berdecak tak jelas , ia datang ke taman belakang untuk mengajak amber makan siang , tapi yang kris dapatkan malah pemandangan tak meng enak kan .
" Ck , sudah ku peringati sekarang malah berpelukan mesra dengan kai " cibir kris yang berdiri tak jauh dari bangku taman tempat di mana kai dan amber duduk bersama sembari menagis
Kai sadar jika mata kris mengamatinya . Dengan sangat pelan kai melepas pelukan amber melumat bibir yeoja di depan nya , amber tak menolak atau berontak ia malah menutup mata seolah pasrah dengan perlakuan kai .
Tangan kris mengepal erat , dengan langkah kaki cepat kris beranjak pergi . Terus mengumpat tak jelas , setelah sampai di depan ruangan nya kris membanting pintu dengan keras
Nal annaehaejwo
Yeah , geudaega salgo inneungose
Nado hammke deryeogjwo
Oh , sesangui kkeucilado dwitaragill teni
Ponsel kris berdering dengan lagu dont go milik boyband ternama EXO . Kris segera mengeser tulisan ANSWER , menjawab sambungan telefon di seberang sana
" Hallo ,,,
" Hai wu fan , how are you today honey ? Tanya seseorang di seberang sana
" I fine mom " jawab kris tanpa semangat
" Sayang kapan kamu pulang ke sini , mama merindukan kekasihmu yang waktu itu kau bawa ke rumah ? Tanya ibu kris
" Kekasih ? Kutip kris . Sejujurnya namja jangkung tersebut ingin menjelaskan jika jesika adalah temannya bukan kekasihnya , berhubung kris dalam keadaan marah ia malah mengatakan jika sebentar lagi kris akan melamar jesika untuk di nikahi .
" Ah really " tanya ibu kris meragu
" Ne , tunggu saja mom , mungkin 2 atau 3 minggu lagi aku akan pulang ke canada " terang kris
" Baiklah sayang , mama tunggu " ujar ibu kris memutus sambungan telfonya secara sepihak . Kris tau betapa bahagianya ibunya saat itu karena kabar dari kris
" Aiishh , kenapa tadi aku mengatakan hal itu " sesal kris setelah sadar jika ucapan nya tadi tidak dari hati melainkan Hanya karena emosi
" Paboo , pabooo " kris memukul pucuk kepalanya fustasi
***
Amber kini berbaring tak sadarkan diri di salah satu ranjang rumah sakit , penyakitnya tadi malam kambuh lagi , untung ada krystal yang menolongnya .
" Oeni " krystal menagis di samping ranjang , setelah mendengar penjelasan dari dokter jika kakak sepupunya mengidap penyakit kangker krystal benar-benar syok , air matanya tak mau berhenti dan terus menetes
Keadaan amber menyedihkan bahkan di saat seperti ini hanya kris yang berada dalam otak amber , serta panggilan di setiap bibir amber terbuka hanya nama kris yang berulang-ulang amber sebut
Kreeeekkk
Pintu kamar di ruangan amber terbuka lebar , menampilkan sosok namja jangkung yang berlari dengan nafas ngos-ngosan
" Oppa " parau krystal memanggil nama kekasihnya yang baru datang
" Chagiya , bagaimana keadaan amber ? Cemas kai . Wajah kai memucat pasalnya kabar dari yeojachigunya benar-benar mengejutkan dan membuat kai panik bukan main
FLASHBACK
Amber mendorong dada kai setelah namja itu menciumnya .
" Aku rela ciuman pertamaku kau ambil kai , tapi mian aku tak bisa mengubah perasaanku terjadap kris " ujar amber
Kai diam tanpa respon hatinya hancur dengan penjelasan amber , demi yeoja tomboy itu kai berubah tidak lagi memain kan hati seorang wanita , kai berhenti msngencani gadis-gadis club menghabiskan waktunya hanya bersama amber , tapi ternyata amber malah menolaknya
" Wae ? Sampai kapan kau akan menolak ku amber ? Kai merasa putus asa
" Jebball , beri aku kesempatan amber " mohon kai
Amber mengeleng pelan
" Bukan aku tak mau menjadi kekasihmu , tapi ada seseorang yang lebih pantas untukmu " terang amber menjelaskan alasan nya kenapa ia menolak kai , namja yang benar-benar mencintainya
" Aku tidak butuh orang lain am , aku hanya butuh kau " mohon kai memelas . Amber kembali mengeleng
" Jika kau mencintaiku turuti permintaan ku , kembalilah pada krystal kai , sepupuku masih mencintaimu " pinta amber . Kai bengong tak mengerti maksud dari yeoja di depan nya
" Apa maksudmu ?
" Kau ingat krystal ? Tanya amber balik . Kai nampak diam memikirkan sosok yeoja yang amber sebut tadi
" Aku mengingatnya , wae ? Jawab kai dengan nada datar
" Krystal masih menunggumu , meski kau terlalu sering mempermainkan perasaan nya " sindir amber cukup membuat kai sadar diri jika ia lupa akan sosok yeoja cantik yang selalu setia dan sabar menghadapi sikap playboy nya
" Kau yakin krystal akan menerimaku kembali ? Tanya kai tak yakin
" Ne , datanglah nanti malam ke rumahku , krystal menginap di apartemenku " pinta amber . Kai msngangguk setuju meski pikiran nya masih kacau akibat penolakan amber tadi
END BACK
" Chagiya apa yang sebenarnya terjadi ? Tanya kai panik . Krystal belum bisa menjawab bibirnya masih keluh untuk menjelaskan pada kekasihnya
" Tadi sewaktu amber oeni keluar dari kamar mandi tiba-tiba saja pingsan " jawab krystal menahan air matanya yang kembali jatuh . Kai mendekap dan mengusap surai panjang krystal menenangkan yeojanya untuk berhenti menagis
" Oppa aku takut " isak krystal
" Uljima , yakinlah jika amber akan baik-baik saja " bujuk kai , meski jantungnya juga berdetak tak karuan saking takutnya
" Amber oeni mengidap kanker oppa " ujar krystal memberitahu . Ekspresi yang kai tunjuk kan biasa saja sehingga membuat krystal nampak cemas
" Kau tidak kaget oppa ? Parau krystal
" Aku sudah tau dari awal krys " jawab kai lirih . Krystal yang tadinya berhenti menagis kini justru semakin terisak
" Kenapa kalian menutupi hal itu dariku ? Marah krystal merasa di bohongi
" Karena amber yang meminta , ia tak mau kau khawatir krys " terang kai . Krystal semakin terisak betapa baik hati amber , selalu menjaga perasaan krystal bahkan amber juga yang telah menyadarkan kai untuk kembali pada nya
" Krriisss " amber kembali mengigau , entah sudah keberapa ratus kali amber menyebut nama namja jangkung itu
Krystal dan kai saling berpandangan , kasian juga melihat amber seperti ini . Tapi mereka tak tau harus berbuat apa ??
***
Secuek apapun kris , namja jangkung tersebut mulai merindukan amber , apalagi teman sekaligus bawahannya itu tak masuk kerja beberapa hari ini . Kris mengecek daftar absen dan melihat nama kai juga tak hadir
" Mereka pasti pacaran " tuduh kris sembari membanting buku tebal . Namja jangkung itu merasa tak lagi di pedulikan oleh amber dan kris semakin merasa pilihan nya untuk melamar jesika adalah keputusan yang tepat
Kris bosan di tempat kerja maka ia memutuskan untuk pergi ke tempat yang ramai berharap kesedihan nya bisa terobati sekaligus belanja oleh-oleh untuk jesika dan ibunya .
Sekali lagi mata kris melotot tak percaya , pandangan matanya mengamati amber yang tengah tertawa lepas dengan kai . Kris tak sadar ada orang lain di samping kai yang kris tau , amber bahagia dengan kai dan melupakan nya sebagai sahabat yang dulu pernah dekat
" Awas kalian " emosi kris meluap . Memutuskan untuk pergi tanpa membeli apapun
Kris mengebrak meja entah kenapa amarahnya naik ke ubun-ubun , namja jangkung itu tak sadar jika kemarahan nya adalah imbas dari rasa cemburu .
" Karyawan yang lain sibuk bekerja , kalian malah sibuk pacaran " maki kris
Kris marah dan segera menarik lacinya mengeluarkan amplop serta kertas phk . Keputusan kris bulat untuk memecat kai dan amber secara bersamaan .
" Ini lebih baik " seringai kris puas , setelah mengirim surat pemecatan nya melalui sekertaris yang akan menyerahkan amplop kepada kai dan amber secara langsung
Di tempat lain , kai melotot tak percaya akan surat yang kris kirim untuk dirinya dan amber . Jika mereka di pecat apa alasan nya ? lagipula mereka sudah ijin dan mendapat persetujuan dari atasan mereka yang tidak lain adalah ayah kris .
" Aaiisshh , namja itu memang mau cari masalah denganku " dengus kai tak terima
" Sudahlah kai , kau tak perlu marah . Masih banyak perusahaan yang mau menerimamu sebagai pegawainya " bujuk amber menenangkan
" Aniya , bukan itu maksudmu amber " terang kai
" Lalu ??
" Aku hanya ingin tanya apa alasan kris memecatku ? Ungkap kai memberitahu . Amber diam ia tak lagi bisa membujuk kai untuk tidak pergi dari apartemennnya
Dengan amarah kai mendorong pintu ruangan kris , tak peduli jika mantan atasan nya itu sedang telfon dengan seseorang .
" Apa maksudmu kris ? Kai melempar amplop tepat di wajah kris . Namja tampan itu terperangat kaget , segera mematikan sambungan telfon nya tanpa pamit dan balik menatap kai tajam
" Kau tanya apa maksudku ? Kutip kris dengan senyuman sinis
" Jawab , apa maksudmu memecatku bersamaan dengan amber ? Ulang kai . Kris tersenyum kecut
" Perusahaan kami tidak membutuhkan , pemalas seperti kalian " bentak kris . Mata kai melebar
" Pemalas kau bilang ? Kapan kami tak mengerjakan perintahmu ? Kapan kami telat memberikan laporan pekerjaan yang kau tugaskan padaku dan amber ??
Skak mat , kris diam tak bisa menjawab . Betul kata kai kapan mereka berdua malas bahkan keduanya adalah tipe pekerja keras sering lembur jika kris memberikan pekerjaan banyak dan berat .
" Ak,, akuu " gagap kris
" Tak perlu kau jelaskan " potong kai . " Terima kasih untuk semuanya kris " senyum kai kemudian pergi dari ruangan besar kris
***
Kris mirip orang stres sekarang , keputusan nya memecat kai dan amber justru membuatnya semakin pusing . satu-satunya cara melupakan semua beban pikiran nya adalah pergi ke canada . Namja jangkung itu mampir ke mall besar di korea membeli barang untuk oleh-oleh , sebelum terbang ke canada , lagi-lagi mata kris melebar
Pandangan kris tertuju pada satu titik yang kini tengah tersenyum , memeluk boneka alpaca .
" Nona , apa boneka ini tak boleh di beli satu saja ? Mohon amber pada pelayan toko .
" Mian nona tidak bisa , boneka ini sepasang , tidak bisa di pisah " terang yeoja itu . Amber nampak murung dengan penolakan tersebut kemudian melangkah gontai meninggalkan toko . Jika saja harga boneka alpaca tak semahal pada bandrol mungkin amber akan membeli sepasang
Kris tak tinggal diam , melangkah kan kakinya cepat menghampiri amber .
" Hai amber " sapa kris . Amber terkejut dan mendongak kan wajahnya
" Kriiss " panggil amber lirih
Mata kris melebar ada yang berubah dari penampilan amber , tubuhnya semakin kurus dan ada lingkaran hitam di sekitar mata amber tapi kris pura-pura tak peduli
" Kau ingin boneka itu ? Kris menunjuk boneka alpaca . Amber mengeleng cepat
" Aniyo , aku tadi hanya melihat saja " bohong amber
" Jika kita membelinya sepasang , aku rasa tak masalah " tutur kris kemudian menarik tangan amber kembali masuk ke dalam toko
" Tapi kris , boneka itu sangat mahal " tolak amber , mencoba mencengah
" Tidak masalah amber , anggap saja itu hadiah dariku sebelum aku pergi " ujar kris . Amber melotot kaget
" Kau mau pergi !! Kemana ? Tanya amber dengan nada tak rela
" Aku akan ke canada , mungkin akan tinggal beberapa bulan di sana " jawab kris . Air mata amber tak bisa di bendung seketika meleleh
" Kau menagis ? Selidik kris mengamati wajah amber yang tiba-tiba memerah . Amber mengeleng cepat kemudian tersenyum untuk menutupi kesedihannya
" Anie , aku kelilipan " bantah amber mengusap pelupuk matanya dan sedikit menguceknya agar kris percaya jika amber benar-benar kelilipan
" Nona aku mau boneka itu " kris menunjuk sepasang boneka alpaca . Dalam hitungan detik boneka tersebut sudah berada di pelukan amber dan satu lagi berada di pelukan kris
" Gumawo kris " ujar amber . Kris mengangguk tersenyum
" Ah amber , mian aku harus pergi " pamit kris
" Boleh aku mengantarmu ? Mohon amber . Kris menaik kan kedua alisnya sedikit bingung setelah itu mengangguk setuju
Setelah kembali arah dari mall pulang ke apartemen untuk mengambil koper serta tiket pesawat , kris dan amber kini kembali melakukan perjalanan menuju bandara . Keduanya hanya diam sibuk dengan pikiran masing-masing , kris ingin tanya tentang hubungan amber dan kai . Sedangkan amber ia ingin bilang untuk melarang kris pergi
" Agashi , sudah sampai " seruan si supir pribadi kris mengejutkan keduanya . Kris dan amber turun kemudian masuk ke dalam bandara
" Kris " panggil amber . Namja jangkung itu menengok
" Ada apa ? Tanya kris balik
" Mian jika aku sering membuatmu marah " tutur amber lirih . Tanpa terasa darah seger mengalir dari hidung amber . Mata kris melebar saking kagetnya
" Amber kau mimisan " panik kris mengusap darah dari hidung amber , mengunakan telapak tangan nya
" Gwanjana kris " ujar amber
" Kau sakit apa ? kris semakin ketakukan karena darah dari hidung amber tak segera berhenti dan terus mengalir
" Tenanglah kris , sungguh aku tak apa-apa , hanya kelelahan saja " bantah amber mencoba tersenyum
Kris tak percaya dengan ucapan amber , bagaimana bisa baik-baik saja sedangkan wajah amber semakin pucat dan tubuhnya bergetar hebat
" Amber aku antar pulang " bujuk kris . Amber menolak justru mendorong tubuh kris , menyuruhnya untuk pergi
" Tak perlu kris , kau harus pergi " ujar amber menahan tubuhnya yang ingin limbung
" Aniyo , mana mungkin aku meninggalkan mu dalam keadaan seperti ini " kris kukuh , merengkuh tubuh amber membawanya keluar dari bandara . Baru saja mereka melangakah amber kehilangan keseimbangan membuat kris semakin panik
" Amber sebenarnya kau kenapa ? Kris mengusap keringat di kening amber dan tetap memeluknya erat kemudian menyetop taxi dan membawa amber ke rumah sakit
Dreettt
Ponsel amber bergetar , karena pemiliknya tengah pingsan kris lah yang mengambil alih untuk mengangkat panggilan tersebut
" Youbeseyo " ucap kris saat seseorang di seberang sana mulai mengomel tak jelas
" Kau , k,,kriss ? Suara kai seperti sedang terkaget , gagap dan tak jelas
" Ne ini aku kai , bisa kau datang ke rumah sakit aku bersama amber dan dia pingsan " perintah kris dengan nada keras dan serius menunjuk kan jika namja jangkung tersebut tidak main-main
" Aku segera ke sana " ujar kai dari seberang , kris yang panik lupa mengantongi ponsel amber di sakunya .
" Amber sadarlah " kris terus saja menepuk pipi amber , berusaha membangunkan yeoja tomboy . Hingga Taxi yang kris tumpangi berhenti di salah satu rumah sakit terbesar di seoul , amber tak sadar juga . kris segera melarikan kakinya membawa amber masuk ke dalam .
Perasaan kris kacau , sedangkan dokter di dalam sana belum keluar juga .
Tap tap tapp ,,
Suara kaki seseorang berlari ke arah kris . Namja jangkung tersebut mendongak dan mendapati kai yang kini berdiri tepat di depan nya
Buugg
Satu pukulan kai arahkan tepat di pipi kris , membuat namja jangkung tersebut mengaduh kesakitan .
" Kau apakan amber , haaah " bentak kai mencengkeram kasar krah baju kris . Tanpa perlawanan kris hanya diam yang ia pikirkan mungkin kai marah karena kekasihnya telah di buat pingsan
" Tenanglah kai , aku tidak melakukan apapun terhadap amber " ungkap kris . Perlahan kai melepas cengkraman tangan nya , malu juga karena banyak orang yang kini memperhatikan mereka berdua
" Sekarang pergi dari sini " usir kai
" Tapii ,,,,,
" Pergi " bentak kai . Mau tak mau kris pun mengalah , dengan langkah gontai kris pergi meninggalkan rumah sakit membawa satu boneka alpaca dan yang satu lagi sengaja kris tinggal di bangku kosong tempatnya duduk tadi .
Kris kembali ke bandara , mungkin kris akan berusaha melupakan amber dan memulai kehidupa baru dengan jesika ,, mungkin saja ??
***
" Morning honey , ayo cepat bangun " yeoja paruh baya menguncang bahu putranya pelan kemudian mengecup pipi namja jangkung yang kini telah menjadi namja dewasa . Kris hanya mengeliat pelan kemudian menarik kembali selimutnya
" Sayang bangun , katanya hari ini kau akan bawa kekasihmu itu kemari " bujuk oema kris
" Nanti siang saja mom , hari ini aku lelah " kris memejamkan mata lebih erat , berharap ibunya paham dan pergi dari kamar kris tidak lagi menganggu waktu tidurnya
Dreeeetttt
Ponsel dalam saku kris bergetar tapi itu bukan ponsel kris , pasalnya ponsel galaxi miliknya tengah di taruh di meja nakas dekat ranjang , dengan terpaksa kris pun membuka mata mengamati benda kecil di tangannya
" Ponsel siapa ini ? Bingung kris , berusaha mengingat kejadian tadi pagi dan sekarang ia ingat jika itu ponsel amber . Kris membangunkan diri mulai mengutak-atik ponsel yang tadi bergetar dan menganggu tidurnya
Kris melotot tak percaya dengan pemberitahuan yang begitu banyak di layar ponsel amber . Pesan singkat dari krystal dan kai , ada kiriman vidio juga dan masih banyak lagi
Satu persatu kris mulai membukanya , dan membaca pesan-pesan yang menurutnya sangat aneh .
" Oeni jangan lupa minum obatmu , arachi .
" jangan banyak bergerak hari ini kau tak boleh terlalu lelah .
" Oeni mian hari ini kai oppa mengajak ku kencan jadi aku tidak bisa pulang ke apartemenmu , mian ^_^
Dan masih banyak lagi , kini kris membuka satu vidio yang kai kirim untuk amber
Kris tidaj bisa untuk tak melotot , butiran bening meleleh begitu saja kala vidio itu di putar . Dimana amber yang sedang memakai baju pasien , terlentang di ranjang banyak dokter yang mengelilinginya kemudian menyuntik kan sesuatu ke tubuh amber , sedetik kemudian tubuh amber mengejang dan yeoja tomboy itu menagis sembari berteriak keras memanggil nama kris
Kris semakin tak bisa bergerak , hanya mampu memgigit bibir bawahnya . Dadanya terasa sakit setelah melihat vidio tadi ternyata itu vidio kala amber sedang di kemo dan kai merekamnya tanpa sepengetahuan amber .
Sekuat tenaga kris berusaha agar tidak berteriak , kembali melihat galery atau menbaca diary yang tersimpan di ponsel amber
" Krystal love kai ?? Pernyataan itu membuat kris semakin bingung , sebenarnya apa yang telah terjadi Kris mencoba mencari jawaban nya di ponsel amber .
Kris kau tau aku sakit leukimia stadium akhir , tapi aku tak ingin kau tau hal itu . Aku menunggumu sampai kau sadar jika aku sakit , aku ingin kau peduli denganku seperti dulu . Aku benci dengan sikapmu sekarang , aku benci kau tak mau di panggil kris , aku benci kamu kris wu .
Tapi aku tak bisa bohongi perasaanku , aku mencintaimu setulus hati , tapi karena penyakitku terlalu parah aku hanya akan mencintaimu dengan caraku , mian kris wu jika selama ini aku selalu menganggu :'(
Saranghe kris wu yifan
Air mata kris menetes tak henti , tangan nya terkepal erat menekan dada yang semakin sesak . Kris segera berlari menyambar ponsel serta tas kecilnya yang berisi dompet dan paspor miliknya
" Sayang mau kemana ? Bingung ibu kris . Menghadang langkah putranya yang baru saja keluar dari kamar
" Mom , pleace ijinkan aku pergi , jangan biarkan anakmu ini menyesal untuk yang kedua kali " mohon kris dengan isakan . Ibu kris semakin bingung atas sikap anaknya
" Yi fan , sebenarnya apa yang telah terjadi ??
" Nanti aku jelaskan , sekarang ijinkan aku pergi " pamit kris berancang-ancang berlari . Tepat di depan pintu jesika muncul dengan gaun yang cantik , jika dulu kris terpesona tapi sekarang kehadiran jesika tak berpengaruh sama sekali
" Wu fan kau mau kemana ? Tanya jesika lembut . Kris tak merespon pikiran nya saat ini hanya ada amber dan amber
" Wu fan " teriak jesika , tapi tetap saja kris sudah berlari jauh , yeoja cantik itu hanya mampu menagis
***
Kris berlari keluar dari bandara seoul , tujuan utamanya adalah rumah sakit , berharap amber masih berada di sana .
Braaakkk ,,
Sedikit keras kris mendorong pintu , nampak terkejut penghuni di dalamnya termasuk amber yang kini terbaring di atas ranjang .
" Amberr " tangis kris pecah menghambur memeluk tubuh amber begitu erat . Kai hanya diam membiarkan begitu saja kris memeluknya bahkan saat krystal menarik tangan nya kai hanya diam tanpa penolakan
" Oppa , ayo kita pergi biarakan amber oeni dan kris oppa " bisik krystal membawa kai keluar dari ruangan amber
Amber masih diam tanpa respon , kris melepas pelukan nya dan mengusap pipi amber yang juga berair seperti nya yeoja itu ikut menangis .
" Kenapa kau tak jujur dari awal ? Kris menyalahkan . Bukan menjawab amber malah kembali menagis memeluk tubuh kris dengan eratnya , meluapkan kerinduan nya yang selama ini ia pendam
" Mian kris " parau amber
" Aku juga minta maaf amber , maafkan aku yang terlalu sibuk dengan pekerjaanku , sibuk dengan yeoja asing yang baru beberapa bulan ku kenal , aku tak sadar jika orang yang aku cintai ada di sini , melawan sakitnya sendirian " tutur kris panjang lebar . Kedua menagis sambil berpelukan
" Aku berjanji , akan menjagamu " sumpah kris . Amber tersenyum dan mengecup pipi kris , Entah kenapa tubuh yeoja itu tiba-tiba bergetar
" Amber gwanjana ? Panik kris
" Saranghe kris wu " bisik amber dengan senyuman yang sangat manis , sampai-sampai jantung kris berdetak begitu cepat karena senyuman amber yang begitu ia rindukan
" Nadu amber " balas kris
" Jaga boneka alpacaku kris " pesan amber
" Pasti , kita akan menjaganya bersama " isak kris tak mampu menahan air matanya yang terus membanjiri pipi
" Aniya , hanya kau yang akan menjaga boneka itu " ujar amber
" Memangnya kau mau kemana ? Jebbal jangan tinggalkan aku amber , jika kau mau pergi bawa aku juga " mohon kris memper erat pelukannya . Amber mengeleng lemah
" Aku sudah tak sanggup kris , biarkan aku pergi " pinta amber . Kris tetap mengeleng tak rela
Perlahan amber mendekatkan wajah pucatnya mengecup bibir kris dengan lembut .
" Kris aku bahagia bersamamu " lirih amber . Kris tak mampu bicara hanya mengangguk pelan
Perlahan mata amber menutup dengan sempurna , tangan amber yang kris genggam mulai dingin , serta intonasi detak jantung berbunyi tiitt dan bergaris lurus menandakan tidak ada nyawa lagi di raga amber .
Kris menagis sejadi-jadi memeluk tubuh amber dengan erat dan sangat erat .
" Semoga kau tenang di sana sayang " kris mengecup kening amber mesra , dan kembali memeluknya
END
Hehe , gimana ff saya jelek ya , mian kalau alurnya berantakan . Mohon tinggalkan jejak ya chiguduel
kerennd ika nii kan gw koment
BalasHapusjgn sdihh ahh...semangattt...
Gumawo saeng
BalasHapusTpi ini kayae ff terakhir :'(