Minggu, 23 Maret 2014
TWINS MAKER
Rabu, 19 Maret 2014
MY ANGEL
author : micha mouse
type : sad , scholl , romance
lenght : oneshoot
cast : amber j liu f(x)
yunho tvxq
yuri snsd
and other
happy reading !!
Bicara tentang kehidupan mungkin yunho salah satu orang yang wajib bersyukur , mendapat kehidupan yang hampir sempurna , memiliki wajah tampan tanpa cacat , postur tubuh tinggi tegap , kulit putih , dari keluargA berada pula .
Tidak heran jika yunho menjadi salah satu idola di kelasnya , sekolah maupun di lingkungan rumah , sifatnya yang mudah bersahabat dan baik kepada semua orang cepat baginya mendapat seorang teman , seorang fans bahkan sasaeng fans pun ada .
Untuk bulan-bulan yang lalu mungkin hidup yunho bisa di bilang aman , makmur , sejahtera sentosa tapi tidak untuk hari ini dan seterusnya .
anak pindahan dari busan yang bernama amber liu itulah penyebabnya , yeoja aneh yang entah mahkluk astra atau alien atau apalah itu penganggu yang tiba-tiba muncul merusak hari indah yunho , sang idola sekolah .
amber liu yeoja yang yunho sebut sebagai penganggu itu hampir setiap hari menganggunya, sikap konyolnya benar-benar menyebalkan bagi yunho , bagaimana tidak
amber satu-satunya yeoja yang berani menyatakan cintanya di depan umum , tidak tanggung-tanggung .
amber pernah memasang spanduk raksasa yang amber pasang di depan gerbang bertuliskan
" yunho oppa saranghe "
merasa tidak mendapat tanggapan dari yunho , amber pernah menghadang langkah yunho saat sang idola itu hendak ke kantin , amber berhenti di depan yunho dengan memakai kostum spiderman sambil menyodorkan kotak makanan berisi udang dan ikan mentah alasan nya karena bahan untuk membuat sousi belum beli jadi hanya ikan dan udangnya dulu yang lain nyusul .
setelah itu amber juga pernah berteriak keras saat yunho tengah latihan basket , amber yang hanya memakai kaos oblong putih bertuliskan will meryy me sambil teriak
" oppa ayo menikah denganku "
dan masih banyak lagi hal konyol yang amber lakukan untuk mendapat simpati dari yunho .
yunho hampir gila karena frustasi dengan amber yeoja aneh itu benar-benar penganggu hidupnya , sekeras apapun yunho berteriak atau sepelan apapun yunho berkata halus pada amber untuk berhenti menganggunya tetap saja yeoja banyak cara dan kebal malu itu tetap melakukan hal yang sama yaitu penganggu hidup yunho .
yunho masih di dalam kelasnya sengaja mengulur waktu karena yunho tau jika di depan gerbang ada seseorang yang tengah menunggunya .
" oppa " panggil seseorang , membuat yunho mendongak kan wajah .
" wae ? tanya yunho pada yeoja cantik yang juga teman sekelas sekaligus teman rapatnya karena mereka menjabat sebagai ketua dan wakil osis .
" tidak pulang ? tanya yuri dengan senyum manisnya , yunho mengeleng pelan , yunho teringat dengan kejadian 3 hari yang lalu saat yunho melangkah ke arah gerbang tiba-tiba amber menghadangnya menyembah kaki yunho memohon agar yunho mau pulang bersama amber mengunakan mobil amber yang ternyata mobil tersebut harus mogok puluhan kali di jalan dan bodohnya lagi yunho mendorong mobil amber seorang diri tanpa sadar jika si pemilik mobil malah tidur di kemudi depan .
" oppa " yuri menepuk bahu yunho , menyadarkan namja yang diam-diam yuri cintai itu dari lamunan nya
" eehh " gagap yunho karena bingung
" oppa mau pulang denganku ? tawar yuri punuh harap , yunho mampak berfikir lalu melangkah 2 jengkal ke arah pintu menyembulkan sedikit kepala nya untuk melihat ke arah gerbang , dan benar saja yeoja itu masih berdiri di sana dengan tingkah konyolnya menendang-nendang tembok dan loncat ke sani-sini tak jelas
yunho kembali menoleh pada yuri yang masih menunggu jawaban darinya .
" kau bawa mobil kan ? tanya yunho , yuri mengangguk mantab
" ya sudah ayo kita pulang " intruksi yunho mengenggam tangan yuri keluar dari kelas dengan mengendap-endap menuju parkiran berharap yeoja di depan sana tidak melihat nya . yuri hanya mampu menahan nafas jantungnya tiba-tiba berdetak dengan cepat akibat tangan yunho mengenggam erat tangan nya
yunho sedikit bernafas lega saat memasuki mobil yuri dengan selamat tanpa sepengetahuan amber .
yuri segera melajukan mobilnya dan yunho sedikit menunduk saat melewati gerbang dan sialnya amber mengetahui hal itu
" oppa " panggil amber sekeras mungkin mengejar mobil yuri yang tengah melaju cepat , entah bodoh atau apa ? amber tetap mengejar walaupun mobil yuri tengah melaju
yuri tersenyum jahil dengan tiba-tiba menghentikan mobilnya di tepi jalan , amber yang menyadari hal itu segera melarikan kakinya cepat menghampiri mobil yang yunho tumpangi . amber menyandar pada jok belakang mobil yuri mengatur nafasnya yang ngos-ngosan , belum sempat amber menghampiri yunho mobil yuri sudah melaju lagi dan kali ini lebih cepat .
Bruukkk
amber tersungkur karena mobil yang di buatnya bersandar tadi melaju tanpa amber ketahui sebelumnya , yunho sedikit terkejut saat amber tersungkur dan mengaduh tak jelas dari kaca spion
" oh mian " ujar yuri memasang wajah melas dan menyesal meskipun dalam hatinya tertawa girang .
yuri memang membenci amber apalagi saat yuri tau amber tengah berusaha menyatakan cintanya pada yunho namja yang juga yuri cintai .
mobil yuri berhenti tepat di depan rumah yunho , setelah mengucap terima kasih yunho segera turun lalu melambaikan tangan , melangkah pergi memasuki rumahnya tanpa berbasi-basi ataupun menawarkan orang yang telah mengantarnya pulang untuk masuk ke dalam rumahnya .
yuri mendengus kesal lalu memukul setir mobilnya kasar , marah dengan sikap sok dan cuek si yunho padahal yuri ingin sekali memasuki rumah yunho yang besar dan mewah itu pasti rumah itu seperti istana dari luarnya saja sudah seperti bangunan yang megah , yuri pun melajukan mobilnya dengan cepat meninggalkan rumah yunho .
" aku pulang " yunho sedikit berteriak karena rumahnya memang sangat besar .
" agashi sudah pulang ? tanya seseorang yang ternyata adalah pembantu di rumah yunho sekaligus orang yang telah membesarkan nya karena oema dan appanya yang sibuk , yunho hanya mengangguk sambil celingukan mencari oema dan appanya yang tidak kunjung muncul
" ajhuma , appa dan oema kemana ? tanya yunho ramah .
" Tadi mereka bilang akan ke busan menemui teman dekat oemamu , besok malam juga pulang " jawab ajhuma tersebut sambil menatap majikan kecilnya yang sekarang sudah menjadi namja tinggi dan tampan
" oww !! ya sudah aku masuk ke dalam kamar , ajhuma tidak perlu menyiapkan ku makanan aku belum lapar " ujar yunho ramah setelah itu pergi meninggalkan ruang tamu menuju kamar besarnya yang terletak di lantai 2
yunho membanting tubuhnya di atas sofa empuk di dekat ranjang lalu memejam kan mata sejenak , tapi kembali terbuka karena bayangan amber yang terjatuh tadi melintas di otaknya ,,,
" aiiss kenapa bayangan yeoja astra itu muncul " rutuk yunho sambil memukul kepalanya pelan berharap bayangan yeoja itu hilang dan yunho pun bisa tidur dengan tenang .
yunho belum bisa tidur otak nya terus berfikir mencari cara bagaimana agar yeoja itu tidak menganggunya lagi
" ah aku tau " yunho tersenyum kecil lalu merogoh ponselnya dari saku yunho lalu namja jangkung itu mengetikan sesuatu lalu mengirim pesan singkat tersebut pada seseorang .
yuri tengah berlonjak-lonjak tak jelas sambil tertawa girang , pesan singkat dari yunho benar-benar membuatnya melayang ( awas pegangan ntar jatuh )
yunho mengajak ya pacaran meski hanya pura-pura dengan tujuan agar amber tidak menganggunya lagi , yuri memang sedikit kecewa karena yunho hanya mengajaknya pura-pura pacaran bukan sungguhan tapi itu sudah cukup dan yuri berharap mereka akan benar-benar pacaran bagaimanapun caranya karena yuri tidak akan melepas yunho begitu saja .
####
Amber berjalan tertatih karena lututnya yang terluka akibat terjatuh lagi , tiba-tiba seseorang menghadang langkahnya dan amber hampir berlonjak karena terkejut
" k--kris " gagap amber , namja tinggi itu hanya tersenyum kecil menahan tawa karena ekspresi amber yang sangat lucu saat terkejut .
" lututmu kenapa amber ? tanyanya sambil berjongkok di depan amber mengeluarkan tisu beralkohol lalu mengusap pelan luka di lutut yeoja di depan nya
" acgg perih jangan di sentuh " ringis amber menahan sakit , kris berdecak lalu meniup luka pada lutut amber sedikit menghilangkan rasa perih tersebut
" tahan sedikit , jika lukamu tidak segera di obati bisa infeksi " terang kris kembali mengusap luka amber dengan tisu yang baru lalu menempelkan hansaplas pada luka amber , kris berdiri menatap wajah amber intens
" gumawo " ucap amber sekilas , lalu tersenyum canggung ,
" hmm sama-sama , kenapa lututmu bisa terluka ? tanya kris lagi .
" tadi aku terjatuh " jawabnya singkat . " oh iya kau tau namaku dari siapa ? tanya amber pada namja tiang itu
" siapa yang tak mengenal yeoja jago karate sepertimu amber , lagipula kau fans berat nya yunho yang terkenal itukan " ujar kris dengan senyum manisnya ,
amber nyengir mengaruk tengkuknya yang tidak gatal , apa sampai seterkenal itu sampai-sampai namja seperti kris yang cenderung cuek dan dingin bisa mengenalnya .
" kau sendiri tau dari mana namaku ? Tanya kris balik , amber menunjuk nametag yang menempel pada saku jas milik kris . Namja tinggi itu hanya menaik kan kedua alisnya , yeoja di depan nya itu sangat aneh dan bisa di bilang pintar dan mengemaskan .
" aku duluan , kau hati-hati jangan terjatuh lagi arachi ? Kris mengacak rambut amber yang sudAh sangat berantakan , lalu meninggalkan yeoja tomboy itu sendiri . Kris nampak tersenyum sendiri menatap tangan nya yang tadi kris gunakan untuk mengacak rambut amber
" kenapa denganku " kris mengelengkan kepala entah kenapa rasanya namja tiang itu ingin dekat dengan amber yang jelas-jelas yeoja itu menyukai yunho teman setim nya bermain basket .
Amber masih berdiri mematung di tempatnya belum beranjak pergi , menatap punggung namja tinggi yang tadi mengobati lukanya , sambil geleng-geleng kepala amber bingung dengan sikap kris barusan . Bukan kah kris itu terkenal dengan sebutan ice prince kenapa dia tadi begitu baik mau mengobati luka amber bahkan mengacak rambut amber .
Jangan-jangan dia ???
" arrgg , amber berteriak memukul-mukul kepalanya sendiri . Mana mungkin namja setampan itu menyukai amber !!
Amber kembali melangkah membuang jauh-jauh pikiran buruk nya tentang sikap baik kris barusan , bisa saja kris baik karena kasian ??
Amber terus saja mengoceh sepanjang jalan melupakan sakit pada lututnya tapi langkah itu harus terhenti saat ponsel dalam sakunya berdering .
" yabooseeyo " sapa amber
^_^
" ah jihja , kapan ? Tanya amber girang
^_^
" araso oema aku akan menunggumu , aneyong " ucap amber sebelum mematikan sambungan telfonnya .
Amber melangkah lebih cepat menuju rumahnya dengan senyuman yang terus mengembang di sudut bibirnya , bagaimana tidak senang orangtua amber akan ikut pindah ke seoul 2 bulan lagi setelah mereka menyelesaikan pekerjaan nya di busan .
Amber terus melengang dengan santai memasuki gerbang sekolahnya dengan senyuman yang sama seperti kemaren tapi saat retinanya menangkap sosok orang yang di kenalnya senyuman itu harus di cancel sejenak .
Amber melangkah cepat menghampiri 2 orang yang tengah bergandengan tangan dengan mesranya .
" berhenti " amber tiba-tiba menghadang langkah 2 orang tersebut
" kau !! Mau apa kau yeoja setengah jadi " ejek yuri pada amber . Amber berdecak marah
" apa kau bilang yeoja setengah jadi !! Aarg dasar ubur-ubur laut berani-beraninya kau mengandeng idolaku " amber berusaha menarik tangan yuri yang mengelayut di lengan yunho .
" aaiis , apa-apaan sih " yuri menepis kasar tangan amber , dan amber tak terima dengan perlakuan yuri , menjambak dengan kuat rambut panjang yeoja cantik itu sampai menagis .
" rasakan kau " amber terus menjambak rambut yuri begitupun dengan yuri , tapi yuri cukup kesusahan karena rambut amber yang terlalu pendek .
" yaaa ,, hentikan " bentakan keras yunho tidak berpengaruh bagi amber , 2 yeoja itu terus saja menjambak , saling mendorong dan mencakar
" amber , yuri hentikan " yunho berteriak sangat keras , lebih keras dari yang tadi , dan kali ini 2 yeoja itu berhenti melakukan aksinya , yuri tak menyia-nyiakan kesempatan pura-pura kesakitan agar yunho perhatian sedangkan amber malah semakin kesal dengan sikap sok manja yuri .
" gwanjana ? Tanya yunho mendekat pada yeoja berambut panjang itu lalu mengelus rambut yeoja tersebut sedikit membetulkan rambut yuri yang berantakan . Yuri memeluk yunho sangat erat sambil menangis , sebenarnya yunho merasa risi dengan tindakan yeoja ini karena mereka hanya pura-pura bukan pacaran sungguhan tapi mau bagaimana lagi jika yunho menolak mungkin amber akan tetap mengaggunya .
" yaa , lepaskan yunho oppaku " amber berteriak keras mencoba memisahkan tubuh yuri dengan yunho .
" amber " kali ini yunho membentak yeoja tomboy itu , kesabaran yunho mulai habis karena amber terus saja menganggu .
" oppa kenapa membentak ku " renggek amber memasang wajah melas , yunho mendesis lalu membuang muka , tidak ingin menatap amber
" mulai sekarang jangan ganggu aku , karena aku dan yuri sudah pacaran " terang yunho melangkah menjauh sambil mengandeng tangan yuri . Amber melotot tidak percaya dengan ucapan namja jangkung tersebut
" oppa kau membohongiku kan ? Amber meragu meng anggap apa yang yunho katakan hanya bohongan
" aku serius , jadi aku minta kau jangan mengangguku lagi " yunho kembali melangkah pergi , sedangkan yuri menatap ke arah amber sekilas lalu menjulurkan lidah mengejek .
" aissh ,, awas kau ubur-ubur " ancam amber menatap marah yuri yang berjalan ber iringan dengan yunho , amber menghentak kan kakinya ke tanah sambil otak nya berfikir keras , bagaimana cara memisahkan mereka berdua
Ejekan dan cibiran di sekitar amber membuat yeoja tomboy itu menengok menatap garang satu-satu persatu yeoja biang gosib yang sekarang tengah menatap amber dengan tatapan mengejek , ingin rasanya amber menendang pantat mereka satu persatu tapi harus gagal karena kehadiran namja jangkung yang kemarin tapi tidak sendiri bersama dengan teman nya yang sama-sama jangkung .
2 namja jangkung kini berdiri tepat di depan amber , yeoja tomboy itu hanya menatapnya sekilas lalu beranjak pergi .
" eeiitt , mau kemana ? Namja tinggi yang memilik bola mata bulat seperti panda menghadang langkang amber
" minggir kau panda " gertak amber , namja yang bernamatage tao itu memutar bola mata , lalu tersenyum sekilas .
" kau tau dari mana jika aku sering di sebut panda ? Tanya namja jangkung itu , dengan tangan nya yang merangkul pundak amber , amber menepis kasar tangan namja jangkung tersebut berbeda dengan yeoja di sekitar mereka yang berteriak hiteris akibat ulah tao barusan .
" kalau ingin tau mengacalah sendiri " jawab amber sekilas , emosinya masih belum reda di tambah kedatangan 2 namja jangkung yang tak di kenalnya menganggu .
Amber hanya mengelengkan kepala kenapa 2 namja itu dengan begitu mudahnya menyentuh ataupun menganggap amber sebagai teman sedangkan yunho orang yang amber incar malah menganggapnya seperti musuh terus mengindar darinya .
" wae ? Kau melamun " kris mengacak rambut amber melakukan hal yang sama seperti kemaren , amber hanya mendesis tak merespon meskipun 2 namja jangkung itu terus berbicara dengan nya
" aku masuk kelas dulu ? Pamit amber lalu beranjak pergi , tidaknya dengan mengucap pamit amber masih di anggap sebagai yeoja yang punya sopan santun apalagi 2 namja di depan nya itu termasuk murid yang di idola di sekolah barunya .
" aku ikut , kelas kita sebelahan kan ? Tao menyamai langkah amber ,lalu merangkul yeoja yang lebih pendek darinya itu , amber tak menolak ataupun menepis membiarkan saja apa yang akan di lakukan namja panda itu selama tidak menyentuh atau melakukan hal yang lebih dari merangkul pundak nya , jika sampai itu terjadi amber tidak segan-segan akan menghajarnya .
" kenapa mengacuhkanku " kris memprotes saat langkah nya juga menyamai amber yang tadi sempat meninggalkannya . mereka berjalan ber iringan dengan amber yang berada di tengah .
Lagi-lagi amber tak merespon , hanya sesekali membuang muka saat beberapa siswa di sekitar mereka memperhatikan mereka bertiga .
" bagaimana dengan lututmu ? Tanya kris lagi
" sudah kering " jawab amber singkat
" memang kenapa dengan lututmu ? Tanya tao menatap amber ingin tau
" terjatuh " jawab kris , amber yang tengah membuka bibirnya kembali mengatub karena kris telah menjawab pertanyaan yang toa lontarkan .
2 namja itu terus saja mengikuti langkah amber , berbicara ke sana-sani sok akrab , amber kembali mendengus kesal 2 namja itu tetap tidak sadar jika kelas amber sudah terlewati dan mereka sekarang telah berhenti di depan toilet perempuan
" mau sampai kapan kalian mengikutiku " ujar amber tak suka , kedua namja jangkung itu saling pandang lalu kembali menatap amber bingung
" aku ingin ke toilet apa kalian juga mau ikut ? Amber melengos melangkahkan kakinya cepat masuk ke dalam toilet perempuan .
" kalau kau lama di dalam toilet , kami akan masuk ke dalam " ujar tao entah itu sungguhan atau bercanda yang jelas ucapan tao barusan membuat sebagian siswa yang berada di sekitar toilet mengangga lebar .
Amber hanya mengelengkan kepala entah kenapa hidupnya semakin ribet seperti ini .
Sudah seminggu ini kabar berita tentang amber yang di tolak mentah-mentah oleh yunho karena yunho telah memiliki yuri sebagai kekasihnya dan juga kabar yang mengatakan jika amber di rayu oleh 2 namja tampan kris dan tao terus beredar , membuat amber semakin pusing saja , tapi mau bagaimana lagi kenyataanya memang begitu
" amber " tao menghampiri meja yeoja boyish itu seorang diri , tumben biasanya kris selalu bersamanya ?
" wae ? Tanya amber singkat .
Amber sekarang mengerti ternyata di ganggu itu sangat tidak enak dan amber berjanji jika tidak akan menganggu yunho lagi , lagipula yunho sudah punya yuri .
" kita ke kantin , kris sudah menunggu " ujar tao menarik tangan amber untuk mengikutinya , amber mengeleng cepat
" aku malas tao , lagipula kepalaku sedikit pusing " amber menolak ajakan namja jangkung itu , kembali menduduk kan diri di kursinya setelah sempat di tarik tao
" wae ? Kau takut bertemu dengan yunho ? Tanya tao penasaran , amber melotot menatap tao tidak suka
" aku benar-benar pusing tao , pergilah aku tidak akan ikut denganmu ke kantin " amber sedikit membentak
" ok , terserah kau saja tapi mau sampai kapan kau akan menghindari namja yang kau sukai itu " ujar tao , amber tak menjawab menunduk kan kepalanya dengan tangan sebagai tameng .
" amber ayolah , jangan seperti ini . Kris akan kecewa jika kau tidak datang " bujuk tao , amber mendongak menatap tao bingung
" kecewa ? Kutip amber . Tao mengangguk
" hari ini kris ulang tahun , sebagai sahabat apa kau tidak ingin mengucapkan sesuatu padanya ? Ujar tao
Amber berfikir sejenak , lalu mengangguk pelan
Tidak ada salahnya kan dirinya datang lagipula kris sudah baik selama ini
" good " girang tao lalu merangkul pundak amber , keluar dari kelas menuju kantin menemui kris bersama teman-temannya di sana . Amber menghentikan langkahnya sebelum sampai di meja kris kepalanya kali ini benar-benar pusing melihat 2 orang yang tengah duduk berdekatan dengan posisi yuri yang tengah menyuapi yunho .
" jangan di lihat " tao menutup mata amber kembali merangkul yeoja boyish itu menuju meja kris
Kris nampak tersenyum senang saat amber datang bersama tao di sampingnya .
" wae " tanya kris tanpa suara bingung dengan tingkah tao yang menutup mata amber , tao tak menjawab hanya menunjuk ke arah pojok dengan anggukan kepala , kris mengikuti arah pandang tao , 2 pasang kekasih tengah menyantap makanan mereka dengan mesra meskipun yunho tampak tidak suka tapi yuri terus saja memaksanya .
" duduklah " tao membantu amber menduduk kan dirinya di samping luhan lalu tao ikut duduk menghadap amber , menghadang penglihatan amber dengan tubuh besarnya agar yeoja itu tidak melihat 2 pasang kekasih yang sedang bermesraan .
" kris " panggil amber , namja jangkung itu menoleh
Amber mengulurkan tangan dan kris menyambut uluran tangan amber .
" sengechukae kris " ucap amber , kris tersenyum menjabat tangan amber semakin erat
" gumawo amber " balas kris senang .
" sekarang kita pesta " namja di samping tao yang juga teman sekelas amber bernama chen mengangkat gelas berisi jus jeruknya tinggi-tinggi .
" yee,, kambee " tao mendekatkan gelasnya pada gelas chen lalu meminum gelas masing-masing layaknya sedang meminum alkohol , amber hanya tersenyum geli kedua sahabatnya itu sangat lucu
" amber kau mau ini ? Suho menawarkan ayam panggang pada amber , yeoja boyish itu mengeleng pelan
" kalau ini mau tidak " tawar luhan menyodorkan pizza , amber kembali mengeleng . Amber memang bisa tersenyum karena teman-teman kris terus saja bersikap konyol melakukan hal-hal yang bisa membuat nya tertawa tapi tetap saja perasaan nya tak bisa di bohongi , amber semakin sakit karena menjauh dari yunho di tambah lagi dengan kedekatan yunho dan yuri yang semakin mesra saja .
" jangan di pikirkan " tao menyengol lengan amber , seolah tau apa yang tengah melintas di otak amber .
" amber setelah ini kau mau kemana ? Tanya kris , amber hanya mengeleng
" mungkin pulang " jawab amber tak semangat , hari sabtu memang hari yang sangat indah setelah jam istirahat mereka boleh pulang atau tetap di sekolah lalu melakukan kegiatan apapun yang mereka mau seperti saat ini .
" ikut kita latihan basket " bujuk luhan , amber kembali mengeleng , jika ikut teman-teman kris bermain basket tentu amber akan bertemu dengan yunho pastinya dengan yuri juga .
" ikut saja aku akan menjagamu " tao membujuk mengenggam tangan amber erat , lalu mengedipkan mata sok imut . Kali ini amber mengangguk tidak ada salahnya menuruti permintaan teman-temannya lagi pula mereka sudah sangat baik pada amber terutama kris dan tao yang selalu menjaganya .
Di sisi lain seseorang sangat risih melihat yeoja itu tertawa bersama teman laki-lakinya , entah perasaan benci , cemburu atau apalah yang jelas yunho sangat tidak suka dan ingin rasanya menarik tangan amber menjauh dari teman-teman nya .
" oppa " yuri menyengol lengan namja yang terus menatap ke arah gerombolan amber bersama kris cs .
" wae ? Tanya yunho
" kau kenapa ? Tanya yuri balik , yunho mengeleng .
" aku pergi dulu " yunho beranjak pergi meninggalkan yuri seorang diri , meskipun yeoja itu melarang yunho tetap memaksa pergi .
Yunho tengah berdiri di depan tembok belakang sekolahnya , memegang dadanya yang terasa sakit .
" aiiss kenapa ini " yunho menonjok tembok di depan nya , dadanya serasa panas melihat amber tadi
" seharusnya aku senang karena dia tidak lagi mengangguku tapi kenapa aku tidak terima " yunho kembali menghantamkan tangan nya ke tembok
" karena kau menyukainya " ujar seseorang , yunho menengok kebelakang , tao tengah berdiri tepat di belakang yunho sambil melipat tangan nya di dada .
" jangan sok tau " gertak yunho , tao hanya tertawa simpul lalu menatap yunho penuh benci
" jika kau tak menyukainya lalu kenapa kau marah saat amber bersama kami ". Terka tao , yunho melotot marah dengan ucapan tao barusan
" ck, aku tidak pernah marah , asal kau tau aku tidak akan pernah menyukai yeoja itu " yunho mengakhiri ucapan nya dengan penekanan kata . Tao tersenyum puas .
" kau yakin ? Ragu tao
" sangat yakin , lagi pula aku sudah punya yuri yang lebih sempurna dari amber " terang yunho
" syukurlah aku rasa kris tidak salah menyukai amber , karena kau tidak akan pernah menyukainya , bukan " tao menepuk dada yunho sebelum pergi meninggalkannya .
" amber !!! Tao menyebut nama yeoja yang kini berdiri di belakang mereka , yunho ikut menengok ke arah amber . Yeoja itu hanya menatap yunho semakin dalam dengan air mata yang mengalir deras
" sejak kapan kau di situ ? Tanya tao penuh takut
" dari tadi " jawab amber singkat , air matanya semakin mengalir deras .
" amber " kris muncul di belakang amber , membalik tubuh yeoja itu lalu memeluknya erat , amber menangis dalam dekapan kris
" lihat , kau membuat yeoja yang sangat mencintaimu menangis " tao mencibir melirik yunho sekilas lalu beranjak menghampiri kris dan amber .
" uljima amber " tao mengelus pucuk kepala amber menenangkan yeoja tersebut agar tidak menangis .
" amber kita pergi " intruksi kris masih dengan posisinya yang memeluk amber erat , tubuh yeoja itu merosot .
" yaaaa,, amberr iroenabha " pekik kris dan tao bersamaan , kedua namja itu kaget karena amber pingsan , yunho pun ikut terkejut menghampiri tubuh amber dalam pelukan kris tapi tao mendorongnya dengan keras .
" Jangan menyentuhnya " bentak tao keras .
" kris bawa amber ke uks " perintah tao , tanpa menunggu perintah yang kedua , dengan cepat kris membopong tubuh amber membawanya berlari ke uks
" kau , jangan pernah mendekati amber , ingat kata-katamu tadi " tao menunjuk yunho beranjak pergi menyusul kris dan amber .
Yunho diam pikiran nya sangat kacau untuk saat ini , bagaimana tidak melihat amber menangis membuat perasaanya tak tenang , satu hal yang membuat yunho menyesal karena mengatakan hal yang sama sekali tidak benar , yunho telah membohongi perasaan nya yang sebenarnya tapi bagaimana cara yunho mengembalikan keadaan seperti semulA .
#####
Amber semakin jauh dari yunho setelah kejadian beberapa waktu yang lalu , dan itu membuat yunho semakin tak tenang dan uring-uringan tAk jelas .
Yuri lah yang menjadi sasaran kemarahan yunho , di tambah sikap yuri yang semakin kelewat batas , mencium yunho sembarangan bahkan memeluk nya erat saat amber bersama berjalan di depan mereka .
Amber sedang duduk di atas bangku taman bersama luhan , suho dan chen mengerjakan tugas kimia bersama , mereka memang satu kelompok dan amber sangat beruntung bisa berteman dengan namja-namja baik seperti mereka .
" amber " panggil suho , yeoja itu menengok ke arah namja tampan itu lalu tersenyum
" wae ? Tanya amber
" kau sudah jadian dengan kris " tanya suho penasaran menatap intens ke arah amber , begitupun dengan chen dan, luhan yang menanti amber menunggu jawaban dari yeoja boyish itu .
Amber mengeleng , luhan , chen dan suho terkejut dengan jawaban amber yang jauh dari harapan mereka .
" wae ? Bukankah kris menyukaimu ? Tanya luhan hati-hati , amber tersenyum sekilas meletak kan pensilnya lalu menatap namja imut di depan nya .
" kau benar luhan , tapi aku menyayangi kalian semua hanya sebagia teman bukan kekasih , termasuk kris dan tao , mereka namja yang baik tapi jujur aku tidak bisa menerima cinta kris " terang amber kembali menunjuk kan senyum manisnya , chen menepuk pundak amber
" aku juga menyayangimu amber " ujar chen
" aku juga " timpal suho
" aku lebih menyayangimu lagi " luhan menyahut mengacak rambut teman boyishnya itu lalu mereka tertawa bersama .
Amber telah menutup hatinya untuk saat ini bagaimanapun hanya ada satu namja yang ada di dalam hatinya .
" kau masih menyukai yunho " tanya chen
Amber mengangguk pelan . " aku ingin di ingat tentang aku " jelas amber
Chen , suho dan luhan bingung .
" maksudmu ? Tanya mereka bertiga serempak
" yunho oppa itu teman kecilku waktu kita sama-sama di busan dulu , tapi dia tidak ingat denganku " ujar amber sedih , luhan menepuk bahu amber melarang yeoja itu untuk bersedih lagi .
" aku tidak mengerti am ? Tanya suho
" yunho oppa dulu pernah berjanji akan mencariku jika kita sudah besar , tapi saat aku menemuinya dia sama sekali tidak mengenaliku " jujur amber
" jadi kau sudah mengenal yunho sejak dulu ? Terka chen , amber mengangguk .
" lalu kemana kau tidak langsung mengatakan dari awal jika kau teman kecilnya " luhan tak mengerti dengan maksud amber
" karena aku ingin dia mengenaliku sendiri tanpa aku mengatakan yang sebenarnya " jawab amber memperjelas
" jadi kau ke seoul hanya untuk mencari yunho ? Chen menatap yeoja itu , amber kembali mengangguk
" lalu kau tidak ingin jujur , mengatakan yang sebenarnya pada yunho ? Suho penasaran menungu yeoja itu menjawab . Amber ingin menjawab tapi ponselnya yang berdering membuatnya urung membuka mulut
Amber tersenyum menatap layar ponselnya yang tertera nama oema nya , dengan segera amber mengangkat sambunga telfon tersebut , tapi senyum itu pudar saat seseorang di sebrang sana mengabarkan tengah terjadi kecelakaan yang merengut nyawa kedua orang tua amber .
" amber gwajana ? Panik suho saat amber menjatuhkan ponselnya begitu saja . Tubuh amber sedikit bergetar wajahnya semakin pucat
" yaa , amberr " pekik luhan menangkap tubuh yeoja itu yang ambruk secara tiba-tiba .
" amber , kau kenapa " suho menguncang tubuh yeoja itu tapi tetap tak berkutik .
" chen cepat beritahu kris dan tao " luhan memerintah , chen mengangguk lalu berlari ke arah lapangan basket mencari kris dan tao yang tengah sibuk berlatih
" kris , tao " panggil chen keras , 2 namja jangkung itu menghentikan latihan nya menatap chen bingung
" amber , amberrr " chen terus mengulang nama itu
" amber kenapa ? Tanya tao yang ikut panik
" dia pingsan di taman belakang " terang chen lalu berlari di ikuti tao dan kris di belakangnya , yunho yang mendengar percakapan tadi ikut berlari dan kali ini yuri benar-benar menghadangnya karena yunho terlalu ingin tau tentang amber .
" minggir " sengit yunho , yuri berjengkit terkejut baru kali ini yeoja ini di bentak
" oppa " rengek yuri yang hampir menangis , yunho berdecak kesabaran nya mulai habis karena tingkah yuri yang semakin membuatnya muak
" aku pacarmu kenapa kau membentak ku ? Balas yuri dengan bentakan keras .
" kau lupa ! Kita hanya pura-pura " dengus yunho kesal
" lalu kenapa kau menciumku waktu itu ? Balas yuri , yunho tak bisa berkutik ucapan yuri benar-benar memojok kan nya .
" apa maumu yuri ? Gertak yunho menatap benci yeoja cantik di depannya itu
" aku ingin kau menjadi pacarku selamanya " jawab yuru dengan bangganya , yunho tersenyum sinis
" mian , mulai sekarang kita putus " terang yunho kemudian melangkah cepat meninggalkan yuri yang benar-benar menangis dan yunho tak peduli .
Yunho terus berlari menuju taman tapi tidak menemukan siapapun .
" mungkin di uks " pikir yunho kembali melangkahkan kakinya berlari ke arah uks , dan hal sama yang yunho temui uks kosong .
" mereka bawa kemana amber ? Bingung yunho mulai panik takut terjadi sesuatu dengan yeoja itu .
Yunho terus berlari memutari setiap sudut halaman sekolahnya bahkan setiap ruangan pun telah yunho masuki tetap saja tak menemukan yeoja itu .
Yunho menyerah menghentikan langkahnya , memilih untuk pulang ke rumahnya saja daripada terus mencari amber .
" aku pulang " ujar yunho dengan wajah lesu melangkah gontai memasuki ruang tamu
" oema ? Bingung yunho melihat yeoja paruh baya itu menangis .
" appa waegerhe ? Tanya yunho pada pria yang duduk di samping oemanya , appa yunho berdiri dari tempat duduknya kemudian menarik tangan yunho menjauh dari dari ruang tamu
" kau ingat vic ajhuma ? Tanya appa yunho tiba-tiba. Yunho mengangguk
" Teman oemamu telah meninggal saat perjalanan menuju seoul " terang appa yunho .
Yunho terkejut lalu mengangguk mengerti jadi itu alasan nya kenapa oemanya menangis .
" lalu sekarang vic ajhuma di mana ? Tanya yunho
" belum tau , kami masih menunggu telfon dari seseorang " jawab appa yunho mengakhiri ucapan nya bersamaan dengan bunyi telfon yang berdering cukup keras
Appa yunho segera berlari menghampiri istrinya menenangkan yeoja paruh baya itu jika tiba-tiba teriak histeris atau pingsan .
" yobuseoyo ?
^_^
" nde kami segera kesana ! Pipp " oema yunho menutup telfon dengan keras lalu berlari ke arah luar tak menghiraukan anak dan suaminya yang terus saja membujuknya untuk lebih tenang .
" appa biar aku yang menyetir " tawar yunho mengambil alih appanya untuk mengemudi .
Yunho dengan cepat mengemudi mobilnya menuju rumah sakit seoul eliet , menghentikan mobilnya di depan rumah sakit untuk menurunkan kedua orangtuanya yang terlihat sangat tidak sabaran , kemudian memarkirkan mobil appanya di tempat parkiran mobil yang sudah di sediakan oleh pihak rumah sakit .
Awalnya yunho akan menunggu kedua orangtuanya di dalam mobil tapi saat mata nya menatap sosok orang yang di kenal , yunho segera turun dari mobil lalu menghampiri chen , luhan dan suho yang baru saja keluar dari rumah sakit tersebut .
" suho " panggil yunho , tiga namja tampan itu menoleh menatap kaget yunho yang tiba-tiba berdiri di depan mereka .
" kyung " balas suho
" kalian ngapain di sini ? Tanya yunho to the point , chen nampak menepuk bahu suho menyuruhnya untuk menjawab apa yang yunho tanyakan .
" kyung ada yang ingin aku sampaikan padamu " terang suho
" apa ? Tanya yunho penasaran
" kau tidak kenal siapa amber ? Tanya suho langsung , yunho menaik kan kedua alisnya bingung dengan pertanyaan suho
" maksudmu ? Tanya nya tak mengerti
" kau ingat tidak , siapa teman kecilmu waktu di busan " chen memperjelas , yunho semakin bingung
" kau tau dari mana jika aku dulu tinggal di busan ? Tanya yunho balik pada 3 namja di depan nya
" kami tau dari seseorang " jawab suho
" seseorang , nuguya ? Tanya yunho
" teman kecilmu di busan " chen menjawab
" teman kecilku , maksudmu josephin " terka yunho
" nde , amber josephin liu " terang luhan . Yunho melotot tidak percaya dengan jawaban namja imut itu
" amber ? Apa maksud kalian ? Yunho mulai emosi merasa di permainkan oleh 3 namja tadi
" kau benar-benar tak mengenali amber !! kyung , bukankah kau sendiri yang bilang jika kalian besar nanti kau akan mencari amber , tapi kenapa kau bisa lupa dengan janjimu itu " cerca chen sedikit menghina
Yunho menghela nafas berat , apa yang chen katakan memang benar , tapi yunho sendiri benar-benar tidak percaya jika amber adalah josephin kalaupun iya kenapa yeoja manis itu berubah menjadi tomboy lalu kenapa juga namanya di ganti .
" lupakan tentang itu , sekarang katakan apa amber baik-baik saja ? Tanya yunho
" entahlah lebih baik kau lihat saja sendiri di kamar 67 " jawab chen kemudian pamit . Yunho langsung berlari menuju kamar yang chen tunjuk kan tadi lalu perlahan-lahan yunho membuka pintu tersebut .
" oema appa ? Bingung yunho yang melihat kedua orangtuanya berdiri di samping ranjang menatap sedih 2 orang yang telah terbujur kaku di atar ranjang , yunho kembali terkejut dengan tangisan amber
Yeoja tomboy itu terus menagis di pelukan kris sesekali berteriak memanggil-manggil nama oema dan appanya
" amber " yunho mendekat pada yeoja itu , kris dan tao tak melarang atapun mendorong tubuh yunho untuk menjauh dari amber , justru 2 namja itu mempersilahkan yunho untuk memeluk amber , mungkin penjelasan chen , luhan dan suho tadi membuat tao dan kris sadar jika yunho memang pantas dan berhak bersama amber .
Tao dan kris mundur ke belakang membiarkan yunho memeluk amber , menenangkan yeoja itu .
" uljima amber " yunho mengelus pucuk kepala amber , air matanya ikur menetes
Yunho sangat menyesal karena terlambat mengenali amber , seharusnya yunho sadar dari awal jika amberlah yeoja kecilnya yang selalu banyak cara untuk menganggunya
" mianhe ambie , joumall mianhe " yunho tak henti-hentinya mengucap kata maaf berulang-ulang .
Kesalahannya sangat fatal karena selama ini mengacuhkan amber bahkan pernah membuat yeoja itu menangis
" my angel dont cry " bisik yunho dengan air mata yang ikut menetes . Amber hanya meng angguk pelan hatinya sangat hancur karena orang tuanya meninggal tapi tak ada yang bisa memutar waktu , nasibnya sudah di gariskan seperti ini , sekeras apapun amber menangis tetap kedua orangtuanya tidak akan membuka mata
" aku akan menjagamu , aku berjanji " ucap yunho memeluk tubuh amber yang bergetar karena menangis terlalu lama , mata sipitnyA pun bengkak
" aku tak punya siapa-siapa lagi oppa " isak amber dalam tangisan
" aku , ada aku amber , aku akan menjagamu " janji yunho meyakinkan
Amber hanya mampu menangis , memper erat pelukan nya pada yunho , dan yunho pun membalas pekukan erat amber
" aku di sini untukmu , aku yang akan menjagamu " ucap yunho di samping telinga amber
Yeoja itu tersenyum dalam tangisan
End
Hehehe maaf fanficnya berantakan ,,
Gumawo sudah mau berkunjung
Mohon tinggalkan kritik dan saran
Gumashimidha !!!!!