Author : micha mouse
Type : romance , sad
Rating : g
Cast : amber j liu f(x)
Kris wu exo
Huang zi tao exo
Other cast : park luna f(x)
kim suho exo
Happy reading .
Yeoja yang bertitle hampir sarjana tengah duduk di atas atap kampus kegiatan nya setiap jam pelajaran nya habis selalu mampir di sana , niatnya ingin menelfon seseorang di seberang sekedar ingin menanyakan kabar . Yeoja itu tengah mengobrak-abrak isi tasnya mencari sesuatu benda yang sangat penting baginya .
yeoja berpenampilan namja itu bernama amber , mempunyai banyak fans girl karena rambutnya yang pendek dengan wajah manly , di tambah dengan postus tubuhnya yang juga tidak terlalu pendek untuk ukuran yeoja .
" dimana ponsel ku " amber mengerutu kesal mengubek tasnya , karena frustasi amber mengangkat tasnya tinggi -tinggi lalu mengeluarkan semua isinya .
" aahh ini dia " amber tersenyum senang ponselnya ketemu tapi kembali menghela nafas setelah sadar isi dalam tasnya berserakan di lantai . Setengah menahan kesal karena ulahnya sendiri amber memasuk kan barang-barangnya kembali hingga yang terakhir dompet milik amber yang setengah terbuka .
Amber meraih dompet tersebut lalu tersenyum dan mengusap sebuah foto kecil di dalam nya saat teringat tentang tao .
" Tao bagaimana kabarmu di china ?
Amber terus saja mengusap photo tersebut bayangan tao pun muncul , kenangan bersama namja yang kuat tapi cengeng itu terus saja berputar di atas kepalanya , tentang Bagaimana reaksi tao yang terus saja memaksa dan merenggek manja pada amber untuk memasang photo lucu mereka di dalam dompet amber 10 tahun yang lalu ,bahkan demi tao amber menyisihkan photonya bersama sang kakak kim jomyeon .
Amber memang tak pernah bisa menolak kemauan tao apalagi jika tao sudah merengek bahkan tak segan-segan menangis di depan amber jika keinginan nya tak di turuti . namja china yang memiliki mata bulat mirip panda itu memang sangat di sayangi oleh amber selain tao namja yang baik mereka juga sangat akrab dan amber sudah menganggapnya sebagai adik sendiri .
" apa dompetmu ada masalah atau otakmu yang bermasalah " kris si prince kampus berujar setengah mengejek membuyarkan lamunan amber yang baru saja berputar 1 seri . Amber menutup kembali dompetnya lalu memasuk kan dompet tersebut ke dalam tas setelahnya mendengus kesal dan beranjak akan pergi .
" yaa , mau kemana yeoja setengah jadi " kris kembali meledek dengan kata-kata yang sangat amber benci .
" bukan urusan mu naga banci " amber membalas ejekan kris dan segera beranjak pergi sebelum kesabaranya habis hanya untuk menghadapi si pangeran yang tak ada gunanya bagi amber .
" Yaaa , apa kau bilang haahh " kris membentak . Kris namja yang aneh saat di ejek sedikit saja oleh amber emosi nya akan segera naik tapi jika namja atau yeoja lain kris tidak akan menangapinya , dan awal pertengkaran mereka juga ulah kris sendiri yang selalu menganggu amber ketika di atap gedung .
" kau pikir saja sendiri !! mana ada namja memakai anting dan cincin segitu banyak selain namja gak normal alias banci ,, B-A-N-C-I " amber menekan setiap kata yang di ucapkan sekaligus menatap tajam tanpa rasa takut sedikitpun .
Kris hanya diam ucapan amber ada benar nya kris memang memakai tindikan banyak di telinganya dan cincin yang juga lumayan banyak . Tapi ini trend sebagai prince kampus , namja yang memiliki paling banyak fans .
" Kau juga yeoja setengah jadi lihat rambutmu , bajumu ciihh mengerikan " sengit kris tak mau kalah . Amber justru tersenyum simpal lalu senyum nya berubah jadi seringai tajam yang menakutkan .
" jika aku yeoja setengah jadi memangnya kenapa ?? toh aku yeoja tulen . Apa kau mengejek ku hanya ingin tau sisi wanita ku " balas amber .
" _ the hell " kris tak bisa berkutik . Ucapan amber hanya biasa tapi makna nya bisa membuat jantung kris serasa di cubit sakit , sangat sakit .
" apa maksudmu ?? Jangan kege eran " kris mencibir .
" sepertinya kau menyukai ku prince kris buktinya hampir setiap hari kau datang kesini bukan , buat apa jika tidak untuk mendapatkan perhatian ku " ujar amber panjang lebar . Hanya mata kris yang melebar tapi mulutnya terkunci rapat seakan ucapan amber sebuah pukulan dengan lembut tapi menyakitkan .
" A--apaa maksudmu ?? Gagap kris setengah menahan kesal , kesal karena tebakan amber sangat benar .
" kau menyukaiku " jawab amber dengan tenang .
" Ciihh jangan sok kepedean , memangnya kau siapa yeoja aneh . Jika aku mau mencari pacar , itu bukan kau " kris mengertak kan gigi .
" Lalu kenapa kau masih di sini , pergi sana temui princces mu si jesika itu " amber balik mengejek lalu mengusir kris dari atap gedung .
" Seharusnya kau yang pergi dasar yeoja setengah matang " gertak kris .
" Fine , aku pergi " amber tersenyum lega setidak nya pancingan nya berhasil . Melangkah secepat mungkin meninggalkan atap sekolah tanpa menoleh sedikitpun meskipun di belakang amber ada seseorang yang tengah kesal menahan kepulan asap di atas kepala .
" dasar namja mijozhooo " amber terus saja mengomel tanpa memperhatikan jalan .
" Bruuukkk ,,,
" Auuww ,, " rintihan yeoja yang tengah terduduk dengan wajah masam berusaha memunguti buku-buku yang berserakan .
Amber pun ikut membantu yeoja yang baru saja di tabrak nya .
" Mianhe , joumall mianhe , aku tidak sengaja " amber membungkuk kan badan merasa bersalah karena tingkahnya yang ceroboh tadi .
" gwanjana " balas yeoja itu dengan seulas senyum singkat , wajahnya kembali di tekuk seperti awal dia terjatuh .
" Kau masih marah ?? Amber memberanikan diri bertanya . Yeoja di depan nya yang notabenya adalah junior amber mengeleng pelan .
" Lalu ??
" Aku , hanya ada sedikit masalah eh mian aku ada jam kuliah " seoalah menghindar yeoja itu segera melangkah pergi . Tapi tangan amber dengan cepat menariknya .
" Ndo iremen mboeyo ? Tanya amber .
" Park sun yong sunbae bisa memanggilku luna " jawab yeoja tersebut bersamaan dengan tarikan tangan amber yang lepas .
" Jonen amber liu inmida " amber balas memperkenalkan diri .
" Nde , aku akan mengingatnya tapi sekarang aku harus pergi . Aneyoong " luna melambaikan tangan nada bicaranya tidak semurung tadi .
" aneyoong " balas amber . Menatap yeoja yang bernama luna menjauh pergi hanya punggung nya yang terlihat .
" pluukkk ,, " tepukan pada pundaknya membuat amber terjengkit kaget dan hampir mengumpat jika suho tak membekap mulut dongsaengnya kuat-kuat .
" emmhpjgff " amber gelagapan mencoba melepas tangan kakaknya .
" Hoohhss hoosshh ,," amber menghirup oksigen sebanyak mungkin akibat tingkah suho yang hampir membuatnya mati kehabisan nafas .
" Oppa " amber berteriak sekeras mungkin rasa marah dan jengkel nya bercampur menjadi satu .
" Ssttt ,, jangan teriak-teriak " suho berusaha kembali menutup mulut dongseangnya tapi tak berhasil karena amber mengigit jarinya .
" Yaaa ,," giliran suho yang teriak .
" Syukurin " amber hanya mendengus kemudian pergi tak peduli dengan suho yang meringis kesakitan pada jari yang tadi di gigit amber .
" Dasar monyet , gajah , badak , jerapah dan blablablabla " amber meng absed semua hewan yang berada di kebun binatang karena kesal dengan suho .
" Kenapa hari ini banyak sekali orang yang membuatku kesal " amber kembali mengerutu dengan menghentak-hentak kan kakinya ke tanah .
Dreeetttt ,,,
Ponsel amber bergetar .
panda calling
Amber langsung melotot menatap layar ponselnya dengan nama tao yang terpampang di layar amber pun segera mengeser tanda yes .
" Yabooseyo " sapa amber pelan .
" yaa nunna kau di mana aku sudah berdiri di bandara setengah jam yang lalu , aku sms tidak di balas aku telfon juga tidak kau angkat apa kau sibuk atau tidak mau menjemputku " suara di seberang sana berteriak , merengek dan hampir menangis .
" Mian aku lupa , aku kira kau pulangnya besok " amber mengaruk-garuk tengkuknya .
" Kenapa masih berdiri di situ , cepat jemput aku " seru tao di seberang sana . Amber celingukan seoalah-olah tao bisa melihatnya sekarang .
" nunna cepat " teriakan tao membuat amber berlonjak terkejut .
" nde , nde kau tunggu , aku segera kesana " amber memutus sambungan telfonya dan bergegas pergi . dan lagi-lagi orang yang sama tengah menarik baju bagian belakang amber .
" Yaaaa " untuk kesekian kalinya amber di buat terkejut .
" kau mau menjemput tao kan ? Tanya suho setelah melepas tarikan nya pada baju amber .
" hmm " respon singkat amber . Jika saat ini tak ada banyak siswa yang tiba-tiba keluar dari ruangan kelasnya mungkin amber akan menendang pantat suho karena marah .
" ya sudah , pergi sana aku kira kau lupa , tadi tao menelfonku untuk memberitahumu " kelakar suho mengibaskan tangan nya , mengisyaratkan untuk amber segera pergi .
" Aaiss jihja aku kira kau akan mengantarku , tau begini aku tak sudi satu kampus denganmu " amber mendesis kesal .
" oh baby ambie aku tak ada waktu menemanimu . Aku akan kencan dengan kekasihku krystal malam ini " ujar suho .
" Sok romantis " amber menatap kesal suho kemudian beranjak pergi tapi lagi-lagi tangan suho menahanya .
" yaa , apa lagi " amber berteriak lebih keras . Membuat banyak pasang mata menatap ke arah 2 orang kakak beradik yang sama-sama menjadi idola kampus .
" kau lupa , cium pipiku dulu jika mau pergi " suho menunjuk pipinya sambil tersenyum malaikat . Amber yang risih dengan sikap suho segera menginjak kaki kakaknya dengan keras kemudian berlari sekencang mungkin .
" Yaaaa , auw auww " suho berlonjak karena kalinya berdenyut sakit .
" awass kau ambie " suho mengancam amber yang sudah berlari jauh meninggalkan nya .
####
Amber celingukan mencari tao tapi namja yang meninggalkanya 10 tahun lalu demi keluarganya di china tidak cepat ketemu .
" Tao udisso ?? Amber bertanya saat sambungan telefonya sudah di jawab .
" aku di depan mu nunna ? Jawab tao . Amber kembali meneliti memperhatikan satu persatu orang di depan nya , namun tidak ada .
" yang mana ? Tanya amber bingung .
" nunna " tao melambaikan tangan . Amber melonggo menatap namja yang dulu culun dan pendek sekarang tinggi dan sangat tampan .
" nuguya ? Amber mundur saat tao menghampirinya .
" aku huang zi tao , amber liu nunna " jawab tao panjang amber . Amber langsung mengangga , benar-benar takjud dan terkesima sekaligus percaya jika namja di depan nya itu memang tao .
Greebbb ,,, tao memeluk amber erat sangat erat .
" nunna bogoshipoyo " lirih tao di samping telinga amber .
Amber hanya diam pikiran nya masih melayang entah kemana .
" nunna ?? Tao kembali memanggil nama amber merasa si punya nama tak merespon panggilan nya .
" Eh nde , wae ?? Tanya amber gugup . Tao tersenyum mengusap pelan pipi amber .
" 10 tahun tak bertemu kau semakin cantik nunna " tao membuat pipi amber merona merah .
" ehh heehh ??
" kau kenapa dari tadi hanya ehh , ehh ,hmmm hanya itu responmu . Amber tersenyum malu .
" aku masih belum percaya jika kau ini tao " ujar amber . Tao hanya tersenyum kemudian mengecup pipi amber sekilas lalu mengandeng tangan yeoja tomboy itu untuk segera pergi dari bandara tanpa mau tahu bagaimana reaksi amber setelah tao mencium nya .
" nunna aku banyak cerita yang harus kau dengar " cerobos tao tak peduli dengan tatapan orang di sekitarnya yang memang kagum dengan ketampanan tao .
Tangan tao sebelah kiri mengenggam erat tangan amber dan tangan yang sebelah kanan untuk menarik kopernya .
Keduanya kini tengah berada di dalam taxi yang akan membawa tao pulang ke apartemen amber .
" Kenapa ?? Tao balik menatap amber karena diam-diam amber mencuri pandang ke arah tao .
" A--aniya aku hanya sedikit heran kenapa kau bisa begitu tinggi sedangkan suho oppa saja tingginya hampir sama denganku " ujar amber panjang lebar .
" Kau lucu dan sangat manis nunna " ujar tao . Amber menaik kan kedua alisnya mendengar ucapan balasan dari tao yang melenceng jauh dari arah pembicaraaan mereka .
" emm , ngomong-ngomong kau akan tinggal di mana ? Dan berapa lama ? Tanya amber menoleh pada tao .
" aku akan tinggal di apartemenmu nunna , suho kyung yang memintaku dan aku juga akan daftar sebagai mahasiswa baru di kampusmu " terang tao .
Amber hanya mengangga antara percaya atau tidak dan terima atau tidak .
" jadi suho oppa yang menyuruhmu tinggal di apartemenku ? Tanya amber menahan kesal . Tao mengangguk sebelum menjawab .
" Nde suho kyung , bilang ada kamar kosong di apartemen kalian " terang tao . Amber tersenyum masam .
" Wae ?? Kau tak suka atau kau takut aku akan mengacaukan apartemenmu ? Tanya tao .
" A aniya ,, kau boleh tinggal bersama kami " sangkal amber meski hatinya sedikit tidak rela .
" kau yakin , aku melihat ekspresimu yang tak rela nunna ? Selidik tao . Amber mengeleng dengan cepat .
" Aku yakin , ayolah kau tinggal di apartemen ku setidak nya ada yang menemaniku jika suho oppa keluar rumah " ujar amber sedikit memaksa . Tao membalas dengan anggukan senang .
Amber dan tao bercerita banyak hal kini tak ada lagi kecanggungan seperti awal mereka bertemu .
" agasii sudah sampai " ujar supir taxi menghentikan acara keduanya bercerita .
" oh nde , gumawo ajhusi " amber mengeluarkan uang dari dompetnya sedangkan tao menahan nya .
" biar aku saja nunna " tao ikut mengeluarkan dompet dari sakunya .
" sudahlah biar aku saja , uangmu simpan saja " amber menolak . Tao mengangguk dan memasuk kan kembali dompetnya .
" baiklah , tapi lain kali aku akan mentraktirmu makan " ucap tao semangat . Amber mengangguk menyetujui .
" eeh , kau masih menyimpan photo kita " seulas senyum mengembang di bibir tao dengan bersama anggukan ringan amber .
" aku takut nanti kau menangis jika dompetku tak ada photomu " tutur amber . Tao mencubit pipi amber gemas .
" aku bukan tao yang dulu nunna " tao membela diri menepuk dadanya sok kuat .
" sudah ayo masuk " amber menarik tangan tao masuk kedalam lobi lalu memencet bel untuk sampai di apertemen nya yang terletak di lantai 18 .
Amber mempersilahkan tao untuk masuk lalu membereskan kamar yang akan tao tempati . Mereka terus saja bercanda membereskan kamar bersama-sama sesekali tao menjahili amber untuk sekedar mendengar teriakan amber yang menurut tao sangat lucu dan mengemaskan .
" aku lelah nunna " tao membanting tubuhnya di atas sofa empuk lalu menatap amber yang masih sibuk dengan tugasnya membersikan kaca .
" tidurlah dulu aku akan memasak untukmu nanti ku bangun kan jika masakan ku sudah matang " perintah amber setelah membereskan cendela kaca , lalu bergegas ke dapur .
" nunna suho kyung kemana ? Tanya tao yang mengikuti langkah amber masuk ke dalam dapur lupa dengan keinginan nya untuk tidur .
" entah katanya ingin kencan denga krystal " jawab amber sakartis .
" krystal , heeh bukan nya yeojachigu suho kyung itu sulli ??
" sulli ? Kau tau dari mana ? Tanya amber balik .
" Dari suho kyung , kami sering main chating lalu suho kyung pernah mengirimi ku photo nya bersama sulli " tao merogoh ponselnya lalu mencari menu galery dan menunjuk kannya pada amber .
Mata amber melotot seketika .
" itu benar sulli tapi kenapa tadi bilang berkencan dengan krystal " amber mulai emosi tak terima jika teman-teman nya di permainkan oleh kakak nya .
" mungkin saja suho kyung selingkuh " tebak tao . Bersamaan dengan bel apartemen amber berbunyi .
" aku saja yang membuka pintu nunna " tawar tao melangkah lebih cepat mendahuli amber . Sedangkan amber hanya tersenyum singkat lalu kembali ke dapur .
" kyung " sapa tao saat pintu apartemen terbuka .
" Tao kau sudah datang " 2 namja itu akhirnya peluk-peluk kan melupakan sosok yeoja yang berdiri di samping mereka .
" ini pasti krystal kan ? Tebak tao tapi yeoja tersebut justru melotot , dan ekpresi suho sudah lain lagi .
" Aniya dia sussy , namanya bae sussy dia yeojaku " terang suho sedikit gugup sesekali menatap tao agar namja itu tidak lagi keceplosan .
" siapa kystal oppa ? Tanya yeoja yang bernama susyy .
" krystal temanku " sahut amber yang tiba-tiba muncul dengan membawa nampan minuman . Suho tersenyum lega .
" oh " respon singkat sussy .
" Ini silahkan di minum " amber menawarkan minum dengan senyum manis , pura-pura senang dengan yeoja yang notabenya sebagai kekasih baru kakak nya
" nde , gumawo." balas sussy yang mulai lupa dengan kemarahan nya tadi .
" ngomong-ngomong kau amber dongsaeng nya suho oppa kan ?
Amber mengangguk sebagai jawaban . " lalu namja ini siapa ? Tanya sussy .
" namanya tao dia sepupu kami " terang suho . Amber mendelik jelas-jelas tao teman kecil amber kenapa suho bilang sepupu ??
" Eh aku ganti baju dulu biar kedua adik ku yang menemanimu tunggu nde , sebentar saja " suho buru-buru pergi menuju kamarnya .
" oeni sudah lama berpacaran dengan oppaku ? Tanya amber iseng . Sedangkan tao malah membulatkan mata menatap amber intens .
" baru 2 bulan " jawab sussy singkat . Amber mengangguk mengerti .
" Aku pamit sebentar " amber tiba-tiba melangkah pergi meninggalkan sussy dan tao di ruang tamu . Amber melangkah cepat memasuki kamar suho tanpa permisi .
" yaa " suho berteriak saat melihat amber sudah berdiri di belakangnya dengan tangan yang di lipat di depan dada .
" Apa maksudmu oppa ? Tanya amber melangkahkan kakinya maju sedangkan suho sibuk menutupi tubuhnya yang hampir toples hanya boxer pendek yang menempel pada tubuhnya .
" Maksud apa ? Tanya suho tak mengerti .
" kau membohongi krystal dan sulli dan sekarang sussy juga " sengit amber .
" aku tidak membohonginya amber aku hanya -----.!!
--- Hanya apa ?? Bentak amber . Suho berjengkit kaget , baru kali suho melihat amber semarah ini .
" Kau pikir teman-temanku itu mainan haa " amber mengepalkan tangan ke arah suho tapi gagal karena tangan tao menahan nya .
" nunna jangan " tao mengeleng keras melarang amber menonjok pipi suho .
" minggir tao " amber membentak .
" Cepat pergi kyung " tao memerintah sambil mengenggam erat tangan amber . Suho mengerti memakai celana dan kaos beserta jaket kemudian berlari kecil meninggalkan kamarnya .
" Yaa jangan pergi " amber kembali berteriak dan berusaha melepas genggaman tangan tao .
" lepas " amber membentak tapi tao tak merespon justru semakin memper erat genggaman tangannya .
Bersama dengan bunyi bantingan pintu tao pun melepas genggaman tangan nya yakin jika suho sudah pergi bersama yeoja nya .
Amber setengah berlari menuju ruang tamu tapi nihil karena suho sudah pergi .
" shiitt " amber mengerutu kesal dan kembali pada tao yang masih berdiri di depan kamar suho .
" kenapa kau tadi menahan ku , wae ? Emosi amber kembali memuncak .
" aku tidak mau kau berbuat kasar nunna " terang tao . Amber mendesis .
" tunggu jika kau pulang , aku pasti akan mengantungmu hidup-hidup " ancam amber seram menatap photo suho yang berukuran besar tepat di atas ranjang tidur suho .
Tao hanya berani berdiri di depan kamar amber tanpa berani mengetuknya pintunya . Sudah 4 jam amber mengurung diri tidak mau keluar dan tidak mau bicara .
" nunna " tao mengetuk pintu mmberanikan diri .
Tok tookk ..
" nunna buka pintunya , mianhe " tao terus saja mengetuk pintu meminta maaf berulang-ulang .
" nunna aku tau aku salah , tapi aku hanya ingin tangan mu tidak lecet nunna " tao sedikit terisak .
" nunna jeball buka pintunya ---- ..
Cekleekkk ,,
" wae ? Amber memasang wajah kesal sedangkan tao langsung nyengir dan memeluk amber .
" Yaaa " amber memberontak .
" Aku takut jika kau marah " lirih tao .
" kau sudah tau tapi kenapa tadi menghalangiku ? Geram amber .
Tao melepas pelukan nya menatap amber dengan senyuman .
" aku tau perasaanmu kau tak terima jika teman-temanmu di sakiti kan ?
Tapi kau juga harus dengar alasan suho kyung jangan main pukul seenaknya . Dan aku sangat tidak rela kalian bertengkar " tao menjelaskan panjang lebar .
" lalu ?
" nanti kita dengar alasan suho kyung , jika alasan nya memacari teman-teman mu karena iseng atau merasa ingin cari pelarian yang tepat kau boleh memukul suho kyung aku tidak akan menahan mu tapi jika alasan nya lain lagi " kau harus menahan emosimu biar suho kyung sendiri yang menyelesaikan masalahnya " tutur tao . Amber diam mencerna semua penjelasan tao .
" kau belajar dari mana tentang hal itu ? Tanya amber .
" Entah aku reflex mengucapkan hal tadi ? Tutur tao . Amber mangut-mangut .
" sekarang mana makananku ? Tagih tao .
" ada di dapur , kau panasi sendiri aku mau mandi " amber membalik kan badan tapi tangan tao menariknya dan mengoda amber saat wajah mereka saling berdekatan .
" mau aku mandi'in nunna " goda tao . Amber langsung melotot .
Hahahaha ,, tao tertawa melihat ekspresi amber kemudian meringis karena sandal amber menimpuk kepala tao keras dan Giliran amber yang tertawa di balik pintu kamarnya karena berhasil melakukan aksinya tadi .
" Yaaa , awas kau nunna " teriak tao dari balik pintu kamar amber . Amber cekikikan menahan tawa .
###
" oppa kau mau kencan dengan ku nanti siang ? Seorang yeoja cantik berperawakan tengah merayu kris .
" Liat saja nanti " kris menjawab dengan nada meledek , moodnya pagi ini sedikit jelek jika tidak pasti sudah di terima tawaran yoona .
" emm gumawo " yoona memasang wajah tersenyum meskipun dalam hatinya kecewa tidak biasanya si prince kris menolak ajakan yoona ataupun jesika karena kedua yeoja itu sangat populer akan kecantikan nya .
" aku pergi oppa " pamit yoona . Kris tak merespon hanya mengangguk sekilas kemudian membuang muka .
Tatapan kris tak beralih ketika retina matanya menangkap sosok yang sangat kris kenal .
" siapa namja itu " kris memicingkan mata menatap namja jangkung yang tengah berjalan ber iringan dengan amber bahkan sesekali namja itu mengacak rambut amber gemas .
Dada kris naik turun menahan kesal yang entah apa alasan nya .
" Tao kau bisa mendaftar sendiri kan ? Tanya amber saat keduanya telah sampai di depan ruang pendaftaran .
" nde . Tapi nunna mau kemana ? Tanya tao bingung .
" Aku mau ke kelas suho oppa " terang amber masih dengan langkahnya yang semakin di percepat . Tao Hanya mengela nafas kemudian masuk ke dalam ruang tersebut .
" Oh god oppa " kejut amber saat berpapasan dengan suho .
" Pipimu kenapa , lalu kakimu juga kenapa ? Berondong amber sambil menyentuh bekas lebam di pipi kiri suho .
" Gwanjana aku terjatuh tadi pagi " jelas suho . Amber memicingkan mata tak percaya dengan ucapan kakak nya .
" Aku tau saat kau berbohong atau tidak oppa . Ayo ikut aku biar ku obati lukamu " amber menarik tangan suho memaksanya ikut .
" Yaa , kita mau kemana ?
" Ke uks , sudah jangan bawel ikuti saja " amber kembali menarik bahkan bisa di bilang menyeret tangan suho .
" Berbaringlah di sini " amber menepuk ranjang kosong di pojok ruangan .
" Aku tidak apa-apa lagipula sebentar lagi akan banyak orang di sini " tolak suho . Amber mendorong kembali tubuh suho saat kakaknya menolak dan hendak pergi .
" Ini hari sabtu jadi tidak akan banyak siswa lagipula tempat ini pojokan khusus untuk tiduran oppa " cerocos amber panjang lebar .
" Tunggu di sini biar ku panggilkan suster untuk merawat lukamu " pesan amber sebelum pergi . Tapi langkahnya terhenti karena tarikan tangan suho .
" Jangan panggilkan suster aku hanya butuh tidur " suho memohon . Amber mengangguk paham .
" Ya sudah oppa tidur saja aku pergi sebentar " pamit amber . Suho mengangguk kemudian menutup mata berharap setelah tidur rasa sakit di tubuhnya akan hilang .
Baru sesaat kemudian amber kembali tapi tidak sendiri bersama tao yang berdiri di belakang amber dengan satu nampan berisi mangkok bubur .
" Kyung kau kenapa ? Panik tao
" eh gwanjana aku hanya terjatuh tadi pagi " bohong suho . Tao meragu tapi tetep tak ingin melanjutkan pertanyaannya melihat suho yang seperti menyembunyukan masalah dari nya .
" Oppa makanlah , pasti kau belum sarapan " amber menyodorkan mangkok berisi bubur ke arah suho . Tapi bukan mangkok yang suho raih melainkan tangan amber setelah itu memeluknya erat .
Tao yang menyadari hal itu segera mengambil alih mangkok dari tangan kecil amber agar bubur panas tersebut tidak tumpah ke tubuh keduanya .
" Hikz , mian ambie " isak suho . Amber bingung dengan sikap suho yang tiba-tiba berubah .
" uljima , " amber menepuk-nepuk punggung suho pelan .
" kau kenapa oppa ?
Apa yang sebenarnya terjadi ? Tanya amber penuh dengan rasa khawatir . Suho melepas pelukan nya menatap intens wajah amber tatapan nya berhenti ketika retina nya menangkap kecemasan di kelopak mata amber .
" Mianhe ambie , joumaal miamhe " suho masih terisak dengan memeluk tubuh dongsaengnya erat .
" Jangan menangis oppa " amber melepas pelukan nya meraih mangkok bubur lalu menyodorkan nya pada suho .
" Makanlah oppa ?
Suho mengeleng pelan .
" Aku tidak ingin makan apapun ambie " tolak suho .
" Aak , aku akan menyuapimu " amber memaksa mendorong sendok ber isi bubur ke dalam mulut suho .
" Telan oppa " amber memerintah . Suho pun tak bisa mengelak menurut saja demi membuat dongsaengnya tak mengkhawatirkan keadaan nya .
" Naah sekarang , tidurlah aku dan tao akan masuk kelas . Ingat jangan kemana-mana sebelum aku datang " pesan amber sebelum pergi . Suho mengangguk kembali merebahkan tubuh tidak ada salahnya kali ini menurut akan perintah amber lagipula tubuh suho juga terasa sangat sakit untuk bergerak lebih banyak .
Baru beberapa detik suho memejam kan mata seseorang kembali masuk ke dalam ruangan .
" Ada apa ambie ? Tanya suho bingung .
" Tasku ketinggalan oppa " jawab amber singkat meraih tasnya lalu kembali keluar .
" Ambie " panggil suho . Amber menghentikan langkahnya menengok ke arah suho .
" Nde , waeyo oppa ?
" Aku boleh jujur ? Tanya suho bimbang .
Amber melangkah maju mendekatkan diri ke arah ranjang suho , meraih tangan suho lalu menepuknya pelan .
" Katakan oppa , aku akan jadi pendengar setiamu " ujar amber lembut . Suho nampak menghela nafas .
" Sebenarnya aku tidak jatuh " terang suho .
" Lalu ?
" Sebenarnya semalam ada seseorang yang telah menghajarku " lanjut suho . Amber melotot .
" Nuguya ?
" Dia namjachigu sussy " jawab suho takut .
" Kenapa bisa ?? jadi selama ini kau mengencani pacar orang lain ?? Sergah amber yang mulai emosi .
" Dengar dulu ambie , semua bisa aku jelaskan .
Aku tidak pernah mengajak sussy selingkuh dia yang datang padaku lalu memintaku untuk berpacaran dengan nya " ucap suho hati-hati .
" Karena ??
" K--karena sussy tidak pernah mendapat kasih sayang dan perhatian dari namjanya .
" Jadi kau hanya di jadikan tempat pelarian karena oppa lebih perhatian dan sayang . Kenapa oppa mau ??
Kau itu namja oppa bukan tempat sampah yang di gunakan untuk menampung masalah lalu bisa pergi se enaknya saja " sungut amber . Suho semakin takut untuk melanjutkan ceritanya melihat amber yang marah .
" Ambie , aku tau aku salah tapi aku tak bisa melihatnya menangis " jujur suho .
" Lalu sulli dan krystal apa mereka juga sama dengan sussy ? Tanya amber geram . Suho mengangguk .
Amber melepas tautan tangan nya kemudian melangkah lebih jauh .
" Ambie udisoo ? Tanya suho takut .
" Kembali ke kelas pelajaran hampir di mulai " jawab amber sakartis tak memperdulikan wajah suho yang ketakutan .
Amber mempercepat langkahnyaa pikiran nya melayang jauh tentang suho yang di permainkan 3 yeoja cantik .
" Brrakkk " amber melempar tasnya di atas meja . Teman sekelasnya menatap amber kaget ada sedikit yang mencibir tapi ada pula yang sedikit kagum karena dandanan rambut amber sedikit berantakan dan bisa di bilang begitu tampan .
" Wae ? Tanya victoria teman sebangku amber .
Belum sempat amber menjawab mata coklat nya menangkap sosok namja tinggi berkulit putih sedang berjalan masuk ke dalam kelas amber .
" Nuguya ? Tanya amber pada victoria .
" Dia Oh sehun namja kelas 13B yang di pindahkan kesini " jawab victoria . Amber mengangguk tapi mata coklat belum mau pergi dari sosok tersebut .
" Kenapa dengan pipinya dan mata sebelah kiri ? Pertanyaan itu memutari otak amber .
" Kau kenapa ?
" Kau menyukainya ? Tanya victoria . Amber mengeleng cepat .
" Kalaupun iya kau terlambat dia sudah punya yeojachigu " urai victoria . Amber nampak menaik kan kedua alisnya .
" siapa yeojanya ? Tanya amber reflex entah kenapa bibirnya ingin mengucapkan pertayaan yang sebenarnya tak penting bagi amber .
" Bae sussy , mahasiswa kampus sebelah " jawab victoria sakartis . Amber kembali melotot entah kenapa dadanya merasa sesak dan ingin melabrak namja yang bernama oh sehun itu .
Amber terpaksa menduduk kan diri karena dosen yang akan mengajar sudah datang .
Jam pelajaran sudah berlangsung sekitar 30 menit tapi bagi amber terlalu lama .
" Kenapa hari sabtu ini sangat menyebalkan " rutuk amber .
Waktu terus saja bergulir tak terasa jam pelajaran berakhir tanda waktu istirahat pun tiba .
Amber kembali menatap oh sehun menunggu teman-teman sekelas amber keluar dari ruangan baru amber melabrak sehun .
" Sehun ah " seorang namja dari kelas lain masuk dan menghampiri nya .
" Baekhyun , sehun " sapa namja yang satu lagi tapi namja yang terakhir ini sangat imut dan amber bisa langsung mengenali karena dia teman dekat kris namanya xi luhan .
" Hai luhan " kompak sehun dan baekhyun .
" Bagaimana ? Sudah kau bereskan namja penganggu itu ? Tanya baekhyun pada sehun . Amber yang mendengar pembicaraan mereka hanya bisa mengepalkan tangan .
" Tidak sampai mampus tapi aku sangat puas karena luka di kakinya cukup menyakitkan " seringai sehun senang .
" Kenapa tidak kau habisi saja !! Cerca luhan yang sepertinya kurang puas dengan hasil kerja sehun .
"Braaaakkkk ...
Amber mengebrak meja membuat 3 namja itu terjengkit kaget .
" Yaaa " teriak baekhyun karena terkejut .
" Jadi kau yang memukul suho oppa ? Tanya amber marah .
" Suho oppa ?? Jadi kau adik namja penganggu itu ? Ejek luhan . Amber yang tak terima segera menarik tangan luhan lalu mengunci sebelah kaki luhan dan membanting ke lantai .
" Aarrr " luhan mengerang karena punggung nya menghantam lantai .
" Kau " Baekhyun menunjuk amber . Mengepalkan tangan ke arah amber tapi yeoja tomboy itu cepat menghindar . Menendang pinggang baekhyun hingga menimbulkan erangan cukup keras .
" Apa maumu ? Garang sehun emosi melihat 2 teman nya terkapar di lantai .
" Seharusnya aku yang bertanya apa maumu ? Kenapa kau memukul oppaku ? Tanya amber balik .
" Tanya dengan oppamu itu , dia namja perusak hubungan orang lain " sengit sehun .
" Ciihh , lalu kenapa kau hanya menghajar oppaku lalu sussy kekasihmu itu kenapa tidak kau hajar sekalian . Dia yang mengajak oppaku berkencan bahkan dia juga yang datang ke apartemenku semalam dan mengaku jika sussy kekasih suho oppa . Sekarang yang salah suho appa kekasihmu itu oh sehun " teriak amber .
Sehun diam , tenggorokan nya terasa keluh . Penjelasan yeoja tomboy itu yang mampu membuatnya berkutik .
" Tidak hanya sussy , sulli dan krystal pun begitu ? Lanjut amber dengan nada mengejek .
" Jangan bicara sembarangan kau " bantah baekhyun tak terima .
" Tanyakan langsung dengan kekasihmu itu " amber menjawab .
Baekhyun tetap tak percaya menarik kursi di sebelahnya lalu menghantamnya pada tubuh amber . Tidak hanya amber sehun dan luhan pun terkejut .
" Awaass " sehun memperingati tapi sayang hantaman kursi itu terlalu cepat .
BRRAAKKK
Darah muncrat dari pucuk kepala amber dengan tubuh yeoja itu yang terkapar di lantai . Sehun dan luhan terkejut sedangkan baekhyun sudah berlari jauh karena ketakutakan .
" Nunna " tao berteriak mendapati amber dalam keadaan tak bisa di bilang baik-baik saja .
" Nunna ireona buka matamu nunna " tao menguncang tubuh amber tak menghiraukan darah yang sudah membasahi sebagian kaos yang tao kenakan .
" Bawa ke rumah sakit cepat ? Kris namja tinggi tiba-tiba berteriak histeris . Tao di bantu oleh kris membopong tubuh amber berlari keluar ruangan menuju tempat parkiran .
" Bawa mobilku saja ? Perintah kris tao hanya menurut .
" Ambieee ,,,suho berteriak saat tao membopong tubuh dongsaeng nya yang tak sadarkan diri .
Suho yang ingin menghampiri amber untuk mengajaknya pulang justru di kejutkan dengan keadaan nya sekarang .
" Kyung cepat naik " perintah tao pada suho . Namja itu segera naik ke dalam mobil kris di bantu oleh yeoja lain yang kebetulan berada di halaman parkir .
" Amber " yeoja yang niatnya ingin membantu suho ikut-ikutan masuk ke dalam mobil kris .
" Luna kau mengenalnya ? Tanya tao . Teman sekelas nya yang tadi sempat membantu tao saat namja china itu kesusahan menjawab pertanyaan dari dosen .
Luna mengangguk , mengeluarkan tissu untuk mengelap sebagian darah yang keluar dari pucuk kepala amber .
" Sebenarnya apa yang terjadi ? Tanya suho panik .
" Aku tidak tau pasti kyung , tadi saat aku masuk ke dalam ke kelas amber nunna sudah pingsan " tutur tao menjelaskan .
" Mungkin ada sangkut pautnya dengan sehun " sela kris yang tengah sibuk mengemudi dan sesekali menengok ke belakang .
" Sehun " kutip suho . Kris mengangguk mantab .
" Sudahlah oppa , masalah itu kita selesaikan nanti yang penting amber oeni cepat di tangani " bujuk luna .
###
Tap tap tap ...
Langkah seseorang tengah berlari menuju satu ruangan . Tidak sendiri tapi berdua
" Kyung " namja imut memanggil namja jangkung yang tengah mondar-mandir mirip setrikaan belum kering .
" Luhan " balas kris .
Namja yang bernama luhan melangkah lebih dekat bersama namja lain nya .
" Bagaimana keadaan amber ? Tanya nya pada kris . Sedangkan kris hanya mengangkat bahu tidak tahu .
" Amber masih di dalam sedang di operasi luka di kepalanya cukup parah " terang luna .
Luhan dan sehun nampak cemas keduanya hanya bisa meremas jari masing-masing .
" Jika tadi lebih cepat menarik amber mungkin kejadian nya tidak sampai seperti ini " sesal sehun .
" Apa maksudmu ?? Tanya suho yang tiba-tiba muncul bersama tao baru keluar dari salah satu ruangan untuk mengobati luka memar di kaki suho .
" A , aku ---- sehun memotong ucapan nya bingung dan takut yang sekarang di rasakan olehnya .
" Bukan sehun yang membuat kepala amber terluka tapi baekhyun jadi jangan salahkan dia " bela luhan . Suho mendelik .
" Mianhe , jebbal maafkan aku " baekhyun muncul tepat di belakang suho dan tao . Tubuhnya bergetar karena takut dengan wajah yang sangat memerah .
" Apa maksud kalian semua ? Kris yang binggung akhirnya ikut bersuara .
" mian " suho menunduk merasa jika semua masalah berasal darinya hingga mengakibatnya dongsaengnya ikut terlibat .
" Aku yang harusnya minta maaf kyung " sehun menyela .
" Aku juga , tidak seharusnya kita bertengkar hanya karena wanita " timpal luhan .
" Aku minta maaf kyung , maafkan aku karena aku telah membuat amber terluka " baekhyun menyesal memukul kepalanya sendiri dengan keras .
" Sudah lah jangan kau pukul terus kepalamu " suho menahan tangan baekhyun menarik nya keras hingga tubuh keduanya bertabrakan lalu suho memeluknya .
" Aku memaafkan mu " lirih suho . Baekhyun memeluknya erat dengan isakan yang semakin keras .
" Uljima " sehun menepuk punggung baekhyun lalu memeluk ke dua tubuh namja tersebut du ikutu luhan .
" Saudara amber apa kah ada di sini ? Tanya seorang suster yang tiba-tiba keluar dari ruang UGD .
" Saya kakaknya sus " jawab suho mengangkat tangan nya tingi-tingi .
" Apa golongan darah anda O tanya dokter tersebut . Suho mengeleng cepat .
" Anio golongan darah saya A " jawab suho . Suster tersebut nampak kecewa mendengar jawaban suho .
" Golobgan Darah saya O sus " ujar tao dan kris bersamaan . Keduanya pun saling tatap .
" Ambil darah saya saja sus " kris menimpali .
" Jangan , punya saya saja sus " sela tao tak mau kalah .
" Dua-duanya karena pasien di dalam membutuhkan banyak darah " tegas suster . Tao dan kris sama-sama mendengus lalu mengikuti langkah suster tersebut masuk ke dalam ruangan untuk di ambil darahnya .
Waktu sudah berlalu dari 6 jam setelah amber di bawah masuk ke dalam ruang UGD tapi sampai saat ini pun mereka belum juga di ijinkan untuk menjenguk amber .
" Kyung aku menghawatirkan nunna " ujar tao .
" Tenanglah tao , amber akan baik-baik saja " suho membujuk menepuk punggung tao pelan .
" silahkan kalian masuk " perintah seorang dokter yang bernama tage donghae membuka pintu lebar-lebar .
" Tapi tolong jangan terlalu banyak di ajak bicara " pesan nya kemudian pergi dari ruangan amber mempersilahkan teman-teman amber menjenguk pasien nya .
" Ambie " suho tertatih karena sakit di kakinya masih terasa . Meraih tangan dongsaengnya lalu mengenggamnya erat seakan takut jika suho tidak lagi bisa memegang tangan amber .
" Nunna bagaimana keadaanmu ? Tao panik ikut mengenggam tangan amber hati-hati karena ada jarum suntik yang menempel di punggung tangan amber .
" Oppa , tao " lirih ambee dengan seulas senyum manis . Amber mengamati satu persatu wajah orang-orang yang kini mengelilingi ranjangnya , mata amber melotot saat bertemu pandang dengan kris .
" Kau !! Mau apa di sini pasti akan menghinaku lagi kan " cerca amber .
Kris mengeleng cepat .
" Ambie jangan bicara seperti itu " tegur suho . Tapi yeoja boyish itu tetap kukuh dengan dugaan nya .
" Aku kesini bukan untuk mengejekmu amber , tapi niatku baik untuk menjengukmu " kris bicara dengan nada pelan dan lembut tidak seperti biasa saat namja ini beradu mulut dengan nya .
" Ck , aku tak yakin " amber membuang muka . Dan kembali terkejut karena melihat sehun luhan bahkan baekhyun juga berada di situ dan yang terakhir luna .
" Kalian juga ada di sini " amber menatap baekhyun , sehun dan luham bergantian menunggu jawaban atas kedatangan mereka .
" Mianhe amber " baekhyun mendekat memohon maaf dengan membungkuk kan badan berulang-ulang .
" Kami juga minta maaf amber " ujar luhan dan sehun kompak .
" Kenapa minta maaf padaku seharusnya kalian minta maaf pada oppaku " perintah amber .
" Aku sudah memaafkan mereka ambie " ujar suho dengan senyum manisnya , kemudian mengusap kepala amber yang terbungkus perban .
" Tapi mereka sudah menunduhmu sebagai penganggu hubungan orang oppa , dan lagi kakimu juga memar karena mereka " amber meluapkan kemarahan nya .
" Ambie semua bisa di bicarakan baik-baik ,,,,
--- baik-baik setelah kakimu di buat memar atau tubuhmu di buat hancur " sela amber geram . Dadanya naik turu karena marah .
" Amber aku memang salah tapi beri aku kesempatan sekali lagi . Ini hanya salah paham " mohon sehun .
" Kesempatan apa ?
" Kesempatan untuk memperbaiki semuanya , aku terlalu gegabah menyimpulkan aku benar-benar menyesal . Aku tidak tau jika yeojaku yang ternyata merayu suho kyung " terang sehun .
" syukurlah kalau kau sadar !!
Sekarang kalian keluar aku ingin istirahat " amber memerintah dengan nada mengusir .
" kecuali kau luna " lanjutnya .
" Nunna " rengek tao . Amber mengeleng .
" keluar tao , aku benar-benar ingin sendiri " tegas amber .
" ya sudah jika itu maumu . Tao kita keluar " suho menarik tangan tao yang masih kukuh tak mau keluar .
" Nunna " tao kembali merengek memasang wajah melas tapi kali ini amber benar-benar tak ingin di ganggu .
" Amber ada apa ? Tanya luna . Mereka hanya berdua setelah kepergian 5 namja tadi .
" Aku ingin bertanya satu hal ?
" APa ? Tanya luna .
" Kau tau siapa yang membawaku kemari ?
" Tao yang membopongmu dan kami mengunakan mobil kris untuk perjalanan kemari . Lalu tao dan kris yang mendonorkan darah untukmu " jelas luna sejelas-jelasnya .
" Tao dan kris , mereka berdua ? Amber tercengang .
" Nde , mereka berdua karena kau butuh banyak darah amber . Meskipun mereka tadi sempat bertengkar tapi akhirnya darah mereka juga yang masuk ke tubuhmu " lanjut luna . Amber semakin mengangga lebar antara percaya dan tidak .
" Mana mungkin naga lagak itu mau mendonorkan darah untuk ku " bingung amber .
" Karena aku menyukaimu " tiba-tiba kris muncul dari arah pintu .
" kau , sejak kapan kau di situ kris " amber membentak .
" sejak tadi . mianhe amber jika selama ini aku sering menganggu dan menjahilimu " mohon kris .
" Jangan mendekat , aku sudah memaafkanmu dan sekarang kau keluar dari kamar ini " usir amber .
" Amber jangan ketus begitu kau masih sakit " luna membujuk .
" aku ingin dia pergi luna . Aku tidak mau melihatnya " amber sedikit terisak . Dan kris bukan nya pergi justru mendekat dan memeluk tubuh amber erat .
" Mianhe joumall mianhe amber , aku tau aku salah maafkan aku " kris mengusap punggung amber erat ikut meneteskan cairan bening di pelupuk matanya .
" K--kriss " amber membalas pelukan namja jangkung tersebut .
" Sarange " ucap kris sedikit keras hingga luna pun mendengaranya .
" Nadu kris " jawab amber masih dengan posisinya memeluk kris .
" Apa maksudmu nunna . Bukankah dia namja yang kau benci " seringai tao tajam .
" T--tao ,,,,
" Jawab nunna kenapa kau menerima cintanya , bukan kah kau membencinya ? Geram tao tak terima .
" Kenapa nunna kenapa haahh " tao membentak emosinya semakin memuncak .
" A--aku " amber gugup bingung tak bisa menjawab .
" Aku mencintainya apa itu salah ? Sela kris yang tak rela amber di bentak .
" Salah karena aku juga mencintai amber nunna " teriak tao . Kris dan amber membelalak kan mata begitupun dengan luna yang sedari tadi hanya diam .
" Ma--maksudmu ?? Tanya amber tak mengerti .
" Aku mencintaimu nunna , dan kau tau aku sengaja meminta pada oema untuk pindah ke korea hanya untuk melindungimu dari kris , namja yang setiap hari menganggu . Ta-tapi ,, tapi kenapa sekarang kau menerima cintanya . Apa maksudmu ??
Kenapa kau mempermainkan perasaanku " tao terisak dengan airmata yang turun deras mmbanjiri pipi tirusnya .
" Mianhe tao , tapi aku hanya menganggapmu sebagai adik tidak lebih " jujur amber .
" Kau berhasil nunna " tao mengusap air matanya kasar lalu beranjak pergi menarik pintu hingga terbanting begitu saja .
" Tao " panggil amber tapi tangan kris menahan tubuh amber turun dari ranjang .
" Lepas kris , aku harus mengejar tao " amber berontak karena tangan kris terus saja menahan nya .
" Biar aku saja amber " Respon luna berlari keluar ruangan mengejar tao .
" Kris lepas " amber menagis memukul-mukul tangan kris yang tetap mencengkeram tubuh amber .
" Mian amber , tapi aku tidak mau sakitmu tambah parah " kelakar kris .
" Tapi kris , jika tao berlari dengan menagis itu akan membahayakan dirinya " amber memelas memohon agar kris mau melepas nya .
" Mian amber , aku tidak bisa " kukuh kris . Amber akhirnya menyerah , ia yakin jika luna akan berhasil membujuk tao .
####
" kenapa larinya ? Luna celingukan mencari sosok tao tapi tak ketemu .
" Yaaa minggir " teriakan dari tengah jalan menarik perhatian luna . Luna pun berlari ke arah gerbang dan melihat tao tengah berdiri di tengah jalan dengan isakan yang tak henti .
" Taoo awaasss " luna menarik tangan tao cepat .
BRRUUKk
Keduanya terjatuh ke rumput pinggir jalan dengan posisi tubuh luna tertimpa tubuh tao .
" Bisa kau bangun tubuhmu berat " luna mengerang , nafasnya sedikit sesak akibat tertindih tubuh besar tao .
" Eehh " tao cengo segera membangunkan diri lalu membantu luna ikut berdiri .
" Aku kira aku sudah mati ? Lirih tao .
" Memang kalau kau mati selesai masalahmu ?? Tanya luna .
Tao menengok menatap luna intens lalu menjawab .
" Setidaknya aku tidak akan merasakan sakit hati .
" Ck kau itu alasan nya kenapa kau tidak coba membuka hatimu untuk yeoja lain " pancing luna .
" Yeoja lain maksudmu ??,
" Entah , sudah aku pulang dulu " luna melangkah pergi tapi tao menahan nya .
" Kemeja belakangmu robek " tao secepat kilat melepas jaketnya lalu menautkan jaket tersebut ke tubuh luna .
" Gumawo " luna tersenyum .
Tao membalas senyuman .
" senyuman mu manis park luna " batin tao .
" Sepertinya aku sudah menemukan yeoja yang kau maksud ? Tao merangkul pundak luna . Tapi dengan cepat yeoja bersurai pirang itu menepis lengan tao .
" Maksudmu ?
" Ada dech . Ayo pulang aku wajib mengobati luka di puggungmu itu " tao menyeringai kembali merangkul pundak luna meskipun luna menepisnya berulang-ulang .
" Sekali lagi kau menepis tanganku aku akan mencium mu " ancam tao . Luna melotot hanya mampu diam pura-pura cemberut meski dalam hatinya sangat senang .
" luna tersenyumlah " perintah tao .
" Untuk apa ? kau pikir aku orang gila tidak ada apa-apa tiba-tiba tersenyum ? Sungut luna pura-pura marah .
" Chuu " tanpa babibuu tao mengecup pipi luna . Membuat yeoja itu mau tak mau melebarkan senyum manisnya dengan semburat merah merono di ujung pipi .
" Kau sangat manis jika tersenyum " puji tao .
" saranghe " lirih tao di dekat telinga luna .
" K--kau yakin " tanya luna gagap .
Tao mengangguk , jika amber nunna tak bisa aku miliki setidaknya aku bisa memiliku yang seumuran denganku lagipula senyum mu lebih manis dan memawan , apa lagi bibirmu " tao menunjuk bibir luna dengan bibirnya sendiri .
" Yaa yaa " aku tidak sudi jadi tempat pelarianmu " gertak luna .
" Aku serius luna " tao meyakinkan .
Kau maukan menjadi yeoja ku ? Tao mengungkap perasaan nya pada luna sedangkan ekspresi luna sangat berbeda dari yang tao harapkan .
" secepat itu ?
Jangan -jangan kau hanya menjadikan ku tempat pelarian " tuduh luna .
" Lalu untuk apa kau tadi menyelamatkan ku , kenapa kau tak membiarkan ku mati saja " geram tao karena luna tak respon baik ungakapan hatinya .
Luna nyengir ..
" Aku hanya mengerjaimu paboo " luna memukul kepala tao .
" Bwooo ,,!!
Aiiissh jihja awas kau " tao berusaha mengejar luna yang tengah berlari .
" Aawas ada mobil " tao berteriak reflex luna menengok ke kiri dan kanan .
" Tertangkap hahahaha " seringai tao puas ..
" Aiiss kau membohongiku ?? Marah luna .
" Dasar pabo----
Tao mengecup bibir luna tak memberi waktu untuk yeoja itu mengomel lagi .
" Sarange " tao memberi jedah kemudian memeluk luna erat .
" gumawo chagiya " ucap tao sedangkan sedari tadi hanya melebarkan mata . Bingung mengekspresikan kebahagian nya .
" Nadu " balas luna dengan senyuman yang terus saja mengembang .
END
Xixixi mianhe chigu .
Terlalu banyak typo ,gunawo sudah mau berkunjung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar