Title : school , frienship
Genre : sad , romance
Length : chapter
Cast : amber j liu f(x)
Kris Exo
Suho Exo
Baekhyun Exo
Chanyeol Exo
Sehun Exo
Luhan Exo
Tao Exo
Kai Exo
Happy reading .
Tao bersama kris kembali ke lapangan . Kris yang melihat poin tertinggal jauh tak mau tinggal diam meminta pada wasit untuk menganti pemain .
" Sehun , luhan kalian keluar " intruksi kris . 2 namja itu mengangguk mengerti dan posisi mereka di ganti oleh baekhyun dan tao .
Pertandingan kembali memanas saling berebut dan mendorong untuk merebut bola , amber kembali terjatuh tapi bukan tao yang mendorongnya melainkan dari tim lawan . Kris tersentak kaget berlari masuk ke lapangan dan membantu amber berdiri tanpa ia sadari tao mengepalkan erat tangan nya merasa tak rela jika kris mendekati amber
" Amber gwanjana ? Panik kris . Amber mengeleng cepat
" gwanjana kris " jawab amber dengan senyuman . Di saat panik seperti ini masih saja jantung kris berdegup kencang
" Eeh kau keluar , biar aku yang mengatikan posisimu " perintah kris , amber hanya mengangguk menuju bangku penonton di mana teman-teman timnya duduk
" Amber gwanjana ? Kai lebih dulu menyapa di ikuti luhan dan sehun yang ikut mengerumuni amber . Tao berdiri di tengah lapangan tapi pandangan nya tertuju pada amber . Tak sadar jika pertandingan sudah di mulai
" Apa hebatnya dia kenapa semua orang perduli padanya ? Batin tao marah , menatap tajam amber
" Tao awaasss " teriakan kris tak akan menghentikan pergerakan bola basket yang kini melayang ke arah namja jangkung
Bruuukk
Tao ambruk dan pingsan
Kris berlari ke arahnya dan menguncang tubuh besar itu tapi tao yang merespon karena tak sadarkan diri
Tim kris membopong tubuh tao keluar lapangan membawanya ke ruang uks . Pertandingan masih belum selesai dengan pertimbangan dari kris semua kembali ke lapangan hanya amber yang berada di uks menjaga tao
" Eeuugg " tao sadar memegangi kepalanya yang berdenyut
" Tao kau sudah sadar ? Amber membantu tubuh tao untuk menduduk kan diri tapi tangan tao justru mendorong tubuh amber hingga punggung yeoja itu menabrak tembok
" Jangan menyentuhku amber " bentak tao marah . Amber kaget kenapa namja bermata panda itu marah padahal niat amber baik
" Mian " ujar amber mencoba bersabar
" Kenapa masih di sini , pergi sana " bentak nya lagi . Untuk yang kedua kali amber tersentak
" Ne , aku pergi " ucap amber mengerak kan kakinya keluar dari ruang uks
" Tunggu ? Tao menghentikan langkah amber , yeoja itu menoleh dan menperhatikan tao yang sepertinya ingin meminta bantuan padanya
" Ada apa ? Tanya amber seramah mungkin berharap tao tak melakukan hal yang aneh terhadapnya
" Aku boleh minta sesuatu ? Mohon tao memasang wajah melas . Amber mengangguk cepat
" Ambilkan aku kertas dan pensil " perintah tao yang di balas anggukan oleh amber . Yeoja itu segera keluar dari ruang uks menuju perpustakan mencari lembaran kertas dan pensil
" Tunggu saja amber , kali ini kau pasti mampus " ancam tao dengan kepalan tangan erat . Amber kembali ke ruang uks membawa kertas dan pensil kemudian menyerahkan nya pada tao
" Gumawo , sekarang aku minta kau tanda tangan di sini " tao menunjuk bagian kertas paling bawah
" Tanda tangan ? Untuk apa ? Tanya amber penasaran
" Sudah tanda tangan saja ? Ujar tao memaksa , amber pun menurut menulis nama di bagian kertas yang tao tunjuk tadi
" Sekarang kau boleh pergi " usir tao setelah mendapat apa yang ia inginkan . Amber masih melonggo di tempatnya
" Keluar " teriak tao . Amber mengangguk takut segera pergi daripada mendapat perlakuan yang kurang baik
" Amberrr " seruan panggilan kompak , intinya bukan satu orang yang memanggil tapi timnya di club basket . Amber melotot tak percaya saat tangan kris mengerak kan ke atas piala , setelah menang melawan sekolah sebelah
" Haah , kita menang ? Girang amber senang berlonjak-lonjak tak karuan
" Ne , kita menang " ungkap chanyeol senang , menerobos pergerakan kris dan berniat memeluk amber saking senangnya
" Amber kita menang " sehun orang yang pertama memeluk amber , di ikuti baekhyun dan luhan . Chanyeol merengut karena niatnya tak kesampaian
" Bisa meluknya bergantian " protes chanyeol merasa kesal karena sehun dan baekhyun sangat betah berdempetan dengan tubuh amber , apalagi luhan memang sengaja berlama-lama memeluk amber
" Amber , kau bau sekali cepat mandi sana ? Perintah sehun mendorong tubuh amber agar kembali ke asrama . Tanpa penolakan amber mengangguk dan pergi
" Yaaa , amber aku belum memeluk mu " teriak chanyeol kesal
" Lain kali saja yeol " ungkap kris , merasa risih dengan renggekan si happy virus . Jujur saja dengan perginya amber cukup melegakan bagi kris pasalnya ada rasa tak rela kala teman-teman timnya berebut memeluk amber
" Dasar kalian pelit " sunggut chanyeol menunjuk luhan , sehun dan baekhyun . Mereka tak bermaksud begitu hanya saja mereka takut jika chanyeol tau amber itu yeoja
" Kita jadi pesta kan ? Sela sehun , dengan anggukan kris menjawab
" Ayo kita ke kantin " intruksi kris
" Dimana kai ? Bingung luhan tak melihat namja jangkung di antara timnya
" Mungkin masih di lapangan biarkan saja , nanti kai juga nyusul ke kantin tadi aku sudah memberitahunya " terang chanyeol
***
Tao selesai menulis sesuatu di atas kertas yang bertanda tangan nama amber , senyumnya mengembang hatinya merasa senang dan puas
" Permainan di mulai amber " seringai tao . Namja itu segera keluar dari ruangan uks menuju lapangan basket yang masih tersisa beberapa orang termasuk tim lawan
" Hay henry " sapa tao tiba-tiba muncul , menghampiri namja berkulit putih susu . Hanry tak mengubris mengingat tao adalah musuhnya selama mereka mengikuti latihan wushu sekaligus musuh di lapangan
" Mau apa datang ke sini ? Kau mau menghina tim kami ? Tanya salah anggota dari tim henry
" Aniya , aku hanya ingin menyerahkan ini ? Tao mengulurkan tangan besarnya menyodorkan kertas putih ke arah henry . Lagi-lagi henry tak mengubris dan memilih pergi
" Tunggu , kau harus membacanya " ujar tao memohon . Henry yang sudah sangat kesalpun akhirnya merebut kertas dari tangan tao
Henry melotot kaget , meremas kertas tersebut dan melemparnya jauh ke sembarang arah
" Siapa amber ? Berani sekali menghina tim ku ? Geram henry mengepalkan tangan
" Dia anak pindahan hen " terang tao
" Bawa namja itu ke gudang belakang sekolah , kami menunggunya di sana " ujar henry dengan senyuman yang susah di artikan . Tao mengangguk setuju segera pergi dari lapangan mencari amber
" Kau mencoba membohongiku anak panda " kecam henry pelan . Tim henry keluar dari gedung besar itu menuju gudang kosong
Kai menonton kejadian tadi , dimana tao yang tiba-tiba menghampiri henry dan sepertinya ada sesuatu yang tao ucapkan . Kai mengerak kan tongkat menuju lapangan , berjongkok dan meraih kertas yang henry lempar tadi . Kai bingung karena tulisan itu berbentuk huruf piyin
" Bagaimana bacanya ? Bingung kai terus mengamati tulisan dalam kertas
" Aarg pabo , kris kyung kan bisa kenapa aku tak bertanya padanya saja " guman kai .
Kai merasa lamban karena tongkat itu menganggunya bahkan kai merasa seperti siput berjalan tak sampai-sampai di tujuan .
Tao mengamati tim nya di kantin sekolah tapi tak ada amber di sana
" Kemana namja itu ? Guman tao , mengerak kan kakinya mencari amber di tempat lain
" Itu dia ? Girang tao menghampiri amber yang sepertinya akan pergi ke kantin menemui teman-temannya di sana
" Amber " panggil tao
" Tao , ada apa ? Pertanyaan amber belum terjawab , tapi namja jangkung telah menariknya pergi
" Kita mau kemana ? Protes amber tanpa berontak , menunggu tao memberi jawaban atas pertanyaan nya . Tao semakin mempercepat langkahnya
" Diam " bentak tao marah . Mereka telah sampai di gudang belakang . Amber semakin tercengang dengan banyaknya orang di sana , yang lebih membuatnya takut lagi setiap orang memegang gagang bisbol
" Ya tuhan ada apa ini ? Panik amber ketakutan . Henry tersenyum ke arah amber kemudian menunjuk tao dengan potongan besi yang ia pegang
" Serang dia " intruksi henry menunjuk tao . Hanya sekali pukul tao tersungkur
" Henry apa yang kau lakukan ? Kaget tao mencoba bangun dari tanah tempatnya terjatuh tadi
" Kau memang picik tao " geram henry menahan nafas . Tao hanya diam tak merespon
" Aku tak mengerti maksudmu hen ? Tanya tao bingung
" Kau bisa membohongiku dengan tanda tangan orang lain , tapi tulisan piyinmu tak bisa menbohongiku huang zitao " garang henry berancang-ancang menyerang . Tao diam tak bisa berkutik
" Jadi kertas tadi tulisan mu tao ? Tanya seseorang dari pihak henry
" Kau memang brengsek tao " kecam yang lain
" Sudah-sudah jangan banyak ngomong hajar saja namja ini " perintah teman henry menunjuk tao dengan tatapan tajam
" Tunggu " amber menyela meski ia takut tapi amber juga ingin tau maksud dari beberapa namja di depan nya
" Wae ? Pergilah namja cantik kami tak ada urusan denganmu " usir henry mengibaskan tangan
" Jelaskan dulu , sebenarnya apa yang telah terjadi ? Selidik amber ingin tau
" Tanyakan saja pada temanmu itu " jawab henry sinis . Tak ingin membuang waktu mereka menyerang tao tanpa ampun
Perkelahian tak bisa di elak amber mundur kebelakang karena tak tau harus berbuat apa , hanya bisa jadi penonton , tapi setelah melihat tao kewalahan menghadapi banyak nya namja yang mencoba memukulnya . Amber menerobos dan membantu tao berkelahi
" Minggir " bentak henry menarik lengan amber hingga yeoja itu terpanting ke samping , amber berusaha lagi menghentikan pengeroyokan yang di lakukan tim henry
" Jebaal berhenti " amber berteriak , tetap saja mereka memukuli tao yang sudah babak belur . Amber kembali menerobos masuk melindungi tubuh tao dari atas dengan tubuh kurusnya .
" Amber apa yang kau lakukan ? Kaget tao saat tubuhnya di tutup oleh tubuh amber . Yeoja itu rela merasakan sakit di sekitar tubuhnya karena pukulan bertubi-tubi
Buuugggg
Satu pululan keras mendarat tepat di atas kepala amber . Yeoja itu limbung menindih tubuh tao yang berada di bawahnya
" Yaaa amberr " panik tao menompa tubuh amber dengan tangan besarnya . Darah mengucur dari kepala amber .
***
" Kyung , kriiss kyunngg " panggilan kai membuat kris tersedak saat menyesap kopi yang ia pesan di kantin bersama teman-teman timnya
" Wae ? Tanya kris menepuk-nepuk dadanya karena terbatuk
" Kyung , kau bisa baca ini ? Kai menyodorkan kertas lusuh . Kris menariknya dengan kasar karena kedatangan kai menganggu waktu santai nya hanya untuk membaca kertas kusut . Mata kris melebar ia tau betul tulisan tangan itu milik siapa ??
" Dari mana kau mendapatkan ini kai ? Tanya kris menatap garang namja di depan nya
" Tadi sewaktu di lapangan basket aku melihat tao menyodorkan kertas itu ke arah henry " jawab kai dengan nada takut , tatapan kris benar-benar menakutkan
Kris bergerak cepat , membangunkan diri dan berlari tanpa penjelasan yang jelas membuat tim yang lain bingung
" Kita ikuti kris " perintah luhan dan di balas oleh yang lain kecuali kai yang mungkin tidak bisa ikut karena kakinya sakit
" Kriiss , cangkema " panggil chanyeol berusaha menghentikan langkah cepat si kapten basket . Bukan nya behenti kris terus berlari justru semakin mempercepat larinya
" Dimana mereka ? Kris mengamati lapangan basket tak ada siapapun di sana . Kris kembali berlari tujuan nya ke gudang kosong pasti di sana mereka bertemu
Kris melotot tak percaya dengan apa yang ia lihat .
" Berhenti " teriak kris
Henry bersama yang lain menoleh ke arah luar di sana ada kris yang menatap garang ke arah henry dan ber urutan pada timnya yang lain . Teman-teman henry yang berada di situ menyingkir
" Apa yang kau lalukan hen ? Garang kris mencengkeram kerah baju namja yang lebih pendek darinya . Henry tak menjawab menepis kasar tangan kris kemudian mengintruksi pada teman-temannya untuk pergi
" Jelaskan dulu brengsek " maki kris menonjok pipi henry hingga ujung bibirnya sobek .
" Jika kau ingin tau , tanyakan pada tao " ucap henry mengusap darah di sekitar sudut bibirnya
" Amberr " teriak baekhyun yang baru datang , berlari masuk mendahuli kris , menuju pada tubuh amber yang terkapar di tanah . Di ikuti sehun chanyeol dan luhan
" Apa yang terjadi , yaa amber ironbaw " sehun memguncang tubuh kurus yang tak begerak itu . Tao menagis di samping amber
" Apa ini ? Tangan baekhyun bergetar karena basah oleh darah
" Ya tuhan , amberr " sehun hampir pingsan setelah sadar jika darah itu berasal dari pucuk kepala amber . Kris ikut melotot kaget
" Kita bawa amber ke rumah sakit " intruksi kris , membopong tubuh amber yang tengah pingsan di ikuti yang lain . Sedangkan tim henry masih berdiri di sana tak berkutik ada rasa penyesalan karena membuat orang yang tak bersalah seperti amber menjadi korban atas kebrutalan yang ia dan teman nya lakukan
Kris tak bisa bicara , masih mengenggam tangan amber yang pucat dan terus berdoa agar yeoja yang kini berada di pangkuan nya baik-baik saja . Chanyeol dan yang lain juga ikut diam sedangkan tao ia hanya bisa menagis
Kris terus berlari melewati koridor rumah sakit di ikuti yang lain . Saat para dokter dan perawat datang kris cs di perintah untuk menunggu di luar
" Tuhan jangan amber sekarang " Doa kris tulus dari hati .
Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing , apalagi baekhyun sehun yang sedang memikirkan alasan yang tepat untuk menjelaskan pada appa amber
Kreeeekkk
Pintu terbuka , sesaat setelah itu keluar dokter yang bernametage lee donghae dengan wajah murung namja paruh baya itu menghampiri kris
" Dokter apa teman saya baik-baik saja ? Tanya kris khawatir
" Berdoalah agar temanmu bisa melewati dari masa kristis nya " nasehat donghae menepuk bahu kris
" Maksud dokter apa ? Tanya chanyeol tak mengerti
" Pasien di dalam sedang koma , karena pukulan yang ia terima terlalu keras membentur otak kecil dan mengakibatnya si pasien akan koma untuk beberapa hari " terang donghae . Kris semakin tak mampu menahan air matanya namja jangkung itu merosot ke lantai
" Koma ? Beberapa hari ? Kutip luhan menirukan ucapan donghae
" Ne " jawab dokter tersebut singkat , kemudian pamit pergi
" Sepertinya kita akan mati sehun " lirih baekhyun menunduk lemas . Sehun tak menjawab kakinya bergetar hebat
Heninggg
Heningg
Tak ada yang bersuara semua diam .
" Kyung " tiba-tiba tao berdiri di samping kris menunduk kan kepalanya dalam-dalam . Tao merasa bersalah ia sadar karena ulahnya membuat amber koma
Kris tetep diam , emosi berkecamuk di dalam dada , ada amarah besar yang bersarang di sana
" Mana janjimu tao ? Tagih kris masih dengan kepala yang tertunduk . Tao semakin terisak ia benar-benar menyesal sekarang , amber yang tao musuhi ternyata rela melindunginya dari amukan teman-teman henry
" Mian ge " lirih tao
" Mana janjimu tadi pagi ? Kau bilang tidak akan menganggu amber lagi bukan ? Seringai kris tajam
" Ge ,,
" Pergilah sebelum aku panggilkan polisi untuk menangkapmu " usir kris . Semua tersentak termasuk tao yang melotot tak percaya
" Tapi ge ,,,
" Cepat pergi huang zitao " potong kris , namja jankung itu tak membentak tapi suara besarnya membuat siapapun akan takut apalagi ekspresi wajah kris yang meyeramkan
" Tao pergilah " timpal chanyeol , melihat kapten basket yang benar-benar marah , akan lebih baik jika biang masalah di suruh pergi daripada menambah pikiran untuk kris . Tao pun menurut mengangguk lemah dan pergi dari hadapan kris di iringi air mata yang terus menetes
Setelah tao pergi kris memghembuskan nafas kasar , mereka yang berada di situ tau jika kris sedang frustasi mungkin karena terlalu takut kehilangan amber atau takut jika amber kenapa-kenapa .
Tao menangis di sepanjang jalan berjalan dengan tertunduk dan lesu , berapa kali tao mencoba melupakan kejadian tadi tapi semakin teringat jelas . Tao menyesal sekarang jika ia tak menulis surat itu pasti henry tidak marah dan amber tidak akan koma
" Maafkan aku amber " sesal tao dengan isakan
***
" Aarrgg " victoria baru turun dari tangga dan tiba-tiba kalinya tergelincir begitu saja . Lantai tidak licin dan ia juga tak mengunakan highl hell
" Oema ada apa ? Suho berlari menghampiri ibunya yang terjatuh . Dengan sangat pelan suho membantu yeoja paruh baya itu berjalan ke sofa dan menduduk kan nya di sana
" Ada apa dengan amber " victoria merasa putrinya dalam keadaan tidak baik-baik saja
" Oema mungkin hanya perasaanmu saja " bujuk suho . Victoria mengeleng , naluri ibu sangat kuat dan victoria merasakan nya
" Aniya , oema rasa dongsaengmu sedang sakit " ungkap victoria
" Tidak mungkin oema , jika amber sakit baekhyun atau sehun pasti akan memberitaku kita " saggah suho
" Tapi ,,,,
" Sudahlah oema , amber pasti baik-baik saja jika oema tak percaya hari ini aku yang akan datang ke asrama mengecek keadaan amber " usul suho
" Aku ikut " mohon victoria
" Andwe , oema di rumah saja biar aku yang datang sendiri " tolak suho
" Ya sudah , kau hati-hati ara " pesan victoria mengusap pipi putranya sebelum suho pergi
" Ne oema " jawab suho dengan senyuman
TBC
Jangan lupa tinggalkan komentar ya ^_^
aggrrhhh amber knp jeball...
BalasHapusjgn sampe knp" klo knp" amnesia ajjlah asal gg mati...uhh
@ika : tao msh blum tau klo amber yeoja ya??
Amber gk mati og tenang aja
BalasHapusBlum tau ntr di ff lanjutan tao bakal tau siapa amber