• HANDSOME GIRLS 5 •

              Author : micha mouse

               Title : school , frienship

            Genre : sad , romance

             Lengt : chapter

Cast : amber j liu                 F(x)

          Wu yi fan - kris          Exo

          Huang zitao               Exo

          Park chanyeol            Exo

          Byun baekhyun          Exo

          Kim jomyeon - suho   Exo

          Kim jongin - kai          Exo

          Oh sehun                   Exo

          Xi luhan                     Exo

    Happy reading .

  Amber masih berdiri di samping bangku kai , memperhatikan kaki yang terbalut perban .

   " Kakimu kenapa ? Tanya amber penasaran

  " Ini gara-gara aku terjatuh saat latihan dance " jawab kai dengan wajah murung , memijat pelan kaki jenjangnya

  " Sudahlah jangan sedih , nanti kakimu juga sembuh " amber menasehati sembari mengelus punggung kai pelan 

  " Bukan itu masalahnya terang kai menatap balik mata coklat amber

  " Lalu ??

  " Gara-gara kakiku terkilir kris kyung marah padaku " ucap kai

  " Kris marah denganmu ? Memang kenapa ? Apa Dia kakakmu ? Berondong amber , bukan nya menjawab kai malah terkekeh pelan . Wajah amber benar-benar lucu jika sedang panik

 " Kris kyung kapten basket dan Aku adalah pemain inti di tim yang kris kyung pimpin , 4 hari lagi akan di adakan lomba di sini , bagaimana aku bisa ikut jika kakiku sakit " jelas kai panjang lebar . Amber memgerti sekarang

  " O begitu " guman amber 

Keduanya masih bercanda tanpa sadar seseorang menatapnya tajam

   Tao semakin mengepalkan tangan nya di bawa meja , kenapa teman-teman dekatnya bisa baik dengan amber , murid pindahan itu

  ***

  Chanyeol kalah jika harus berdebat dengan 2 orang sekaligus , akhirnya namja itu memutuskan untuk pergi dengan mulut yang terus mengumpat . Meninggalkan kamar baekhyun dan sehun yang sedari tadi memojok kan nya

  " Ahh , kenapa aku tak minta kris saja yang membujuk " seringai chanyeol menjetik kan jemarinya , mendapat ide cemerlang

  " Pasti baekhyun dan sehun tak bisa membantah " imbuhnya . Chanyeol melarikan kakinya menuju kelas kris untuk meminta bantuan si ketua osis tersebut

  Kris menunduk kan kepala di atas meja dengan kedua tangan nya sebagai tameng . Bayangan amber kala yeoja itu pingsan serta lekuk tubuhnya membuat kris hanya mampu menelan sivilanya berulang-ulang .

  " Aku bisa gila kalau begini terus " batin nya 

  " Kriiisss " suara berat itu lagi yang memanggil nya , apa tak bosan chanyeol terus menganggu . Hanya sedikit melirik kris berdehem tanpa mau mendongak menatap chanyeol balik

  " Wae ? 

 

  " Kris kau harus membantuku ? Mohon chanyeol menguncang bahu kris cukup keras

  " Bantuan apa ? Tanya kris tanpa semangat

  " Bujuk baekhyun dan sehun untuk mengijinkan amber bergabung di tim basket kita " jelas chanyeol . Mata kris membelalak lebar lalu mendongak dan menatap chanyeol dengan tajam

  " Sherio " tolak kris cepat

  " Wae ? Ayolah kris kita tak ada waktu lama untuk berlatih , kau ingin di buat malu oleh sekolah sebelah ? Ujar chanyeol terus memaksa . Kris kembali mengeleng

  " Hanya kai yang tidak ikut aku rasa tim kita bisa menghadapi sekolah sebelah " bantah kris tak setuju dengan permintaan chanyol

  " Memang di tim kita ada siapa saja , hanya aku , kau , luhan , tao dan siswa dari kelas 11 . Kau yakin kita mampu menghadapi donghae cs ? Tanya chanyeol balik

  " Kita masuk kan saja baekhyun dan sehun " tawar kris

  " Lalu amber ??

  " Aku rasa baekhyun dan sehun sudah cukup yeol " kukuh kris yang tidak ingin amber masuk ke dalam timnya , amber yeoja bagaimana kalau mereka tau tentang identitas aslinya lagipula kris tak ingin amber kenapa-kenapa .

  Tunggu " kenapa-kenapa ?? Hehehe ternyata si tiyang peduli juga dengan amber baby

  " Aniya , pokoknya amber harus masuk , semakin banyak anggota semakin memperkuat tim kita kris , dan ingat satu hal kau tak ingin kan sekolah sebelah menertawai kita jika tim kita kalah " chanyeol menyeringai menepuk bahu kris kemudian pergi meningglkan kelas

  Namja jangkung itu mulai berfikir keras , ucapan chanyeol ada benarnya . Kris tak ingin reputasinya sebagai kapten basket jelek hanya karena tim mereka kalah oleh tim sekolah sebelah yang di pimpin henry , Tapi apa iya harus amber yang masuk ke dalam tim basketnya ??

  " Bagaimana kris ? Chanyeol tiba-tiba muncul kembali , tepat di depan wajah kris .

  Kris terhenyak kaget dan hampir melempar tas besarnya ke arah chanyeol jika saja namja jangkung tersebut tak segera lari

  " Namja gila " umpat kris menekan dadanya yang masih berdetak cepat akibat ulah chanyeol barusan 

  ***

   Chanyeol berlari sambil tertawa terbahak-bahak karena berhasil mengerjai sang naga .  Tujuan nya kali ini kembali ke kelasnya sebelum ia mendapat hukuman karena terlambat masuk .

  Masih dengan tawa lebar chanyeol berjalan masuk ke dalam kelas 13 tapi bukan bangku miliknya yang ia hampiri .

  " Baekbyun ah ? Chanyeol kini duduk di paha namja imut yang tengah sibuk membaca buka . Baekhyun memutar bola mata karena kesal dan mendorong punggung chanyeol dengan kasar

  " Ahh , baekhyun kau kasar sekali ? Manyun chanyeol mempoutkan bibirnya sok imut . Baekhyun kembali mendegus , mengusap pahanya tepat dimana pantat chanyeol menduduk kan diri

  " Bisa tidak yeol , sehari saja tak mengangguku ? Marah baekhyun masih dengan posisinya mengusap paha seolah-olah ada kotoran di celana panjang miliknya

  " Tidak bisa " jawab chanyeol sakartis .

  " Emm aku mau memberitahumu sesuatu ? Ujar chanyeol mendekat

  Baekhyun tak merespon ia tak tau dan tak mau tahu .

  " Yaaa , baekhyun ah kau mendengarku ? Chanyeol berbicara tepat di depan wajah baekhyun

  " Pergi ke tempatmu park chanyeol " bentak baekhyun keras . Entah kenapa selalu emosi jika harus berhadapan dengan mahkluk tampan tapi menyebalkan seperti chanyeol

  " Arasoo aku pergi , tapi kau harus tau satu hal , kris menyuruh amber masuk ke dalam club basket " ucapan chanyeol pelan tapi menyentak kan baekhyun . 

  " Apa kau bilang ? Tanya baekhyun sembari melotot tak percaya

  " Kris meminta amber bergabung dengan club basketnya , termasuk kau dan sehun " jelas chanyeol sekali lagi , kemudian pergi menuju meja nya sendiri .

  " Chanyeol ada apa ? Luhan yang baru masuk , bingung memperhatikan ekspresi wajah teman sebangku yang tertawa lebar .

 " Amber akan bergabung dengan tim basket kita untuk sementara menjadi penganti kai " jawab chanyeol

  " Lalu ? Kenapa kau tertawa ? Selidik luhan ingin tau

 " Molla , aku senang saja karena namja cantik itu akan bergabung dengan tim kita , pasti seru " terang chanyeol masih dengan senyumnya . Luhan memperhatikan wajah chanyeol intesn

  " Kau yakin hanya itu ? Seringai luhan seperti menangkap insting lain di balik kata , " senang karena amber bergabung dengan tim basket nya .

  "  Apa maksudmu ? Tanya chanyeol balik

 " Tidak ada " jawab luhan cepat 

  ***

   Pelajaran berakhir tepat jam 2 sore , jika kemaren-kemaren amber bisa langsung pulang ke asrama tidak untuk saat ini karena chanyeol menbawa yeoja itu ke lapangan basket , tanpa penjelasan 

  " Kita latihan " girang chanyeol menendang bola basket

  " Yaa , park chanyeol kau pikir kita mau main sepok bola " kesal luhan , menhentikan bola basket yang mengelinding ke luar lapangan 

  " Mian " ujar chanyeol mengeluarkan cengiran 

  " Amberrr " suara lain memanggil , yeoja itu menoleh pada sosok namja yang kini berjalan ke arahnya . Di ikuti tao yang berjalan tepat di belakang kai

 " hay , kai " sapa amber sedikit terkejut

  " Hay juga amber " balas kai

  " Jadi kau yang akan mengantikan ku ? Tanya kai . Amber menaik kan kedua alisnya tak mengerti

 " Iya kai , amber yang akan mengantikan posisimu sementara " jawab luhan menjelaskan

  " Menganti posisi ? Bingung amber 

  " Ne , kau akan gabung di tim kita " terang luhan . Amber melotot begitupun dengan tao . Namja jangkung tersebut semakin benci saja pada amber 

  " Syukurlah " ujar kai tersenyum manis 

  " Jadi kau sudah siap bergabung dengan tim kami ? Selidik kai , pasalnya ia melihat raut wajah tak senang dari ekspresi yang amber tunjuk kan

  " Kai , bagaimana dengan kakimu " sela chanyeol mendekat lalu berjongkok dan memijat kaki kai 

  " Auuww , sakit pabo " maki kai 

  " Ow ,, mian kai aku kira tidak sakit " ucap chanyeol dengan mimik wajah tanpa dosa

  " Aku heran kenapa juga sandara mau dengan namja gila sepertimu " cibir kai , memegangi kakinya yang berdenyut

  " Mungkin sandara itu buta " timpal luhan . Chanyeol hanya diam tak ada kemarahan di hatinya padahal yeojanya tengah di hina oleh luhan

  " Kau benar rusa kecil , pasti mata sandara rabun " timpal chanyeol . Semua tercengang termasuk amber , bukan nya marah chanyeol malah ikut menghina

  " Kau memang gila park chanyeol " ujar kai mengelengkan kepala

  " Kapan kita latihan ? Luhan mengawasi lapangan tapi tak menemukan si kapten basket di sana

  " Amberr " panggilan lagi menyerukan nama yeoja yang kini berdiri di samping kai . Amber menoleh ke sumber suara

  " Baekhyun , sehun " girang amber tersenyum menyambut kedatangan , sepupu serta teman dekatnya yang baru datang

  " Akhirnya kalian datang juga " ucap chanyeol senang

  " Kami datang karena kris kyung yang meminta " tegas baekhyun

  " Aku kira karena aku bacon " goda chanyeol mencolek dagu baekhyun

  " Aaiisshh , kau ini " kesal baekhyun mengusap dagunya dengan kasar . Menghasilkan tawa siapapun yang berada di lapangan 

  " Kris kyung belum datang ? Tanya sehun . Mengamati lapangan , dengan gelengan kepala mereka menjawab

  " Belum , pasti kris sedang pipis "   canda chanyeol dan di balas deathglare oleh tao . Namja bermata pada itu tak banyak bicara tapi bagi siapa saja yang menghina atau mencaci maki kris , pasti tao tak terima

  " Tenang kawan , aku hanya bercanda " ujar chanyeol sedikit takut . Takut jika tiba-tiba tao menyerangnya dengan jurus wushu

  " Ya sudah kita latihan dulu , sembari menunggu kris datang " intruksi luhan . Semua mengangguk setuju

  Kris sebenarnya sudah datang dari awal , tapi namja jangkung itu tak berani datang ke lapangan ada amber di sana . Tersenyum lepas , sembari terus berlarian ke sana-sini mendrible bola .

  " Ya tuhan kenapa jantungku berdetak cepat begini ? Namja jangkung bermata onic menekan dadanya . Dan pandangan mata tetap terarah ke tengah lapangan , amber begitu seksi dengan rambut setengah basahnya 

 " Aku bisa mati kalau terus begini ? Guman kris . Seseat sebelum bayangan amber kembali muncul menganggu peredaran otaknya

  Tepukan pelan mengejutkan namja jangkung , kris menoleh dan memdapati tao berdiri di belakangnya

 " Tao ? Sejak kapan kau di sini ? Kaget kris mengusap keringatnya yang tiba-tiba mengalir 

 " Baru saja , kau kenapa di sini ge ? Tanya tao langsung pada permasalahan nya . Mereka menunggu tapi kris malah bersembunyi di balik tembok

  " Ak ,  aku " gagap kris bingung menjelaskan

 " Ayo cepat latihan kita tak banyak waktu lagi ge " tao menarik tangan kris , membawanya keluar dari tempat persembunyian . 

Kris tak bisa berontak hanya mampu berdoa semoga jantungnya tak lepas jika melihat amber tersenyum

  " Krriiss " girang yang lain senang melihat kedatangan kapten basket

  " Kau tadi kemana saja kris ? Protes tao . Seharusnya kapten datang awal ini malah telat ??

  " Ak , aku tadi aku ketoilet " jawab kris setenang mungkin . Tao hanya memperhatikan wajah kris yang sedang mencuri pandang ke arah amber , jujur tao marah bahkan ia tadi melihat kris yang memang sengaja bersembunyi di balik tembok dan mengawasi amber dari jauh . Tapi tao tak ingin berprasangka buruk pada gegenya mana mungkin orang secuek dan sedingin kris akan peduli dengan amber

  Waktu berputar begitu cepat , mengandalkan latihan selama 4 hari , mereka pun harus menghadapi lomba basket melawan sekolah sebelah yang di pimpin oleh henry , namja yang terkenal hebat dalam bermain basket

  " Kalian sudah siap ? Tanya kris menatap satu persatu anggota timnya . Mereka mengangguk siap tak siap toh mereka harus bertanding

  " Bagus , kalau begitu semua bersiap " intruksi kris . 

  Mengandalkan kemampuan masing-masing semua bertanding sekuat tenaga , ada yang aneh dengan amber setiap kali yeoja itu melompat atau ingin mendrible bola selalu terjatuh dan hasilnya tim lawan selalu bisa mengambil kesempatan membuat mereka selalu kecolongan poin 

  Kris terus mengamati pergerakan amber hingga , kecurigaan nya terjawab oleh kehadiran tao yang selalu berusaha mendorong amber

  Kris tak tinggal diam berjalan ke arah wasit dan meminta waktu untuk menganti pemain .

  Priiittt 

Peluit berbunyi menandakan ada penanggalan satu pemain dari salah satu lawan .

  " Tao kau keluar dan sehun kau masuk " perintah kris dengan lantang . Tao melotot kaget

  " Ada apa ge ? Protes tao tak terima . Kris segera menjawab segera menarik tangan tao menjauh dari lapangan 

  Pertandingan kembali berlangsung tanpa kris di sana , namja jangkung itu hanya berpesan pada baekhyun untuk mengamati jalanan nya pertandingan selama di kapten pergi . 

 

  Tao bingung saat kris menbawanya ke taman belakang sekolah .

  " Katakan padaku tao , kau di bayar berapa sama henry ? Tanya kris dengan nada datar 

  " Ge , apa maksudmu ? Tanya tao Tak mengerti maksud dari pertanyaan namja di depan nya

  " Apa pertanyaanku kurang jelas, kau di bayar berapa oleh henry ? Ulang kris . Tao melotot dan mata pandanya berair , tuduhan kris membuatnya ingin menagis

  " Ge , aku bukan pengkhianat " kecam tao marah

  " Jika kau tak di bayar oleh henry , kenapa kau mendorong amber apa kau sengaja ingin menbuat tim kita kalah ? Sekali lagi ucapan kris menohok ulu hatinya , membuat tao tak mampu membendung air mata

  Tao benar-benar sakit oleh ucapan kris yang menyudutkan nya seakan-akan tao telah melakukan kesalahan besar yang tak bisa di maafkan .

  " Jangan menagis tao , karena aku membenci air mata " tegas kris . Tao kembali tersentak 

  " Ge kau berubah , kau jahat ge " isak tao akhirnya menangis juga . Kris menghembuskan nafas berat bukan maksudnya membuat tao menangis

 " Mian tao " ujar kris , merengkuh tubuh tao lalu memeluknya begitu erat . Kris menepuk punggung tao untuk menghentikan tangisnya

  " Uljima tao " bisik kris menenangkan . Tao mengangguk pelan mengusap air matanya dan menatap kris intens

  " Ge ijinkan aku bermain lagi , aku berjanji tidak akan mendorong amber " janji tao 

 " Berjanjilah tao " tagih kris dengan anggukan . 

  " Ne , aku berjanji ge " ucap tao meyakinkan . Kris tersenyum melupakan niat awal untuk menanyakan alasan kenapa tao menendang dan mendorong amber . Yang terpenting sekarang tao mau berjanji tidak akan melakukan kesalahan lagi itu sudah cukup

  Kris merangkul tao , mereka kembali masuk ke dalam gedung menuju lapangan basket . Kris tak sadar jika tao tengah tersenyum sinis

  " Aku tidak akan membiarkanmu betah di sini amber , apalagi kris ge terlalu peduli denganmu . Tunggu saja aku akan membuat kejutan agar kau jera ,,,,,

  Tao tersenyum dengan ancaman

             TBC

Hehe ,,

Tinggalkan komentar ya chiguduel