Minggu, 15 Juni 2014

• STUPID VAMPIR VS WOLF FIERCE •

           Author : micha mouse
         Genre : fantasy ,friendship
          Length : chapter


Cast : Amber j liu  F(x)
          Luna          F(x)
          Kris           Exo
          Chanyeol   Exo
          Luhan        Exo
          Sehun        Exo
          Kai            Exo
          And other



    Happy reading

  Yeoja itu hidupnya terlalu di kekang apapun harus menunggu peraturan sang kakak yang merupakan pemimpin di klan vampir , sedangakan yeoja itu sendiri lebih suka hidup bebas berkeliaran tengah malam , mencari udara segar .

  " Ambeerr , mau kemana lagi ? Chanyeol tak lagi bisa menahan amarahnya berapa kali , namja jangkung itu mengigatkan agar dongseang perempuan nya tak keluar tengah malam . Tapi amber memang selalu ngeyel meski sembunyi-sembunyi chanyeol tetap bisa menemukan nya , seperti saat ini

 " Aku bosan di dalam castil " amber merengut , mengibaskan jubah hitamnya ke samping lalu memutar tubuhnya kembali masuk ke dalam castil

 " Berapa kali ku bilang jangan keluar sendirian " bentak chanyeol marah , sembari mengikuti langkah amber masuk ke dalam castil . Kekasaran chanyeol bukan tanpa sebab namja jangkung tersebut hanya khawatir bagaimanapun amber adalah satu-satunya keluarga yang ia miliki sekarang , chanyeol tak ingin jika amber menjadi sasaran para wolf yang dulu juga pernah menjadikan kedua orang tuanya sebagai korban santapan

  " Tapi aku ingin keluar , kenapa hanya aku yang tidak boleh , kau sendiri bisa keluar kapanpun kau mau ? Protes amber

 " Aku namja amber  dan kekuatan ku lebih besar dari kau " jawab chanyeol menjelaskan

 " Kau egois oppa " teriak amber yang kemudian berlari memasuki kamarnya 

 " Aiisshh " geram chanyeol 

  " Kenapa lagi yeol " namja imut yang tidak lain adalah teman dekat chanyeol bertanya 

 " Aku harus bagaimana menasehati amber ? Ungkap chanyeol frustasi . Luhan juga nampak mengeleng tak tau

  " Biarkan saja amber keluar " usulan luhan yang mendapat pelototan tajam chanyeol

  " Aku tidak ingin amber kenapa-kenapa hyung " tegas chanyeol 

  " Aku tau , tapi mau sampai kapan kau akan terus mengekang amber , bahkan yeodongsaengmu itu terlalu tergantung padamu , mencari mangsa saja tidak bisa " urai luhan . Chanyeol diam betul kata luhan , amber memang tak pernah keluar rumah kecuali sekolah itupun harus di temani chanyeol dan luhan 

  " Apa kau yakin amber akan baik-baik saja jika keluar sendirian ? Tanya chanyeol meragu

 " Aku tak menjamin tapi aku yakin amber bisa menjaga dirinya sendiri , amber itu vampir yeol " terang luhan
 
 " Aku tau , bagaimana kalau wolf menyerangnya ? Tanya chanyeol lagi 

 " Aaiishh kau ini , amber bisa melawan lagipula kita punya insting yang sama dengan amber , jika amber dalam bahaya kita pasti tau dan bisa datang membantu " jelas luhan panjang lebar 

 " Ahh kau benar luhan , kenapa kau tidak bilang dari dulu " tutur chanyeol menyalahkan balik

  " Haaehh , bagaimana aku bisa menjelaskan jika aku sendiri selalu marah-marah " ungkap luhan yang kemudian pergi meninggalkan ruang tengah

  " Udiso ??

" Aku lapar " jawab luhan mengusap perut ratanya 

   Chanyeol hanya mendengus kemudian beranjak pergi menuju kamar amber .

 Tookk tooookkkk
Dengan wajah yang di tekuk amber membuka pintu kamarnya 
  " Ada apa ? Tanya amber tanpa semangat

  " Kau ingin keluar kemana ? Tanya chanyeol penasaran

  " Ke menara " jawab amber singkat . Chanyeol nampak memikirkan sesuatu , menimbang-nimbang keputusan yang akan ia ucapkan

 " Ya sudah kau boleh pergi " ucap chanyeol . Amber melotot kaget

  " Kau serius ? 

" Hhmm tapi jangan malam-malam pulangnya besok sekolah " ujar chanyeol memgingatkan

 " Araso , gumawo oppa " girang amber , mengecup pipi chanyeol kilat kemudian bergegas pergi . Chanyeol tersenyum sekilas semenjak mereka beranjak dewasa baru kali ini amber mengecupnya lagi 

  Tawa bahagia mengiringi langkah amber , yeoja tomboy itu sudah berdiri di bawah menara bersiap terbang ke atas untuk melihat indahnya kota seoul , amber tergolong vampir pendiam tidak suka menganggu dan di ganggu bahkan amber tidak suka mengunakan instingnya untuk melacak keberadaan musuh seperti sekarang , saat beberapa pasang mata memperhatikan nya

 ***
 " Hyung apa kita hanya akan berlibur di rumah saja ? Protes sehun , namja terkecil dari 3 bersaudara itu mempoutkan bibirnya . Mereka baru saja pindah dari china dan mereka akan menetap di korea negara kelahiran mereka dulu

 " Kalau kau ingin pergi , pergi saja . Tapi jangan pulang terlalu malam besok kita akan masuk ke sekolah yang baru " terang kris

 " Sungguh , kalau begitu aku akan pergi , aku bosan di rumah terus .

 " Aku ikut " kai menawarkam diri dan di balas anggukan oleh sehun . Setelah kedua dongsaengnya pergi kris belum beranjak dari ranjangnya . Ada insting lain yang mengharuskan kris untuk membuntuti kai dan sehun

  " Hyung " sehun menepuk namja di sebelahnya . Kai menoleh dan melihat tangan sehun yang menunjuk ke atas menara

  " Sepertinya kita akan mendapat makanan lezat sehun ah " girang kai

 " Kau benar hyung , pasti kris hyung senang dengan makanan yang akan kita bawa pulang " imbuh sehun . Kris terus mengawasi pergerakan sehun dan kai , sesaat kemudian mata onic si ketua wolf memicing kaget melihat yeoja yang kini menjadi sasaran empuk kedua adiknya

  Segerombolan wolf tengah membantai habis keluarga vampir dan kris yang saat itu masih berumur 8 tahun sedangkan kai dan sehun berumur 2 tahun ,tak bisa berbuat banyak hanya bisa menonton saat ayahnya mencabik tubuh seorang namja tua yang kris yakini adalah seorang ayah dari keluarga vampir 

  2 anak kecil namja dan yeoja yang sedang menagis di pojok ruangan karena keluarganya di bantai habis lalu dagingnya di santap oleh sekumpulan wolf 

 " Sepertinya daging kalian sangat nikmat untuk kami cicipi " ayah kris menyeringai berjalan perlahan menuju ke arah 2 bocah . Namja kecil itu berusaha melindungi adiknya dengan memeluknya begitu erat 

  " Oppa jangan kasian mereka " suara lain melarang , dan itu adalah suara dari ibu kris yang merasa iba pada bocah kakak beradik yang menagis bersama karena takut

 " Jangan ikut campur yeobo lebih baik kau ambilkan daging mereka untuk kris , kai dan sehun " bentak ayah kris sembari menunjuk daging manusia vampir yang sudah tak bernyawa berceceran di lantai

  " Oppa jebbal jangan makan mereka , sudah cukup kau membantai ayah dan ibunya " mohon yeoja paruh baya itu . Ayah kris tak merespon dan semakin ganas berlari ke arah 2 bocah tersebut

  Jleebb
Tusukan kuku tajam tertancap tepat di jantung yeoja paruh baya , sekali hempasan yeoja itu ambruk dan ayah kris yang kaget ikut ambruk merosot ke lantai meratapi kesalahan nya

 " Ibuuuuu .,,,,
Ketiga bocah itu menghambur memeluk ibunya yang sedang sekarat

 " Kriiss ,,jaga adik-adikmu " ujarnya lirih

  " Ibu jangan pergi " mohon kris ikut menagis

  " Ibu akan menjaga kalian dari jauh tapi satu hal yang harus kau tepati , jangan membantai keluarga vampir kasian mereka " pesan yeoja paruh baya itu . Kris tak bisa berucap hanya bisa mengusap air matanya yang jatuh 

  " Satu lagi kris jaga yeoja itu " ibu kris menunjuk bocah kecil yang masih di dekap oleh kakaknya

 " Tapi dia vampir bu " bantah kris . Sebelum terjawab yeoja itu menghembuskan nafas dan menutup mata untuk selama-lamanya

  " Ibuuuuuu ,,,,,

  Ayah kris semakin garang istrinya meninggalkan karena mencoba melindungi 2 bocah vampir yang seharusnya menjadi bahan santapan dan sumber kekuatan bagi wolf

  Namja itu kembali menyerang tapi kris dengan segera menghadangnyA , berdiri di depan 2 bocah dengan tangan terlentang

 " Minggir kris " marah sang ayah

 " Ayah aku mohon berhentilah , apa kau  ingin kehilangan aku juga " bujuk kris memohon

  " Minggir " garang namja itu , kris kukuh tak mau menyingkir berdiri tegap mencoba melindungi 2 anak vampir 

 " Minggir bocah ingusan " ayah kris mendorong kasar tubuh putranya hingga terpental

 Brrraakkkk
Kris ambruk menghantam tembok darah segar mengalir di sela pucuk kepala untuk yang kedua kali namja paruh baya di buat terkejut , tak ingin kehilangan anggota keluarganya lagi terpaksa ayah kris menghentikan aksinya , berlari menghampiri putranya dan membawanya pergi di ikuti 2 wolf kecil yang tidak lain adalah kai dan sehun 

  Bayangan masa lalu kembali muncul dan kris yakin jika yeoja itu adalah vampir kecil yang pernah kris lindungi dulu
 Kris berhenti berfikir tujuan nya saat ini harus bergerak cepat mencegah sehun dan kai .

  " Hyung bagaimana caranya kita naik ke atas ? Bingung sehun karena tak ada tangga untuk mencapai puncak menara menuju yeoja yang kini mereka incar

  " Kita berubah wujud saja bagaimana ? Usul kai

 " Paboo kalau sampai ketahuaN orang ? Sehun terlalu polos ia takut jika manusia bisa melihat perwujudan aslinya

  " Mereka tak akan bisa melihat kita " terang kai yang mulai merubah diri . Bulu lebat mulai tumbuh serta kuku tangan ikut memanjang sorot mata menjadi merah .

  " Kai , sehun ? Panggilan kris mengagalkan perwujudukan kai 

 " Hyung ada apa ? Kaget sehun dan kai 

  " Seharusnya aku yang bertanya kalian sedang apa di sini ? Dan kau kai untuk apa merubah diri ? Tanya kris balik 

  " Aku melihat ada vampir di atas menara dan aku rasa kita butuh makanan yang lezat malam ini " tutur sehun menjelaskan . Mata kris melotot marah

  " Kau lupa pesan ibu ? Geram kris , sehun diam ia tak berani menatap iris mata kris yang tajam

  " Aku ingat hyung , tapi kata ayah mereka itu musuh kita jadi kita harus membasminya " bantah kai . Watak kai memang keras seperti ayahnya sedangkan kris meski namja pemimpin wolf terlihat sangat galak dan garang hati kris sangat lembut dan lebih memilih menepati janji ibunya dari pada pesan ayahnya yang menyuruhnya untuk memburu 2 anak vampir 

  " Jangan lakukan hal bodoh sehun , kai " gertak kris 

 " Tapi hyung ,,,,,

" Jika kalian ingin membuat ibu sedih lakukan tapi jika ingin membuat ibu tersenyum lupakan niat kalian untuk memburu vampir " terang kris

  Kai masih tetap pada pendirian nya sedangkan sehun namja itu masih bingung menuruti pesan terakhir ibu atau ayahnya .
  " Kai hyung sepertinya kita harus lupakan vampir itu , jika kita tetap mengincarnya kasian ibu " tutur sehun 

  " Sehun benar kai , jika kau masih ingin mengincar vampir ibu mati sia-sia , bukan kah ibu mempertaruhkan nyawanya untuk vampir itu terang kris " urai kris 

 " Vampir itu ? Ulang kai bingung

 " Ne , dia vampir kecil yang keluarganya pernah di bantai oleh ayah " jelasnya lagi . Kai dan sehun melotot kaget

 " Kau yakin hyung ? Tanya sehun meragu

  " Sangat yakin , aku bisa merasakan auranya dari sini " jawab namja jangkung tersebut

  " Kai , sehun apa kalian tak ingin hidup normal ? Tanya kris ingin tau

  " Maksudnya ? 

" Kalian tak ingin hidup seperti manusia normal , memakan daging matang tanpa harus mencabiknya dari tubuh manusia dan memakan nya mentah-mentah .

  " Apa bisa kita hidup seperti itu ? Tanya kai meragu

  " Kenapa tidak , kita harus mencoba lagipula ibu pernah mengajarkan kepada kita jika hidup normal adalah cara kita untuk bertahan hidup lebih lama " urai kris menjelaskan
 
  " Hyung apa kau yakin kita bisa ? Sehun tak percaya dengan usulan kakaknya

  " Sudah ku bilang kita harus mencobanya , lagipula ini hidup kita sehun , kai apa kalian ingin hidup serakah seperti ayah ?

  Kai dan sehun terperangat dengan pernyataan kris yang justru memojok kan ayahnya .
 " Apa kau bilang hyung , ayah serakah ? Kai marah tak terima dengan ucapan kris

  " Ne , dan aku tidak ingin hidup seperti itu , tapi jika kalian ingin melanjutkan pesan ayah lakukan saja " kata kris yang kemudian pergi meninggalkan 2 dongsaengnya 

  " Hyung aku rasa ucapan kris kyung ada benarnya , dan aku tidak ingin serakah seperti ayah " sehun ikut meninggalkan kai sendiri menyusul kris pergi . Dengan wajah kesal kai akhirnya menurut pergi mengagalkan niat awalnya yang akan pergi ke atas menara dan memangsa yeoja vampir itu .

    Amber masih betah di atas sana memejamkan mata dan meresapi hembusan angin yang begitu lembut menerpa pipinya .

  " Kau tidak pulang ? Suara lain mengejutkan amber , yeoja tomboy itu menoleh dan mendapati namja imut duduk tepat di sampingnya dengan bibir yang sedikit belepotan darah

  " Belum oppa , aku masih betah duduk di sini ? Jawab amber ikut mengusap darah di sudut bibir luhan

  " Kau habis makan apa ? Tanya amber ingin tau

  " Ayam mentah " jawab luhan . Amber membelalak kan mata lalu tertawa kencang

  " Wae ? 

" Aku kira kau segarang chanyeol oppa yang selalu memangsa darah manusia ? Terang amber menjelaskan apa alasan ia tertawa

  " Aku malas keluar cari mangsa lebih baik makan ayam mentah milik luna " jawab luhan memberitahu . Amber kembali terkejut dan bisa amber pastikan sebentar lagi adik kandung namja imut itu akan datang lalu marah-marah tak jelas karena makanan nya di makan sang kakak

  " Luhan oppa ,,,,
Baru saja amber menghentikan pemikiran nya tentang luna , yeoja cantik itu sudah datang teriak-teriak 

  " Mampus ?? 
Luhan bergegas pergi tapi amber menarik jubah namja imut itu 

  " Yaaa amber lepas ? Panik luhan 

 " Sherio " ledek amber terus memegangi jubah hitam luhan . Luna datang mendaratkan kakinya di atas menara dan segera menjewer telinga sang kakak

 " Yayaya ,, auuww sakit luna " ringis luhan . Luna tak perduli terus  menjewer telinga luhan sampai merah sambil ngomel-ngomel , sedangkan amber malah cekikikan melihat 2 kakak beradik itu bertengkar gara-gara ayam

 " Amberr " suara lain ikut datang yang berasal dari namja jangkung melayang di atas menara

  " Chanyeol oppa ? Seru amber . Luna yang tadinya marah-marah segera melepas tarikan tangan nya dan tersenyum malu pada namja yang ia taksir 

  " Ayo pulang , sudah malam " ajak chanyeol meraih bahu amber dan membawanya terbang tinggi

  " Aneyong luhan oppa , luna " pamit amber melambaikan tangan kemudian memeluk tubuh kakaknya , karena memang amber takut ketinggian . Di antara chanyeol , amber , luna dan luhan hanya amber yang tidak pernah terbang dengan jubahnya ia lebih suka berjalan kaki selain takut tinggi amber memang tak bisa dalam hal menerbangkan tubuhnya , amber hanya bisa melayangkan tubuhnya ke atas tempat yang tinggi 

 " Ada apa dengan mereka ? Tanya chanyeol pada amber . 
  Amber yang tadinya menyembunyikan wajah di dada bidang chanyeol mendongak melihat wajah kakaknya

  " Mereka siapa ? Maksudmu luna dan luhan oppa ? Tanya amber balik . Chanyeol mengangguk sebagai jawaban

 " Luhan oppa memakan ayam milik luna " jawab amber memberitahu . Chanyeol tertawa tanpa suara

  " Ada-ada saja . Oh iya amber besok kau berangkat sekolah bareng luna aku tak bisa mengantarmu ? 

 Hening tak ada jawaban , chanyeol menunduk dan mendapati amber sudah memejamkan mata , terlelap dalam pelukan sang kakak

  " Aiisshh " gerutu chanyeol mengeratkan tubuh amber takut jika dongsaengya terjatuh . Chanyeol mendarat dengan sempurna membopong tubuh adiknya memasuki castil membaringkan perlahan , setelah menyelimutinya chanyeol bergegas pergi menuju kamarnya sendiri .

  ***
 Dentingan jam deker mengusik tidur amber , yeoja tomboy membuka mata perlahan mengerjap sejenak kemudian membangunkan diri 

    Seragam sekolah telah amber pakai dengan rapi sekarang hanya perlu menunggu sang kakak di ruang makan lalu berangkat sekolah bersama . Amber celingukan tak ada chanyeol di ruang tamu biasanya suara cempreng itu sudah berisik dari pagi tadi

  " Oppa " chanyeol meneriaki nama kakak nya tapi tak ada jawaban . Mata sipit amber mengawasi tulisan kertas yang terselip di bawah mangkok di atas meja makan

  Amber aku pergi karena ada keperluan , mungkin malam nanti aku baru pulang , kau berangkat sekolah bersama luna dan luhan , jangan lupa makan sarapanmu yang sudah aku siapkan .

   Amber meletak kan kembali kertas tersebut lalu meraih sendok dan menyesap darah di atas mangkok yang sudah chanyeol siapkan untuknya .

  " Ambeeerrr " suara melengking milik luna hampir membuat amber tersedak 

  " Aaiisshh kau ini jangan teriak-teriak " sungut amber menepuk-nepuk dadanya

  " Hehe mian , aku kira kau belum bangun " terang luna mengaruk tengkuknya karena malu , untung tidak ada chanyeol jika namja itu ada pasti pipi luna sudah sangat merah menahan malu

  " Kau sudah sarapan ? Tanya amber menyisakan darah di dalam mangkok . Luna mengeleng

 " Ini aku sisakan untukmu , makanlah , chanyeol oppa loh yang menyiapkan darah ini " goda amber menyodorkan mangkok 

  " Jihja ? Girang luna bukan main . Amber mengangguk dan tersenyum

  " Ahh gumawayo amber " luna tersipu malu dengan cepat meneguk darah tersebut tanpa mengunakan sendok . Amber hanya mengelengkan kepala melihat tingkah sahabatnya , jika berhubungan dengan chanyeol , luna akan cepat peka 

  2 gadis vampir itu terus berjalan memasuki altar sekolahan , di ikuti namja imut yang juga ikut berjalan di belakang mereka .

  " Oppa kau tau chanyeol oppa pergi kemana ? Tanya amber pada sahabat kakaknya itu . Luhan mengeleng , bukan nya luhan tak tau tapi namja imut itu sudah berjanji pada chanyeol untuk tak memberitahu amber 

  " Aku tidak tau , memangnya chanyeol kemana ? Tanya luhan pura-pura 

  " Entah !!

 " Cepat pergi " tiba-tiba luhan  menarik tangan luna dan amber menyingkir dan bersembunyi di balik tembok

  " Ada apa ? Bingung amber

  " Diam dulu " intruksi luna , yeoja cantik itu juga merasakan insting sama seperti kakaknya . 3 namja jangkung berjalan beriringan memasuki sekolahan yang sama dengan amber

  " Mereka wolf ? Tanya luna pada luhan . Luhan mengangguk cepat

  " Ada apa sih ? Amber yang masih bingung terus bertanya

 " Ssstt jangan berisik ? Tegur luna . Kris yang sadar sedang di perhatikan menatap balik ke arah tembok , tempat 3 vampir bersembunyi di belakangnya

  " Ada apa hyung ? Bingung sehun melihat kakaknya berhenti tiba-tiba

  " Molla ...
Kris kembali melangkah tapi indra pelacaknya terus berkerja mengawasi keadaan sekitar kris hanya takut jika ada serangan mendadak

  " Mereka sudah pergi , kalian cepat masuk ke dalam kelas " perintah luhan mendorong punggung 2 gadis itu untuk pergi

  Amber dan luna hanya menurut saja lagipula luhan punya hak untuk melindungi mereka .
   Amber duduk di tempatnya begitupun dengan luna 

  " Hyung , waaah hari ini kau terlihat sangat tampan . Ini untuk mu " sosok yeoja tinggi berkulit putih susu selalu saja mengacau hari-hari indah amber

  " Yaaa , sulli ah minggir " suara lain mengusir yeoja tinggi itu , kini giliran yeoja ramping yang tersenyum manis kearahnya menyodorkan kado berbentuk hati 

  " Amber oppa , terima ini ya " mohon krystal . Amber hanya memutar bola mata , bahkan teman satu kelas amber tau jika krystal dan sulli begitu menyukai sosok yeoja tomboy itu , mereka berebut simpati dari amber bahkan krystal lebih konyol dari sulli karena memanggilnya oppa sedangkan sulli memanggilnya dengan sebutan hyung , aneh kan ??

  " Krys bisa tidak sehari saja jangan mengangguku " pinta amber dengan nada dingin . Krystal cemberut kembali pada bangkunya dan membawa kado yang seharusnya ia serahkan pada amber

  " Ck selalu saja begitu " sunggut krystal kesal . Sedangkan luna malah mengelengkan kepala heran , sekarang sulli dan krystal akan diam dan menurut perintah amber tapi entah nanti setelah jam istirahat , waktu pulang sekolah atau besoknya lagi pasti 2 yeoja cantik akan tetap menganggu amber

  Bel pertanda pelajaran akan segera di mulai berdering cukup keras . Para murid yang tadinya berkeliaran di luar kelas telah kembali dan duduk rapi di bangku masing-masing .

   Guru yang terkenal seksi dan cantik memasuki ruangan kelas 12 di ikuti 2 namja jangkung di belakangnya , keadaan kelas yang hening tiba-tiba berisik . Banyak yeoja yang sibuk berdandan ada juga yang mulai mengosip mengangumi 2 sosok namja jangkung di depan sana

  " Pagi anak-anak " sapa guru china bernama victoria itu

  " Pagi vic songsenim " balas murid-murid lain nya

 " Hyung aku merasakan ada aura vampir di sini ? Lirih sehun pada kai

  " Ne , dan mereka ada di depan kita " imbuh kai menatap tajam luna dan amber secara bergantian . Luna mulai was-was instingnya mengatakan jika 2 murid pindahan itu berbahaya apalagi namja yang berkulit sedikit gelap itu selalu mengawasi amber yang sedang duduk di sebelahnya

  " Kalian akan mendapatkan teman baru , mereka ini berasal dari china dan sekarang perkenalkan nama kalian .

  " Hai teman-teman nama saya kai dan ini adik saya namanya sehun , mohon bantuan nya . Gumawo

  " Baiklah sekarang kalian bisa duduk di bangku kosong itu " victoria mempersilahkan sembari menunjuk bangku kosong tepat di belakang bangku krystal dan sulli . 2 yeoja cantik itu langsung heboh karena ada 2 mahkluk tampan di belakang mereka

  " Kalian berdua bisa diam " ujar victoria menatap tajam sulli dan krystal yang sibuk sendiri

  " Ne , songsenim .

 Amber hanya mengelengkan kepala tapi juga bersyukur lega setidaknya dengan kehadiran 2 namja pindahan krystal dan sulli tidak akan pernah lagi menganggunya

  " Amber " luna mencolek lengan yeoja tomboy di sampingnya

 " Wae ?

" Kau tau siapa 2 namja pindahan itu ? Pancing luna , ia tau jika amber tidak akan bisa melacak dengan instingnya . Amber mengeleng karena memang tak tau

  " Mereka wolf " ujar luna memberitahu

  " Bwoooo ? Pekik amber keras . Siapapun yang berada di sana menatap kearah amber tanpa terkecuali sehun dan kai

  " Amber ada ? Kaget victoria dengan teriakan muridnya yang begitu keras

  " Ehh , ini ada kecoak di kaki saya " jawab amber pura-pura menghentak kan kakinya

  " Apa kecoak ,,arrgg dimana-dimana " victoria panik sendiri melompat-lompat karena takut . Amber segera menyobek kertas , menunduk dan memungut sesuatu dengan kertas tersebut seolah-olah dalam lipatan kertas ada kecoak di dalamnya

  " Buang cepat buang " perintah victoria , amber mengangguk dan segera pergi keluar kelas . Sesampainya di luar amber cekikikan , begitu lucu tampang takut guru china itu 

  ***
 Hal yang sama juga terjadi di kelas luhan pasalnya banyak yeoja yang heboh dengan kedatangan siswa pindahan china bernama kris
  Luhan sama seperti luna terus mengawasi pergerakan kris , ia tau jika namja jangkung tersebut adalah wolf

 " Kris kamu boleh duduk di sana ? Choi songsenim menunjuk bangku kosong di samping luhan . Kris mengangguk dan berjalan perlahan menuju bangku luhan .

  Keduanya berusaha menahan emosi agar tidak saling serang , luhan punya insting menghisap yang sangat kuat sedangkan kris memiliki insting pencabik yang sangat kejam

  " Hai , aku kris " namja jangkung itu mengulurkan tangan dan luhan menjabatnya 

 " Aku luhan " balas namja imut . Mereka Saling tatap dan mendalami karakter masing-masing

 " Ternyata kau wolf yang baik " puji luhan setelah tautan tangan mereka lepas

  " Dan kau vampir yang kalem " balas kris . Kemudian keduanya tersenyum 

 " Kita bisa jadi teman kan ? Tanya kris . Luhan mengangguk setuju , tidak ada salahnya jika mereka berteman baik 

   Amber tak berniat masuk ke dalam kelas , yeoja tomboy itu justru pergi ke atap sekolah merebahkan tubuhnya di bawah pohon lalu mejamkan mata sejenak 

  Wuussshhh 
Angin tiba-tiba datang dengan munculnya sosok namja jangkung , berjalan ke arah amber dengan kuku tajam serta taring untuk mencabik dada yeoja tomboy itu

  Namja itu bernama kai murid baru yang tak bisa menahan hasratnya untuk tidak memangsa amber , di tempat lain luna mulai panik karena amber tak segera kembali ke dalam kelas di tambah lagi dengan siswa pindahan bernama kai yang baru saja minta ijin ke toilet .

  " Bagaimana ini ? Cemas luna meremas jemarinya , ia ingin minta ijin tapi takut tak di perbolehkan 

  Di tempat lain chanyeol merasakan sesak yang tiba-tiba di sekitar jantung .
  " Ada apa ini ? Chanyeol menekan dadanya cukup kuat

  " Mian ajhusi saya harus cepat pergi " pamit chanyeol pada namja tua yang tidak lain adalah ayah dari luhan dan luna . Chanyeol datang ke rumah orang tua luhan yang di china karena ingin melamar luna tanpa sepengetahuan siapapun kecuali luhan

  " Mau kemana ? Kenapa buru-buru ? Ibu luna yang teramat menyukai sosok chanyeol merasa tak rela jika calon menantunya pergi

 " Amber dalam bahaya ajhuma " terang chanyeol memberitahu

  " Ya sudah kalau begitu cepatlah pergi " ujar ayah luhan bijaksana

  " Gumawo ajhusi , ajhuma " pamit chanyeol segera berlari dan melayang cepat menerobos tingginya awan 

  ***
 Kai semakin tersenyum senang karena amber tak menyadari kedatangan nya . Langkah kakinya semakin dekat taring kai semakin meruncing

  " Berhenti kai " tiba-tiba sosok lain menghadang langkah kaki namja setengah wolf

    

             TBC
Hehe mian ini ff geje gak bermutu tapi bikinan sendiri tanpa plagiat dan copian punya orang . Semoga reader setiaku mau baca dan tinggalkan jejak
Gumawo chiguduel






     

1 komentar: