type : family , sad ,life
rating : T
cast : amber j liu f(x)
member exo
member shinee
other cast : tvxq
park luna f(x)
choi sulli f(x)
jung krystal f(x)
HAPPY READING .
amber masih memejam kan mata , terbaring tak sadarkan diri di atas ranjang miliknya . kris , suho , chen dan xiumin sedari tadi hanya mandar-mandir tak jelas sesekali menatap amber penuh takut karena yeoja itu tidak bereaksi sedikitpun
" chanyeol , sehun dan kai lama sekali mereka " rutuk chen yang mulai tak sabar menunggu kedatangan ketiga kyung nya
" tenanglah chen , mereka akan segera datang " bujuk kris menangkan dongsaengnya yang sedari tadi marah-marah tak jelas
" itu mereka datang " xiumin menunjuk ke arah pintu . kai , sehun dan chanyeol sedikit berlari masuk ke dalam sarang mereka tepatnya memasuki kamar amber .
" amber belum sadar juga ? tanya kai khawatir
suho mengeleng ,
" bagaimana ini sudah 7 jam dari tadi kami berusaha menyadarkan ny tapi tetap saja amber tak sadar juga " ujar suho putus asa
" akan ku coba " kai menawarkan diri , melangkah mendekat ke arah amber , mengigit ujung jarinya kemudian mengusapkan setetes darahnya ke arah bibir amber .
" amber sadar kyung " histeri chen menunjuk mata amber yang membuka perlahan .
" ambie kau sudah sadar ? chanyeol ikut mendekat meraih tubuh amber memposisikan duduk
" oppa kepalaku pusing " erang amber menekan keras kepala
" makanlah ini , sakit di kepalamu pasti akan hilang " suho menyodorkan beberapa potong daging ke arah amber , tapi amber menolaknya .
" aarrhggg ,, amber berteriak histeris , menekan kepalanya keras-keras , muncul bayangan seorang vampir yang akan mengigit leher amber dengan ganas .
" ambie ,,gwanjana ? panik kris
" jangan mendekat ,, arrhggg jangan mendekatt ?? amber terus saja berteriak menendangkan kakinya ke arah depan ,, bayangan vampir itu terus menghantui amber
kai , sehun , chen , chanyeol , suho , kris dan xiumin bingung melihat tingkah amber yang aneh , justru di tempat lain seorang vampir sedang tertawa puas .
" apa yang sedang kau lakukan key ? marah minho ikut melihat bayangan bening di kaca cermin yang menampak kan amber tengah ketakutan .
" aku tidak melakukan apapun , ini hanya permainan minho , hitung-hitung balas dendamku karena klan kita sudah di hancurkan oleh gerombolan wolf tadi " key menyeringai tajam sesekali tertawa melihat amber yang menekan kepalanya dan berteriak histeris .
" hentikan key , kau bisa membuatnya mati " geram minho dan hampir menampar key jika onew tak menghalanginya .
" apa yang kalian lakukan hha " lerai onew melihat pertengkaran 2 dongsaengnya membuatnya semakin kesal
" lihat apa yang di lakukan key " minho menunjuk bayangan seorang yeoja yang tengah menagis dan berteriak keras menekan kepalanya bahkan berusaha membenturkan kepalanya ke tembok jika 7 namja di sampingnya itu tak menghalangi
" kau cemburu atau tak rela yeoja yang kau taksir ku sakiti ? seringai key menatap minho meremehkan, minho hanya melotot tangannya mengepal keras ingin sekali minho menyobek mulut lancang key .
" jaga bicaramu key , aku tidak pernah cemburu denganmu , aku hanya tidak ingin kau melukai calon mangsa kita " garang minho menyembunyikan rasa kekhawatiran nya pada amber
kemudian melangkah pergi menjauh
" key hentikan , ulahmu itu bisa membuat amber mati " ujar onew membenarkan ucapan minho .
" kyung aku hanya ingin bermain-main , lagipula sihirku hanya bertahan sebentar dan tidak akan bertahan lama " key memohon , tapi onew mengeleng keras .
" lepas sihirmu pada yeoja itu atau ilmu sihirmu yang aku singkirkan " ancam onew , key melotot kesal .
" arassoo " ujar key singkat memejamkan mata mengarahkan konsentrasinya pada amber perlahan mencabut jurus sihirnya yang sempat key kerahkan pada tubuh amber untuk menakut-nakuti wolf kecil tersebut .
" sudah kyung " ucap key , onew mengangguk mengerti setelah melihat yeoja dalam bayangan kaca tersebut tidak lagi meronta dan kembali pingsan bersama 7 namja lain .
key tertawa puas setidaknya bisa membuat 8 anak wolf tersebut pingsan secara bersamaan .
" amber sadar lah jangan seperti ini " chanyeol menarik tangan dongsaengnya yang selalu berusaha memukul kepala nya sendiri
" amber sadar " kris ikut membantu chanyeol menahan tangan amber , sedangkan xiumin dan kai menahan kaki amber yang terus saja menendang
" sehun hubungi tao dengan telepatimu katakan jika amber sedang mengerang kesakitan " intruksi suho , sehun mengangguk mengerti , menyambungkan telepatinya pada tao dan mengatakan jika amber dalam bahaya agar tao bersama appa dan para kyung nya cepat pulang ke sarang .
amber menghempaskan tubuh ke 4 namja yang tadi memegangi tangan dan kakinya .
" amber jangan " chen berteriak saat amber kembali membenturkan kepalanya ke tembok dengan keras ,
" jebball amber , andwe " chen memeluk tubuh amber dari belakang menariknya menjauh dari tembok tapi tenaga amber jauh lebih kuat hanya sekali kibas chen terpental sedikit jauh dari amber .
" chen !! kejut kris dengan cepat menahan tubuh dongsaegnya yang hampir menghantam lemari besi di pojok ruangan .
" sepertinya amber mendapat sihir ? ujar sehun
" sihir " ujar ke 6 namja lain nya kaget .
" nde , sihir dari vampir yang sudah mengigit jari amber tadi " tambah sehun menjelaskan .
" mereka benar-benar harus di musnahkan !! geram kris
" kau benar kris ,mereka sudah menghabisi nyawa oemaku dan oema mu dan kali ini kita tidak boleh kehilangan orang yang kita cintai untuk yang kedua kali " timpal chanyeol di balas anggukan ke 6 namja lain
" amberr " xiumin kembali berteriak saat kepala amber kembali di benturkan ke tembok dan hasilnya mengucurkan darah segar yang lumayan banyak dari pucuk kepala amber
" amber jangan " 7 namja tersebut menahan tubuh amber , mereka memeluk tubuh amber secara bersamaan darah berceceran dimana-mana dan sebagian menempel pada baju , sehun , chen , kris , suho , chanyeol , xiumin dan kai karena amber selalu berontak kesana-sini .
" arrggg ,, bruuaakkk " tubuh ke 7 namja tersebut terpental menghantam tembok , ke tujuh-tujuhnya pingsan seketika karena terlalu keras amber menghempaskan tubuh mereka ,,
amber menatap kosong ke depan , pandangan nya tiba-tiba buram
bruuukkk ,, amber ambruk tepat di samping tubuh ke 7 kyung nya yang sama-sama tak sadarkan diri .
" am---- tao tak melanjutkan ucapnya berlari cepat menghampiri 8 saudaranya yang sama-sama pingsan
" amberrr " teriak yunho yang baru saja masuk ke dalam sarang ,,,
" kris , xiumin , chen " changmin meneriaki 3 anaknya yang juga pingsan di samping amber .
" ada apa ini ? bingung luhan bercampur panik
" kyung , bantu aku mengangkat kris kyung " mohon lay pada luhan , luhan hanya mengangguk kemudian membantu lay
" kai sadarlah " Do menepuk pipi kai pelan menyadarkan dongsaengnya yang pingsan tapi tetap saja tak memberi reaksi sedikitpun .
" sehun ah , bangun buka matamu " baekhyun menguncang tubuh sehun berkali-kali
" baringkan tubuh mereka semua di situ ? yunho memerintah menunjuk ranjang besar di tengah ruangan
" nde appa , ajhusi " jawab mereka serempak , membaringkan tubuh 8 saudaranya yang tengah pingsan
yunho mulai menekan nafas nya mengerahkan kekuatan untuk menyadarkan ke 8 anak-anaknya
" kris kyung kau sudah sadar ? girang lay membantu tubuh jangkung yang sadar lebih dulu berdiri dan melangkah sedikit jauh dari atas ranjang
" sehun ah ? luhan menghampiri tubuh dongsaengnya membantu namja berkulit putih susu itu ikut membangunkan diri melangkah menjauh dari ranjang , dan menunggu yang lain satu persatu sadar .
" kyung " panggil baekhyun saat suho namja yang lebih pendek darinya itu membuka mata .
" chen , xiumin " ujar changmin tersenyum lega kedua anaknya juga sudah sadar .
" chanyeol " seru tao mendekat menarik tangan namja yang sama jangkungnya , melangkah menjauh dari atas ranjang tempat nya tadi di baringkan
" kai , kau sudah sadar " Do memeluk namja yang baru saja sadar dari pingsan nya , tinggal amber yang masih betah berada di alam bawah sadarnya
yunho berkali-kali menahan nafas tapi tetap saja amber tak sadar juga .
" bagaimana kyung ? tanya changmin yang khawatir melihat keadaan yunho yang mulai pucat kehabisan tenaga karena usahanya belum juga membuahkan hasil .
" kyungg " panik changmin menahan tubuh yunho yang ambruk meskipun tidak pingsan .
" lakukan pilihan yang terakhir , aku tidak sanggup menyadarkan amber " yunho menyerah
" akan ku lakukan , sekarang kau istirahatlah kyung " ujar changmin lalu mengumpulkan ke 12 namja lain nya untuk membantu meyadarkan amber .
" aku rasa sudah waktunya kalian memiliki kekuatan masing-masing , lagipula aku dan yunho kyung tidak akan sanggup lagi melindungi kalian setiap waktu " ujar changmin menarik sesuatu dari dalam saku bajunya .
" kalung " respon kai melihat banyak kalung dalam bungkusan yang changmin keluarkan .
" kau benar kai , dan kalung ini lah simbol kekuatan kalian " changmin membagikan satu persatu kalung dengan huruf yang sama .
" kenapa kalung ku berbeda dengan kalung sehun ? protes chen tak mengerti mengangkat kalungnya tingi-tinggi
" iya , kenapa berbeda ajhusi ? timpal suho
" punya ku berhuruf 'E' ujar Do
" Punya ku berhuruf 'O' lanjut xiumin
" nah kenapa yang ini berhuruf 'X' tanya baekhyun menunjuk satu kalung yang berbeda
" betul , dan kenapa hanya satu , sedangkan yang huruf ' E dan O saja ada 6 " lay ikut menimpali .
" Dengarkan baik-baik , kalian ini adalah wolf pewaris , hanya kalian yang mempunyai kalung dan kekuatan yang sangat kuat melebihi wolf lain nya bahkan kalian lebih hebat dari aku dan yunho kyung tapi ada syaratnya kalian harus bersatu bersama amber " ujar changmin menjelaskan
" wolf pewaris maksud ajhusi apa ? tanya sehun
" kalian bukan sempurna , kalian adalah wolf campuran antara siluman wolf da manusia " tutur changmin menjelaskan , sehun mengangguk mengerti
" lalu kalung yang ini untuk siapa ? tanya kris
" ini untuk amber , kalian akan bisa bersatu dan kuat jika bergabung bersama amber , tapi jika tidak kalian tidak akan ada apa-apanya di banding para vampir itu !
" jika kami bergambung dengan amber nama kalung kami berarti EXO " tutur tao
" kau benar tao dan harus kalian tau nama EXO mempunyai arti yang sangat besar , tapi ingat harus bergabung bukan berdiri sendiri karena merasa hebat " pesan changmin mengingatkan .
" nde , kami mengerti " jawab mereka serempak .
" chanyeol pakaikan kalung ini pada amber " changmin menyodorkan kalung berhuruf 'X' ke arah chanyeol
" nde ajhusi " chanyeol melangkah maju mendekat , sedikit menunduk untuk mencari cela pada leher amber kemudian memakaikan kalung tersebut .
" sekarang kalian lingkari amber , pikirkan jika amber berada di suatu tempat dan kalian berhasil membawanya kemari " intruksi changmin di balas anggukan ke 12 namja yang kini berdiri membentuk posisi melingkar .
" amber sadarlah " batin kai di ikuti kyung-kyung nya yang lain . pancaran sinar kecil yang muncul dalam lingkaran mengarah pada amber , mengangkat perlahan tubuh yeoja yang masih saja tak sadarkan diri .
" eeuugg " amber melengkuh kecil membuka matanya perlahan dan terkejut dengan posisinya yang melayang di atas .
" aargg , turunkan aku " amber berteriak ketakutan .
" amber tenanglah " kris meraih tubuh amber menariknya perlahan agar yeoja itu tidak beriak lagi tubuh amber perlahan turun dan terbaring pelan di atas ranjang .
" aku kenapa ? tanya amber bingung
" tidak ada ambie, tenanglah " changmin menyela tak memberi waktu untuk anak-anaknya menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dengan amber .
" kau masih pusing ? tanya luhan menatap amber khawatir , amber mengeleng pelan .
" appa udiso ? amber celingkukan menCari sosok namja tinggi di sampingnya tapi tidak ada .
" yunho kyung sedang tidur " jawab changmin singkat . amber segera membangunkan diri melangkah pergi menuju kamar yunho , amber tau jika appanya tidak dalam keadaan baik-baik saja , amber mempercepat langkah tak merespon panggilan dari para kyungnya pikiran nya hanya tertuju pada yunho
" appa " amber menghampiri namja yang tengah berbaring dengan wajah pucat dan tangan yang dingin .
" appa kau kenapa " panik amber mengusap kening yunho yang berkeringat .
" gwanjana ambie " yunho mengeleng pelan mengusap kelopak mata ambar yang berair .
" appa ? kai , sehun , chanyeol , do , baekhyun ,suho berdiri di samping amber di ikuti yang lain menatap panik wajah yunho yang sangat pucat
" appa baik-baik saja tenanglah " bujuk yunho menenangkan anak-anaknya yang khawatir dan takut .
" aku tidak yakin appa baik-baik saja , lihat tangan mu bergetar " amber menunjuk kan tangan yunho pada kyung-kyungnya , semua orang yang berada di situ terkejut begitupun dengan changmin .
" kyung , kau kenapa ? changmin mulai panik saat tubuh yunho perlahan mulai mengeluarkan bulu-bulu lebat .
" changmin aku rasa sudah waktunya aku pergi " lirih yunho menahan nafasnya yang mulai sesak
" kyung kau bicara apa , tenanglah semua akan baik-baik saja " changmin berdiri dari posisinya tapi tapi tangan yunho segera menarik nya .
" jangan pergi , jebbal aku ingin kalian menjagaku saat aku mati nanti " yunho menahan nafas yang sesak , dadanya naik turun , berusaha keras merangkai kata mengutarakan keingaan nya meskipun sangat sulit untuk di lakukan .
" kyung , jangan bicara apapun tunggu aku akan mencarikan obat untukmu " changmin membujuk dan yunho menolak
" jebbal , aku mohon jaga anak-anakku anggap mereka sama seperti anak-anakmu " yunho mengakhiri ucapan nya dengan nafas berat , kepalany perlahan miring , matanya memejam dan bulu-bulu pada tubuhnya bertambah lebat
" appa " ujar amber tanpa suara , tangan yunho yang di genggamnya berulah , mengecil menjadi kaki depan wolf ,,
" appa !! kai menguncang tubuh yunho tapi tetap saja yunho tak akan lagi membuka mata ,,,
tak ada yang bisa bergerak hanya mampu terisak dalam diam ,,
" kenapa kau pergi secepat ini kyung ? changmin menangis meraung keras , matanya memerah dengan taring yang tiba-tiba muncul , melangkah mundur
" appa , udika ? kris mengikuti langkah changmin berlari mengejar sosok wolf tersebut .
" Do , chen , sehun dan kau xiumin jaga amber dan appa , kami akan mengikuti ajhusi " suho memerintah kemudian berlari cepat besama para kyung nya mengejar changmin
" appa kita akan kemana ? kris menyamankan larinya berjejer di samping changmin
" kita balas kematian yunho kyung " ujarnya dengan tatapan lurus ke depan , kris mengerti tidak lagi bertanya hanya mengikuti appa nya berlari , kris sesekali menengok ke belakang melihat beberapa dongsaengnya yang ikut berlari menyusul mereka .
sreeeekkk ,,,
changmin menahan kakinya cepat berhenti dan menatap buas sebuah gubug reot ,,
" mereka ada di sana " changmin menunjuk gubug tersebut dengan moncongnya karena tubuhnya telah berubah menjadi wolf sempurna ,,
" mereka ada di sana " tanya kris bingung setengah tidak percaya , bukan kah seorang vampir itu akan tinggal di klan yang mewah dan megah !!
" perhatikan baik-baik kris " perintah changmin , kris tak menjawab hanya mempertajam penglihatan nya dan benar saja hanya sekali kedip gubug itu berubah menjadi istana megah
" jadi ini cara vampir mengelabuhi kita ? guman kris yang mulai tau kelicikan para vampir ,,
" kau benar .
" ajhusi " panggil suho dari arah belakang , changmin menoleh menatap anak-anaknya yang berdiri dengan sigap ,,
" kalian siap bertarung ? changmin memandang satu persatu dari mereka
" siap !!
hanya dengan anggukan kepala changmin bersama 8 anak nya menerobos masuk , mendobrak pintu beserta cendela kaca yang ada , taring dengan kuku-kuku tajam telah merusak apapun yang ada di sana .
" kalian harus mati ? changmin menunjuk lima vampir di pojok ruangan yang tengah duduk santai dengan mata yang terpejam
" tak perlu mencabiknya appa mereka hanya bayangan penipu ? kris berujar dengan mata merah melotot ke arah depan ,,,
kris sekarang tahu betul bagaimana caranya membedakan bayangan yang asli dan palsu
" kau yakin ? tanya changmin bingung
" sangat yakin , mereka sebenarnya ada di sana " kris meloncat tinggi menarik sebuah galery besar yang terpajang di atas tembok lalu menjatuhkan nya dengan keras ,,
Braakkkkkkk ,,,,
galery itu jatuh dan pecah bersama dengan terhempasnya para vampir yang bersembunyi di balik lukisan pada galery tersebut
" kau hebat kris ,," bangga changmin dengan senyum sekilas , tatapan nya kembali pada vampir yang kini melayang di atas
" cukup pintar kau wolf ingusan " dengus minho ,, menatap kesal ke arah namja jangkung itu
" pertarungan di mulai " intruksi changmin tanpa babibu ,,
lima vampir melawan 9 wolf , pertarungan benar-benar menyeramkan banyak darah berceceran , dengan luka sobek di setiap tubuh para vampir begitu pun dengan changmin , dari 9 wolf tersebut hanya changmin yang terluka cukup parah , di tambah dengan gigitan kasar jonghyun pada lehernya
bruukkkk ,,, key vampir pucat itu ambruk , luka pada dada kirinya yang bekas cabikan chanyeol dan luhan tak mampu di tahan , darah keluar dengan cepat membuat ke 4 vampir lain nya panik ,,
" pertarungan belum selesai vampir bodoh " changmin menyeringai ,,
berlari cepat menerkam jonghyun ,,,,
craaass ,,,,, kuku tajam changmin menancap tepat pada dada jonghyun , begitupun dengan jonghyun yang berhasil menamcapkan pisau beracun nya pada jantung changmin ,, keduanya ambruk !!
" appa " kris berlari kencang menahan tubuh changmin yang hampir menhantam lantai ,,,
" kalian berani melukai appaku " lay menunjuk garang ke arah vampir lain nya ,,
bertarungan kembali terjadi mereka sama-sama tangguh dan kuat ,,,,
braakkk ,,,
tubuh baekhyun terpentah jauh karena ulah minho ,,
" baekhyun " kai meneriaki kyung nya yang tak sadarkan diri karena tubuhnya menghantam besi besar
kai berlari matanya menatap minho garang ingin rasanya memakan namja jangkung itu hidup-hidup ,,,,
kai bukan lawan yang seimbang untuk minho , kai hanya mampu menyobek kulit lengan minho sedangkan minho mampu menghempaskan tubuh kai menghantam tembok dengan kepala yang terbentur cukup keras mengakibatnya dirinya tak sadarkan diri .
tao yang tengah berkelahi dengan onew menengok ke belakang menatap kaget kai dan baekhyun yang tergeletak tak sadarkan diri di ujung ruangan..
Brrrraaakkkkk
tao terpental karena tendangan kuat onew , dadanya berdenyut cukup sakit pandangan nya ikut kabur lalu pingsan
" tao " luhan menguncang tubuh dongsaengnya , mengusap pelan darah yang keluar dari sudut bibir dan hidungnya ,,,,
luhan siap dengan kuku dan taringnya untuk menerkan minho tapi sebuah teriakan menghentikan langkahnya
" luhan cukup " kris mengintruksi sambil mengangkat tubuh changmin yang tak sadar kan diri dengan luka cukup serius di bagian dadanya ,,,
" kita pergi " kris memerintah lagi berlari luar dari klan vampir menerjang tembok hingga bagian depan istana itu hampir roboh
kris terus berlari dengan mengendong tubuh changmin di ikuti luhan dan lay yang menopang tubuh tao , chanyeol yang membopong tubuh baekhyun dan suho yang membantu kai berlari menuju sarang meninggalkan klan vampir ,,
" jonghyun , key bertahanlah " minho terus menguncang tubuh kyung nya yang mulai pucat kehabisan darah
" mian aku tak sanggup lagi " key menutup matanya perlahan tubuhnya menghiram lalu melebur seperti asap hilang dalam satu kedipan mata ,,,
" tidakkk " onew menangis menatap pilu dongsaengnya tak telah tiada ...
" jonghyun " tangan minho mengenggam erat tangan kyung nya , jonghyun menarik nafas dalam-dalam dadanya terasa sakit , tanpa mampu berucap apapun tubunhya berubah menjadi hitam dan melebur seperti tubuh key , 2 dari lima vampir itu telah tewas tersisa hanya tiga itupun dalam keadaan yang tidak bisa di bilang baik-baik saja ,,
taemin mengerang saat tubuhnya ingin bergerak maju ke arah minho ,,
" taemin " onew menghampiri songsaengnya yang merangkang ke arahnya , tubuh taemin terdapat banyak luka dan goresan cukup dalam
" kyung " panggil taemin menahan sakit di sekujur tubuhnya ,,
" aku di sini , bertahanlah taemin " onew membopong tubuh dongsaengnya di bantu minho membawa nya menghilang di balik jubah hitam menuju istana kangta untuk meminta bantuan raja vampir tersebut .
####
" kyung ?? panik dan bingung sehun melihat kris bersama kyung-kyung nya yang baru datang dengan keadaan nya yang bisa di bilang sangat mengerikan .
" appa " panggil kris menguncang tubuh changmin pelan , namja paruh baya itu merespon membuka mata perlahan membangun kan tubuhnya susah payah , lalu menatap 3 anak nya tak sadarkan diri berbaring di sampingnya ..
" sadarkan mereka dengan ini " changmin merogoh botol kecil berisi air yang sangat jernih .
" minumankan ini pada mereka " changmin menyodorkan botol kecil tersebut kepala luhan , dengan cepat luhan menurut intruksi appanya
changmin dengan mata yang sedikit mengatub perlahan-lahan ambruk , kris yang duduk di samping nya menahan tubuh changmin !!
kris kembali menguncang tubuh changmin dan kali ini tubuh itu benar-benar dingin , auranya berbeda .
bulu-bulu lebat mulai tumbuh di sekitar tangan nya .
" appa ,,andwee " kris berteriak cukup keras , mengejutkan xiumin ,chen dan Do yang berada di dalam kamar yunho , menjaga amber dan yunho yang telah tiada .
" ada apa kyung " Do melotot terkejut begitupun dengan xiumin dan chen
" Appa " chen berlari menghampiri tubuh changmin yang telah berubah wujud ikut menguncangnya seperti yang di lakukan kris tadi tapi usahanya sia-sia changmin sudah mati dengan luka yang parah di bagian jantungnya .
" vampir sialan ," chen hampir saja berlari tapi tangan besar kris menariknya ,,,
" bukan sekarang waktunya chen " ujar kris , chen hanya diam paham dan mengerti dengan ucapan kyungnya ,
" eeuggg " tao membuka mata menahan sakit di bagian dadanya yang masih terasa nyeri ,,
" tao !! seru xiumin membantu namja jangkung itu membangunkan dirinya
baekhyun dan kai juga membuka mata , sadar dari pingsanya barusan .
kali ini tak ada yang kembali bersuara mereka hanya mampu meneteskan air mata ,,
lengkap kesedihan mereka saat ini 2 orang yang sangat berharga itu kini telah tiada , tidak ada lagi yang menjaga mereka , tidak ada lagi yang memarahi mereka jika mereka mengannggu atau membiarkan amber bermain sendiri , tidak ada lagi yang membantu mereka berburu dan tidak ada lagi orang yang akan menjaga tidur mereka .
12 namja plus 1 yeoja berdiri melingkar di depan 4 papan nisan menghadap penuh hormat , sesekali mereka hanya terisak ,,
tidak di sangka jika kedua appa mereka akan pergi secepat ini
" kita pulang " intruksi kris yang sekarang akan menjadi pemimpin bersama suho penganti changmin dan yunho yang telah pergi meninggalkan mereka .
ke 11 namja itu hanya mengangguk mengerti memutar tubuh untuk kembali ke sarang , mereka tak sadar jika satu di antara mereka masih belum beranjak dari sana .
12 namja itu melangkah dengan tundukan sedih benar-benar tak sadar jika amber tidak ada di antara mereka
" hai " suara seseorang menyapa amber yeoja itu menengok sekilas airmatanya menetes dengan derasnya
" amber uljima " luna tak tega , merangkul tubuh amber yang menangis tersedu-sedu , luna memeluk tubuh yeoja boyish itu
" aku kehilangan semuanya lun " isak amber memeluk tubuh sahabatnya erat .
" tenanglah aku akan menghiburmu , kau mau ikut denganku kan ? tawar luna , amber mengangguk pelan .
luna tersenyum lembut mengusap pipi amber yang basah dan kembali memeluk yeoja itu erat , sayap luna mulai mengepal pelan membawa 2 tubuh kurus tersebut melayang tinggi , amber tidak lagi takut dengan ketinggian entah karena lupa atau pikirannya benar-benar kosong .
luna melayang semakin tinggi menembus langit paling atas lalu berhenti di pucuk awan putih , melepas pelukan nya pada amber lalu mengandeng tangan yeoja itu memasuki istana peri .
" luna " sapa seseorang peri yang sangat cantik ,luna tersenyum dengan peri yang menyapa nya sedangkan amber hanya memandang sekilas
" nugu ? tanya yeoja peri itu pada luna , luna menjawab jika amber adalah temannya lalu pamit dengan yeoja tadi membawa amber untuk masuk ke dalam taman
" amber kau mau itu ? tawar luna menunjuk buah apel yang sangat berkilat sama persis seperti buah apel yang luna berikan pada amber waktu itu , amber mengeleng cepat
" kalau yang itu kau mau ? tanya nya amber kembali mengeleng , banyak hal yang luna tawarkan tapi amber lagi-lagi hanya mengeleng menolak apapun yang luna ingin berikan
" kau ingin apa , katakan padaku ? tanya luna , amber menatap yeoja yang lebih pendek darinya itu
" aku ingin bertemu appa " jujur amber , luna menghela nafas berat susah mengabulkan permintaan amber yang satu ini
" aku tidak bisa amber itu terlalu bahaya untuk diriku sendiri " tutur luna , amber menunjuk dirinya sadar jika keinginan nya itu tidak akan pernah terlaksana
" jika aku mati mungkin aku bisa bertemu appa " ujar amber , luna melotot .
" jangan bicara sembarangan amber " ujar luna marah
amber sedikit berjengkit , dadanya sedikit bergetar dan luna tau jika amber tengah merasakan hal yang tidak baik ,,
" waegerhe ? panik luna , amber tak mrnjawab menutup mulutnya rapat-rapat dengan tangan yang menekan keras ledua telinganya .
" amber gwanjana ? kau kenapa ? tanya luna yang semakin khawatir
amber mengeleng cepat masih dengan posisinya menekan telingga
luna binggung dengan tingkah aneh amber , tapi tanya pun percuma karena amber hanya mengeleng tanpa mau membuka mulutnya ,,
sekitar 2 jam amber melakukan hal tadi kini pelan-pelan amber melepas tangan nya
" kau kenapa ? tanya luna pelan sambil menepuk bahu amber
" oppa-oppaku mencariku dengan mengirim longlongan keras " jawab amber , luna masih belum mengerti maksud amber .
" jika aku tak menutup mulutku rapat-rapat dan menekan telingaku aku akan dengan cepat membalas longlongan mereka dan mereka pasti akan mencariku kemari " jelas amber panjang lebar , luna mengangguk kan kepala mengerti
" kehidupan wolf memang aneh " ujar luna , amber kembali diam menunduk meraba kalung di dadanya
amber sedikit bingung sejak kapan kalung itu ada di lehernya , perasaan amber tidak pernah memakainya
" kalung bagus sekali " puji luna , amber tersenyum
" itu pasti dari keluargamu kan ? tanya luna , amber mengangguk
" kau ingin pulang ? tawar luna , amber mengeleng pelan menatap sekitanya .
" aku ingin di sini saja , aku ingin melupakan semuanya " tutur amber , luna menarik tangan amber lalu mengenggam nya erat
" jangan amber kau tidak boleh melupakan semuanya , kasian oppa-oppamu mereka akan sangat kehilangan jika kau tiba-tiba menghilang dan tak ingin kembali apalagi mengingatnya " ucap luna memberi pengertian jika pilihan amber adalah salah
" lalu aku harus bagaimana ? aku tidak ingin kembali kebumi , aku tidak ingin ingat tentang semua " amber kembali terisak , entah hidupnya kenapa jadi terombang-ambing seperti ini , kemana amber harus kehilangan appanya terlalu cepat , kenapa hidupnya hanya di buat susah dan menderita .
" amber aku tau perasaanmu tapi kau tak boleh putus asa , aku juga tau kau bulan wolf seperti kyung-kyungmu yang mempunyai sifat membunuh dan dendam , tapi amber kau tetap seorang siluman wolf kau tidak boleh lemah , kau harus membalas kematian keluargamu itu sudah menjadi tradisi dalam kehidupanmu " ujar luna , amber hanya diam berusaha mencerna ucapan luna barusan
longlongan kembali terdengar ternyata kakak-kakak amber itu terus saja mencarinya .
" mereka mencarimu ? tanya luna , amber mengangguk
" aku akan mengantarku ke bumi " bujuk luna , amber kembali mengangguk
#####
" amberr " longlongan dimana-mana memanggil dongsaeng mereka yang tiba-tiba menghilang entah kemana , mereka semakin panik karena amber sama sekali tidak menjawab longlongan dari mereka
" ini salahmu kyung " sehun menyalahkan tao yang tadi berdiri di samping dongsaeng terkecilnya
" kenapa harus aku " bantah tao tak terima
" sudah-sudah jangan bertengkar " kris melerai pertengkaran adu mulut kedua dongsaengnya ,,
" amber " Do berlari menghampiri yeoja yang tengah berjalan mendekat ke arah mereka
Do memeluk amber erat lalu di susul chen , sehun dan yang lain sampai pada giliran kris yang memeluknya
" pabo kenapa pergi tanpa pamit " marah kris pada amber , amber tak menjawab menagis keras dalam pelukan namja jangkung tersebut
" aku merindukan appa " isak amber , kris menepuk punggung amber memberi kekuatan pada dongsaengnya tersebut
" kami semua juga merindukan nya ambie " ujar chanyeol mengelus pucuk kepala amber
amber masih saja menangis kehangatan pelukan kris membuatnya semakin merindukan sosok yunho appa yang baik dan sangat amber sayangi .
" kita kembali kesarang , hari sudah hampir sore " ujar suho , semua mengangguk hanya amber yang tidak karena terlelap dalam pelukan kris .
kris mengendong amber di ikuti ke 11 dongseangnya , pulang ke sarang mereka .
kehidupan baru di mulai dari sekarang !!!!
TBC
xixixixi ,,,
maaf fanfic nya muter-muter kaya benang kusut ,,,
authornya lagi pusing susah cari cerita yang tepat ,,,,hehe
gumawo sudah mau baca mohon tinggalkan kritik dan saran ,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar