Minggu, 23 Maret 2014

TWINS MAKER

               Author : micha mouse
                Type  : family , life ,sad
              Length : oneshoot

        Cast.   : amber j liu f(x)
                    Lee donghae suju
                          Kris wu exo
        Other cast :  Eunjung t-ara   
                        : Victoria f(x) 
                        : zhoumi suju
                        




           Happy reading .


   Jam dinding di salah satu ruangan besar milik keluarga lee masih menunjuk kan pukul 5 pagi , tapi kebisingan sudah terjadi sedari tadi karena teriakan dari anak kembar tersebut . 

   " mama boxerku hilang ,,, huueee " donghae anak laki-laki berumur 7 tahun dari keluarga lee yang juga mempunyai kembaran yeoja tengah menangis meraung-raung memanggil mamanya yang  sibuk merajut mimpi bersama sang papa .

  " mama ,," donghae berteriak lagi semakin keras karena sang ibu tidak segera datang , sementara kembarannya malah menarik selimutnya kembali tak memperdulikan si ikan donghae menangis .

   " wae ? Ada apa donghae ? Bingung victoria melihat anak lelakinya yang menangis , yeoja paruh baya itu mengucek matanya berkali-kali melihat kamar anak kembarnya yang benar-benar mirip kandang sapi sangat berantakan . Seperti telah terjadi perang di kamar anaknya itu

   " ada apa ini " zhoumi menyusul sang istri , hal yang sama juga terjadi pada zhoumi membelalak kan matanya lebar-lebar melihat pemandangan di dalam kamar anak kembarnya .
  
  " donghae , kenapa dengan kamarmu ? Bingung zhoumi menanyakan pada sang anak pertama yang pasti pelaku dari kehancuran kamarnya 

   " mama boxerku hilang " donghae merajuk , memegangi celana yang terus melorot karena tidak memakai boxer di dalamnya .

  " memangnya kemana boxermu ? Victoria melangkah ke arah lemari baju milik donghae mencari boxer untuk anak lelakinya itu  .

  " kau ini mencari boxer sepagi ini untuk apa ? Zhoumi yang sedikit kesal hampir menjewer anak lelakinya tapi Lirikan dari sang istri mengurungkan niat zhoumi . Jujur saja namja tinggi itu merasa terganggu dengan tangisan donghae tadi apalagi dirinya yang semalam tidur terlalu larut karena banyak nya pekerjaan .

" aku ingin pergi ke taman bersepeda bersama leeutuk dan sungmin " jawab donghae 

  " boxer yang ini ? Victoria menunjuk kan celana pendek bergambar spiderman tapi donghae mengeleng pelan .
  " yang ini " victoria kembali menunjuk kan boxer berwarna biru lain nya yang bergambar iron man , donghae kembali mengeleng 

  " yang ini ? Tanya victoria lagi , donghae hanya mengeleng . Hampir semua boxer miliknya sudah di keluarkan oleh victoria tapi tetap saja donghae mengeleng .

  " lalu boxer yang mana yang kau cari ? Tanya victoria menahan marah .

  " yang warna merah " jawab donghae dengan mimik serius , victoria membelalak kan mata kaget dengan ucapan donghae 

  " yang warna merah ? Itu bukan punya mu donghae , boxermu warna biru dan hijau " ujar victoria memberitahu , donghae mengeleng cepat 

  " pokoknya aku mau yang merah ? Donghae mulai menagis lagi , karena keinginan nya tidak di penuhi .

  " sudahlah sayang berikan saja yang warna merah " ujar zhoumi sekenanya , rasanya cukup pusing mendengar anak lelakinya itu menangis , victoria melotot 

  " donghae jika kau mau yang warna merah nanti mama akan belikan yang baru untukmu , tapi sekarang kau pakai yang ini dulu ya ? Victoria membujuk menyodorkan boxer berwarna biru dengan gambar batman .  Donghae mengeleng , merobohkan tubunya lalu mengelinding kesana-sini 

  " sayang berikan saja , dari pada donghae terus menangis ? Zhoumi kembali membujuk istrinya

  " boxer yang warna merah itu milik amber , mana mungkin milik saudara perempuan nya di pakai donghae " terang victoria , zhoumi yang tadinya terus membujuk kini diam seribu bahasa 

  Donghae masih dengan posisinya berguling-guling di lantai , menangis seolah-olah mainan nya telah di rusak oleh seseorang . 
   " arrgg ikan laut kau berisik sekali " amber menyibak selimutnya marah mendengar teriakan dan tangisan saudara kembarnya .

  " amber berapa kali papa bilang panggil kakakmu itu oppa " tutur zhoumi memarahi anak perempuan nya yang tomboy itu

  " mian papa " lirih amber , membetulkan letak selimutnya dan akan kembali tidur setelah tadi mimpinya sempat di ganggu oleh tangisan saudara kembarnya .

  " tunggu !! Ambie kenapa kau memakai boxer donghae " victoria menunjuk boxer berwarna hijau yang di kenakan amber 

     " mama jangan salahkan aku , ikan la---,, eh oppa yang memaksaku " amber menunjuk donghae dengan smirknya 
 Donghae nyengir , mengaruk belakang kepala kemudian bangun dari lantai dengan sendirinya .

  " kenapa menyuruh adikmu memakai boxermu lee donghae ? Victoria mulai geram dengan tingkah anak lelakinya yang selalu saja mengusili amber dengan perintah-perintah tak jelas seperti saat ini , donghae menyuruh amber mengunakan boxernya .

  " mian mama ,,,
  Hueee " yang terakhir donghae kembali menangis karena victoria menguncinya di dalam kamar mandi , sedangkan amber kembali tidur tanpa melepas boxer donghae dari tubuhnya . Amber menikmati mimpinya yang tertunda sedangkan donghae menangis di batab kamar mandi karena ulahnya sendiri .

         12 year letter

  Anak kembar keluarga lee tengah sibuk membetulkan seragam SMA nya , pagi ini mereka akan datang ke sekolah sebagai senior untuk anak-anak kelas 1 yang baru memulai ospek , maka dari itu amber dan donghae berdandan serapi mungkin 

   " amberr cepat " donghae berteriak dari dalam kamarnya sendiri memanggil saudara kembarnya yang sibuk berkaca di dalam kamar mandi
   
  " berisik " amber membentak , melempar handuk nya ke arah donghae 

   " sayang cepat turun kalian tidak sarapan " victoria membuka pintu kamar amber dan donghae menyuruh kedua anaknya itu untuk cepat turun ke bawah

  " ya mama " jawab keduanya serempak , berlari ke arah pintu secara bersamaan

  " yaa aku dulu " amber berteriak karena tubuh kurusnya terjepit tubuh donghae bersama tas besarnya 

  " aku dulu " jawab donghae tak mau kalah

  " aku yang lebih kecil seharusnya kau mengalah " cerca amber marah

  " heyy Llama aku ini lebih tua , jadi kau yang harus mengalah " bentak donghae keras . ( Llama - sejenis binatang mirip domba/kambing/lembu dan semacamnya )

  " apa kau bilang ,, arrgg minggir kau ikan laut " amber mendorong dengan kasar tubuh kembaran nya hingga tersungkur .

  " amber donghae " zhoumi berdiri di depan pintu kamar mereka , dengan berkacak pinggang menatap garang kedua anak kembarnya yang selalu ribut hanya karena hal sepele .

  " papa amber mendorongku " adu donghae pada zhoumi , dengan mimik hampir menangis

  " bangun donghae kau ini laki-laki jangan cenggeng " tegur zhoumi . 
  " cepat turun ke bawah ada yang ingin papa sampaikan pada kalian " lanjut zhoumi melangkahkan kakinya menuruni tangga menuju ruang makan di ikuti oleh amber dan donghae , mereka sesekali mencubit , mencakar bahkan mendorong 

   " amber , donghae " panggil zhoumi , namja tinggi itu tau jika kedua anaknya tetap bertengkar di belakang nya .
  " papa , oppa mencubitku " ringgis amber menunjuk kan kulit lengan nya yang putih mulus tergores warna merah bekas cubitan donghae 
 
   " amber juga mencakarku pa " balas donghae memperlihatkan lengan kirinya yang juga merah karena kuku amber .
zhoumi mendengus kesal , entah sampai kapan kedua anak kembarnya ini akan akur dan saling menjaga bukan melukai seperti ini .

   " duduk " perintah zhoumi . amber dengan cepat menarik kursi di samping zhoumi bersamaan dengan tangan donghae yang juga menarik kursi itu

  " aku duduk di sini Llama " gertak donghae

 " ini punyaku ikan asin " amber yang geram memanggil donghae dengan sebutan ikan asin , dan donghae menyebut amber dengan sebutan Llama 

  " siapa yang menyuruh kalian memanggil saudaramu dengan kata-kata tidak sopan itu " kesal zhoumi , amber dan donghae saling menunjuk .

  " oppa yang memanggill ku Llama jadi aku memanggilnya ikan asin " ujar amber membela diri

  " aniyo appa , amber yang memulai nya dulu , kata amber Llama itu mirip dengan nya makanya aku memanggil amber dengan sebutan Llama " terang donghae 
  zhoumi memijit pelan pelipisnya , rasa pening di kepalanya mulai menjalar

  " donghae duduk di sini " victoria menepuk kursi di sebelahnya , melerai pertengkaran anak kembarnya lalu memerintah anak lelakinya untuk duduk di sebelah nya
 donghae menurut duduk di dekat victoria meskipun sedikit kecewa 

  " kalian sudah besar , sudah berumur 19 tahun jadi papa rasa kalian tidak pantas tinggal satu kamar " terang zhoumi mulai membuka percakapan , amber tersenyum girang tapi donghae malah melotot 

  " amber nanti kau pindah di kamar sebelah " lanjut victoria , amber mengangguk senang 
  
  " nde , mama " girang amber tak karuan 

  " kenapa harus pindah ? donghae tidak setuju dengan keputusan kedua orang tuanya .

  " kalian ini sudah besar donghae lagipula amber itu yeoja " ujar victoria menjelaskan , donghae merengut 

  " pokoknya aku tidak mau pisah dengan amber titik " donghae menarik tangan kembaran nya itu cepat keluar dari rumah , amber yang terkejut pun hanya diam mengikuti langkah kakaknya 

  " donghae berhenti " zhoumi berteriak , donghae tak menjawab justru dengan cepat melangkahkan kakinya , amber tetap diam tak menolak atau apapun 

  " donghae jangan lari di luar hujan " victoria mencegah tapi tetap saja donghae terus berlari keluar , melewati pintu lalu gerbang dan jalanan kecil di luar komplex perumahan tersebut 

  " oppa " panggil amber yang masih diam mengikuti langkah donghae lari menjauh dari rumah mereka 

 " aku tidak ingin pisah denganmu " terang donghae tanpa menghentikan langkahnya , terus saja melangkah entah kemana di sela hujan yang menguyur mereka dengan derasnya . amber diam paham bagaimana  perasaan donghae saat ini 

  " kita mau kemana ? tanya amber , donghae mengeleng lalu melepas tarikan tangan nya menatap amber yang mulai pucat karena kedinginan 

  " kau ini kenapa sih ? bingung amber dengan sikap kakaknya yang tiba-tiba aneh dan membawanya pergi jauh meninggalkan rumah

  " aku tidak ingin berpisah denganmu ambie " ujar donghae masih dengan tatapan intens . amber mendengus kesal heran dengan tingkah kakaknya ini

   pleetaak ,,
 satu jitakan cukup keras mampir di kepala jenong donghae , namja putih itu mengusap pelan kepalanya tanpa mau membalas pada sang adik 
  " aku hanya pindah kamar , bukan pindah rumah ikan asin " dengus amber kesal 

   " tetap saja kau akan berpisah denganku " jawab donghae tak mau kalah
 
  " pabooo !! kalau kau ingin bertemu tinggal masuk saja ke kamarku beres kan " teriak amber , donghae diam ucapan amber ada benarnya 

   " aaiisshh , kau ini bodoh sekali " ejek amber merangkul tubuhnya sendiri dengan tangan kecilnya yang mulai kedinginan 

  " mianhe ambie " ujar donghae menyesal , amber melengos tak menjawab permintaan maaf dari saudara kembarnya , melangkah lebih cepat menuju rumah 

  " ambie , maafkan aku " donghae sedikit berlari mengejar amber , menyamai langkahnya dengan sang adik 

  " makanya kalau ada apa-apa di pikir dulu jangan asal bertindak , lihat ini gara-gara ulahmu kita jadi basah kuyub " amber mengibas-kibaskan rambut dan seragamnya yang sudah sangat basah

  " mianhe , joummall mianhe " donghae menghentikan langkahnya , air matanya turun dengan sendirinya , menyesali perbuatan nya yang membuat adik kembarnya harus basah kuyub seperti sekarang 
amber ikut menghentikan langkahnya , membalik kan badan mendekat pada donghae lalu menepuk pelan bahu sang kakak 
  
  " aku sudah memaafkanmu , ayo kita pulang dan ganti baju , nanti kita terlambat pergi sekolah " amber menyemangati , donghae pun tersenyum lalu mengandeng tangan amber melangkah bersama dengan cepat .

     " donghae , amber " teriak victoria dari depan teras rumahnya , menghampiri kedua anak kembarnya lalu memayungi mereka berdua meski amber dan donghae sudah basah 

  " dari mana saja kalian " marah zhoumi 

" mianhe papa " sesal donghae 

" sudahlah , papa dan mama sudah memaafkan  cepat ganti baju kalian " victoria memerintah kedua anaknya untuk cepat masuk dan menganti baju mereka sebelum keduanya masuk angin itu akan lebih membuat victoria repot 2 kali .

  " sayang kenapa cepat memaafkan donghae , anak itu harus di marahi " ucap zhoumi yang sedikit kesal 

 " sudahlah oppa , apa kau tega memarahi mereka lagipula donghae sudah meminta maaf " ujar victoria membujuk suaminya dengan senyuman manis 

  " terserah kau saja yeobo " zhoumi menyerah , melangkah pergi meninggalkan istri dan kedua anaknya 

  " mama apa papa marah padaku ? tanya donghae menyesal , victoria mengeleng pelan .
  " nanti biar mama yang membujuk , nah sekarang berangkatlah sekolah jangan lupa makan bekal ini " victoria menyodorkan kotak makanan lalu menyuruh kedua anaknya memasuki mobil untuk di antar oleh supir mereka ke sekolah .

  " baik mama " jawab donghae pelan , anak laki-laki victoria akan bersikap manis jika melakukan kesalahan
victoria tersenyum lalu melambaikan tangan , setelah mobil yang amber dan donghae tumpangi telah pergi  victoria kembali masuk ke dalam rumah mereka untuk membujuk sang suami yang mungkin sangat marah dengan nya .

   victoria melangkah pelan di belakang zhoumi yang tengah duduk di atas balkon .
   " oppa " panggil victoria
  
  " wae " jawab zhoumi masih dengan posisi menatap ke arah luar tanpa menoleh pada istrinya 
 
  victoria tiba-tiba memeluk zhoumi dari belakang .  
" oppa maafkan donghae , mungkin dia melakukan hal tadi karena tidak mau di pisah dengan amber " ujar victoria hati-hati
  zhoumi menghela nafas berat , pikiran nya cukup kacau dengan keadaan saat ini di tambah dengan kenakalan 2 anak kembarnya .

  " aku hanya pusing yeobo , kenapa anak kita itu tidak pernah berubah " terang zhoumi . victoria melepas pelukan nya melangkah maju mendekat pada zhoumi
   
  " mereka masih sangat kecil oppa , kita butuh lebih sabar menghadapi tingkah amber dan donghae " victoria mengelus punggung zhoumi , sedikit menghilangkan beban sang suami yang mungkin terlalu pusing karena kenakalan anak-anaknya .

" tapi mereka sudah berumur 19 tahun sebentar lagi mereka akan kuliah , itu berarti mereka sudah remaja dan dewasa yeobo " zhoumi mengadu dengan kekesalan nya selama ini .
 victoria tersenyum mengelus pipi suaminya mesra .

   " oppa , kau ingat jika mereka juga pernah melakukan hal yang sangat mengemaskan " victoria membujuk dengan kata-kata pelan , berusaha menghilangkan kebencian dari diri suaminya yang mungkin terlalu bosan jika harus mendengar anak-anak bertengkar .

  zhoumi diam mencoba menginggat kejadian lucu dan mengemaskan tentang amber dan donghae .
  amber pernah membantu zhoumi membereskan berkas-berkas kantornya yang tercecer di lantai karena kelalaian zhoumi sendiri , balita kecil berusia 1,5 tahun memungguti kertas dengan tangan kecilnya lalu menumpuk kertas tersebut satu persatu meskipun sedikit berantakan tapi zhoumi cukup terbantu dengan adanya amber .
  lalu donghae juga pernah menyuapi zhoumi yang tengah sibuk mengetik di depan layar laptopnya , karena kesibukan victoria yang waktu itu harus menyiapkan acara ulang tahun untuk anak kembarnya  jadi pekerjaan menyuapi zhoumi di gantikan oleh donghae , dan hal itu cukup membuat zhoumi bahagia

   zhoumi tersenyum menatap balik sang istri yang berada di sampingnya memeluk tubuh victoria sangat erat . 
  " mianhe yeobo , aku tidak terlalu bisa mengontrol emosi " sesal zhoumi 
victoria mengeleng pelan , membalas pelukan zhoumi erat 
 
  " kita harus belajar memahami mereka oppa " terang victoria dan zhoumi mengangguk mengerti 
  " bantu aku yeobo " pinta zhoumi lalu mengecup kening victoria mesra .

                    ###

" amber " panggil yeoja berambut pendek yang juga teman sekelas amber .

  " hai eunjung " sapa amber balik melangkah cepat menuju yeoja manis tersebut lalu memeluknya erat , seperti sepasang kekasih yang telah lama tidak bertemu .

  " tanganmu dingin sekali " respon eunjung meremas jemari amber , lalu mengenggam erat memasuk kan tangan amber ke dalam kantong jaket eunjung yang cukup besar itu 
 
  " aku tadi kehujanan " jelas amber , eunjung melotot memperhatikan seragam amber dari atas sampai bawah 

  " aku sudah ganti seragam " jawab amber sebelum yeoja itu menanyakan kenapa seragam amber kering jika tadi kehujanan 

    " owww ," respon singkat eunjung 
" kita ke kantin kau harus minum teh hangat " perintah yeoja yang lebih pendek dari amber itu , eunjung memang sangat memperhatikan amber apalagi jika teman sebangkunya ini mulai sakit atau semacamnya 

  " minum ini " eunjung menyodorkan satu gelas besar berisi teh hijau pada amber , tapi bukan tangan amber yang menerimanya melainkan tangan si kembaran amber , lee donghae 

" yaaa , ikan laut " amber berteriak saat minuman itu hampir di teguk habis oleh donghae .
  " ini aku sisakan untukmu " donghae mengembalikan gelas kosong hanya terisi beberapa tetes air teh di dalamnya 

  " aaiiss dasar ikan asin " amber membentak menjambak rambut donghae kasar .

   " ya ya ya apa-apaan kalian " lerai eunjung yang terlalu biasa menghadapi pertengkaran 2 sahabat kembarnya itu

  " kenapa menjambakku " kesal donghae pada adiknya 

  " pabo !! sudah menghabiskan minumanku  masih tidak mau minta maaf " amber menjabak rambut donghae lebih kasar , namja tampan itu hanya meringis menahan sakit di kepalanya . 
kantin sekolah sedikit berisik dan ramai karena ulah 2 saudara kembar itu , di tambah lagi dengan banyak nya anak-anak ospek baru yang juga menonton pertengkaran 2 seniornya 

  " amber , donghae berhenti " eunjung berhasil memisahkan keduanya lalu menarik amber menjauh dari kantin 

  " lepas eunjung , aku ingin sekali meremas kepala si ikan laut itu " marah amber sambil berontak tak jelas menendang-nendangkan kakinya ke udara 

   " weekk " donghae menjulurkan lidahnya mengejek amber yang mulai menjauh dari kantin karena tarikan kuat tangan eunjung 

  " awas kau ikan laut " ancam amber menunjuk donghae yang dengan santainya melipat tangan di depan dada tanpa peduli dengan kemarahan sang adik 

   amber menduduk kan tubuhnya di kursi dengan kasar , lalu mencoret-coret buku pelajaran donghae yang sengaja amber ambil dari tas kakak nya itu 
   
  " sudahlah amber jangan terlalu di pikirkan" eunjung membujuk agar yeoja tomboy itu tidak marah-marah lagi .

  " aku kesal dengan nya eunjung dari tadi pagi ikan laut itu membuat ulah " cerca amber masih dengan kesibukan nya mencoret-coret buku kembaran nya penuh emosi seakan-akan amber tengah mencoret wajah donghae 

 " jogiyoo " sapa seseorang dari luar kelas amber . 2 yeoja itu menengok menatap bingung namja tinggi di depan pintu kelas yang tengah memperhatikan amber

 " nde , kau tadi memanggil kami ? tanya eunjung bingung , namja jangkung itu menangguk sekilas lalu melangkah mendekat pada amber dan eunjung

  " aku ingin mengembalikan buku kembaranmu yang kemaren aku pinjam " terang sang namja jangkung itu , menyodorkan buku fisika bersampul merah ke arah amber .
 amber melotot , melihat sampulnya saja sudah jelas jika itu buku amber kenapa namja tinggi itu bilang buku itu milik donghae , apa kembaran nya itu yang berbohong ??

  " ini buku ku " ujar amber menerima buku dari tangan besar si namja jangkung .

  " buku mu ? tanya namja itu bingung 

 " nde , ini buku ku " jelas amber 
namja jangkung itu terlihat bertambah bingung 

  " amber liu ," namja jangkung itu membaca  nametage yang tertera di saku amber , lalu namja  itu membuka sampul buku di tangan amber dan membaca nama pemilik buku , nama itu sama persis dengan nametage amber

" bukan kah namamu lee donghae ? tanya namja itu bingung

" namaku amber liu dan aku yeoja , sedangkan orang yang mengaku sebagai aku itu kakak ku namanya lee donghae dan dia namja gila " jelas amber sakartis menahan kesal

  " ber arti kembaran mu yang membohongiku " ujar namja jangkung tersebut , 

  " maksudmu ? tanya eunjung tak mengerti 

 " aku anak baru pindahan dari busan , namaku kris wu " namja tinggi itu memperkenalkan diri mengulurkan tangan pada amber . eunjung dan amber semakin bingung saja , di tanya apa ?? malah jawabnya memperkenalkan diri !! oh gak nyambung ni orang .

  amber dan eunjung menjabat tangan namja yang bernama kris tadi lalu memperkenalkan diri masing-masing .
  " aku anak baru pindahan di kelas 13b dan kemaren karena aku tertinggal beberapa materi jadi aku pinjam buku milik amber liu ,, eh maksudku kembaranmu yang mengaku amber liu itu " terang kris panjang lebar , eunjung dan amber nampak mengangguk sedikit paham dengan penjelasan namja itu .

  " jadi kau anak pindahan pantas saja aku baru melihatmu ? tanya eunjung yang di balas anggukan oleh kris 

  " lalu kembaran ku itu bicara apa saja , selain mengaku sebagai aku ? tanya amber pada kris 

  " tidak ada hanya saja dia bilang jika sudah selesai meminjam buku ini , dia menyuruhku mengembalikan buku ini pada kembaran nya yang sedikit idiot di kelas 13 a " kutip kris menirukan ucapan donghae 

  " bwooo , dia bilang aku idiot " kesal amber yang mulai tak bisa mengontrol emosinya , namja tinggi itu hanya mengangguk sedikit takut karena kembaran donghae itu lebih seram dari yang di bayangkan .

" awas kau lee donghae " amber meremas buku kembaran nya lalu melangkah pergi menuju ke kantin mencari kembaran nya disana

 " amber " eunjung memanggil teman tomboy nya yang terus saja melangkah cepat menuju kantin , tapi yeoja boyish itu benar-benar tak merespon kali ini kemarahan nya sudah sampai batas akhir , emosi akut amber semakin tak bisa di tahan melihat donghae yang dengan mudahnya merayu yeoja-yeoja cantik anak-anak ospek yang masih baru 

  " kris bantu aku " eunjung menarik paksa tangan namja jangkung tersebut membawanya berlari menyusul amber ke arah kantin

  " wae ? memang nya kenapa " bingung kris 

  " pokok nya kau harus membantuku , akan ada perang dunia di kantin " jelas eunjung kris membelalak kan mata kaget 

  " perang du,,," ucapan kris terputus karena indra penglihatan nya menangkap 2 sosok orang kembar tengah berkelahi saling mencakar dan mendorong .

  " amber , donghae berhenti " lerai eunjung dan kali ini ucapan nya benar-benar tidak di dengar hingga eunjung berteriak pun amber dan donghae terus melakukan aksinya saling mendorong dan menendang 

kris dan eunjung berusaha keras memisahkan mereka tapi tetap saja jika amber sudah marah siapapun tidak akan bisa melerainya terkecuali orangtua nya dan choi kyuhyun paman mereka .

  " amberr , donghae " kali bukan eunjung yang berteriak tapi choi songsenim guru biologi sekaligus wakil kepala sekola lah yang berteriak keras . donghae dan amber menengok lalu tersenyum nyengir 

 " kalian berdua turun dari meja " perintah choi songsenim , amber dan donghae melonggo mereka tidak sadar jika sedari tadi mereka bertengkar di atas meja , donghae turun lebih awal tapi tidak terlalu mulus saat mendarat di lantai karena amber yang mendorong keras tubuh saudaranya .

  " aackk " donghae meringis lututnya berdarah karena terhantam tepian meja , amber melengos pura-pura tak tau lalu pergi begitu saja tanpa minta maaf atau apapun , eunjung mengikuti langkah amber sedangkan kris hanya mengangga antara percaya dan tidak jika kedua saudara kembar itu bukan seperti saudara yang saling menjaga tapi lebih tepatnya mirip seorang musuh yang saling menyakiti 

 " donghae gwanjana ? tanya choi songsonim , donghae mengeleng pelan mengusap darah yang mengalir di sela luka nya . mungkin sebagian orang tidak tau kenapa choi songsenim tidak pernah memberi hukuman pada 2 anak kembar tersebut meskipun mereka sering membuat ulah , alasan nya karena 2 anak kembar tersebut adalah keponakan nya , ia tidak pernah repot-repot untuk menghukum 2 murid sekaligus keponakan nya itu cukup bandel itu hanya menelfon kakak kandungnya zhoumi , 2 anak kembar itu pasti akan mendapat hukuman yang lebih berat dari papa mereka .

  " ayo ikut  akan ku obati lukamu " choi songsenim membantu donghae bangun lalu membawa tubuh itu ke arah uks , kris hanya diam mengikuti langkah kedua orang tersebut tanpa banyak  bicara 

                     ###

 teriakan dan tangisan kedua anak kembar itu kembali terdengar , donghae yang menangis di kurung di dalam kamar mandi karena mencuri buku amber dan mengatai saudara kembarnya itu idiot , sedangkan amber di kurung di dalam gudang karena melukai lutut kakak lelakinya sampai berdarah .

" mama buka pintunya hikz " amber memohon dengan terus menangis , begitupun dengan donghae kembaranya nya itu tak hanya menangis donghae juga mengendor-ngedor pintu kamar mandi

   " sesali dulu kesalahan kalian baru papa buka pintu gudang dan kamar mandi " terang zhoumi marah , kali ini victoria tak bisa membantu hanya mampu menahan air matanya yang hampir jatuh 

  " mama " amber kembali berteriak tapi kali ini suaranya sedikit lirih bukan parau karena menangis tapi seperti sedang sakit

  " oppa " victoria mencolek pinggang zhoumi menyuruhnya mendengar dengan jelas jika amber seperti nya sedang merintih , entah kedingan atau sakit ??

 " sudahlah yeobo , mungkin amber hanya pura-pura agar kita membuka pintu " bantah zhoumi dengan gelengan kepala

 " aniyo , sepertinya amber benar-benar sakit " kukuh victoria , naluri seorang ibu tidak bisa di bohongi apalagi tadi pagi amber sempat kehujanan dan basah kuyub .
  
  " sekali tidak tepat tidak " zhoumi kekeh tidak akan membuka pintu sebelum kedua anaknya menyesali perbuatan nya dan berjanji tidak akan melakukan hal itu lagi .

  " ma----" suara amber tidak lagi terdengar dan itu membuat victoria semakin panik .

" jeball oppa " victoria memohon , zhoumi tak bisa menolak jika istrinya sudah menangis seperti ini . dengan berat hati zhoumi membuka pintu gudang dan benar saja amber meringkuh di pojok ruangan dengan badan yang mengigil kedinginan 

  " amber " panggil victoria menghampiri tubuh anak gadisnya , zhoumi ikut panik membopong tubuh amber masuk ke dalam kamar amber lalu membaringkan tubuh kurus tersebut dengan hati-hati .
 victoria berlari ke arah dapur mencari kotak p3k dan peralatan untuk mengkompres kening amber .

" o-p-p-a " ucap amber terbata , zhoumi dan victoria saling tatap tidak mengerti dengan ucapan amber yang mengigau 

" mungkin dia kedinginan " ucap zhoumi . victoria mengerti lalu menambahkan selimut tebal untuk menutupi tubuh anaknya itu .

  " O-p-p-a " ulang amber untuk yang kesekian kalinya , zhoumi dan victoria benar-benar tidak mengerti dengan maksud amber yang terus memanggil nama kembaran nya itu .

 " apa mungkin amber ingin kakaknya berada di dekatnya atau ??? victoria tak melanjutkan ucapan nya berlari cepat ke arah kamar mandi di ikuti suaminya untuk memastikan jika anak laki-lakinya itu baik-baik saja 

  " donghae gwanjana " panggil victoria dari arah luar , donghae tak menjawab 

  " lee donghae " panggil zhoumi sedikit keras tapi tetap saja tak ada jawaban , kedua suami istri semakin takut dan panik saja , dengan buru-buru zhoumi membuka pintu kamar mandi , donghae mendekam di dalam batab melakukan hal yang sama seperti amber merengkuh karena kedinginan .
untuk kedua kalinya zhoumi dan victoria di buat jantungan dengan keadaan amber dan donghae yang sama-sama  sakit

  zhoumi menguncang pelan tubuh donghae yang sama panasnya seperti tubuh amber tadi , zhoumi membawa tubuh donghae , merebahkan nya di dekat amber lalu menyelimuti kedua anaknya dengan selimut tebal dan mengkompres kening donghae sama seperti amber .

zhoumi dan victoria nampak mengela nafas , kedua saling memandang lalu menatap kedua anaknya yang tengah terbaring di ranjang dengan keadaan sakit .
  " apa kita terlalu jahat oppa " lirih victoria , zhoumi mengeleng pelan 

  " mereka memang patut di hukum jika bersalah , tapi untuk saat ini mungkin kita sedikit keterlaluan " zhoumi menyesal menunduk kan kepalanya dalam-dalam

  " oppa " victoria mengenggam tangan suaminya . memberi sedikit kehangatan lalu tersenyum manis .
  " mungkin jika kita bicara dengan pelan-pelan mereka akan mengerti " victoria mrmberi saran 

  " maksud nya ? tanya zhoumi tidak paham dengan ucapan istrinya

  " kita nasehati amber dan donghae dengan perasaan lembut , pelan-pelan jika mereka tetap bertengkar kita harus memberi peringatan yang tegas bukan hukuman " ujar victoria menjelaskan 
zhoumi mengeleng benar-benar tidak paham dengan maksud victoria 

  " aku tidak mengerti yeobo 

 " kita harus menjelaskan pada mereka untuk tidak bertengkar dan bahayanya juga jika mereka bertengkar di jalan atau di tempat lain " urai victoria

  " jika mereka tetap melanggar larangan itu ? 

" kita pisahkan mereka , dengan begitu mereka tidak akan saking melukai " jelas victoria 

  " caranya ? tanya zhoumi 

" kita masuk kan amber ke sekolah asrama dengan begitu mereka tidak akan bertengkar lagi , aku rasa amber mau menuruti permintaan kita " lanjut victoria 

" jangan " donghae bersuara tanpa bergerak , hanya mampu mengeleng kan kepala tubuhnya masih terlalu lemah untuk banyak bergerak di tambah luka di lutut nya yang semakin membuat donghae harus menahan sakit .

  " kenapa , bukankah selama ini kau selalu menganggu adikmu ? tanya victoria , donghae mengeleng pelan menengok ke arah amber yang tidur di sampingnya lalu mengenggam tangan kembaran nya erat

  " jebball mama , papa jangan pisahkan kami , aku berjanji akan menjaga ambie " donghae menangis dan kali ini tangisan donghae berbeda dari biasanya , victoria dan zhoumi bertatapan 

  " tidak , papa tetap akan memasuk kan amber ke asrama " kukuh donghae dengan mimik serius , donghae kembali menangis 

  " shireo jangan pisahkan kami papa " donghae kembali memohon , berusaha bangun meski lututnya sakit menjalar ke seluruh sendi , membuat donghae hanya meringis menahan nyeri pada lututnya .

   " asal kau berjanji akan menjaganya " tantang zhoumi , donghae menganggguk mantab 

  " papa tidak butuh anggukan tapi janji dan bukti jika kau akan menjaga amber dan tidak jahil lagi " ujar zhoumi 

" aku janji papa tidak akan melukai , menganggu , menjahili dan membuat amber menangis aku akan menjaganya papa " janji donghae 
zhoumi dan victoria tersenyum bangga 

" ingat kata-katamu donghae , ucapan laki-laki itu sumpah jadi jangan sampai kau melanggar ucapan mu sendiri " ucap victoria menginggatkan 

   " nde , aku tau mama " jawab donghae dengan senyum manisnya , mengenggam tangan amber yang tengah tidur di sampingnya .

   " sekarang tidurlah sudah malam " zhoumi mendekat lalu membantu donghae membaringkan tubuhnya dan menyelimutinya 

  " papa gumawo " ucap donghae , zhoumi mengangguk pelan lalu mengelus pucuk kepala keduanya setelah itu keluar dari kamar amber dan donghae .

                  ###

donghae memang  menepati ucapan nya untuk menjaga amber tapi tidak untuk kali ini , namja tampan itu kembali membuat amber menangis karena kamar amber di obrak-abrak oleh donghae 

  " mama " amber berteriak keras sambil menangis , berlari menyusul victoria yang tengah bersantai di balkon bersama zhoumi 

  " ada apa ambie " bingung victoria menatap anaknya yang berlari ke arahnya sambil menenteng boneka panda yang berlubang pada bagian pantatnya .

  " ikan laut itu merobek bonekaku " renggek amber , menarik-narik baju panjang yang victoria kenakan 

" uljima , tenang dulu ambie " bujuk victoria , di sisi lain zhoumi hanya mampu mengelus dada menekan pelan pucuk kepalanya yang berdenyut 

  " mama pokoknya aku ingin boneka yang baru " amber menangis 

  " heehh ???

" pokoknya aku mau yang baru , liat pandaku sobek " adu amber tak terima 

  " amber boneka panda itu hanya ada satu dan itu juga tidak setiap tahun ada orang jualan boneka panda " terang victoria , amber menangis semakin kencang

  " memangnya kenapa bonekamu bisa rusak ? tanya zhoumi kesal

  " oppa yang merobeknya katanya di pantat panda ada mainan nya " jujur amber masih dengan isakan tangis
zhoumi mengeleng , entah kenapa 2 anak kembarnya ini tak bisa akur selalu membuat masalah , di hari liburnya akan menjadi hari paling indah malah terganggu oleh tangisan amber yang di ganggu oleh donghae .

  zhoumi tidak bisa lagi menahan kesalnya melangkah cepat menuju kamar amber untuk mencari donghae .
   " donghae " panggil zhoumi geram , donghae yang masih sibuk membuka semua lemari amber menenggok 

  " nde appa , tanya donghae takut

  " kau apakan boneka amber , kenapa bisa sobek begitu ? zhoumi menahan amarahnya yang sebentar lagi akan meledak 

   " ambie menyembunyikan remot tvku " jawab donghae kali ini zhoumi yang di buat binggung
  
  " lalu kenapa kau robek boneka pandanya ? tanya zhoumi masih dengan nada yang sama

  " aku tidak sengaja merobeknya " urai donghae

  " jangan bohong !! kalau tidak sengaja kenapa pas bagian pantatnya yang robek kenapa bukan bagian kaki , kepala atau telinga " seringai zhoumi seram 
   donghae nyengir !! setelah itu hanya suara tangisan yang terdengar dari dalam gudang , zhoumi mengunci anaknya di dalam sana seorang diri 

  amber duduk di samping victoria menunggu yeoja paruh baya itu selesai menjahit boneka pandanya yang sobek .

       " gumawo mama " ucap amber lalu mengecup sekilas pipi victoria berlari ke kamarnya sambil memeluk boneka pandanya .

  " kita bobok siang yuk " ucap amber pada boneka pandanya lalu memeluk boneka itu erat-erat . 
amber terlelap sedangkan donghae masih saja berteriak menangis di dalam gudang .



         END
xixixi geje ya fanfic saya 
mohon tinggalkan jejak ok , gumawo sudah mau berkunjung .
  

   






    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar