Minggu, 23 Maret 2014

TWINS MAKER

               Author : micha mouse
                Type  : family , life ,sad
              Length : oneshoot

        Cast.   : amber j liu f(x)
                    Lee donghae suju
                          Kris wu exo
        Other cast :  Eunjung t-ara   
                        : Victoria f(x) 
                        : zhoumi suju
                        




           Happy reading .


   Jam dinding di salah satu ruangan besar milik keluarga lee masih menunjuk kan pukul 5 pagi , tapi kebisingan sudah terjadi sedari tadi karena teriakan dari anak kembar tersebut . 

   " mama boxerku hilang ,,, huueee " donghae anak laki-laki berumur 7 tahun dari keluarga lee yang juga mempunyai kembaran yeoja tengah menangis meraung-raung memanggil mamanya yang  sibuk merajut mimpi bersama sang papa .

  " mama ,," donghae berteriak lagi semakin keras karena sang ibu tidak segera datang , sementara kembarannya malah menarik selimutnya kembali tak memperdulikan si ikan donghae menangis .

   " wae ? Ada apa donghae ? Bingung victoria melihat anak lelakinya yang menangis , yeoja paruh baya itu mengucek matanya berkali-kali melihat kamar anak kembarnya yang benar-benar mirip kandang sapi sangat berantakan . Seperti telah terjadi perang di kamar anaknya itu

   " ada apa ini " zhoumi menyusul sang istri , hal yang sama juga terjadi pada zhoumi membelalak kan matanya lebar-lebar melihat pemandangan di dalam kamar anak kembarnya .
  
  " donghae , kenapa dengan kamarmu ? Bingung zhoumi menanyakan pada sang anak pertama yang pasti pelaku dari kehancuran kamarnya 

   " mama boxerku hilang " donghae merajuk , memegangi celana yang terus melorot karena tidak memakai boxer di dalamnya .

  " memangnya kemana boxermu ? Victoria melangkah ke arah lemari baju milik donghae mencari boxer untuk anak lelakinya itu  .

  " kau ini mencari boxer sepagi ini untuk apa ? Zhoumi yang sedikit kesal hampir menjewer anak lelakinya tapi Lirikan dari sang istri mengurungkan niat zhoumi . Jujur saja namja tinggi itu merasa terganggu dengan tangisan donghae tadi apalagi dirinya yang semalam tidur terlalu larut karena banyak nya pekerjaan .

" aku ingin pergi ke taman bersepeda bersama leeutuk dan sungmin " jawab donghae 

  " boxer yang ini ? Victoria menunjuk kan celana pendek bergambar spiderman tapi donghae mengeleng pelan .
  " yang ini " victoria kembali menunjuk kan boxer berwarna biru lain nya yang bergambar iron man , donghae kembali mengeleng 

  " yang ini ? Tanya victoria lagi , donghae hanya mengeleng . Hampir semua boxer miliknya sudah di keluarkan oleh victoria tapi tetap saja donghae mengeleng .

  " lalu boxer yang mana yang kau cari ? Tanya victoria menahan marah .

  " yang warna merah " jawab donghae dengan mimik serius , victoria membelalak kan mata kaget dengan ucapan donghae 

  " yang warna merah ? Itu bukan punya mu donghae , boxermu warna biru dan hijau " ujar victoria memberitahu , donghae mengeleng cepat 

  " pokoknya aku mau yang merah ? Donghae mulai menagis lagi , karena keinginan nya tidak di penuhi .

  " sudahlah sayang berikan saja yang warna merah " ujar zhoumi sekenanya , rasanya cukup pusing mendengar anak lelakinya itu menangis , victoria melotot 

  " donghae jika kau mau yang warna merah nanti mama akan belikan yang baru untukmu , tapi sekarang kau pakai yang ini dulu ya ? Victoria membujuk menyodorkan boxer berwarna biru dengan gambar batman .  Donghae mengeleng , merobohkan tubunya lalu mengelinding kesana-sini 

  " sayang berikan saja , dari pada donghae terus menangis ? Zhoumi kembali membujuk istrinya

  " boxer yang warna merah itu milik amber , mana mungkin milik saudara perempuan nya di pakai donghae " terang victoria , zhoumi yang tadinya terus membujuk kini diam seribu bahasa 

  Donghae masih dengan posisinya berguling-guling di lantai , menangis seolah-olah mainan nya telah di rusak oleh seseorang . 
   " arrgg ikan laut kau berisik sekali " amber menyibak selimutnya marah mendengar teriakan dan tangisan saudara kembarnya .

  " amber berapa kali papa bilang panggil kakakmu itu oppa " tutur zhoumi memarahi anak perempuan nya yang tomboy itu

  " mian papa " lirih amber , membetulkan letak selimutnya dan akan kembali tidur setelah tadi mimpinya sempat di ganggu oleh tangisan saudara kembarnya .

  " tunggu !! Ambie kenapa kau memakai boxer donghae " victoria menunjuk boxer berwarna hijau yang di kenakan amber 

     " mama jangan salahkan aku , ikan la---,, eh oppa yang memaksaku " amber menunjuk donghae dengan smirknya 
 Donghae nyengir , mengaruk belakang kepala kemudian bangun dari lantai dengan sendirinya .

  " kenapa menyuruh adikmu memakai boxermu lee donghae ? Victoria mulai geram dengan tingkah anak lelakinya yang selalu saja mengusili amber dengan perintah-perintah tak jelas seperti saat ini , donghae menyuruh amber mengunakan boxernya .

  " mian mama ,,,
  Hueee " yang terakhir donghae kembali menangis karena victoria menguncinya di dalam kamar mandi , sedangkan amber kembali tidur tanpa melepas boxer donghae dari tubuhnya . Amber menikmati mimpinya yang tertunda sedangkan donghae menangis di batab kamar mandi karena ulahnya sendiri .

         12 year letter

  Anak kembar keluarga lee tengah sibuk membetulkan seragam SMA nya , pagi ini mereka akan datang ke sekolah sebagai senior untuk anak-anak kelas 1 yang baru memulai ospek , maka dari itu amber dan donghae berdandan serapi mungkin 

   " amberr cepat " donghae berteriak dari dalam kamarnya sendiri memanggil saudara kembarnya yang sibuk berkaca di dalam kamar mandi
   
  " berisik " amber membentak , melempar handuk nya ke arah donghae 

   " sayang cepat turun kalian tidak sarapan " victoria membuka pintu kamar amber dan donghae menyuruh kedua anaknya itu untuk cepat turun ke bawah

  " ya mama " jawab keduanya serempak , berlari ke arah pintu secara bersamaan

  " yaa aku dulu " amber berteriak karena tubuh kurusnya terjepit tubuh donghae bersama tas besarnya 

  " aku dulu " jawab donghae tak mau kalah

  " aku yang lebih kecil seharusnya kau mengalah " cerca amber marah

  " heyy Llama aku ini lebih tua , jadi kau yang harus mengalah " bentak donghae keras . ( Llama - sejenis binatang mirip domba/kambing/lembu dan semacamnya )

  " apa kau bilang ,, arrgg minggir kau ikan laut " amber mendorong dengan kasar tubuh kembaran nya hingga tersungkur .

  " amber donghae " zhoumi berdiri di depan pintu kamar mereka , dengan berkacak pinggang menatap garang kedua anak kembarnya yang selalu ribut hanya karena hal sepele .

  " papa amber mendorongku " adu donghae pada zhoumi , dengan mimik hampir menangis

  " bangun donghae kau ini laki-laki jangan cenggeng " tegur zhoumi . 
  " cepat turun ke bawah ada yang ingin papa sampaikan pada kalian " lanjut zhoumi melangkahkan kakinya menuruni tangga menuju ruang makan di ikuti oleh amber dan donghae , mereka sesekali mencubit , mencakar bahkan mendorong 

   " amber , donghae " panggil zhoumi , namja tinggi itu tau jika kedua anaknya tetap bertengkar di belakang nya .
  " papa , oppa mencubitku " ringgis amber menunjuk kan kulit lengan nya yang putih mulus tergores warna merah bekas cubitan donghae 
 
   " amber juga mencakarku pa " balas donghae memperlihatkan lengan kirinya yang juga merah karena kuku amber .
zhoumi mendengus kesal , entah sampai kapan kedua anak kembarnya ini akan akur dan saling menjaga bukan melukai seperti ini .

   " duduk " perintah zhoumi . amber dengan cepat menarik kursi di samping zhoumi bersamaan dengan tangan donghae yang juga menarik kursi itu

  " aku duduk di sini Llama " gertak donghae

 " ini punyaku ikan asin " amber yang geram memanggil donghae dengan sebutan ikan asin , dan donghae menyebut amber dengan sebutan Llama 

  " siapa yang menyuruh kalian memanggil saudaramu dengan kata-kata tidak sopan itu " kesal zhoumi , amber dan donghae saling menunjuk .

  " oppa yang memanggill ku Llama jadi aku memanggilnya ikan asin " ujar amber membela diri

  " aniyo appa , amber yang memulai nya dulu , kata amber Llama itu mirip dengan nya makanya aku memanggil amber dengan sebutan Llama " terang donghae 
  zhoumi memijit pelan pelipisnya , rasa pening di kepalanya mulai menjalar

  " donghae duduk di sini " victoria menepuk kursi di sebelahnya , melerai pertengkaran anak kembarnya lalu memerintah anak lelakinya untuk duduk di sebelah nya
 donghae menurut duduk di dekat victoria meskipun sedikit kecewa 

  " kalian sudah besar , sudah berumur 19 tahun jadi papa rasa kalian tidak pantas tinggal satu kamar " terang zhoumi mulai membuka percakapan , amber tersenyum girang tapi donghae malah melotot 

  " amber nanti kau pindah di kamar sebelah " lanjut victoria , amber mengangguk senang 
  
  " nde , mama " girang amber tak karuan 

  " kenapa harus pindah ? donghae tidak setuju dengan keputusan kedua orang tuanya .

  " kalian ini sudah besar donghae lagipula amber itu yeoja " ujar victoria menjelaskan , donghae merengut 

  " pokoknya aku tidak mau pisah dengan amber titik " donghae menarik tangan kembaran nya itu cepat keluar dari rumah , amber yang terkejut pun hanya diam mengikuti langkah kakaknya 

  " donghae berhenti " zhoumi berteriak , donghae tak menjawab justru dengan cepat melangkahkan kakinya , amber tetap diam tak menolak atau apapun 

  " donghae jangan lari di luar hujan " victoria mencegah tapi tetap saja donghae terus berlari keluar , melewati pintu lalu gerbang dan jalanan kecil di luar komplex perumahan tersebut 

  " oppa " panggil amber yang masih diam mengikuti langkah donghae lari menjauh dari rumah mereka 

 " aku tidak ingin pisah denganmu " terang donghae tanpa menghentikan langkahnya , terus saja melangkah entah kemana di sela hujan yang menguyur mereka dengan derasnya . amber diam paham bagaimana  perasaan donghae saat ini 

  " kita mau kemana ? tanya amber , donghae mengeleng lalu melepas tarikan tangan nya menatap amber yang mulai pucat karena kedinginan 

  " kau ini kenapa sih ? bingung amber dengan sikap kakaknya yang tiba-tiba aneh dan membawanya pergi jauh meninggalkan rumah

  " aku tidak ingin berpisah denganmu ambie " ujar donghae masih dengan tatapan intens . amber mendengus kesal heran dengan tingkah kakaknya ini

   pleetaak ,,
 satu jitakan cukup keras mampir di kepala jenong donghae , namja putih itu mengusap pelan kepalanya tanpa mau membalas pada sang adik 
  " aku hanya pindah kamar , bukan pindah rumah ikan asin " dengus amber kesal 

   " tetap saja kau akan berpisah denganku " jawab donghae tak mau kalah
 
  " pabooo !! kalau kau ingin bertemu tinggal masuk saja ke kamarku beres kan " teriak amber , donghae diam ucapan amber ada benarnya 

   " aaiisshh , kau ini bodoh sekali " ejek amber merangkul tubuhnya sendiri dengan tangan kecilnya yang mulai kedinginan 

  " mianhe ambie " ujar donghae menyesal , amber melengos tak menjawab permintaan maaf dari saudara kembarnya , melangkah lebih cepat menuju rumah 

  " ambie , maafkan aku " donghae sedikit berlari mengejar amber , menyamai langkahnya dengan sang adik 

  " makanya kalau ada apa-apa di pikir dulu jangan asal bertindak , lihat ini gara-gara ulahmu kita jadi basah kuyub " amber mengibas-kibaskan rambut dan seragamnya yang sudah sangat basah

  " mianhe , joummall mianhe " donghae menghentikan langkahnya , air matanya turun dengan sendirinya , menyesali perbuatan nya yang membuat adik kembarnya harus basah kuyub seperti sekarang 
amber ikut menghentikan langkahnya , membalik kan badan mendekat pada donghae lalu menepuk pelan bahu sang kakak 
  
  " aku sudah memaafkanmu , ayo kita pulang dan ganti baju , nanti kita terlambat pergi sekolah " amber menyemangati , donghae pun tersenyum lalu mengandeng tangan amber melangkah bersama dengan cepat .

     " donghae , amber " teriak victoria dari depan teras rumahnya , menghampiri kedua anak kembarnya lalu memayungi mereka berdua meski amber dan donghae sudah basah 

  " dari mana saja kalian " marah zhoumi 

" mianhe papa " sesal donghae 

" sudahlah , papa dan mama sudah memaafkan  cepat ganti baju kalian " victoria memerintah kedua anaknya untuk cepat masuk dan menganti baju mereka sebelum keduanya masuk angin itu akan lebih membuat victoria repot 2 kali .

  " sayang kenapa cepat memaafkan donghae , anak itu harus di marahi " ucap zhoumi yang sedikit kesal 

 " sudahlah oppa , apa kau tega memarahi mereka lagipula donghae sudah meminta maaf " ujar victoria membujuk suaminya dengan senyuman manis 

  " terserah kau saja yeobo " zhoumi menyerah , melangkah pergi meninggalkan istri dan kedua anaknya 

  " mama apa papa marah padaku ? tanya donghae menyesal , victoria mengeleng pelan .
  " nanti biar mama yang membujuk , nah sekarang berangkatlah sekolah jangan lupa makan bekal ini " victoria menyodorkan kotak makanan lalu menyuruh kedua anaknya memasuki mobil untuk di antar oleh supir mereka ke sekolah .

  " baik mama " jawab donghae pelan , anak laki-laki victoria akan bersikap manis jika melakukan kesalahan
victoria tersenyum lalu melambaikan tangan , setelah mobil yang amber dan donghae tumpangi telah pergi  victoria kembali masuk ke dalam rumah mereka untuk membujuk sang suami yang mungkin sangat marah dengan nya .

   victoria melangkah pelan di belakang zhoumi yang tengah duduk di atas balkon .
   " oppa " panggil victoria
  
  " wae " jawab zhoumi masih dengan posisi menatap ke arah luar tanpa menoleh pada istrinya 
 
  victoria tiba-tiba memeluk zhoumi dari belakang .  
" oppa maafkan donghae , mungkin dia melakukan hal tadi karena tidak mau di pisah dengan amber " ujar victoria hati-hati
  zhoumi menghela nafas berat , pikiran nya cukup kacau dengan keadaan saat ini di tambah dengan kenakalan 2 anak kembarnya .

  " aku hanya pusing yeobo , kenapa anak kita itu tidak pernah berubah " terang zhoumi . victoria melepas pelukan nya melangkah maju mendekat pada zhoumi
   
  " mereka masih sangat kecil oppa , kita butuh lebih sabar menghadapi tingkah amber dan donghae " victoria mengelus punggung zhoumi , sedikit menghilangkan beban sang suami yang mungkin terlalu pusing karena kenakalan anak-anaknya .

" tapi mereka sudah berumur 19 tahun sebentar lagi mereka akan kuliah , itu berarti mereka sudah remaja dan dewasa yeobo " zhoumi mengadu dengan kekesalan nya selama ini .
 victoria tersenyum mengelus pipi suaminya mesra .

   " oppa , kau ingat jika mereka juga pernah melakukan hal yang sangat mengemaskan " victoria membujuk dengan kata-kata pelan , berusaha menghilangkan kebencian dari diri suaminya yang mungkin terlalu bosan jika harus mendengar anak-anak bertengkar .

  zhoumi diam mencoba menginggat kejadian lucu dan mengemaskan tentang amber dan donghae .
  amber pernah membantu zhoumi membereskan berkas-berkas kantornya yang tercecer di lantai karena kelalaian zhoumi sendiri , balita kecil berusia 1,5 tahun memungguti kertas dengan tangan kecilnya lalu menumpuk kertas tersebut satu persatu meskipun sedikit berantakan tapi zhoumi cukup terbantu dengan adanya amber .
  lalu donghae juga pernah menyuapi zhoumi yang tengah sibuk mengetik di depan layar laptopnya , karena kesibukan victoria yang waktu itu harus menyiapkan acara ulang tahun untuk anak kembarnya  jadi pekerjaan menyuapi zhoumi di gantikan oleh donghae , dan hal itu cukup membuat zhoumi bahagia

   zhoumi tersenyum menatap balik sang istri yang berada di sampingnya memeluk tubuh victoria sangat erat . 
  " mianhe yeobo , aku tidak terlalu bisa mengontrol emosi " sesal zhoumi 
victoria mengeleng pelan , membalas pelukan zhoumi erat 
 
  " kita harus belajar memahami mereka oppa " terang victoria dan zhoumi mengangguk mengerti 
  " bantu aku yeobo " pinta zhoumi lalu mengecup kening victoria mesra .

                    ###

" amber " panggil yeoja berambut pendek yang juga teman sekelas amber .

  " hai eunjung " sapa amber balik melangkah cepat menuju yeoja manis tersebut lalu memeluknya erat , seperti sepasang kekasih yang telah lama tidak bertemu .

  " tanganmu dingin sekali " respon eunjung meremas jemari amber , lalu mengenggam erat memasuk kan tangan amber ke dalam kantong jaket eunjung yang cukup besar itu 
 
  " aku tadi kehujanan " jelas amber , eunjung melotot memperhatikan seragam amber dari atas sampai bawah 

  " aku sudah ganti seragam " jawab amber sebelum yeoja itu menanyakan kenapa seragam amber kering jika tadi kehujanan 

    " owww ," respon singkat eunjung 
" kita ke kantin kau harus minum teh hangat " perintah yeoja yang lebih pendek dari amber itu , eunjung memang sangat memperhatikan amber apalagi jika teman sebangkunya ini mulai sakit atau semacamnya 

  " minum ini " eunjung menyodorkan satu gelas besar berisi teh hijau pada amber , tapi bukan tangan amber yang menerimanya melainkan tangan si kembaran amber , lee donghae 

" yaaa , ikan laut " amber berteriak saat minuman itu hampir di teguk habis oleh donghae .
  " ini aku sisakan untukmu " donghae mengembalikan gelas kosong hanya terisi beberapa tetes air teh di dalamnya 

  " aaiiss dasar ikan asin " amber membentak menjambak rambut donghae kasar .

   " ya ya ya apa-apaan kalian " lerai eunjung yang terlalu biasa menghadapi pertengkaran 2 sahabat kembarnya itu

  " kenapa menjambakku " kesal donghae pada adiknya 

  " pabo !! sudah menghabiskan minumanku  masih tidak mau minta maaf " amber menjabak rambut donghae lebih kasar , namja tampan itu hanya meringis menahan sakit di kepalanya . 
kantin sekolah sedikit berisik dan ramai karena ulah 2 saudara kembar itu , di tambah lagi dengan banyak nya anak-anak ospek baru yang juga menonton pertengkaran 2 seniornya 

  " amber , donghae berhenti " eunjung berhasil memisahkan keduanya lalu menarik amber menjauh dari kantin 

  " lepas eunjung , aku ingin sekali meremas kepala si ikan laut itu " marah amber sambil berontak tak jelas menendang-nendangkan kakinya ke udara 

   " weekk " donghae menjulurkan lidahnya mengejek amber yang mulai menjauh dari kantin karena tarikan kuat tangan eunjung 

  " awas kau ikan laut " ancam amber menunjuk donghae yang dengan santainya melipat tangan di depan dada tanpa peduli dengan kemarahan sang adik 

   amber menduduk kan tubuhnya di kursi dengan kasar , lalu mencoret-coret buku pelajaran donghae yang sengaja amber ambil dari tas kakak nya itu 
   
  " sudahlah amber jangan terlalu di pikirkan" eunjung membujuk agar yeoja tomboy itu tidak marah-marah lagi .

  " aku kesal dengan nya eunjung dari tadi pagi ikan laut itu membuat ulah " cerca amber masih dengan kesibukan nya mencoret-coret buku kembaran nya penuh emosi seakan-akan amber tengah mencoret wajah donghae 

 " jogiyoo " sapa seseorang dari luar kelas amber . 2 yeoja itu menengok menatap bingung namja tinggi di depan pintu kelas yang tengah memperhatikan amber

 " nde , kau tadi memanggil kami ? tanya eunjung bingung , namja jangkung itu menangguk sekilas lalu melangkah mendekat pada amber dan eunjung

  " aku ingin mengembalikan buku kembaranmu yang kemaren aku pinjam " terang sang namja jangkung itu , menyodorkan buku fisika bersampul merah ke arah amber .
 amber melotot , melihat sampulnya saja sudah jelas jika itu buku amber kenapa namja tinggi itu bilang buku itu milik donghae , apa kembaran nya itu yang berbohong ??

  " ini buku ku " ujar amber menerima buku dari tangan besar si namja jangkung .

  " buku mu ? tanya namja itu bingung 

 " nde , ini buku ku " jelas amber 
namja jangkung itu terlihat bertambah bingung 

  " amber liu ," namja jangkung itu membaca  nametage yang tertera di saku amber , lalu namja  itu membuka sampul buku di tangan amber dan membaca nama pemilik buku , nama itu sama persis dengan nametage amber

" bukan kah namamu lee donghae ? tanya namja itu bingung

" namaku amber liu dan aku yeoja , sedangkan orang yang mengaku sebagai aku itu kakak ku namanya lee donghae dan dia namja gila " jelas amber sakartis menahan kesal

  " ber arti kembaran mu yang membohongiku " ujar namja jangkung tersebut , 

  " maksudmu ? tanya eunjung tak mengerti 

 " aku anak baru pindahan dari busan , namaku kris wu " namja tinggi itu memperkenalkan diri mengulurkan tangan pada amber . eunjung dan amber semakin bingung saja , di tanya apa ?? malah jawabnya memperkenalkan diri !! oh gak nyambung ni orang .

  amber dan eunjung menjabat tangan namja yang bernama kris tadi lalu memperkenalkan diri masing-masing .
  " aku anak baru pindahan di kelas 13b dan kemaren karena aku tertinggal beberapa materi jadi aku pinjam buku milik amber liu ,, eh maksudku kembaranmu yang mengaku amber liu itu " terang kris panjang lebar , eunjung dan amber nampak mengangguk sedikit paham dengan penjelasan namja itu .

  " jadi kau anak pindahan pantas saja aku baru melihatmu ? tanya eunjung yang di balas anggukan oleh kris 

  " lalu kembaran ku itu bicara apa saja , selain mengaku sebagai aku ? tanya amber pada kris 

  " tidak ada hanya saja dia bilang jika sudah selesai meminjam buku ini , dia menyuruhku mengembalikan buku ini pada kembaran nya yang sedikit idiot di kelas 13 a " kutip kris menirukan ucapan donghae 

  " bwooo , dia bilang aku idiot " kesal amber yang mulai tak bisa mengontrol emosinya , namja tinggi itu hanya mengangguk sedikit takut karena kembaran donghae itu lebih seram dari yang di bayangkan .

" awas kau lee donghae " amber meremas buku kembaran nya lalu melangkah pergi menuju ke kantin mencari kembaran nya disana

 " amber " eunjung memanggil teman tomboy nya yang terus saja melangkah cepat menuju kantin , tapi yeoja boyish itu benar-benar tak merespon kali ini kemarahan nya sudah sampai batas akhir , emosi akut amber semakin tak bisa di tahan melihat donghae yang dengan mudahnya merayu yeoja-yeoja cantik anak-anak ospek yang masih baru 

  " kris bantu aku " eunjung menarik paksa tangan namja jangkung tersebut membawanya berlari menyusul amber ke arah kantin

  " wae ? memang nya kenapa " bingung kris 

  " pokok nya kau harus membantuku , akan ada perang dunia di kantin " jelas eunjung kris membelalak kan mata kaget 

  " perang du,,," ucapan kris terputus karena indra penglihatan nya menangkap 2 sosok orang kembar tengah berkelahi saling mencakar dan mendorong .

  " amber , donghae berhenti " lerai eunjung dan kali ini ucapan nya benar-benar tidak di dengar hingga eunjung berteriak pun amber dan donghae terus melakukan aksinya saling mendorong dan menendang 

kris dan eunjung berusaha keras memisahkan mereka tapi tetap saja jika amber sudah marah siapapun tidak akan bisa melerainya terkecuali orangtua nya dan choi kyuhyun paman mereka .

  " amberr , donghae " kali bukan eunjung yang berteriak tapi choi songsenim guru biologi sekaligus wakil kepala sekola lah yang berteriak keras . donghae dan amber menengok lalu tersenyum nyengir 

 " kalian berdua turun dari meja " perintah choi songsenim , amber dan donghae melonggo mereka tidak sadar jika sedari tadi mereka bertengkar di atas meja , donghae turun lebih awal tapi tidak terlalu mulus saat mendarat di lantai karena amber yang mendorong keras tubuh saudaranya .

  " aackk " donghae meringis lututnya berdarah karena terhantam tepian meja , amber melengos pura-pura tak tau lalu pergi begitu saja tanpa minta maaf atau apapun , eunjung mengikuti langkah amber sedangkan kris hanya mengangga antara percaya dan tidak jika kedua saudara kembar itu bukan seperti saudara yang saling menjaga tapi lebih tepatnya mirip seorang musuh yang saling menyakiti 

 " donghae gwanjana ? tanya choi songsonim , donghae mengeleng pelan mengusap darah yang mengalir di sela luka nya . mungkin sebagian orang tidak tau kenapa choi songsenim tidak pernah memberi hukuman pada 2 anak kembar tersebut meskipun mereka sering membuat ulah , alasan nya karena 2 anak kembar tersebut adalah keponakan nya , ia tidak pernah repot-repot untuk menghukum 2 murid sekaligus keponakan nya itu cukup bandel itu hanya menelfon kakak kandungnya zhoumi , 2 anak kembar itu pasti akan mendapat hukuman yang lebih berat dari papa mereka .

  " ayo ikut  akan ku obati lukamu " choi songsenim membantu donghae bangun lalu membawa tubuh itu ke arah uks , kris hanya diam mengikuti langkah kedua orang tersebut tanpa banyak  bicara 

                     ###

 teriakan dan tangisan kedua anak kembar itu kembali terdengar , donghae yang menangis di kurung di dalam kamar mandi karena mencuri buku amber dan mengatai saudara kembarnya itu idiot , sedangkan amber di kurung di dalam gudang karena melukai lutut kakak lelakinya sampai berdarah .

" mama buka pintunya hikz " amber memohon dengan terus menangis , begitupun dengan donghae kembaranya nya itu tak hanya menangis donghae juga mengendor-ngedor pintu kamar mandi

   " sesali dulu kesalahan kalian baru papa buka pintu gudang dan kamar mandi " terang zhoumi marah , kali ini victoria tak bisa membantu hanya mampu menahan air matanya yang hampir jatuh 

  " mama " amber kembali berteriak tapi kali ini suaranya sedikit lirih bukan parau karena menangis tapi seperti sedang sakit

  " oppa " victoria mencolek pinggang zhoumi menyuruhnya mendengar dengan jelas jika amber seperti nya sedang merintih , entah kedingan atau sakit ??

 " sudahlah yeobo , mungkin amber hanya pura-pura agar kita membuka pintu " bantah zhoumi dengan gelengan kepala

 " aniyo , sepertinya amber benar-benar sakit " kukuh victoria , naluri seorang ibu tidak bisa di bohongi apalagi tadi pagi amber sempat kehujanan dan basah kuyub .
  
  " sekali tidak tepat tidak " zhoumi kekeh tidak akan membuka pintu sebelum kedua anaknya menyesali perbuatan nya dan berjanji tidak akan melakukan hal itu lagi .

  " ma----" suara amber tidak lagi terdengar dan itu membuat victoria semakin panik .

" jeball oppa " victoria memohon , zhoumi tak bisa menolak jika istrinya sudah menangis seperti ini . dengan berat hati zhoumi membuka pintu gudang dan benar saja amber meringkuh di pojok ruangan dengan badan yang mengigil kedinginan 

  " amber " panggil victoria menghampiri tubuh anak gadisnya , zhoumi ikut panik membopong tubuh amber masuk ke dalam kamar amber lalu membaringkan tubuh kurus tersebut dengan hati-hati .
 victoria berlari ke arah dapur mencari kotak p3k dan peralatan untuk mengkompres kening amber .

" o-p-p-a " ucap amber terbata , zhoumi dan victoria saling tatap tidak mengerti dengan ucapan amber yang mengigau 

" mungkin dia kedinginan " ucap zhoumi . victoria mengerti lalu menambahkan selimut tebal untuk menutupi tubuh anaknya itu .

  " O-p-p-a " ulang amber untuk yang kesekian kalinya , zhoumi dan victoria benar-benar tidak mengerti dengan maksud amber yang terus memanggil nama kembaran nya itu .

 " apa mungkin amber ingin kakaknya berada di dekatnya atau ??? victoria tak melanjutkan ucapan nya berlari cepat ke arah kamar mandi di ikuti suaminya untuk memastikan jika anak laki-lakinya itu baik-baik saja 

  " donghae gwanjana " panggil victoria dari arah luar , donghae tak menjawab 

  " lee donghae " panggil zhoumi sedikit keras tapi tetap saja tak ada jawaban , kedua suami istri semakin takut dan panik saja , dengan buru-buru zhoumi membuka pintu kamar mandi , donghae mendekam di dalam batab melakukan hal yang sama seperti amber merengkuh karena kedinginan .
untuk kedua kalinya zhoumi dan victoria di buat jantungan dengan keadaan amber dan donghae yang sama-sama  sakit

  zhoumi menguncang pelan tubuh donghae yang sama panasnya seperti tubuh amber tadi , zhoumi membawa tubuh donghae , merebahkan nya di dekat amber lalu menyelimuti kedua anaknya dengan selimut tebal dan mengkompres kening donghae sama seperti amber .

zhoumi dan victoria nampak mengela nafas , kedua saling memandang lalu menatap kedua anaknya yang tengah terbaring di ranjang dengan keadaan sakit .
  " apa kita terlalu jahat oppa " lirih victoria , zhoumi mengeleng pelan 

  " mereka memang patut di hukum jika bersalah , tapi untuk saat ini mungkin kita sedikit keterlaluan " zhoumi menyesal menunduk kan kepalanya dalam-dalam

  " oppa " victoria mengenggam tangan suaminya . memberi sedikit kehangatan lalu tersenyum manis .
  " mungkin jika kita bicara dengan pelan-pelan mereka akan mengerti " victoria mrmberi saran 

  " maksud nya ? tanya zhoumi tidak paham dengan ucapan istrinya

  " kita nasehati amber dan donghae dengan perasaan lembut , pelan-pelan jika mereka tetap bertengkar kita harus memberi peringatan yang tegas bukan hukuman " ujar victoria menjelaskan 
zhoumi mengeleng benar-benar tidak paham dengan maksud victoria 

  " aku tidak mengerti yeobo 

 " kita harus menjelaskan pada mereka untuk tidak bertengkar dan bahayanya juga jika mereka bertengkar di jalan atau di tempat lain " urai victoria

  " jika mereka tetap melanggar larangan itu ? 

" kita pisahkan mereka , dengan begitu mereka tidak akan saking melukai " jelas victoria 

  " caranya ? tanya zhoumi 

" kita masuk kan amber ke sekolah asrama dengan begitu mereka tidak akan bertengkar lagi , aku rasa amber mau menuruti permintaan kita " lanjut victoria 

" jangan " donghae bersuara tanpa bergerak , hanya mampu mengeleng kan kepala tubuhnya masih terlalu lemah untuk banyak bergerak di tambah luka di lutut nya yang semakin membuat donghae harus menahan sakit .

  " kenapa , bukankah selama ini kau selalu menganggu adikmu ? tanya victoria , donghae mengeleng pelan menengok ke arah amber yang tidur di sampingnya lalu mengenggam tangan kembaran nya erat

  " jebball mama , papa jangan pisahkan kami , aku berjanji akan menjaga ambie " donghae menangis dan kali ini tangisan donghae berbeda dari biasanya , victoria dan zhoumi bertatapan 

  " tidak , papa tetap akan memasuk kan amber ke asrama " kukuh donghae dengan mimik serius , donghae kembali menangis 

  " shireo jangan pisahkan kami papa " donghae kembali memohon , berusaha bangun meski lututnya sakit menjalar ke seluruh sendi , membuat donghae hanya meringis menahan nyeri pada lututnya .

   " asal kau berjanji akan menjaganya " tantang zhoumi , donghae menganggguk mantab 

  " papa tidak butuh anggukan tapi janji dan bukti jika kau akan menjaga amber dan tidak jahil lagi " ujar zhoumi 

" aku janji papa tidak akan melukai , menganggu , menjahili dan membuat amber menangis aku akan menjaganya papa " janji donghae 
zhoumi dan victoria tersenyum bangga 

" ingat kata-katamu donghae , ucapan laki-laki itu sumpah jadi jangan sampai kau melanggar ucapan mu sendiri " ucap victoria menginggatkan 

   " nde , aku tau mama " jawab donghae dengan senyum manisnya , mengenggam tangan amber yang tengah tidur di sampingnya .

   " sekarang tidurlah sudah malam " zhoumi mendekat lalu membantu donghae membaringkan tubuhnya dan menyelimutinya 

  " papa gumawo " ucap donghae , zhoumi mengangguk pelan lalu mengelus pucuk kepala keduanya setelah itu keluar dari kamar amber dan donghae .

                  ###

donghae memang  menepati ucapan nya untuk menjaga amber tapi tidak untuk kali ini , namja tampan itu kembali membuat amber menangis karena kamar amber di obrak-abrak oleh donghae 

  " mama " amber berteriak keras sambil menangis , berlari menyusul victoria yang tengah bersantai di balkon bersama zhoumi 

  " ada apa ambie " bingung victoria menatap anaknya yang berlari ke arahnya sambil menenteng boneka panda yang berlubang pada bagian pantatnya .

  " ikan laut itu merobek bonekaku " renggek amber , menarik-narik baju panjang yang victoria kenakan 

" uljima , tenang dulu ambie " bujuk victoria , di sisi lain zhoumi hanya mampu mengelus dada menekan pelan pucuk kepalanya yang berdenyut 

  " mama pokoknya aku ingin boneka yang baru " amber menangis 

  " heehh ???

" pokoknya aku mau yang baru , liat pandaku sobek " adu amber tak terima 

  " amber boneka panda itu hanya ada satu dan itu juga tidak setiap tahun ada orang jualan boneka panda " terang victoria , amber menangis semakin kencang

  " memangnya kenapa bonekamu bisa rusak ? tanya zhoumi kesal

  " oppa yang merobeknya katanya di pantat panda ada mainan nya " jujur amber masih dengan isakan tangis
zhoumi mengeleng , entah kenapa 2 anak kembarnya ini tak bisa akur selalu membuat masalah , di hari liburnya akan menjadi hari paling indah malah terganggu oleh tangisan amber yang di ganggu oleh donghae .

  zhoumi tidak bisa lagi menahan kesalnya melangkah cepat menuju kamar amber untuk mencari donghae .
   " donghae " panggil zhoumi geram , donghae yang masih sibuk membuka semua lemari amber menenggok 

  " nde appa , tanya donghae takut

  " kau apakan boneka amber , kenapa bisa sobek begitu ? zhoumi menahan amarahnya yang sebentar lagi akan meledak 

   " ambie menyembunyikan remot tvku " jawab donghae kali ini zhoumi yang di buat binggung
  
  " lalu kenapa kau robek boneka pandanya ? tanya zhoumi masih dengan nada yang sama

  " aku tidak sengaja merobeknya " urai donghae

  " jangan bohong !! kalau tidak sengaja kenapa pas bagian pantatnya yang robek kenapa bukan bagian kaki , kepala atau telinga " seringai zhoumi seram 
   donghae nyengir !! setelah itu hanya suara tangisan yang terdengar dari dalam gudang , zhoumi mengunci anaknya di dalam sana seorang diri 

  amber duduk di samping victoria menunggu yeoja paruh baya itu selesai menjahit boneka pandanya yang sobek .

       " gumawo mama " ucap amber lalu mengecup sekilas pipi victoria berlari ke kamarnya sambil memeluk boneka pandanya .

  " kita bobok siang yuk " ucap amber pada boneka pandanya lalu memeluk boneka itu erat-erat . 
amber terlelap sedangkan donghae masih saja berteriak menangis di dalam gudang .



         END
xixixi geje ya fanfic saya 
mohon tinggalkan jejak ok , gumawo sudah mau berkunjung .
  

   






    

Rabu, 19 Maret 2014

MY ANGEL

                             author : micha mouse

                               type   : sad , scholl , romance

                             lenght  : oneshoot


                              cast     : amber j liu f(x)

                                             yunho tvxq

                                              yuri snsd

                                              and other 



      happy reading !!



    Bicara tentang kehidupan mungkin yunho salah satu orang yang wajib bersyukur , mendapat kehidupan yang hampir sempurna , memiliki wajah tampan tanpa cacat , postur tubuh tinggi tegap , kulit putih , dari keluargA berada pula . 


    Tidak heran jika yunho menjadi salah satu idola di kelasnya , sekolah maupun di lingkungan rumah , sifatnya yang mudah bersahabat dan baik kepada semua orang cepat baginya mendapat seorang teman , seorang fans bahkan sasaeng fans pun ada .

 

   Untuk bulan-bulan yang lalu mungkin hidup yunho bisa di bilang aman , makmur , sejahtera sentosa tapi tidak untuk hari ini dan seterusnya . 

 anak pindahan dari busan yang bernama amber liu itulah penyebabnya , yeoja aneh yang entah mahkluk astra atau alien atau apalah itu penganggu yang tiba-tiba muncul merusak hari indah yunho , sang idola sekolah .

 amber liu yeoja yang yunho sebut sebagai penganggu itu hampir setiap hari menganggunya, sikap konyolnya benar-benar menyebalkan bagi yunho , bagaimana tidak 


      amber satu-satunya yeoja yang berani menyatakan cintanya di depan umum , tidak tanggung-tanggung . 

amber pernah memasang spanduk raksasa yang amber pasang di depan gerbang bertuliskan 

  " yunho oppa saranghe "

  merasa tidak mendapat tanggapan dari yunho , amber pernah menghadang langkah yunho saat sang idola itu hendak ke kantin , amber berhenti di depan yunho dengan memakai kostum spiderman sambil menyodorkan kotak makanan berisi udang dan ikan mentah alasan nya karena bahan untuk membuat sousi belum beli jadi hanya ikan dan udangnya dulu yang lain nyusul .

     setelah itu amber juga pernah berteriak keras saat yunho tengah latihan basket , amber yang hanya memakai kaos oblong putih bertuliskan will meryy me sambil teriak 

" oppa ayo menikah denganku "

  dan  masih banyak lagi hal konyol yang amber lakukan untuk mendapat simpati dari yunho .


  yunho hampir gila karena frustasi dengan amber yeoja aneh itu benar-benar penganggu hidupnya , sekeras apapun yunho berteriak atau sepelan apapun yunho berkata halus pada amber untuk berhenti menganggunya tetap saja  yeoja banyak cara dan kebal malu itu tetap melakukan hal yang sama yaitu penganggu hidup yunho .


   yunho masih di dalam kelasnya sengaja mengulur waktu karena yunho tau jika di depan gerbang ada seseorang yang tengah menunggunya .

  " oppa " panggil seseorang , membuat yunho mendongak kan wajah .

  

  " wae ? tanya yunho pada yeoja cantik yang juga teman sekelas sekaligus teman rapatnya karena mereka menjabat sebagai ketua dan wakil osis .


  " tidak pulang ? tanya yuri dengan senyum manisnya , yunho mengeleng pelan , yunho teringat dengan kejadian 3 hari yang lalu saat yunho melangkah ke arah gerbang tiba-tiba amber menghadangnya menyembah kaki yunho memohon agar yunho mau pulang bersama amber mengunakan mobil amber yang ternyata mobil tersebut harus mogok puluhan kali di jalan dan bodohnya lagi yunho mendorong mobil amber seorang diri tanpa sadar jika si pemilik mobil malah tidur di kemudi depan .


  " oppa " yuri menepuk bahu yunho , menyadarkan namja yang diam-diam yuri cintai itu  dari lamunan nya 


  " eehh " gagap yunho karena bingung


  " oppa mau pulang denganku ? tawar yuri punuh harap , yunho mampak berfikir lalu melangkah 2 jengkal ke arah pintu menyembulkan sedikit kepala nya untuk melihat ke arah gerbang , dan benar saja yeoja itu masih berdiri di sana dengan tingkah konyolnya menendang-nendang tembok dan loncat ke sani-sini tak jelas 


yunho kembali menoleh pada yuri yang masih menunggu jawaban darinya .

   " kau bawa mobil kan ? tanya yunho , yuri mengangguk mantab

  " ya sudah ayo kita pulang " intruksi yunho mengenggam tangan yuri keluar dari kelas dengan mengendap-endap menuju parkiran berharap yeoja di depan sana tidak melihat nya . yuri hanya mampu menahan nafas jantungnya tiba-tiba berdetak dengan cepat akibat tangan yunho mengenggam erat tangan nya

  yunho sedikit bernafas lega saat memasuki mobil yuri dengan selamat tanpa sepengetahuan amber .


  yuri segera melajukan mobilnya dan yunho sedikit menunduk saat melewati gerbang dan sialnya amber mengetahui hal itu 

   " oppa " panggil amber sekeras mungkin mengejar mobil yuri yang tengah melaju cepat , entah bodoh atau apa ? amber tetap mengejar walaupun mobil yuri tengah melaju 


  yuri tersenyum jahil dengan tiba-tiba menghentikan mobilnya di tepi jalan , amber yang menyadari hal itu segera melarikan kakinya cepat menghampiri mobil yang yunho tumpangi . amber menyandar pada jok belakang mobil yuri mengatur nafasnya yang ngos-ngosan , belum sempat amber menghampiri yunho mobil yuri sudah melaju lagi dan kali ini lebih cepat .


  Bruukkk 

amber tersungkur karena mobil yang di buatnya bersandar tadi melaju tanpa amber ketahui sebelumnya , yunho sedikit terkejut saat amber tersungkur dan mengaduh tak jelas dari kaca spion 

  " oh mian " ujar yuri memasang wajah  melas dan menyesal meskipun dalam hatinya tertawa girang .

  yuri memang membenci amber apalagi saat yuri tau amber tengah berusaha menyatakan cintanya pada yunho namja yang juga yuri cintai .


   mobil yuri berhenti tepat di depan rumah yunho , setelah mengucap terima kasih yunho segera turun lalu melambaikan tangan , melangkah pergi memasuki rumahnya tanpa berbasi-basi ataupun menawarkan orang yang telah mengantarnya pulang untuk masuk ke dalam rumahnya . 

yuri mendengus kesal lalu memukul setir mobilnya kasar , marah dengan sikap sok dan cuek si yunho padahal yuri ingin sekali memasuki rumah yunho yang besar dan mewah itu pasti rumah itu seperti istana dari luarnya saja sudah seperti bangunan yang megah , yuri pun melajukan mobilnya dengan cepat meninggalkan rumah yunho .


       " aku pulang " yunho sedikit berteriak karena rumahnya memang sangat besar .

  

  " agashi sudah pulang ? tanya seseorang yang ternyata adalah pembantu di rumah yunho sekaligus orang yang telah membesarkan nya karena oema dan appanya yang sibuk , yunho hanya mengangguk sambil celingukan mencari oema dan appanya yang tidak kunjung muncul 


  " ajhuma , appa dan oema kemana ? tanya yunho ramah .


  " Tadi mereka bilang akan ke busan menemui teman dekat oemamu , besok malam juga pulang " jawab ajhuma tersebut sambil menatap majikan kecilnya yang sekarang sudah menjadi namja tinggi dan tampan 


  " oww !! ya sudah aku masuk ke dalam kamar , ajhuma tidak perlu menyiapkan ku makanan aku belum lapar " ujar yunho ramah setelah itu pergi meninggalkan ruang tamu menuju kamar besarnya yang terletak di lantai 2 

  yunho membanting tubuhnya di atas sofa empuk di dekat ranjang lalu memejam kan mata sejenak , tapi kembali terbuka karena bayangan amber yang terjatuh tadi melintas di otaknya ,,,


  " aiiss kenapa bayangan yeoja astra itu muncul " rutuk yunho sambil memukul kepalanya pelan berharap bayangan yeoja itu hilang dan yunho pun bisa tidur dengan tenang .

 yunho belum bisa tidur otak nya terus berfikir mencari cara bagaimana agar yeoja itu tidak menganggunya lagi 

  " ah aku tau " yunho tersenyum kecil lalu merogoh ponselnya dari saku yunho lalu namja jangkung itu mengetikan sesuatu lalu mengirim pesan singkat tersebut pada seseorang .



     yuri tengah berlonjak-lonjak tak jelas sambil tertawa girang , pesan singkat dari yunho benar-benar membuatnya melayang ( awas pegangan ntar jatuh ) 

 yunho mengajak ya pacaran meski hanya pura-pura dengan tujuan agar amber tidak menganggunya lagi , yuri memang sedikit kecewa karena yunho hanya mengajaknya pura-pura pacaran bukan sungguhan tapi itu sudah cukup dan yuri berharap mereka akan benar-benar pacaran bagaimanapun caranya karena yuri tidak akan melepas yunho begitu saja .


                              ####


    Amber berjalan tertatih karena lututnya yang terluka akibat terjatuh lagi , tiba-tiba seseorang menghadang langkahnya dan amber hampir berlonjak karena terkejut 


   " k--kris " gagap amber , namja tinggi itu hanya tersenyum kecil menahan tawa karena ekspresi amber yang sangat lucu saat terkejut .


  " lututmu kenapa amber ? tanyanya sambil berjongkok di depan amber mengeluarkan tisu beralkohol lalu mengusap pelan luka di lutut  yeoja di depan nya 


  " acgg perih jangan di sentuh " ringis amber menahan sakit , kris berdecak lalu meniup luka pada lutut amber sedikit menghilangkan rasa perih tersebut 


  " tahan sedikit , jika lukamu tidak segera di obati bisa infeksi " terang kris kembali mengusap luka amber dengan tisu yang baru lalu menempelkan hansaplas pada luka amber , kris berdiri menatap wajah amber intens 


  " gumawo " ucap amber sekilas , lalu tersenyum canggung  ,  

  " hmm sama-sama , kenapa lututmu bisa terluka ? tanya kris lagi .


  " tadi aku terjatuh " jawabnya singkat .   " oh iya kau tau namaku dari siapa ? tanya amber pada namja tiang itu 


 " siapa yang tak mengenal yeoja jago karate sepertimu amber , lagipula kau fans berat nya yunho yang terkenal itukan " ujar kris dengan senyum manisnya ,

amber nyengir mengaruk tengkuknya yang tidak gatal  , apa sampai seterkenal itu sampai-sampai namja seperti kris yang cenderung cuek dan dingin bisa mengenalnya .


" kau sendiri tau dari mana namaku ? Tanya kris balik , amber menunjuk nametag yang menempel pada saku jas milik kris . Namja tinggi itu hanya menaik kan kedua alisnya , yeoja di depan nya itu sangat aneh dan bisa di bilang pintar dan mengemaskan .


   " aku duluan , kau hati-hati jangan terjatuh lagi arachi ? Kris mengacak rambut amber yang sudAh sangat berantakan , lalu meninggalkan yeoja tomboy itu sendiri . Kris nampak tersenyum sendiri menatap tangan nya yang tadi kris gunakan untuk mengacak rambut amber 

  " kenapa denganku " kris mengelengkan kepala entah kenapa rasanya namja tiang itu ingin dekat dengan amber yang jelas-jelas yeoja itu menyukai yunho teman setim nya bermain basket .


   Amber masih berdiri mematung di tempatnya belum beranjak pergi , menatap punggung namja tinggi yang tadi mengobati lukanya , sambil geleng-geleng kepala amber bingung dengan sikap kris barusan . Bukan kah kris itu terkenal dengan sebutan ice prince kenapa dia tadi begitu baik mau mengobati luka amber bahkan mengacak rambut amber .

  Jangan-jangan dia ??? 

  " arrgg , amber berteriak memukul-mukul kepalanya sendiri . Mana mungkin namja setampan itu menyukai amber !!


  Amber kembali melangkah membuang jauh-jauh pikiran  buruk nya tentang sikap baik kris barusan , bisa saja kris baik karena kasian ?? 

   Amber terus saja mengoceh sepanjang jalan melupakan sakit pada lututnya tapi langkah itu harus terhenti saat ponsel dalam sakunya berdering .


  " yabooseeyo " sapa amber 


       ^_^


" ah jihja , kapan ? Tanya amber girang 


        ^_^


" araso oema aku akan menunggumu , aneyong " ucap amber sebelum mematikan sambungan telfonnya .

Amber melangkah lebih cepat menuju rumahnya dengan senyuman yang terus mengembang di sudut bibirnya , bagaimana tidak senang orangtua amber akan ikut pindah ke seoul 2 bulan lagi setelah mereka menyelesaikan pekerjaan nya di busan .


      Amber terus melengang dengan santai memasuki gerbang sekolahnya dengan senyuman yang sama seperti kemaren tapi saat retinanya menangkap sosok orang yang di kenalnya senyuman itu harus di cancel sejenak .

  Amber melangkah cepat menghampiri 2 orang yang tengah bergandengan tangan dengan mesranya .


   " berhenti " amber tiba-tiba menghadang langkah 2 orang tersebut 


   " kau !! Mau apa kau yeoja setengah jadi " ejek yuri pada amber . Amber berdecak marah


  " apa kau bilang yeoja setengah jadi !! Aarg dasar ubur-ubur laut berani-beraninya kau mengandeng idolaku " amber berusaha menarik tangan yuri yang mengelayut di lengan yunho .


  " aaiis , apa-apaan sih " yuri menepis kasar tangan amber , dan amber tak terima dengan perlakuan yuri , menjambak dengan kuat rambut panjang yeoja cantik itu sampai menagis .


  " rasakan kau " amber terus menjambak rambut yuri begitupun dengan yuri , tapi yuri cukup kesusahan karena rambut amber yang terlalu pendek .


   " yaaa ,, hentikan " bentakan keras yunho tidak berpengaruh bagi amber , 2 yeoja itu terus saja menjambak , saling mendorong dan mencakar 


  " amber , yuri hentikan " yunho berteriak sangat keras , lebih keras dari yang tadi , dan kali ini 2 yeoja itu berhenti melakukan aksinya , yuri tak menyia-nyiakan kesempatan pura-pura kesakitan agar yunho perhatian sedangkan amber malah semakin kesal dengan sikap sok manja yuri .


  " gwanjana ? Tanya yunho mendekat pada yeoja berambut panjang itu lalu mengelus rambut yeoja tersebut sedikit membetulkan rambut yuri yang berantakan . Yuri memeluk yunho sangat erat sambil menangis , sebenarnya yunho merasa risi dengan tindakan yeoja ini karena mereka hanya pura-pura bukan pacaran sungguhan tapi mau bagaimana lagi jika yunho menolak mungkin amber akan tetap mengaggunya .


  " yaa , lepaskan yunho oppaku " amber berteriak keras mencoba memisahkan tubuh yuri dengan yunho .


  " amber " kali ini yunho membentak yeoja tomboy itu , kesabaran yunho mulai habis karena amber terus saja menganggu .

   " oppa kenapa membentak ku " renggek amber memasang wajah melas , yunho mendesis lalu membuang muka , tidak ingin menatap amber


  " mulai sekarang jangan ganggu aku , karena aku dan yuri sudah pacaran " terang yunho melangkah menjauh sambil mengandeng tangan yuri . Amber melotot tidak percaya dengan ucapan namja jangkung tersebut 


  " oppa kau membohongiku kan ? Amber meragu meng anggap apa yang yunho katakan hanya bohongan 


 " aku serius , jadi aku minta kau jangan mengangguku lagi " yunho kembali melangkah pergi , sedangkan yuri menatap ke arah amber sekilas lalu menjulurkan lidah mengejek .


  " aissh ,, awas kau ubur-ubur " ancam amber menatap marah yuri yang berjalan ber iringan dengan yunho , amber menghentak kan kakinya ke tanah sambil otak nya berfikir keras , bagaimana cara memisahkan mereka  berdua

  Ejekan dan cibiran di sekitar amber membuat yeoja tomboy itu menengok menatap garang satu-satu persatu yeoja biang gosib yang sekarang tengah menatap amber dengan tatapan mengejek , ingin rasanya amber menendang pantat mereka satu persatu tapi harus gagal karena kehadiran namja jangkung yang kemarin tapi tidak sendiri bersama dengan teman nya yang sama-sama jangkung .


  2 namja jangkung kini berdiri tepat di depan amber , yeoja tomboy itu hanya menatapnya sekilas lalu beranjak pergi .

   " eeiitt , mau kemana ? Namja tinggi yang memilik bola mata bulat seperti panda menghadang langkang amber 


   " minggir kau panda " gertak amber , namja yang bernamatage tao itu memutar bola mata , lalu tersenyum sekilas . 

  " kau tau dari mana jika aku sering di sebut panda ? Tanya namja jangkung itu , dengan tangan nya yang merangkul pundak amber , amber menepis kasar tangan namja jangkung tersebut berbeda dengan yeoja di sekitar mereka yang berteriak hiteris akibat ulah tao barusan . 


 " kalau ingin tau mengacalah sendiri " jawab amber sekilas , emosinya masih belum reda di tambah kedatangan 2 namja jangkung yang tak di kenalnya menganggu .

Amber hanya mengelengkan kepala kenapa 2 namja itu dengan begitu mudahnya menyentuh ataupun menganggap amber sebagai teman sedangkan yunho orang yang amber incar malah menganggapnya seperti musuh terus mengindar darinya .


  " wae ? Kau melamun " kris mengacak rambut amber melakukan hal yang sama seperti kemaren , amber hanya mendesis tak merespon meskipun 2 namja jangkung itu terus berbicara dengan nya


  " aku masuk kelas dulu ? Pamit amber lalu beranjak pergi , tidaknya dengan mengucap pamit amber masih di anggap sebagai yeoja yang punya sopan santun apalagi 2 namja di depan nya itu termasuk murid yang di idola di sekolah barunya .


   " aku ikut , kelas kita sebelahan kan ? Tao menyamai langkah amber ,lalu merangkul yeoja yang lebih pendek darinya itu , amber tak menolak ataupun menepis membiarkan saja apa yang akan di lakukan namja panda itu selama tidak menyentuh atau melakukan hal yang lebih dari merangkul pundak nya , jika sampai itu terjadi amber tidak segan-segan akan menghajarnya .


   " kenapa mengacuhkanku " kris memprotes saat langkah nya juga menyamai amber yang tadi sempat meninggalkannya . mereka berjalan ber iringan dengan amber yang berada di tengah .

Lagi-lagi amber tak merespon , hanya sesekali membuang muka saat beberapa siswa di sekitar mereka memperhatikan mereka bertiga .


  " bagaimana dengan lututmu ? Tanya kris lagi 


  " sudah kering " jawab amber singkat 


  " memang kenapa dengan lututmu ? Tanya tao menatap amber ingin tau  


  " terjatuh " jawab kris , amber yang tengah membuka bibirnya kembali mengatub karena kris telah menjawab pertanyaan yang toa lontarkan .

2 namja itu terus saja mengikuti langkah amber , berbicara ke sana-sani sok akrab , amber kembali mendengus kesal 2 namja itu tetap tidak sadar jika kelas amber sudah terlewati dan mereka sekarang telah berhenti di depan toilet perempuan


  " mau sampai kapan kalian mengikutiku " ujar amber tak suka , kedua namja jangkung itu saling pandang lalu kembali menatap amber bingung 


  " aku ingin ke toilet apa kalian juga mau ikut ? Amber melengos melangkahkan kakinya cepat masuk ke dalam toilet perempuan .


  " kalau kau lama di dalam toilet , kami akan masuk ke dalam " ujar tao entah itu sungguhan atau bercanda yang jelas ucapan tao barusan membuat sebagian siswa yang berada di sekitar toilet mengangga lebar .

 Amber hanya mengelengkan kepala entah kenapa hidupnya semakin ribet seperti ini .


     Sudah seminggu ini kabar berita tentang amber yang di tolak mentah-mentah oleh yunho karena yunho telah memiliki yuri sebagai kekasihnya dan juga kabar yang mengatakan jika amber di rayu oleh 2 namja tampan kris dan tao  terus beredar , membuat amber semakin pusing saja , tapi mau bagaimana lagi kenyataanya memang begitu 


  " amber " tao menghampiri meja yeoja boyish itu seorang diri , tumben biasanya kris selalu bersamanya ?


  " wae ? Tanya amber singkat . 

Amber sekarang mengerti ternyata di ganggu itu sangat tidak enak dan amber berjanji jika tidak akan menganggu yunho lagi , lagipula yunho sudah punya yuri .


  " kita ke kantin , kris sudah menunggu " ujar tao menarik tangan amber untuk mengikutinya , amber mengeleng cepat 


  " aku malas tao , lagipula kepalaku sedikit pusing " amber menolak ajakan  namja jangkung itu , kembali menduduk kan diri di kursinya setelah sempat di tarik tao


   " wae ? Kau takut bertemu dengan yunho ? Tanya tao penasaran , amber melotot menatap tao tidak suka


   " aku benar-benar pusing tao , pergilah aku tidak akan ikut denganmu ke kantin " amber sedikit membentak 


  " ok , terserah kau saja tapi mau sampai kapan kau akan menghindari namja yang kau sukai itu " ujar tao  , amber tak menjawab menunduk kan kepalanya dengan tangan sebagai tameng .


  " amber ayolah , jangan seperti ini . Kris akan kecewa jika kau tidak datang " bujuk tao , amber mendongak menatap tao bingung 


    " kecewa ? Kutip amber . Tao mengangguk 

" hari ini kris ulang tahun , sebagai sahabat apa kau tidak ingin mengucapkan sesuatu padanya ? Ujar tao 

Amber berfikir sejenak , lalu mengangguk pelan

Tidak ada salahnya kan dirinya datang lagipula kris sudah baik selama ini 


  " good " girang tao lalu merangkul pundak amber , keluar dari kelas menuju kantin menemui kris bersama teman-temannya di sana . Amber menghentikan langkahnya sebelum sampai di meja kris kepalanya kali ini benar-benar pusing melihat 2 orang yang tengah duduk berdekatan dengan posisi yuri yang tengah menyuapi yunho .


  " jangan di lihat " tao menutup mata amber kembali merangkul yeoja boyish itu menuju meja kris 

  Kris nampak tersenyum senang saat amber datang bersama tao di sampingnya .

  

  " wae " tanya kris tanpa suara bingung dengan tingkah tao yang menutup mata amber , tao tak menjawab hanya menunjuk ke arah pojok dengan anggukan kepala , kris mengikuti arah pandang tao , 2 pasang kekasih tengah menyantap makanan mereka dengan mesra meskipun  yunho tampak tidak suka tapi yuri terus saja memaksanya .


  " duduklah " tao membantu amber menduduk kan dirinya di samping luhan lalu tao ikut duduk menghadap amber , menghadang penglihatan amber dengan tubuh besarnya agar yeoja itu tidak melihat 2 pasang kekasih yang sedang bermesraan .


   " kris " panggil amber , namja jangkung itu menoleh 

Amber mengulurkan tangan dan kris menyambut uluran tangan amber .

  " sengechukae kris " ucap amber , kris tersenyum menjabat tangan amber semakin erat 

   " gumawo amber " balas kris senang .


  " sekarang kita pesta " namja di samping tao yang juga teman sekelas amber bernama chen mengangkat gelas berisi jus jeruknya tinggi-tinggi .


  " yee,, kambee " tao mendekatkan gelasnya pada gelas chen lalu meminum gelas masing-masing layaknya sedang meminum alkohol , amber hanya tersenyum geli kedua sahabatnya itu sangat lucu 


  " amber kau mau ini ? Suho menawarkan ayam panggang pada amber , yeoja boyish itu mengeleng pelan 


  " kalau ini mau tidak " tawar luhan menyodorkan pizza , amber kembali mengeleng . Amber memang bisa tersenyum karena teman-teman kris terus saja bersikap konyol melakukan hal-hal yang bisa membuat nya tertawa tapi tetap saja perasaan nya tak bisa di bohongi , amber semakin sakit karena menjauh dari yunho di tambah lagi dengan kedekatan yunho dan yuri yang semakin mesra saja .


  " jangan di pikirkan " tao menyengol lengan amber , seolah tau apa yang tengah melintas di otak amber .


  " amber setelah ini kau mau kemana ? Tanya kris , amber hanya mengeleng 


" mungkin pulang " jawab amber tak semangat , hari sabtu memang hari yang sangat indah setelah jam istirahat mereka boleh pulang atau tetap di sekolah lalu melakukan kegiatan apapun yang mereka mau seperti saat ini .

  

  " ikut kita latihan basket " bujuk luhan , amber kembali mengeleng , jika ikut teman-teman kris bermain basket  tentu amber akan bertemu dengan yunho pastinya dengan yuri juga .


  " ikut saja aku akan menjagamu " tao membujuk mengenggam tangan amber erat , lalu mengedipkan mata sok imut . Kali ini amber mengangguk tidak ada salahnya menuruti permintaan teman-temannya lagi pula mereka sudah sangat baik pada amber terutama kris dan tao yang selalu menjaganya .


      Di sisi lain seseorang sangat risih melihat yeoja itu tertawa bersama teman laki-lakinya , entah perasaan benci , cemburu atau apalah yang jelas yunho sangat tidak suka dan ingin rasanya menarik tangan amber menjauh dari teman-teman nya .


    " oppa " yuri menyengol lengan namja yang terus menatap ke arah gerombolan amber bersama kris cs .

   " wae ? Tanya yunho 


  " kau kenapa ? Tanya yuri balik , yunho mengeleng .

      " aku pergi  dulu " yunho beranjak pergi meninggalkan yuri seorang diri ,  meskipun yeoja itu melarang yunho tetap memaksa pergi .


Yunho tengah berdiri di depan tembok belakang sekolahnya , memegang dadanya yang terasa sakit .

   " aiiss kenapa ini " yunho menonjok tembok di depan nya , dadanya serasa panas melihat amber tadi 

  " seharusnya aku senang karena dia tidak lagi mengangguku tapi kenapa aku tidak terima " yunho kembali menghantamkan tangan nya ke tembok 


  " karena kau menyukainya " ujar seseorang , yunho menengok kebelakang , tao tengah berdiri tepat di belakang yunho sambil melipat tangan nya di dada .


   " jangan sok tau " gertak yunho  , tao hanya tertawa simpul lalu menatap yunho penuh benci 


  " jika kau tak menyukainya lalu kenapa kau marah saat amber bersama kami ". Terka tao , yunho melotot marah dengan ucapan tao barusan 


  " ck, aku tidak pernah marah , asal kau tau aku tidak akan pernah menyukai yeoja itu " yunho mengakhiri ucapan nya dengan penekanan kata . Tao tersenyum puas .


  " kau yakin ?  Ragu tao 


 " sangat yakin , lagi pula aku sudah punya yuri yang lebih sempurna dari amber " terang yunho 


  " syukurlah aku rasa kris tidak salah menyukai amber , karena kau tidak akan pernah menyukainya , bukan " tao menepuk dada yunho sebelum pergi meninggalkannya .


  " amber !!!  Tao menyebut nama yeoja yang kini berdiri di belakang mereka , yunho ikut menengok ke arah amber . Yeoja itu hanya menatap yunho semakin dalam dengan air mata yang mengalir deras 


 " sejak kapan kau di situ ? Tanya tao penuh takut 


 " dari tadi " jawab amber singkat , air matanya semakin mengalir deras .


  " amber " kris muncul di belakang amber , membalik tubuh yeoja itu lalu memeluknya erat , amber menangis dalam dekapan kris


  " lihat , kau membuat yeoja yang sangat mencintaimu menangis " tao mencibir melirik yunho sekilas lalu beranjak menghampiri kris dan amber .


  " uljima amber " tao mengelus pucuk kepala amber menenangkan yeoja tersebut agar tidak menangis .


  " amber kita pergi " intruksi kris masih dengan posisinya yang memeluk amber erat , tubuh yeoja itu merosot .


  " yaaaa,, amberr iroenabha " pekik kris dan tao bersamaan , kedua namja itu kaget karena amber pingsan , yunho pun ikut terkejut menghampiri tubuh amber dalam pelukan kris tapi tao mendorongnya dengan keras .


  " Jangan menyentuhnya " bentak tao keras .

  " kris bawa amber ke uks " perintah tao , tanpa menunggu perintah yang kedua , dengan cepat kris membopong tubuh amber membawanya berlari ke uks 


  " kau , jangan pernah mendekati amber , ingat kata-katamu tadi " tao menunjuk yunho beranjak pergi menyusul kris dan amber .


  Yunho diam pikiran nya sangat kacau untuk saat ini , bagaimana tidak melihat amber menangis membuat perasaanya tak tenang , satu hal yang membuat yunho menyesal karena mengatakan hal yang sama sekali tidak benar , yunho telah membohongi perasaan nya yang sebenarnya tapi bagaimana cara yunho mengembalikan keadaan seperti semulA .


                                  #####


      Amber semakin jauh dari yunho setelah kejadian beberapa waktu yang lalu , dan itu membuat yunho semakin tak tenang dan uring-uringan tAk jelas .

 Yuri lah yang menjadi sasaran kemarahan yunho , di tambah sikap yuri yang semakin kelewat batas , mencium yunho sembarangan bahkan memeluk nya erat saat amber bersama berjalan di depan mereka .


     Amber sedang duduk di atas bangku taman bersama luhan , suho dan chen mengerjakan tugas kimia bersama , mereka memang satu kelompok  dan amber sangat beruntung bisa berteman dengan namja-namja baik seperti mereka .


  " amber " panggil suho , yeoja itu menengok ke arah namja tampan itu lalu tersenyum 


 " wae ? Tanya amber 


 " kau sudah jadian dengan kris " tanya suho penasaran menatap intens ke arah amber , begitupun dengan chen dan, luhan yang menanti amber menunggu jawaban dari yeoja boyish itu .

 Amber mengeleng , luhan , chen dan suho terkejut dengan jawaban amber yang jauh dari harapan mereka .


  " wae ? Bukankah kris menyukaimu ? Tanya luhan hati-hati , amber tersenyum sekilas meletak kan pensilnya lalu menatap namja imut di depan nya .


  " kau benar luhan , tapi aku menyayangi kalian semua hanya sebagia teman bukan kekasih , termasuk kris dan tao , mereka namja yang baik tapi jujur aku tidak bisa menerima cinta kris " terang amber kembali menunjuk kan senyum manisnya , chen menepuk pundak amber


  " aku juga menyayangimu amber " ujar chen 


" aku juga " timpal suho 


 " aku lebih menyayangimu lagi " luhan menyahut mengacak rambut teman boyishnya itu lalu mereka tertawa bersama .

Amber telah menutup hatinya untuk saat ini bagaimanapun hanya ada satu namja yang ada di dalam hatinya .


  " kau masih menyukai yunho " tanya chen 

 Amber mengangguk pelan .      " aku ingin di ingat tentang aku " jelas amber 

 Chen , suho dan luhan bingung .


  " maksudmu ? Tanya mereka bertiga serempak 


" yunho oppa itu teman kecilku waktu kita sama-sama di busan dulu , tapi dia tidak ingat denganku " ujar amber sedih , luhan menepuk bahu amber melarang yeoja itu untuk bersedih lagi .


  " aku tidak mengerti am ? Tanya suho 


" yunho oppa dulu pernah berjanji akan mencariku jika kita sudah besar , tapi saat aku menemuinya dia sama sekali tidak mengenaliku " jujur amber 


  " jadi kau sudah mengenal yunho sejak dulu ? Terka chen , amber mengangguk .


" lalu kemana kau tidak langsung mengatakan dari awal jika kau teman kecilnya " luhan tak mengerti dengan maksud amber 


 " karena aku ingin dia mengenaliku sendiri tanpa aku mengatakan yang sebenarnya " jawab amber memperjelas 


  " jadi kau ke seoul hanya untuk mencari yunho ? Chen menatap yeoja itu , amber kembali mengangguk 


" lalu kau tidak ingin jujur , mengatakan yang sebenarnya pada yunho ? Suho penasaran menungu yeoja itu menjawab  . Amber ingin menjawab tapi ponselnya yang berdering membuatnya urung membuka mulut 


 Amber tersenyum menatap layar ponselnya yang tertera nama oema nya , dengan segera amber mengangkat sambunga telfon tersebut , tapi senyum itu pudar saat seseorang di sebrang sana mengabarkan tengah terjadi kecelakaan yang merengut nyawa kedua orang tua amber .


  " amber gwajana ? Panik suho saat amber menjatuhkan ponselnya begitu saja . Tubuh amber sedikit bergetar wajahnya semakin pucat 


  " yaa , amberr " pekik luhan menangkap tubuh yeoja itu yang ambruk secara tiba-tiba .


 " amber , kau kenapa " suho menguncang tubuh yeoja itu tapi tetap tak berkutik .


  " chen cepat beritahu kris dan tao " luhan memerintah , chen mengangguk lalu berlari ke arah lapangan basket mencari kris dan tao yang tengah sibuk berlatih 


  " kris , tao " panggil chen keras , 2 namja jangkung itu menghentikan latihan nya menatap chen bingung 


  " amber , amberrr " chen terus mengulang nama itu 


 " amber kenapa ? Tanya tao yang ikut panik 


 " dia pingsan di taman belakang " terang chen lalu berlari di ikuti tao dan kris di belakangnya , yunho yang mendengar percakapan tadi ikut berlari dan kali ini yuri benar-benar menghadangnya karena yunho terlalu ingin tau tentang amber .


  " minggir " sengit yunho , yuri berjengkit terkejut baru kali ini yeoja ini di bentak 


"  oppa " rengek yuri yang hampir menangis , yunho berdecak kesabaran nya mulai habis karena tingkah yuri yang semakin membuatnya muak 


  " aku pacarmu kenapa kau membentak ku ? Balas yuri dengan bentakan keras .


  " kau lupa !  Kita hanya pura-pura " dengus yunho kesal 


  " lalu kenapa kau menciumku waktu itu ? Balas yuri , yunho tak bisa berkutik ucapan yuri benar-benar memojok kan nya .


  " apa maumu yuri ? Gertak yunho menatap benci yeoja cantik di depannya itu


 " aku ingin kau menjadi pacarku selamanya " jawab yuru dengan bangganya , yunho tersenyum sinis 


" mian , mulai sekarang kita putus " terang yunho kemudian melangkah cepat  meninggalkan yuri yang benar-benar menangis dan yunho tak peduli .

  Yunho terus berlari menuju taman tapi tidak menemukan siapapun .

  " mungkin di uks " pikir yunho kembali melangkahkan kakinya berlari ke arah uks , dan hal sama yang yunho temui uks kosong .


  " mereka bawa kemana amber ? Bingung yunho mulai panik takut terjadi sesuatu dengan yeoja itu .

 Yunho terus berlari memutari setiap sudut halaman sekolahnya bahkan setiap ruangan pun telah yunho masuki tetap saja tak menemukan yeoja itu .

  Yunho menyerah menghentikan langkahnya , memilih untuk pulang ke rumahnya saja daripada terus mencari amber .


      " aku pulang " ujar yunho dengan wajah lesu melangkah gontai memasuki ruang tamu 


  " oema ? Bingung yunho melihat yeoja paruh baya itu menangis .  

  " appa waegerhe ? Tanya yunho pada pria yang duduk di samping oemanya , appa yunho berdiri dari tempat duduknya kemudian menarik tangan yunho menjauh dari dari ruang tamu 


  " kau ingat vic ajhuma ? Tanya appa yunho tiba-tiba. Yunho mengangguk 


 " Teman oemamu telah meninggal saat perjalanan menuju seoul " terang appa yunho .

   Yunho terkejut lalu mengangguk mengerti jadi itu alasan nya kenapa oemanya menangis .

   " lalu sekarang vic ajhuma di mana ? Tanya yunho


" belum tau , kami masih menunggu telfon dari seseorang " jawab appa yunho mengakhiri ucapan nya bersamaan dengan bunyi telfon yang berdering cukup keras 

  Appa yunho segera berlari menghampiri istrinya menenangkan yeoja paruh baya itu jika tiba-tiba teriak histeris atau pingsan .


  " yobuseoyo ?


           ^_^


 " nde kami segera kesana ! Pipp " oema yunho menutup telfon dengan keras lalu berlari ke arah luar tak menghiraukan anak dan suaminya yang terus saja membujuknya untuk lebih tenang .


  " appa biar aku yang menyetir " tawar yunho mengambil alih appanya untuk mengemudi .


 Yunho dengan cepat mengemudi mobilnya menuju rumah sakit seoul eliet , menghentikan mobilnya di depan rumah sakit untuk menurunkan kedua orangtuanya yang terlihat sangat tidak sabaran , kemudian memarkirkan mobil appanya di tempat parkiran mobil yang sudah di sediakan oleh pihak rumah sakit .

 Awalnya yunho akan menunggu kedua orangtuanya di dalam mobil tapi saat mata nya menatap sosok orang yang di kenal , yunho segera turun dari mobil lalu menghampiri chen , luhan dan suho yang baru saja keluar dari rumah sakit tersebut .


  " suho " panggil yunho , tiga namja tampan itu menoleh menatap kaget yunho yang tiba-tiba berdiri di depan mereka .


  " kyung " balas suho 


" kalian ngapain di sini ? Tanya yunho to the point , chen nampak menepuk bahu suho menyuruhnya untuk menjawab apa yang yunho tanyakan .


  " kyung ada yang ingin aku sampaikan padamu " terang  suho 


  " apa ? Tanya yunho penasaran 


 " kau tidak kenal siapa amber ? Tanya suho langsung , yunho menaik kan kedua alisnya bingung dengan pertanyaan suho 


  " maksudmu ? Tanya nya tak mengerti 


" kau ingat tidak , siapa teman kecilmu waktu di busan " chen memperjelas , yunho semakin bingung 


" kau tau dari mana jika aku dulu tinggal di busan ? Tanya yunho balik pada 3 namja di depan nya 


  " kami tau dari seseorang " jawab suho 


  " seseorang , nuguya ? Tanya yunho 


" teman kecilmu di busan " chen menjawab 


" teman kecilku , maksudmu josephin " terka yunho 


  " nde , amber josephin liu " terang luhan . Yunho melotot tidak percaya dengan jawaban namja imut itu


" amber ? Apa maksud kalian ? Yunho mulai emosi merasa di permainkan oleh 3 namja  tadi


   " kau benar-benar tak mengenali amber !! kyung , bukankah kau sendiri yang bilang jika kalian besar nanti kau akan mencari amber , tapi kenapa kau bisa lupa dengan janjimu itu " cerca chen sedikit menghina 

Yunho menghela nafas berat , apa yang chen katakan memang benar , tapi yunho sendiri benar-benar tidak percaya jika amber adalah josephin kalaupun iya kenapa yeoja manis itu berubah menjadi tomboy lalu kenapa juga namanya di ganti .


  " lupakan tentang itu , sekarang katakan apa amber baik-baik saja ? Tanya yunho 


  " entahlah lebih baik kau lihat saja sendiri di kamar 67 " jawab chen kemudian pamit . Yunho langsung berlari menuju kamar yang chen tunjuk kan tadi  lalu perlahan-lahan yunho membuka pintu tersebut .


  " oema appa ? Bingung yunho yang melihat kedua orangtuanya berdiri di samping ranjang menatap sedih 2 orang yang telah terbujur kaku di atar ranjang , yunho kembali terkejut dengan tangisan amber 

  Yeoja tomboy itu terus menagis di pelukan kris sesekali berteriak memanggil-manggil nama oema dan appanya


  " amber " yunho mendekat pada yeoja itu , kris dan tao tak melarang atapun mendorong tubuh yunho untuk menjauh dari amber , justru 2 namja itu mempersilahkan yunho untuk memeluk amber , mungkin penjelasan chen , luhan dan suho tadi membuat tao dan kris sadar jika yunho memang pantas dan berhak bersama amber .


 Tao dan kris mundur ke belakang membiarkan yunho memeluk amber , menenangkan yeoja itu .


  " uljima amber " yunho mengelus pucuk kepala amber , air matanya ikur menetes 

   Yunho sangat menyesal karena terlambat mengenali amber , seharusnya yunho sadar dari awal jika amberlah yeoja kecilnya yang selalu banyak cara untuk menganggunya 


  " mianhe ambie , joumall mianhe " yunho tak henti-hentinya mengucap kata maaf berulang-ulang .

Kesalahannya sangat fatal karena selama ini mengacuhkan amber bahkan pernah membuat yeoja itu menangis 


  " my angel dont cry " bisik yunho dengan air mata yang ikut menetes . Amber hanya meng angguk pelan hatinya sangat hancur karena orang tuanya meninggal tapi tak ada yang bisa memutar waktu , nasibnya sudah di gariskan seperti ini , sekeras apapun amber menangis tetap kedua orangtuanya tidak akan membuka mata 


  " aku akan menjagamu , aku berjanji " ucap yunho memeluk tubuh amber yang bergetar karena menangis terlalu lama , mata sipitnyA pun bengkak 


   " aku tak punya siapa-siapa lagi oppa " isak amber dalam tangisan 


  " aku , ada aku amber , aku akan menjagamu " janji yunho meyakinkan 


  Amber hanya mampu menangis , memper erat pelukan nya pada yunho , dan yunho pun membalas pekukan erat amber 


  " aku di sini untukmu , aku yang akan menjagamu " ucap yunho di samping telinga amber 


  Yeoja itu tersenyum dalam tangisan 



         End

Hehehe maaf fanficnya berantakan ,,

Gumawo sudah mau berkunjung 

Mohon tinggalkan kritik dan saran 

   Gumashimidha !!!!!