author : micha mouse
Type : sad , romance
rating : t
Cast : amber j liu f(x)
Kim jongdae ( chen ) exo
Byun baekhyun exo
Other cast : park chanyeol
Happy reading .
" amber " chanyeol meremas tangan dongsaengnya memberi kehangatan kecil untuk amber yang masih betah berada di alam bawah sadarnya .
" kyung " baekhyun mendekat menepuk bahu chanyeol yang sejak tadi masih saja duduk di samping ranjang amber tanpa mau bergeser sedikitpun .
" wae ? Respon singkat chanyeol tanpa menoleh pada si lawan bicara .
" makan lah dulu , dari tadi sore kau belum makan kyung " baekhyun menepuk bahu chanyeol .
" aku tidak lapar , kau saja yang makan " chanyeol menolak perintah baekhyun meskipun baekhyun menyuruhnya untuk yang kesekian kali .
" jangan seperti ini kyung , jika kau sakit amber akan sedih . Ayo makan lah ini sudah hampir pagi kau juga harus menjaga kesehatanmu kyung " baekhyun menyodorkan kotak makanan yang baru di belinya di kantin rumah sakit .
Chanyeol hanya menatap kotak makanan yang berada di depan nya tanpa ingin membuka ataupun memakan nya .
" ayo lah kyung , makan sedikit saja " lagi-lagi baekhyun membujuk . Mau tidak mau chanyeol pun menurut membuka mulutnya perlahan memasuk kan sedikit demi sedikit makanan yang chanyeol sendiri tidak bisa merasakan makanan itu enak atau tidak .
" euggg " erangan dari mulut amber menghentikan kegiatan chanyeol begitupun dengan baekhyun .
" amber " chanyeol mendekat meninggalkan kotak makanan nya begitu saja . Chanyeol memegang tangan amber erat , Kecemasan belum juga berakhir dengan tangan amber yang mulai menekan bagian perutnya .
" arrgg , sakit oppa .
" apa ? Apanya sakit ? chanyeol bingung bercampur panik meskipun tau amber mengerang sakit di bagian perutnya chanyeol tetap saja menanyakan bagian mana yang sakit secara berulang -ulang .
" baekhyun panggilkan dokter cepat " chanyeol memerintah dengan sebuah bentakan pada baekhyun .
Baekhyun pergi memanggil dokter untuk memeriksa kondiri amber yang baru sadar tapi sudah merintih kesakitan .
Beberapa menit kemudian baekhyun datang dengan dokter dan suster yang akan memeriksa keadaan amber .
" tolong anda berdua keluar " perintah dari dokter tersebut tak bisa di bantah . Chanyeol dan baekhyun hanya menurut melangkah kan kakinya keluar .
" sekarang jam 3:15 pagi " baekhyun berujar pelan menatap jam yang melingkar di pergelangan tangan nya . Chanyeol tak merespon pikiran nya hanya berisi amber dan amber .
" kyung aku pulang dulu " baekhyun pamit . Lagi-lagi chanyeol tak merespon telinganya serasa tuli tidak mendengar apapun yang baekhyun ucapan kan . Hanya sebuah tepukan pada bahu nya yang menyadarkan chanyeol jika baekhyun sedang bicara padanya .
" kau bicara denganku ? Tanya chanyeol kepo . Baekhyun mengangguk tanpa berniat ingin menjelaskan apa yang baekhyun ucapkan tadi .
" aku pamit pulang kyung . Kalau ada apa-apa dengan amber beritahu aku " baekhyun tersenyum dan melangkah pergi meninggalkan chanyeol seorang diri duduk di depan ruang amber .
" hmmm " respon chanyeol menatap punggung chanyeol yang semakin menjauh pergi .
Kepergian chanyeol baru beberapa menit yang lalu tapi datang lagi seseorang yang chanyeol kenal .
" kyung " chen menyapa mempercepat langkah menuju chanyeol .
Chanyeol menatap chen yang tengah melangkah mendekat ke arahnya .
" kenapa kau datang ? Chanyeol menatap chen penasaran bukan kah tadi chanyeol mendengar ucapan baekhyun jika sekarang masih jam 3:15 berarti sekarang juga masih sangat pagi untuk chen menjenguk amber .
" aku tidak bisa tidur dari semalam selalu memikirkan amber " chen menjawab masih dengan menatap chanyeol bingung .
" kenapa kyung di luar ? Chen baru saja menyelesaikan pertanyaan nya bersamaan dengan pintu kamar amber terbuka .
" dok , bagaimana keadaan amber ? Chanyeol panik .
" tenang lah dulu agashi , amber sekarang sudah tidur tapi ada satu hal yang harus saya sampikan pada anda " dokter tersebut memberitahu lalu memerintah chanyeol agar ikut keruang kerja bersamanya .
" memang nya ada apa dengan amber ? Chanyeol tidak bisa menunggu terlalu lama .
" duduk lah dulu , akan aku jelaskan semuanya " dokter tersebut mempersilahkan chanyeol duduk meskipun kakak dari amber itu tidak sabar dan terlalu panik .
" amber mempunyai kelainan pada ginjalnya jadi kami harus melakukan operasi secepatnya " tutur dokter tersebut . Sontak membuat kaki chanyeol melemas . Tubuhnya ambruk menhantam kursi .
" kenapa harus terjadi padanya ? Chanyeol merasa hidupnya tak adil . Kedua orang tuanya meninggal karena penyakit yang sama dan sekarang kenapa amber juga mengidap penyakit itu juga .
" apa amber bisa sembuh ?
" bisa dengan operasi ginjal tapi sekarang kita harus mencari ginjal yang cocok untuk amber " terang sang dokter .
" ambil punyaku , pasti ginjalku cocok " chanyeol mendesak dokter tersebut .
" mian chanyeol ssi tidak bisa karena kau saudara dengan amber bisa saja ginjalmu juga memiliki kelainan yang mungkin untuk saat ini belum terdeteksi . Jika di paksakan akibatnya justru akan memperburuk keadaan amber .
Mendengar penjelasan dokter tersebut emosi chanyeol naik sampai ke ubun-ubun , sehingga tanpa chanyeol sadari tangan besarnya mencengkeram kerah pada jas yang di kenakan dokter itu .
" kyung tenangkan dirimu " chen yang duduk di samping chanyeol menahan tangan besar chanyeol sontak chanyeol melepas kerah sang dokter dengan cepat .
" mi,, mian " chanyeol membungkuk kan badan berulang-ulang sikapnya tadi benar-benar reflex .
" gwanjana " jawab sang dokter sambil membetulkan kerah pada jasnya yang sedikit berantakan akibat ulah tangan besar chanyeol .
" lalu ginjal yang seperti apa yang bisa menganti ginjal amber ? Tanya chanyeol penasaran .
" dari seseorang yang tidak memiliki penyakit di bagian dalam " jelas dokter .
" coba periksa ginjal saya jika cocok saya akan berikan ginjal saya pada amber " chen menatap dokter di depan nya . Tidak hanya dokter tersebut yang terkejut chanyeol yang lebih banyak terkejut .
" jangan bercanda kim jongdae " chanyeol menatap mata chen geram , merasa jika chen terlalu berlebih jika melucu .
" aku serius kyung " chen menatap mata bulat chanyeol meyakinkan namja jangkung itu jika dirinya sedang tidak bercanda .
" ta , tapi " chanyeol mengantung ucapan nya .
" jika kau mau nanti siang kami akan memeriksa tubuhmu " dokter tadi berujar seakan menerima tawaran dari chen .
" andwe , itu bisa merugikan hidupmu apa kau rela jika kehilangan satu ginjal " chanyeol menolak usulan teman adiknya itu .
" lalu jika amber tidak mendapatkan donor ginjal secepatnya apa kau rela jika amber terus saja menahan sakit ? Chen dengan nada kesal bertanya pada chanyeol .
" akan ku usuhakan mencari yang lain tapi jangan ginjalmu . Kau masih terlalu baru untuk amber apa kau tidak menyesal ? Chanyeol balik bertanya .
" untuk apa aku menyesal ? aku memang masih baru , mengenal amber pun juga sebentar sekitar 2 hari yang lalu tapi apa salah jika aku membantu sahabatku sendiri " chen menjelaskan panjang lebar agar chanyeol percaya jika keputusan chen itu benar-benar keinginan yang tulus .
" mian kim jongdae , aku tidak bisa " chanyeol menolak niat baik chen .
" jika aku ikhlas apa kyung masih juga menolak ? Apa kyung tidak kasian dengan amber ? Chen terus saja memaksa .
" ayolah chanyeol ssi terima niat baik chen lagipula ginjal pada amber sudah sangat rusak dan kami harus cepat melakukan operasi " sang dokter ikut memaksa agar chanyeol tidak keras kepala .
" kyung , ijinkan aku mendonorkan ginjal ku untuk amber , jeball " chen memohon .
Chanyeol tak mampu lagi berucap hanya sebuah anggukan kecil yang sanggup chanyeol lakukan .
" gumawo "
" pabo seharusnya aku yang bilang begitu padamu . Joulmall gumawayo kim jongdae " chanyeol memeluk tubuh namja yang lebih pendek darinya , memeluknya erat .
" sama-sama kyung " chen membalas pelukan kakak amber erat lebih erat dari sebelumnya .
####
Operasi pengantian ginjal amber berjalan lancar dengan begitu hubungan amber dan chen juga begitu dekat dan chanyeol punya rencana lain di balik hubungan amber dan chen .
" chen gumawo " amber tersenyum pada chen , orang yang telah rela memberikan ginjalnya pada amber .
" sama-sama " chen membalas dengan senyuman .
" bagaimana dengan keadaaanmu chen ? Tanya chanyeol .
" aku sudah sehat , hanya cukup pemulihan pada bekas jahitan " jawab dengan wajah yang menunjuk kan baik-baik saja padahal chen baru saja menjalani operasi pada perutnya .
" kau baru operasi bisa tersenyum , jika posisimu padaku pasti aku akan menangis " chanyeol melucu dengan mimik wajah menangis .
" hahahaha ,, ketiganya tertawa bersama ...
" hai amber bagaimana kabarmu hari ini " baekhyun menyapa saat dirinya baru saja datang .
Kedatangan baekhyun membuat tawa chanyeol , amber dan chen langsung terhenti dan menengok ke arah baekhyun yang baru muncul dengan menenteng pastel berisi buah-buahan .
" hai juga baekhyun " balas amber pelan .
" kau juga di sini chen ? Baekhyun heran dengan keberadaan chen yang datang lebih dulu dari dirinya padahal kelas baekhyun lah yang lebih dulu bubuar . Berarti chen tidak sekolah itu kesimpulan baekhyun .
" amber kau mau makan apel ? Tanya Baekhyun dan tak lagi menghiraukan chen sekolah atau tidak itu urusan chen .
" amber tidak boleh makan apel " chanyeol melarang saat baekhyun hendak mengupas apel itu untuk amber .
" oww " respon baekhyun kecewa .
" amber istirahatlah " chanyeol kembali bersuara . Amber hanya mengangguk sedangkan baekhyun bertambah kecewa dengan intruksi chanyeol barusan secara tidak langsung juga mengusir baekhyun dari kamar amber .
" ya sudah kyung , aku pamit dulu " chen lebih dulu melangkah pergi meninggalkan kamar amber .
" aku antar " chanyeol mengikuti langkah chen keluar dari kamar amber .
Kini hanya baekhyun yang duduk di samping amber menatap sahabatnya itu yang mulai memejamkan mata .
" hey , ayo lah amber aku datang ke sini karena merindukanmu , jangan tidur dulu " baekhyun merengek mengoyang-goyangkan tangan amber .
Amber menepis tangan nya dan baekhyun hanya terkejut mendapat reaksi seperti itu dari amber .
" pulanglah baek aku ingin istirahat " amber berujar . Lagi-lagi baekhyun hanya melotot terkejut dengan pengusiran amber .
" apa salahku amber , kenapa kau mengacuhkanku ? Baekhyun masih duduk di kursi menatap mata amber yang terpejam , menunggu di princee Llama membuka mata dan menjawab pertanyaan yang baekhyun lontarkan padanya .
" terserah jika kau tak mau pulang " ujar amber dingin masih dengan mata yang tertutup . Baekhyun mendengus kemudian beranjak dari duduknya meraih tas ransel miliknya kemudian pergi tanpa pamit .
" mian baekhyun a " lirih amber saat sahabatnya itu melangkah pergi dari kamarnya dengan air mata yang menetes di sela pipinya .
Baekhyun terus melangkah pikiran nya kacau . Hatinya sakit karena sikap dingin dan cuek amber .
" apa salahku kenapa kau mengacuhkan ku . Kenapa hahhhh " baekhyun berteriak sepanjang jalan tanpa menghiraukan pandangan orang lain yang menatap kearahnya . Seragam yang baekhyun kenakan sangat lusuh dan rambut nya juga berantakan karena sepanjang jalan baekhyun terus saja mengacak rambutnya frustasi .
" baekhyun sudah pulang " chanyeol berujar membuat amber membuka matanya kembali karena amber memang tidak tidur .
" kenapa aku harus menghindari baekhyun . Aku tidak bisa oppa dia sahabatku " amber mengomel . Ya sebenarnya tadi itu hanya cara chanyeol agar amber tidak dekat dengan baekhyun
" aku ingin kau dekat dengan chen bukan lelaki lain " jawab chanyeol dengan pandangan lurus ke depan .
" maksudmu apa oppa ?
" aku rasa kim jongdae lelaki yang tepat untukmu belum apa-apa chen sudah rela memberikan ginjalnya padamu " puji chanyeol tanpa henti . Amber mendengus kesal amber bosan dengan pujian tentang chen yang selalu di lontarkan chanyeol entah sudah yang keberapa ratus .
Sejujurnya amber telah menyukai baekhyun sejak kecil tapi amber tak berani mengatakan yang sebenarnya , cukup menjadi teman dan selalu berada di sisi baekhyun itu sudah lebih dari cukup daripada jujur dan nantinya bekhyun malah akan meninggalkan nya .
" tapi oppa ,,,,,?
" diam dan turuti oppamu amber " chanyeol menyela ucapan amber , menatap tajam ke arah dongsaengnya .
" kau harus menghindari baekhyun dan menjalin hubungan baik dengan chen titik " chanyeol menyelesaikan ucapan nya kemudian melangkah pergi meninggalkan amber seorang diri di dalam kamar .
" arrgg ,," amber melempar bantal nya ke lantai dan menarik slang infus dari tangan nya tanpa pikir panjang amber melangkah kan kakinya turun dari ranjang tapi apa boleh buat tenaganya tak mampu menopang berat tubuhnya alhasil amber terjatuh dan susah untuk bangun .
" hiks hiks " amber menangis sejadi-jadinya bukan rasa sakit di tubuhnya yang membuat amber menangis tapi rasa sakit di hatinya lah . karena paksaan dari chanyeol untuk menjauhi baekhyun namja yang amber sukai .
" yaa ,, amberrr " chanyeol melangkah cepat menghampiri tubuh ringki dongsaengnya yang terduduk di lantai .
" amber gwanjana " chanyeol mengendong tubuh kurus amber mengangkatnya ke atas ranjang .
" gajhima " chanyeol menepuk punggung amber , menyuruhnya untuk berhenti menangis .
Bukan nya berhenti amber justru memper keras tangisan nya di luapkan segala kekesalan nya dengan tangisan .
Chanyeol tak bisa berbuat apa-apa jika sudah begini hanya mampu menepuk dan memeluk tubuh amber erat .
Chanyeol melepas pelukan nya saat tubuh amber mulai melemah .
" ya ambeer gwanjana " tubuh kurus itu tak merespon .
" amber yaaaa ,,, " chanyeol menguncang tubuh dongsaengnya sesekali memijat tangan bagian urat nadi takut jika amber mengalami hal yang chanyeol takutkan .
Chanyeol membaringkan tubuh amber kemudian berlari keluar ruangan mencari dokter untuk menolong amber .
Beberapa saat kemudian amber di periksa oleh dokter .
" ada apa lagi kyung " chen baru saja selesai makan siang menghampiri chanyeol yang tengah duduk di depan ruangan amber .
" amber , dia tadi terjatuh dari atas ranjang " terang chanyeol .
" jatuh dari atas ranjang , kenapa bisa ? Chen ikut panik .
" lalu sekarang bagaimana keadaannya ?
" aku belum tau , ada dokter di dalam yang sedang merawat amber " ujar chanyeol masih dengan menunduk kan kepala cemas dengan keadaaan amber .
Kreeeeekkkk ... Pintu terbuka lebar sosok dokter dan suster tengah berjalan keluar .
" dok , bagaimana keadaan adik saya ? Chanyeol menyerbu dokter tersebut dengan pertanyaan .
" tenanglah , amber baik-baik saja tadi pingsan karena kehabisan tenaga dan air infusnya lepas dari jarum tangan nya " jelas dokter tersebut . Chanyeol bernafas lega .
" nah sekarang kau jaga dia takutnya amber jatuh lagi " pesan sang dokter kemudian melangkah pergi . Chanyeol mengangguk melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar amber di ikuti chen di belakang nya .
" sebenarnya kau kenapa amber ? Chanyeol mengelus kening amber , otaknya berputar mencari alasan yang tepat kenapa amber bisa terjatuh dan menangis sekeras tadi apa tubuhnya sakit atau ada hal yang lain ??
" yaoboseyo " chen mengangkat telfon dari seseorang . Membuat chanyeol menengok ke arah chen yang berdiri tak jauh dari ranjang amber .
^_^
" nde , aku tunggu .
^_^
" aneyoong " piiip chen memutus sambungan telfon .
Chanyeol hanya menatap chen sekilas tanpa mau tau dari siapa telfon tersebut .
Hening .
Hening .
Dreeetttt ,,, ponsel chen kembali bergetar pertanda ada pesan masuk
" kyung aku pamit sebentar ada seseorang yang harus aku temui " chen berujar kemudian melangkah keluar , sedangkan chanyeol hanya memberi anggukan kecil atas ucapan chen barusan .
Chen keluar dari ruangan amber bersamaan dengan amber yang mulai sadar , membuka matanya perlahan menatap langit-langit kamarnya .
" amber " chanyeol bersuara meraih tangan amber tapi amber sudah menariknya lebih dulu sebelum oppanya menyentuh tangan nya .
" waeghere ? Chanyeol heran dengan sikap amber yang dingin terhadapnya .
" kau ingin tau bagaimana rasanya di acuhkan " ujar amber datar .
" apa maksudmu amber ?
" biginilah rasa sakitnya jika harus di acuhkan oleh orang yang kita sayang " amber menatap mata chanyeol tajam .
" jadi kau ingin mengacuhkan ku juga , kau tak terima dengan keputusanku " chanyeol berujar dengan nada tinggi egonya naik tanpa peduli jika dongseangnya tengah terbaring sakit .
Mata amber berkaca-kaca . Baru beberapa bulan amber merasakan kehangatan dari kasih sayang chanyeol sekarang kakak nya itu kembali egois dan selalu mengatur hidup amber tanpa mau peduli dengan perasaan nya .
" aku tidak bisa menjauhi baekhyun dia sahabatku dan aku menyukainya oppa " sungut amber dengan suara parau .
" kau ingin tau kenapa aku menyuruhmu menjauhinya . Karena dia teman yang tidak berguna , apa yang baekhyun lakukan untukmu ?
Kenapa justru kim jongdae yang memberikan ginjalnya untukmu hahh " emosi chanyeol memuncak . Menatap garang amber .
Greekkkk ,,, seseorang yang baru saja akan masuk kembali menutup pintu . Langkahnya terasa berat . Penjelasan chanyeol cukup jelas bahkan sangat jelas di tangkap oleh pendengaran baekhyun .
" chen memberikan ginjalnya pada amber ! Kenapa aku tidak tahu bukankah aku sahabat baik amber ?
Benar kata chanyeol kyung jika aku sahabat yang tidak berguna .
Baekhyun menghapus air matanya yang semakin deras membanjiri pipi putihnya .
Melangkahkan kakinya cepat tanpa sadar telah menabrak seseorang dari arah yang berlawanan .
" baekhyun " sapa orang tersebut yang . Baekhyun tak menjawab justru mempercepat langkahnya menjauh dari depan kamar amber .
" baekhyun menangis " guman chen saat melihat cairan bening mengalir dari sela pipi baekhyun .
" oppa kau mengenalnya ? Yeoja di samping chen bertanya . Chen mengangguk dan menatap balik yeoja itu .
" sudahlah ayo kita masuk , akan ku kenalkan pada sahabat baruku " chen mengandeng tangan yeoja itu memasuki ruangan amber .
" aneyong ,,,, chen menyapa . Amber dan chanyeol menengok ( ralat hanya chanyeol yang menengok karena amber menagis dan sekarang sedang sibuk mengusap air matanya )
" oh , haii " gagap chanyeol .
" amber , kau kenapa ? Chen mendekat menatap mata amber yang memerah .
" aku kelilipan " bohong amber .
" dia siapa chen ? Amber menanyakan yeoja manis yang berdiri di samping chen .
" luna inmida " yeoja itu memperkenalkan diri .
" dia ini yeojachiguku amber " chen mengenggam tangan luna erat sambil tersenyum menatap yeoja nya .
" bwooo " chanyeol terkejut , sedangkan amber justru tersenyum lebar .
" wae kyung ? Chen nampak bingung dengan ekspresi wajah chanyeol yang tiba-tiba terkejut atas penjelasan chen barusan .
" oh anioo , hanya sedikit kaget , yeojachigumu iputha ,," puji chanyeol masih dengan tampang terkejutnya,.
" oh , gumawo oppa " balas luna dengan bungkukan ringan .
" aku tadi bertemu baekhyun , sepertinya dia sedang menagis " ucap chen .
" baekhyun ? Dimana dia sekarang " amber mulai panik .
" jangan-jangan baekhyun mendengar pertengkaran nya tadi .
Othoke , othokee .???
Amber kembali mencopot slang infusnya , turun dari ranjang dan anehnya sekarang tubuhnya lebih kuat dari yang tadi .
" yaaa amber , udisoo " chanyeol yang terkejut atas tindakan amber tak mampu menghadang lanfkah gesit amber .
Amber sudah berlari cepat sebelum tangan besar chanyeol menarik tubuh amber .
######
" karena dia teman yang tidak berguna " ucapan chanyeol terus saja berputar seperti kaset rusak .
" aku memang tidak berguna , mian amber . Joumall mianhee .
baekhyun merasa hidupnya tidak berguna . Bahkan untuk menolong amber pun tidak di lakukan .
Sebenarnya bukan salah baekhyun sepenuhnya karena baekhyun tidak di beritahu soal operasi itu dan soal penyakit parah amber .
" apa gunanya aku hidup " baekhyun merasa frustasi pikiran nya sangat kacau .
" baekhyun , baekhyuunn ah " samar-samar baekhyun mendengar namanya di panggil tapi tak membuat baekhyun menghentikan langkahnya .
" mana mungkin amber di sini , pasti amber sekarang sedang bersama chen " baekhyun masih dengan langkah kakinya menyusuri jalanan kota seoul .
" baekhyuuunnn " panggilan itu semakin jelas . Baekhyun menghentikan langkahnya menengok ke arah belakang .
" amber " ujar baekhyun lirih .
Apa yang di lihatnya benar-benar amber . Seorang yeoja yang masih mengunakan baju pasien berlari ke arahnya dan di belakang amber chanyeol , chen dan luna tengah mengejar nya .
" baekhyun ah " amber memeluk namja itu .
" yaa amber " pekik baekhyun saat tubuh kurus itu merosot ketanah .
" amberrr " chanyeol nampak mempercepat larinya menuju baekhyun yang tengah membopong tubuh amber .
" amber , yaa " lagi-lagi chanyeol panik tubuh dongsaengnya ambruk tak sadarkan diri .
" cepat , bawa ke rumah sakit " chanyeol berteriak . Baekhyun yang masih bingung menurut membawa tubuh itu berlari ke arah rumah sakit .
Baekhyun nampak mondar-mandir , sedangkan chanyeol hanya menunduk kan kepalanya . Penyesalan memang selalu datang di akhir , ( jika di depan nama nya pendaftaran )
" oppa apa amber akan baik-baik saja ? Luna menatap chen yang berdiri di sampingnya .
" pasti chagi , amber yeoja yang kuat " chen balas menatap luna . Menenangkan yeojanya yang selalu panik jika seseorang di sekitarnya pingsan atau mengalami hal lain nya .
Baekhyun menghentikan langkahnya menatap chen dan luna secara bergantian .
" wae baekhyun ada yang salah ? Tanya chen karena sedari tadi baekhyun menatap dirinya intens .
" yeoja itu kekasihmu " baekhyun menunjuk luna . Chen mengangguk .
" lalu bagaimana dengan amber ?
" amber akan bersamamu baek " chanyeol menyela masih dengan kepala yang tertunduk .
" apa maksudmu kyung ? Baekhyun tak mengerti atas ucapan chanyeol .
" amber menyukaimu dan aku tidak akan lagi menghalangi hubungan kalian " ujar chanyeol memperjelas . Baekhyun tersenyum lega .
" kau yakin , aku bukan teman yang baik untuk amber kyung " ucap baekhyun merendah . Sontak membuat chanyeol mendongak kan kepala , ucapan baekhyun seperti pukulan kecil pada ulu hatinya .
" jika kau ingin jadi yang baik untuk amber , jaga dan sayangi dia " urai chanyeol .
" pasti , jonen yakso " ujar baekhyun meyakinkan . Chanyeol mengangguk mantab .
Untuk kesekian kalinya dokter tersebut keluar masuk ruangan amber dan sekarang tanpa mengucap apapun dokter tersebut mempersilahkan chanyeol masuk untuk menjenguk dongsaengnya .
" baekhyun masuklah " perintah chanyeol .
" kyung tidak masuk ? Tanya balik baekhyun . Chanyeol mengeleng .
" aku harus menemui sulli , sudah beberapa hari ini aku mengacuhkan nya , dan sekarang kau yang ganti menjaga amber . Dan satu lagi mintakan maaf ku padanya " chanyeol menepuk bahu baekhyun kemudian melangkah pergi .
' nde , gumawo kyung " baekhyun tersenyum kemudian masuk ke dalam ruangan amber .
" baekhyun " suara amber lirih menyapa baekhyun .
" hai , bagaimana keadaanmu ambie ? Baekhyun meraih tangan amber mengenggamnya erat .
" aku baik-baik saja . Chanyeol oppa udikha ? Amber celingukan mencari oppa nya .
" tadi chanyeol bilang akan menemui sulli dan dia juga berpesan untuk meminta maafkan kesalahanya " baekhyun berujar .
" nde , aku sudah memaafkan nya baekhyun " amber membalas genggaman tangan nya .
" aku juga minta maaf " setetes cairan bening meluncur dari pelupuk mata baekhyun .
" aku sudah memaafkanmu asal kau tidak pergi dari ku .
" aku tidak akan pergi , aku ada di sini untukmu " baekhyun mengecup kening amber sekilas .
" ya ya ya , ada kami di sini ? Goda chen . Baekhyun tak merespon ledekan chen justru mencium bibir amber dan melumatnya pelan .
" yaaa " luna berteriak histeris melihat 2 orang yang baru di kenalnya berciuman .
" kau juga mau chagi ? Seringai chen menatap luna gemas .
" tidak " luna menolak tapi juga memejamkan mata .
" chuuuu ,,, chen mencium bibir luna mempererat pekukan nya dan melumat habis bibir yeojanya .
" aiiss kalian " chanyeol baru saja akan masuk bersama sulli menhentikan langkahnya menatap kesal ke 4 orang yang tengah berciuman mesra .
" chagi apa kau mau ? Chanyeol mengoda sulli .
" andwee " sulli melangkah keluar dari kamar amber dan chanyeol mengejarnya .
" kau benar menolak ciumanku " chanyeol mengejar sulli .
" lakukan di rumah jangan di rumah sakit " balas sulli dengan juluran lidahnya kemudian berlari menjauh .
" baiklah , ayo kita pulang " chanyeol tertawa girang ,mengejar sulli yang berlari ke arah parkiran mobil dan masuk ke dalam nya lebih dulu .
" bagaimana kalau aku mencium mu sedikit saja " chanyeol menatap mata sulli yang tengah duduk di kursi penumpang .
Chuuu ,, sulli mencium bibir chanyeol sekilas .
" yaa kenapa hanya sebentar " rutuk chanyeol .
" sudah ku katakan jika mau kita lakukan di rumah " balas sulli cuek .
" ok , lest goo , kita pulang sekarang . Lihat apa yang akan aku lakukan padamu chagiya " ancam chanyeol dengan senyuman nakalnya .
" lakukan semaumu oppa " balas sulli . Membuat chanyeol semakin tak sabar untuk cepat sampai di rumah sulli .
" ambie sarange " baekhyun memeluk tubuh amber erat .
" nadu sarange oppa " balas amber .
" aku akan selalu di sampingmu menjaga dan menyayangimu " janji baekhyun .
" nde , berjanjilah oppa ...
END
Xixixu gimana chigu., ffku geje ya . Hehe mian kalau terlalu banyak typo di mana2 .
Gumawo sudah mau berkunjung .
Mohon tinggalkan komentar .
Gamshahamidah .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar