Genre : sad , romance
Length : oneshot
Cast : amber j liu f(x)
Zhang yixing - lay exo
Park sunyong - luna f(x)
Lee jingki - onew shinee
Happy reading
Menjadi artis adalah impian lay namja berdarah china yang mempunyai lesung pipi dan jika tersenyum akan terlihat sangat manis dan tampan . Lay adalah artis kecil yang meraih impian dengan bernyanyi setelah usianya menginjak 15 tahun lay hijrah ke korea berharap bisa menjadi penyanyi terkenal di negri ginseng tersebut , dan ternyata usahanya tak sia-sia .
Lay salah satu dari banyak namja china yang beruntung menjadi artis terkenal di korea , meski terkenal dan terbentuk dengan group exo yang membesarkan namanya lay bukanlah idol yang sombong ia tetap memperhatikan fans-fansnya termasuk salah satu yeoja yang pernah ia temui kala menejemen artisnya mengadakan jumpa pers dan tanda tangan
Yeoja manis bernama Amber di temani sahabatnya yang bernama luna datang bersama , kala itu lay tak menyadari jika amber adalah gadis buta , saat lay mengulurkan tangan nya amber juga mengulurkan tangan nya tak searah . Luna dengan sigap menyatukan tangan mereka kemudian meminta maaf
" Dia buta ? Tanya lay tanpa suara , takut jika ucapan nya menyingung perasaan amber . Luna mengangguk sebagai jawaban .
Sejak saat itu lay terus memperhatikan wajah amber , senyumnya mata coklatnya mirip bulan yang selalu memancarkan cahaya indah , dan amber yang tak sempurna dengan keterbatasan nya menarik perhatian lay
Lay sibuk dengan kegiatan nya yang harus promosi dan melakukan syuting lain nya , lambat laut melupakan fans pertamanya yang bernama amber , fans yeoja pertama dari sekian banyak fans yang berhasil menarik simpati lay
***
Amber liu anak dari keluarga kaya tapi hidupnya mirip anak terbuang tak di perdulikan oleh keluarga maupun kakak kandungnya . Bahkan donghae tak merasa bersalah atas perbuatan nya yang menyebabkan dongsaengnya buta seumur hidup . Amber buta permanen bukan karena bawaan lahir tapi karena ulah donghae yang kala itu bermain bersama amber lalu menyemprotkan air beracun ke wajah amber tanpa sengaja , akibatnya amber mengalami sakit mata berkepanjangan yang kemudian menjadi buta
Kebutuhan amber memang
di penuhi serta fasilitas yang amber inginkan di penuhi tapi amber tak butuh itu semua , amber hanya ingin kebersamaan .
Hanya luna yang bisa mengerti perasaan amber , yeoja bersurai pirang itu selalu datang ke rumah amber , menemani yeoja buta itu sekedar mendengar curahan hatinya atau mendengarkan lagu-lagu milik BOYBAND asal korea bernama EXO
Seperti hari ini amber yang selalu merengek meminta luna untuk memutar lagi lagu heart attack versi china
Yizi xiansuo ye mei liu xian ni jiu
Zheyang
Xiaoshi yangqian fangeren wo zai zhe li paihuai
Salah satu bait syair bagian reff yang di nyayikan oleh lay dan amber akan selalu meminta lagu itu itu di putar berulang-ulang
" Kenapa kau menyukai syair yang ini ? Tanya luna
" Karena lagu ini mengambarkan kehidupan ku " jawab amber dengan nada sedih . Luna tak bisa lagi bicara , ia sadar jika amber terlalu menderita dengan hidupnya
" Amber kau ingin bertemu lagi dengan penyanyinya ? Hibur luna mengusap pucuk kepala amber
" Maksudmu ? Tanya amber penasaran
" Minggu depan exo akan mengadakan cameback untuk lagu barunya , bagaimana kalau kita datang ? Tawar luna dengan semangat
" Jihja ??
" Ne , nanti kita pergi belanja baju , kau harus dandan yang cantik arachi .
Amber mengangguk semangat , ia pasti bisa bertemu dengan lay lagi namja idolanya yang tampan . Tampan dalam arti sudut pandang amber , lay memang tampan karena luna selalu mengambarkan betapa manis nya namja china itu
***
Berdesak-desakan , bising dan pengap itu yang amber rasakan hari ini . Luna masih di sampingnya memangi tangan nya
" Luna kita harus menunggu berapa lama ? Tanya amber yang mulai lelah , wajahnya memucat
" Tunggu , sebentar lagi ne " bujuk luna menyeka keringat di kening amber . Dari kejauhan lay bisa melihat amber dan luna karena dari sekian banyak fans hanya 2 yeoja itu yang tak berteriak dan selalu tenang
Giliran amber di panggil , saat luna mengandeng tangan amber untuk maju ke depan seseorang fans mendorongnya , mengakibatkan amber terjungkal ke depan
" Yaa , amber " pekik luna kaget , meraih tubuh amber yang jatuh tengkurap dengan benjolan di kening Yang memerah . Lay terperangah kaget dan bermaksud menolong amber tapi pihak menejemen melarangnya
" Ambie gwanjana ? Luna panik bukan main , melihat sahabatnya terlihat pucat dan seperti menahan sakit entah sakit di sebelah mana yang amber rasakan
" Ge , aku boleh minta sesuatu ? Lay yang masih duduk di tempatnya memohon pada luhan namja imut di sampingnya
" Apa ??
" Berikan ini pada yeoja itu " lay menunjuk amber yang tengah dirangkul luna . Luhan mengangguk memgerti menerima syal warna merah milik lay yang sudah berisi tanda tangan kaset cd serta photo yang terselip di sana
Amber berusaha bangun dengan bantuan luna , semua yeoja yang ada di situ bersorak mengejek karena melihat amber yang buta meraba-raba sesuatu
" Luna ayo kita pulang " isak amber menahan tangis
" Tapi am , kita belum minta tanda tangan " bantah luna
" Pokoknya kita pulang " amber memaksa , air matanya menetes seketika . Luna mengangguk kemudian mengandeng tangan amber . Lay hanya mampu menghela nafas di tempatnya , dunia terlalu kejam untuk yeoja buta itu bahkan hanya untuk meminta tanda tangan harus antri dan berdesakan
" Kau kenapa ? Chen yang sedari tadi memperhatikan wajah lay bertanya
" Molla ge , aku hanya kasian dengan yeoja tadi " terangnya
" Tak perlu kau pikirkan , dia pasti baik-baik saja " bujuk chen menenangkan
" Aku harap begitu ge .
***
Luna masih saja memgumpat tak jelas menyalahkan para security yang tak tegas dalam bertindak .
" Dasar security pabo , seharusnya yeoja yang mendorongmu tadi di perjara saja " omel luna dengan amarah yang meluap-luap
" Sudahlah luna , jangan marah-marah terus " bujuk amber
" Bagimana aku bisa diam amber , kita sudah antri dari pagi lalu kita pulang tanpa membawa apapun " rutuk luna tak terima
" Lain kali kita pasti bisa mendapatkan tanda tangan dari lay oppa " ujar amber terlalu sabar
" Tapi am , aku tidak bisa menemanimu setiap hari " cerocos luna . Amber terperangat kaget
" Maksudmu ??
" Ahh molla " ujar luna
" Katakan apa maksudmu tadi ? Desak amber ingin tau
" Mian amber , sebenarnya aku mempunyai namjachigu dan aku tidak akan bisa menemani mu setiap hari " jujur luna
Sakit itu yang amber rasakan bahkan lebih sakit saat kedua orangtuanya menyatakan jika amber bukan termasuk anak kandungnya . Amber merasa dunia ini tak adil untuknya , pertama penglihatan nya yang hilang lalu keluarganya yang terang-terangan tak mengakui amber sebagai putrinya karena buta dan sekarang luna perlahan akan pergi meninggalkan nya hidup bersama namjachigunya .
Butiran bening lolos mengalir deras di pelupuk mata amber
" Apa kau juga akan tega meninggalkan ku luna ? Parau amber . Luna ikut terisak menyesal karena keceplosan ia tau jika amber sangat sensitif
" Mianhe ambie " luna memeluk tubuh amber , kemudian melepasnya karena panggilan seseorang
" Hai kalian berdua " suara namja itu semakin mendekat dan kini telah berada di depan luna dan amber
" Nugu? Tanya amber sedikit takut , meremas ujung jaketnya sendiri
" Tenanglah amber , dia luhan oppa " ujar luna memberitahu . Amberpun sedikit tenang tak setegang tadi dan berusaha tersenyum meski di paksa
Luhan masih diam memperhatikan wajah amber tepatnya mata coklat itu , bulat dan meneduhkan .
Pantas saja jika namja sependiam lay bisa tertarik dengan yeoja buta yang kini berada di depan luhan
" Ini untuk mu " luhan menyodorkan syal merah serta photo berisi tanda tangan dan cd milik lay pada amber . Luna membantu tangan amber untuk menerimannya kemudian membungkuk sebagai tanda terima kasih
" Gumawo luhan oppa " girang luna senang . Amber masih diam karena tak tau harus berbuat apa dan bagaimana ??
" Itu tadi dari lay , semoga kau suka " ujar luhan dengan senyuman
" Ne , jomall gamshamidha " ujar amber
" Kalian hati-hati , aku masuk dulu " luhan beranjak pergi melambaikan tangan . Luna pun membalas dengan melambaikan tangan amber
" Eeh tunggu " panggil luna
" Ne , waeyo ? Tanya luhan balik
" Tolong berikan ini pada lay oppa " pinta luna , menyodorkan kertas putih berisi no ponsel amber
" Ne , nanti aku berikan pada lay " tutur luhan yang kemudian pergi
" Sekali lagi , gumawayo oppa " teriak luna dari kejauhan , luhan menenggok dan tersenyum kemudian hilang dari balik pintu besar tempat masuk nya para staf dan artis
" Amber kau mendapatkan nya " tutur luna memeluk tubuh amber
" Jihja ??
" Ne , sekarang kita pulang nanti dari rumah saja kita buka bersama-sama " perintah luna mengandeng tangan amber
" Luna kau tadi memberikan sesuatu apa ? Tanya amber penasaran
" Bukan apa-apa " bohong luna
" Sudah ayo kita pulang , aku sudah tak sabar ingin mendengar lagu baru EXO .
***
Amber sudah tak sabar menunggu luna menjelaskan tentang dan bagaimana wajah tampan lay dalam pose photo yang tadi di berikan padanya . Luna pun begitu tak sabar memutar kaset cd milik EXO
Dreeettt
Ponsel luna berdering panggilan seseorang mengejutkan luna yang tengah membuka bungkusan kotak DVD
Mata luna melebar ternyata kekasihnya yang menelfon
" Amber tunggu sebentar ya " mohon luna beranjak pergi menjauh dari kamar amber
" Ne " balas amber
Baru saja luna menekan tombol anwers , suara di seberang sana sudah ngomel dan marah-marah
" Kau di mana ? Tanya onew setelah memarahi kekasihnya
" Aku di rumah amber " jawab luna sedikit bergetar karena takut
" Jadi karena amber kau lupa tentang janji kita hari ini ? Ujar onew dengan bentakan . Luna tersentak
" Oppa mian aku benar-benar lupa jika hari ini kita ada acara " bela luna
" Tak perlu beralasan sekarang cepat datang ke cafee " perintah onew .
" Ne oppa , tunggu aku akan segera datang " ujar luna buru-buru mematikan ponselnya . Luna kembali masuk ke dalam kamar amber meraih tasnya dan pamit pada amber
" Amber mian aku harus pergi " ujar luna
" Pergi kemana ? Aku boleh ikut ? Tanya amber memohon
" Onew oppa memarahiku karena aku melupakan janji yang kita sepakati kemaren " jujur luna memberitahu
" Mian luna gara-gara aku ,,,,
" Suda-sudah tak perlu kau pikirkan " potong luna memutus ucapan amber .
" Sekarang aku pergi dulu " pamit luna mengusap pipi amber
" Ne , hati-hati " jawab amber dengan senyuman . Meski amber merasa kecewa tapi ia tak boleh egois luna sudah meluangkan waktunya untuk menemaninya bahkan luna sampai lupa akan janjinya bersama onew demi amber
Amber mengusap syal serta photo lay kemudian memeluknya erat .
" Seandainya aku bisa melihatmu lay oppa " lirih amber bersamaan dengan butiran bening ikut mengalir
Baby dont cry
Fanxia nizui bu'-an di xinfang
Jiu qing jiensho minhyun ba
Wo xiang wo aini bigeng duo de
Lianren hai geng jia de qu ai shang
Ponsel amber berdering lagu exo berjudul baby dont cry versi china dan selalu reff yang di dinyanyian oleh lay , menjadi nada deringnya . Amber merogoh jaketnya dengan senyumam lebar berharap luna lah yang sekarang menelfon dan berjanji akan kembali datang ke rumahnya
Amber meraba ponsel kotak nya lalu menekan tombol yes , ia sudah terlalu paham dengan tombol yang sengaja luna desain lebih besar dari tombol yang lain dengan harapan amber dengan mudah bisa menerima telfon dari siapapun tanpa bantuan orang lain
" Youbuseyo , luna ? Ujar amber
***
Lay masih menanti kedatangan luhan , menunggu bagaimana reaksi amber setelah ia memberinya kaset serta photo .
" Ge " panggil lay tak sabaran , luhan yang baru datang menghampiri namja berlesung pipi di tempatnya
" Bagaimana ? Tanya lay
" Bagaimana apanya ? Tanya luhan balik
" Bagaimana reaksi amber ?
" Amber ? Oh jadi nama yeoja itu amber " luhan mengangguk-anggukan kepala
" Yaaa , kau ini " sunggut lay kesal
" Wae ?
" Aaiisshh ,, molla " kesal lay beranjak ingin pergi tapi tangan luhan menahan nya
" Begitu saja marah ? Ledek luhan menyengol lengan lay dan tertawa puas berhasil mengerjai namja itu
" Kau menyebalkan ge " rutuk lay
" Mian , aku tadi hanya bercanda lay , fansmu itu suka dengan hadiah yang kau berikan tadi " ujar luhan menyodorkan tangan nya
" Apa ini ? Bingung lay karena luhan memberinya kertas
" Buka saja pasti kau tau , eh satu lagi sepertinya aku menyukai yeoja buta itu " terang luhan mengedipkan sebelah matanya
" Jangan macam-macam ge " ancam lay marah
" Hahahaha , kau terlalu berlebihan lay " luhan menepuk bahu namja di sampingnya kemudian pergi meninggalkan nya
Senyum tipis mengembang di sudut bibir wajah tampan namja china itu , lay segera merogoh ponselnya yang ia simpan di saku tak ingin membuang banyak waktu lay menekan no ponsel amber
Tuuuttt ,,, tuuuutt
Sembari menunggu lay menyiapkan kata-kata yang tepa untuk menyapa seseorang di seberang sana
" Youbuseyo , luna " panggil amber . Lay menaik kan kedua alisnya bingung
" Hai amber " ujar lay
" Lay oppa " pekik amber . Lay terkekeh pelan mendengar ucapan amber yang sepertinya terkejut
" Ne , aku lay kau sedang apa ? Tanya lay
" Aku di rumah , oppa sendiri sedang apa ? Tanya amber gugup
" Aku sedang istahat " jawabnya singkat
Heningg ,,
Belum ada yang bicara
" Amber dvd yang aku kasih sudah kau putar ? Tanya lay memecah keheningan
" Mian oppa , luna sudah pergi jadi aku belum mendengarnya " jujur amber
" Oh begitu , gwanjana amber tak perlu minta maaf .
" Ne oppa , gumawo " ujar amber tak bisa menyembunyikan kegembiraan nya
" Choenma , amber lain kali aku akan menelfonmu , sekarang aku masih sibuk " pamit lay untuk mematikan sambungan telfon
" Ne oppa , kau jaga diri baik-baik " pesan amber
" Ne , aneyong amber " lay segera mematikan telfon nya kemudian jingkrak-jingkrak tak jelas . Amber lah penyebab kegilaan lay yang mendadak itu
***
Seperti biasa amber di temani luna berjalan-jalan di sekitar taman atau sekedar tidur-tiduran di kamar dan lay namja itu jarang menelfon karena sibuk bepergian ke luar negri untuk show bersama groupnya
" Amber kau melamun ? Luna yang sudah terlalu biasa bisa mengerti saat-saat amber tengah memikirkan sesuatu bertanya . Amber hanya mengeleng pelan
" Jangan bohong , kau memikirkan lay oppa ? Terka luna
" Aku merindukan suaranya lun " jujur amber mengaku
" Kenapa kau tak menelfon nya ? Usul luna
" Andwe , aku tidak ingin menganggunya lagipula lay oppa sedang sibuk " bantah amber
" Bagaimana kalau sekarang kita pergi jalan-jalan " ajak luna mengandeng tangan amber
" Kemana ?
" Nanti kau juga tau , ayo kita pergi " luna menarik paksa tangan amber membawanya pergi ke suatu tempat yang mungkin bisa menghilangkan beban pikiran sahabatnya
Angin berhembus kencang menerpa pipi putih amber serta rambut pendeknya yang lembut ikut melambai-lambai tertiup angin
" Bagaimana , kau suka tempat ini ? Tanya luna . Amber mengangguk
" Aku menyukai tempat ini " ungkap amber memejamkan mata , meresapi deru ombak yang berkejaran di tengah laut
" Ayo kita main air , mumpung sepi tak ada orang " ajak luna menarik tangan amber ke bibir pantai . Amber berteriak geli saat air laut menyeka ujung jari kakinya
" Hahahaha " tawa amber lepas , membungkuk kan badan meraih air yang membasahi sebagian celana panjangnya
***
Onew hampir membanting ponselnya karena luna tak segera menganggkat telfon nya bahkan berpuluh-puluh sms yang ia kirim tidak satupun yang di balas .
Onew sudah sangat marah , mengirim sms putus pada luna saking jengkelnya . Sedangkan luna yang baru sadar akan sesuatu hal segera mencari ponselnya . Kebiasaan luna jika bersama amber akan melupakan siapapun termasuk kekasihnya sendiri
Luna mondar-mandir menunggu onew menganggkat telfon
" Ada apa ? Tanya onew judes
" Oppa , maafkan aku " mohon luna memelas
" Sekarang kau dimana ? Tanya onew to the point
" Aku di pantai " jawab luna . Setelah mendengar jawaban luna onew segera mematikan sambungan telfon nya , luna yang tadinya biasa saja jadi kelabakan takut
" Luna ada apa ? Amber menghampiri luna yang berdiri tak jauh darinya
" Gwanjana , ayo kita main lagi " bohong luna menutupi ketakutan nya . Keduanya asyik bermain air amber sudah basah kuyub sedangkan luna belum basah sedikitpun karena amber memang tak bisa melihat setiap kali amber menguyurkan air selalu salah sasaran .
Tiba-tiba seseorang menarik paksa tangan luna menbawanya pergi . Luna tak bisa mengucap satu katapun karena onew mengancamnya
" Oppa lepas " luna berontak karena onew terus menyeretnya pergi
" Baiklah " onew melepas genggamnya kasar , luna hampir terhempas karenanya
" Apa mau mu oppa , semua bisa di bicarakan baik-baik jangan seperti ini " sunggut luna
" Baik-baik seperti apa yang kau maksud ? Sinis onew . Luna ta bisa menjawab
" Bisa kau hitung berapa kali kau melupakan janji yang sudah kita sepakati , bahkan aku rela pulang kantor lebig cepat waktu demi kau luna " bentak onew , emosinya meluap
Luna diam tak berkutik menyadari kesalahan nya selama ini
" Aku mencoba mengerti saat kau harus menemani amber , tapi bisa tidak kau luangkan waktumu untuk ku kita sudah tunangan luna " onew benar-benar marah , melepas cincin yang tersemat di jari manisnya
" Andwe oppa , jangan di lepas " luna memohon air matanya menetes
" Untuk apa aku memakainya jika kau tak pernah ada waktu untu ku " sindir onew
" Aku berjanji tidak akan lupa lagi " terang luna
" Apa buktinya ?
" Mulai sekarang aku akan lebih banyak bersamamu daripada amber " janji luna
" Buktikan ucapan mu , jika tidak aku akan benar-benar melepas cincin ini " ancam onew yang kemudian memakai cincin nya kembali
" Aku berjanji , tapi sekarang kita harus kembali ke pantai " pinta luna pada onew . Namja tampan itu hanya mengangguk lalu mengandeng tangan luna
Luna dan onew kembali ke pantai tapi di sana tak ada amber hanya ada beberapa namja yang sepertinya para pekerja pembuat film . Luna celingukan sembari memanggil-manggil nama sahabatnya
" Amber kau dimana ? Teriak luna
" Heey kalian berdua pergi dari sini " usir namja tua yang sepertinya salah satu kru tersebut
" Ajhusi apa kau melihat teman saya ? Tanya luna khawatir
" Aku tidak tau , cepat kalian pergi tempat ini akan di gunakan untuk syuting " usirnya
" Tapi ajhusi teman saya belum ketemu , saya harus mencarinya " luna ngeyel menerobos pada garis yang mereka buat di pinggir pantai
" Aku bilang pergi dari sini " bentaknya lagi mendorong tubuh luna hingga terjatuh . Onew yang sigap segera menangkap tubuh luna
" Chagiya , nanti kita cari lagi sekarang kita harus pergi dari sini " bujuk onew
" Tapi oppa " luna menagis , kepalanya tiba-tiba pening dan ambruk tak sadarkan diri . Onew terkejut membopong tubuh luna menjauh dari pantai
***
" Hey kau pergi dari sini " seseorang memerintahkan amber untuk pergi . Sedangakan amber sendiri tidak tau harus kemana ia memanggil nama luna tapi tak ada jawaban
" Aku bilang pergi , kau budeg ya " bentaknya dengan nada kasar . Amber tersentak kaget tapi belum beranjak dari tempatnya karena amber memang tak tau harus kemana
" Ajhusi saya harus kemana , saya buta " jujur amber menitik kan air mata . Namja paruh baya itu melotot kaget merasa iba
" Kau buta " ulangnya . Amber mengangguk lemah
" Kalau kau buta , kenapa kau bisa berada di sini ? Tanya namja itu
" Tadi saya bersama teman saya namanya luna " terangnya memberitahu
" Tapi di sini tak ada siapapun , nah kalau begitu sekarang ikut aku ke tepi karena pantai ini akan di gunakan untuk syuting " ujarnya . Amber mengangguk sebagai jawaban dan menurut saja saat namja itu membawanya menjauh dan menyuruhnya untuk duduk di bawah pohon
" Sekarang kau duduk di sini , nanti akan ku carikan temanmu yang bernama luna itu " ujarnya memberi janji . Amber tersenyum senang
" Gumawo ajuhsi " ujar amber
" Ne , sekarang aku pergi karena harus bekerja " pamit nya
Hari sudah hampir gelap , matahari sebentar lagi tenggelam dan amber masih setia menunggu di bawah pohon , tubuhnya mengigil karena terpaan angin laut di tambah lagi dengan bajunya yang basah kuyub .
Syuting yang tadinya bising karena banyak fans yang datang ikut menonton kini sepi , sebagian fans yang menanti jalan nya syuting sudah pulang beberapa kru juga pulang termasuk namja yang telah berjanji pada amber untuk mencari luna ikut pulang .
" Ge , aku ingin jalan-jalan sebentar " pamit lay beranjak meninggalkan tempat rias
" Jangan jauh-jauh lay " pesan kris . Lay mengangguk
Lay mulai menyusuri bibir pantai keadaan yang sepi membuatnya lebih tenang dan damai .
Mata sipit lay memicing tajam antara percaya dan tidak mana mungkin yeoja yang meringkuk di atas pasir adalah amber , jika ia kenapa bisa amber berada di pantai itu sendirian
Lay yang penasaran pun menghampiri amber , untuk memastikan jika penglihatan nya tidak salah . Semakin lay mendekat semakin jelas jika itu adalah amber yang sedang kedinginan
" Ambeerr " pekik lay meraih tubuh amber yang mengigil
" Ya tuhan , amber tubuhmu panas , kau kenapa ? Panik lay menguncang tubuh amber
" Lay oppa " lirih amber . Samar-samar suara lembut lay semakin tak terdengar karena amber pingsan
" Yaa , amber gwanjana ? Lay yang panik segera membopong tubuh amber pergi . Tanpa sepengatahuan member exo m dan menejernya
Lay berada di dalam taxi dengan posisi memeluk amber , was-was dan takut yang sekarang namja itu rasakan . Takut ketahuan fans maka amber akan celaka karena di bully itu yang lay pikirkan bukan takut jika reputasinya akan hancur
Drrrttttt
Lay tersentak kaget ternyata ponsel amber yang bergetar . Lay merogohnya menekan tombol yes
" Luna " panggil lay
" Lay oppa " pekik luna kaget
" Sekarang aku bersama amber dan dia pingsan , tunjuk kan alamat rumah amber biar aku yang mengantarnya pulang " ujar lay
Luna memberikan alamat amber lewat pesan singkat , setelah memberitahu pada supir , taxi yang lay dan amber tumpangi menuju alamat tersebut . Tidak terlalu susah menemukan alamat rumah amber karena letak nya yang strategis dan dekat dengan jalan raya
Lay melonggo rumah di depan nya bak istana mewah dan besar
" Amberr " seruan dari dalam membuyarkan lamunan namja jangkung tersebut .
" Luna " lay menyapa
" Cepat bawa amber masuk " perintahnya , lay hanya mengangguk mengiyakan
Luna sedang menganti baju amber lalu mengompres kening sahabatnya , sedangkan lay namja itu duduk di ruang tengah menunggu luna keluar
" Lay oppa " panggil luna
" Ne .
" Gumawo , aku sangat berterima kasih padamu " luna membungkuk kan badan . Jika tak ada lay apa jadinya amber
" Choenma luna . Oh iya kau tau kenapa amber bisa berada di pantai sendirian ? Selidik lay . Luna hanya menunduk semua itu karena ulahnya yang meninggalkan amber di pantai meski bukan salah luna seutuhnya karena onewlah yang membawa luna pergi menjauh dari amber
" Sebenarnya aku yang membawanya ke pantai " ujar luna mulai bercerita
" Kenapa kau meninggalkannya sendirian ? Tanya lay
Luna mulai jujur dan menceritakan semua tentang amber bahkan tentang keluarganya pun luna ceritakan , entah luna akan di sebut menyebar aib keluarga orang , luna tak perduli karena memang itulah kenyataan nya
" Jadi rumah sebesar ini hanya amber yang menempati ? Kaget lay . Luna mengangguk
" Lalu jika kau pulang ke rumahmu , amber di rumah sendirian ? Bagaimana kalau amber kenapa-kenapa ? Cerocos lay
" Aku tak tau harus bagaimana menjelaskan pada orangtua amber oppa , bahkan mereka pernah memintaku untuk pindah rumah " terang luna . Lay mengelengkan kepala tak percaya kenapa ada orang tua yang tega seperti itu
" Aku tak menyangka hidup amber seburuk itu " sedih lay
" Maka dari itu oppa aku tak bisa meninggalkan amber sendiri tapi aku juga bingung harus bagaimana " terang luna
" Aku pasti akan membantu tapi sekarang aku harus pulang dulu " pamit lay setelah menengok pada jam dinding menunjuk kan pukul 9 malam
" Ne , joummall gumawo lay oppa " ujar luna
" Choenma luna , titipkan salamku pada amber jika ia sudah sadar " pesan lay sebelum pergi
" Pasti oppa .
***
Awal musim dingin gosip menerpa salah satu member exo m , photo lay yang sedang duduk bersama yeoja tersebar luas di internet . Padahal photo tersebut sudah lama tapi baru menyebar setelah beberapa pihak nitizen mengikuti kegiatan lay yang kala itu sedang bermain bersama amber di taman .
Pihak menegemen tempat lay bernaung pun mempermasalahkan hal itu seharusnya menegemen besarnya itu menbantunya menyelesaikan masalah bukan malah menambah beban pikiran untuk lay , di tambah lagi kabar dari luna yang mengatakan jika akhir-akhir ini rumah amber sering di teror oleh beberapa sasaeng fans .
" Lay kau di panggil maneger kim " tutur chen memberitahu . Lay mengangguk paham ia bergegas pergi sebelum namja itu marah karena terlalu menunggu lama
Lay baru saja masuk sudah di serbu dengan kata-kata yang memojok kan nya .
" Artis baru sudah bertingkah , kalau kau mau pacaran keluar saja dari exo " cerca maneger kim . Lay menahan nafas tangan nya sudah gatal ingin menonjok seseorang
" Mian kim ajhusi jika anda memanggil saya hanya untuk menghina lebih baik saya pergi " ujar lay
" Berani sekali kau , ingin pergi begitu saja " bentak namja itu
" Mianhe ajhusi " ucap lay
" Aku dengar gadis yang kau kencani itu gadis buta " ejek maneger kim . Lay melotot tangan nya sudah terkepal erat
" Jangan menghina ajhusi , amber memang buta tapi dia gadis yang baik jadi saya mohon jangan menghinanya " ucap lay memperingati
" Kau mengancamku " garang namja itu
" Saya tidak marah ajhusi hanya saja ucapan anda menyinggung perasaan saya " tutur lay terang-terang nya . Lay memang menaruh hati dengan amber jika ada seseorang yang berusaha menghinanya lay pasti akan marah
" Jadi kau tersingung karena aku mengatakan gadis buta itu tak pantas untuk ku " ujar maneger kim menekan kata-kata terakhirnya
" Mian ajhusi saya harus pergi " pamit lay
Braaakk
Lay terjungkal karena namja itu menghamtamkan kursi lipat ke arah lay
" Lay gwanjana " luhan yang tak sengaja melewati ruangan menegernya tersentak kaget melihat lay terjatuh ke lantai
" Apa maumu kim ajhusi ? Lay membangunkan diri menatap balik namja itu di depan nya
" Tinggalkan yeoja buta dan tak tau diri itu " perintahnya dengan lantang
" Jika saya tidak mau ? Tantang lay
" Kau !!
Berani sekali kau bicara seperti itu " marah kim
" Saya juga punya hak untuk perasaan saya sendiri ajhusi " kukuh lay
" Baiklah , jika kau tetap pada pendirian mua silahkan kekuar dari exo " kecamnya keras
" Fix , saya akan keluar sekarang juga " ujar lay . Luhan bersama member yang lain melotot kaget
" Ok sekarang cepat pergi dari sini " usir maneger kim . Lay tak merespon melangkah cepat meningglkan ruangan maneger serta tak mengubris panggilan dari para membernya . Tempat yang lay tuju adalah dorm exo m meringkas baju dan segera pergi secepat mungkin
" Kim ajhusi apa yang kau lakukan " gertak kris
" Kau tenang saja kris , lay pasti kembali " ujarnya tenang tanpa beban
" Jika lay tak kembali aku juga akan keluar dari exo " ancam luhan yang kemudian pergi menyusul lay
" Aku juga " xiumin dan chen bersamaan
" Kami juga kim ajhusi " tutur kris yang kemudian menarik tangan tao ikut pergi meninggalkam ruangan maneger kim .
Lay sudah bertekad bulat akan pergi dari korea meninggalkan exo dan membawa amber pergi bersamanya . Hanya beberapa potong baju yang lay bawa , paspor serta dompetnya
Member exo yang lain ketinggalan dan mereka hanya mengumpat tak jelas karena lay sudah pergi dari dorm exo m , membawa berkas-berkas penting miliknya dan bisa di pastikan jika lay akan pergi jauh .
Berkat bantuan luna , lay kini tersenyum lebar mengusap pucuk kepala amber yang terlelap di sampingnya .
" Amber aku berjanji akan menjagamu " ungkap lay mengecup kening amber . Merangkulnya dengan sangat erat . Lay akan membawa amber ke china memperkenalkan pada keluarga besarnya lalu menikah dan memulai hidup baru bersama amber , dan lay juga bertekad akan mencari pendonor mata untuk calon istrinya tersebut
***
Luna menagis haru dengan kabar berita pernikahan amber , tapi sayang yeoja itu tidak bisa datang ke china lantaran perutnya yang membuncit , luna tengah mengandung anak onew .
Luna hanya bisa menagis bahagia di pelukan suaminya di tambah lagi kabar jika amber sudah mendapatkan donor mata yang cocok hanya butuh waktu untuk melakukan operasi
" Aku bisa tenang sekarang ternyata lay oppa menepati janjinya " isak luna
" Uljima yeobo kenapa kau malah menagis , seharusnya kau senang " ledek onew mengusap surai panjang istrinya
" Aku tak menyangka saja oppa " ujar luna
" Sudah-sudah jangan menagis lagi , kita doakan semoga operasi mata amber berjalan lancar dan mereka bisa hidup bahagia selamanya " saran onew
" Ne kau benar oppa .
END
Wkwkwkw mian geje dan pasti banyak typo dimana-mana ..
Yang sudah baca tingglkan jejak ya reader yang baik
ok fix...ini bener" nggantung ff nya ..
BalasHapussequel sangat dbutuhkan..
semangatt chingu :)
Gantung bgt , mau sequel....
BalasHapusMian baru comen di ff ini ^_^