Rabu, 25 Juni 2014

• REMPONG BULAN PUASA •

              Author : micha mouse
            Genre : comedy , horor
          Length  : oneshot

Cast : amber j liu    F(x)
          Luhan          Exo
          Do kyungso  Exo
          Suho            Exo
          And other


       Amber terkenal dengan ketomboy annya , yeoja tampan itu tak pernah bergaul dengan yeoja dan semua teman-temannya adalah namja karena amber sendiri mempunyai 2 kakak namja mereka selalu pergi bersama dan bermain bersama .

  " Amber " suho berteriak dari dalam kamar amber , sedangkan sang adik masih bergumul dalam selimut . Luhan sebagai yang tertua ikut-ikutan berteriak karena adik kecil mereka belum juga bangun padahal luhan dan suho sudah memakai seragam sekolah dengan rapi

  " Bangun amber , kau tidak sekolah " luhan menguncang tubuh adiknya sedangkan suho sudah melempar jauh selimut amber

  " Aarrgg aku masih ngantuk " amber mengeliat , mirip cacing kepanasan bergerak mencari dengan mata yang masih terpejam

  " Heyy bangun " luhan menyiram sedikit air ke wajah amber

  " Bangun amber " suho tak kalah semangat , mengerjai amber yang super malas jika di suruh bangun 

  " Aku mengantuk " rengek amber , meraba-raba bantal untuk menutupi wajahnya

  " Bangun amber , siapa suruh semalam setelah saur tidak tidur lagi malah main game " cibir suho

  " Pokoknya aku masih ngantuk dan mau tidur lagi " ujar amber dari balik bantal

  " Suho ambilkan Air satu amber " perintah luhan mengancam

  " Ne hyung " jawab suho dengan nada sengaja di keraskan . Amber buru-buru melempar bantal dari wajahnya daripada ranjangnya yang empuk basah oleh air satu ember dan amber tidak bisa lagi tidur di sana lebih baik amber menurut dan bangun beranjak pergi menuju kamar mandi

 " Aiisshh dasar setan " maki amber marah

  " Berarti kau juga adiknya setan " balas suho ikut kesal

  " Sudah cepat mandi , dan kau suho bantu aku menyiapkan sarapan " intruksi luhan , selama ibu mereka pergi luhan dan suho lah yang bertugas memasak .  

   " Hyung kita kan puasa ? Suho mengingatkan

  " Heeeh " luhan yang pelupa segera menaruh peralatan masak , kemudian beranjak dari dapur . Amber masuk ke dalam kamar mandi mencuci maka lalu kembali duduk di bistop menyadarkan kepala kemudian memejamkan mata dan tertidur

  " Lama sekali amber mandinya ? Luhan berdecak . Namja imut itu bersiap mengedor pintu ketika pintu terbuka tiba-tiba dan amber keluar dari kamar mandi dengan mata terpejam sambil berbicara aneh

  " Amber mengigau hyung " terang suho memberitahu . Luhan mengelengkan kepala saking jengkelnya meraih handuk basah kemudian membasuh wajah amber hingga yeoja itu gelagapan kaget

  " Oppa ,, 

 " Wae ?? Kau pasti tidur kan di kamar mandi ? Ujar luhan melotot . Amber diam tak berani mrmbantah 

  " Cepat ganti seragam " perintah luhan . Amber mengangguk cepat kembali masuk ke dalam kamar mandi membasuh tubuhnya dengan  cepat takut jika luhan kembali mengomel . Jika luhan sudah mengomel ibu amber saja kalah cepat dan kalah cerewet

     Sekolah dalam keadaan puasa memang banyak yang mengeluh apalagi saat jam makan siang mereka selalu menghabiskan waktu istirahat dengan makan dan minum di kantin sekolah . Dari sekian banyak murid hanya amber yang terlihat bugar tidak salah jika teman-teman nya menuduh amber tidak puasa

  " Kau terlihat sangat segar  jangan-jangan ??,,  ucapan kyungso terhenti dengan senyuman horor milik yeoja tomboy

  " Enak saja menuduh orang sembarangan aku puasa tau " tegas amber

  " Tapi kau kenapa bergas sekali , apa kau puasa setengah hari ? Timpat baekhyun ingin tau

  " Ck kau pikir aku anak kecil , aku puasa penuh " ujar amber meyakinkan

 " jihja ? Memangnya tadi pagi kau saur apa kenapa begitu segar ? Koreksi sehun

  " Entah kalau soal itu kau tanya luhan oppa , karena dia yang masak untuk ku " jawab amber

  Yeoja tomboy bergegas pergi keluar kelas tak peduli dengan panasnya matahari amber menuju lapangan basket , bermain seorang diri tanpa teman dan lawan

 " Hyung , liat amber " suho menunjuk ke arah lapangan . Luhan mengikuti arah telunjuk suho dan benar saja amber dengan santainya mendriblle bola berulang-ulang seakan tak kenal lelah

  " Dasar anak itu " gerutu luhan

  " Bagaimana kalau aku menyuruhnya untuk berhenti kyung ? Usul suho . Luhan mengeleng cepat

  " Tak perlu , biarkan saja nanti kalau lelah berhenti sendiri " ujar luhan dan benar saja amber ambruk meski tidak pingsan 

  " Amber " pekik suho saat namja itu ingin berlari menghampiri yeodongsaeng nya luhan menahan tangan suho

 " Jangan kesana biarkan saja dulu " luhan seakan mengerti jika ada seseorang lagi yang kini berlari menghampiri amber 

  " Amber gwanjana ? Kyungso menuduk demi membantu amber berdiri kemudian mengiringnya ke pinggir lapangan 

 " Itu kyungso bukan ? Terka suho bingung
  
 " Ne , dia itu tetangga kita " terang luhan

 " O , pantas saja aku tidak asing melihatnya .

  Amber mendapat omelan setelah duduk di kursi penonton  di samping kyungso .

  " Kau cerewet sekali kyungso , seperti ibu-ibu di pasar saja " cibir amber

  " Kau itu selalu saja membantah " kesal kyungso menjitak kepala amber

  " Yaaa !! Kenapa menjitak ku ? Protes amber mengusap pucuk kepalanya

  " Karena kau bandel " terang kyungso

 " Hey , kau itu puasa kenapa melukai orang sembarangan , dosa tau " cerocos amber panjang lebar . Kyungso pura-pura tak mendengar dan berlalu pergi

  " Yaaa , aku belum selesai bicara " amber berteriak . Sebagian orang di lapangan hanya bisa menoleh pada amber , itu manusia apa robot ? Di saat yang lain lemas dan lesu amber malah marah-marah sambil menunjuk ke arah kyungso namja yang kini berjalan menjauh dari amber

 " Liat itu adikmu hyung " suho menunjuk amber yang bertingakah aneh , menghentak-hentak kan kakinya ke lantai

  " Ibu dulu nyidam apa ? Kenapa amber bisa seperti itu ? Luhan juga ikut bingung melihat nya

 " Entahlah ? Suho mengelengkan kepala

.
.
.
   Amber berjalan pulang beriringan dengan suho dan luhan 
 
" Oppa " rengek amber menarik tas punggung luhan . Namja itu menoleh pada amber

 " Wae ?

  " Aku haus ? Jujur amber mengusap tenggorokan nya yang kering keronta

  " Kau kan puasa amber " terang luhan

  " Aku tau tapi aku ,,,,

 " Tidak ada tapi-tapian tahan sampai buka nanti " potong luhan . Amber mempoutkan bibirnya kesal . Berjalan mendahului 2 namja di depan nya

 " Katanya haus tapi jalan nya secepat itu ? Guman suho hanya bisa menatap punggung amber

  " Amber memang aneh " imbuh luhan dan di balas anggukan oleh suho

  Amber telah sampai lebih dulu di rumah mewahnya , kemudian masuk ke dalam kamar besarnya , menyalakan AC kemudian menjatuhkan tubuh di ranjang empuk , menutup tubuhnya dengan selimut kemudian tertidur tanpa menganti seragam nya

  Suho menengok ke dapur takut jika amber berdiri di depan lemari es kemudian makan atau meminum jus . 
  " Tidak ada kemana tu anak ? Guman suho

  " Ada apa ? Tanya luhan yang ikut masuk ke dapur 
  
  " Molla , aku hanya mencari amber " jawab suho yang kemudian pergi dari dapur menuju kamar amber . Suho mengelengkan kepala melihat amber yang sudah terlelap dengan selimut tebalnya

  Suho berjalan pelan kemudian menutup pintu kamar amber .
 " Amber di dalam ? Luhan mengejutkan suho yang baru saja melangkah mundur dari kamar amber

  " Ne , mungkin kecapean " ujar suho 

  " Kau juga harus istirahat nanti malam kita sholat tarawih bersama " perintah luhan memberitahu

  " Arasoo .

.
.
.
   Luhan sibuk di dapur menyiapkan makanan untuk berbuka puasa . 
  
  " Oppa " panggil amber yang kini berjalan ke arahnya masih dengan seragam lengkap bahkan kaos kaki pun belum amber lepas

  " Hmmm " jawab luhan melotot kaget

  " Kenapa melihatku seperti itu ? Bingung amber mengucek mata sipitnya yang masih terasa lengket 

  " Liat , kau belum ganti baju . Mandi sana " perintah luhan dengan pelototan tajam

 " Tapi oppa buka puasa kan tinggal beberapa menit lagi , aku makan dulu baru mandi ya " bujuk amber

  " Andwe , jika kau tidak mau mandi aku tidak akan masak " ancam luhan . 

  " Iya , iya aku mandi " amber memang selalu takut dengan amcaman luhan , jika amcaman suho tidak akan berpengaruh apapun untuk amber -_-

   Amber mencibir dan mengomel sembari mandi , menguyur tubuhnya dengan air tiba-tiba azhan berkumandang . Amber buru-buru membasuh tubuhnya lupa jika amber sedang mencuci rambut . Setelah memakai baju lengkap amber berlari menuju ruang makan .
  
Luhan yang baru saja mendapatkan tamu , yaitu kyungso tetangga sekaligus teman amber 
  " Hyung ibu menyuruhku mengantar ini untuk kalian " ujar kyungso menyerahkan puding mangga kearah luhan

 " Waah gumawo kyungso " ucap luhan senang

  " Choenma hyung

 " Oh iya , bagaimana kalau kau buka puasa di sini bersama kami " tawar luhan dan di balas anggukan oleh suho

  " Tapi hyung " kyungso ingin menolak dan kedatangan amber mengurungkan niat namja tampan itu

  " Amberr ,," pekik kyungso kaget . Amber sendiri yang tidak sadar berjalan santai kemudian menduduk kan tubuhnya di samping suho

 " Apa ? Tanya amber cuek

 Tak ada yang bicara mereka langsung tertawa terpingkal-pingkal , amber hanya bisa menaik kan kedua alisnya bingung

  " Ada apa sih ? Amber semakin jengkel karena ketiga namja di depan nya tertawa , bahkan luhan sempat menyeka air mata dan kembali tertawa

  " Oppa , kalian menertawaiku ? Amber bertanya dengan nada marah . Suho berusaha menghentikan tawanya menarik tangan amber berjalan menuju ruang tamu dan berhenti di depan kaca besar . Mata amber melebar melihat rambutnya yang masih penuh busa

  " Aarrgg ,, "  amber berteriak kemudian berlari menuju kamar mandi lagi

 .
 .
 .
 Amber masih kesal dengan yang tadi saat mereka ingin berbuka puasa bersama , terbawa sampai sekarang
  " Amber ayo cepat pulang ? Luhan menarik tangan dongsaengnya yang masih bermalas-malasan beranjak dar masjid padahal sebagian jamaah sudah pulang

  " Amber kalau kau tetap tak mau pulang , kami akan meninggalkanmu sendirian " ancam suho

   " Pulang saja " ujar amber santai

 " Ya sudah hyung , ayo kita pulang dulu " ajak kyungso menarik tangan luhan dan suho

  " Tapi ingat amber , kau pulangnya hati-hati ne " ucap kyungso dari kejauhan . Amber mulai menegok ke kiri dan ke kanan keadaan mulai sepi kemudian yeoja itu berlari menyusul ke 3 namja .

   Jalanan sudah sepi , hawa yang mulai dingin membuat bulu kuduk ke3 namja itu berdiri , di tambah lagi dengan kejahilan amber yang sengaja menyeret kakinya dan sesekali melompat-lompat

  Jluukk 
Untuk yang pertama dan kedua itu memang suara kaki amber tapi untuk yang ke tiga itu bukan

  " Aarrggg , pocoongg " teriak ke empat orang tersebut berlari tunggang langgang

 " Heeyy kalian , kenapa berlari " yeoja tua itu menyibak mukenah putih yang tadi menyembul ke atas karena terkena angin . Dengan mengelengkan kepala yeoja tua melanjutkan langkahnya

  " Dasar anak muda jaman sekarang , bulan puasa mana ada hantu ......


         End wkwkwk
Geje ya ?? authornya agak koplak
Tinggalkan jejal ya author yang baik

  




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar