Selasa, 13 Mei 2014

• SARANGHE AMBER •

              Author : micha mouse
                Title   : fantasy , life
              Legth   : oneshot

      Cast : amber j liu f(x)
                Member exo


    Hai chiguduel , saya buat ff baru lagi mohon jangan di plagiat , di copy atau di bacak ..!! 
  Trima kasih ..

     Ini fanfic kumpulan amber liu bersama member exo , bagi leader yang gk suka sama bias saya mohon out saja kalau perlu minggat dari blog saya ini .


           kris + amber ( krisber )


     " pabo , mana bisa tao cidera kaki sedangkan besok kita harus lomba " marah sang kapten basket , menatap garang ke arah pemain lain nya .

   " mian kyung ini salahku " lay menyesal , air matanya turun membasahi pipi . Kris berdecak kesal , dari kemaren namja jangkung itu menyuruh semua pemain nya untuk istirahat tapi lay dan tao tetap berlatih dan hasilnya tao terjatuh saat mendrible bola , kakinya terkilir dan susah di gerak kan .

   " kris sudahlah percuma kau marah , masalah tidak akan selesai dengan emosi " luhan menengahi perdebatan antara kris dan lay 

  " aarrgg " teriak kris melempar bola ke sembarang arah .

    " yaaaaa " pekik seseorang dari luar lapangan . Kris yang tadi sempat marah kini diam menatap kaget yeoja tomboy yang kini berjalan ke tengah lapangan sembari mengosok kepalanya yang pening 

  " siapa yang melempar bola tadi " marah yeoja itu . Semua orang diam hening tak ada jawaban .

  " siapa ? Bentak nya lagi , mungkin karena terlalu keras yeoja itu berteriak sampai-sampai kepala sekolah menghampiri mereka ke lapangan .

  " amber ada apa ? Pertanyaan namja paruh baya yang notabenya kepala sekolah , membuat sebagian namja di tengah lapangan diam tak berani bergerak .

   " gwanjana appa " jawab yeoja itu , amber sengaja berbohong jika mengaku mungkin namja di sekitarnya akan terkena hukuman dari sang appa , amber segera Melempar bola basket dari tangan nya ke arah ring .
    Drible yang sangat bagus , Bola itu masuk dengan tepat ke dalam ring . mata kris melebar tak percaya jika seorang yeoja bisa memasuk kan bola dengan jarak yang cukup jauh .

  " ya sudah kalau begitu , sekarang cepat masuk ke dalam kelasmu " perintah kepala sekolah dengan anggukan amber menjawab 

     Amber telah pergi dari lapangan  bersama appanya yang tidak lain adalah kepala sekolah .
    " siapa yeoja itu ? Tanya chanyeol mengaruk tengkuk nya 

   " namanya amber liu , dia anak kepala sekolah " jawab sehun 

   " anak kepala sekolah ?? apa dia murid baru ? Baekhyun yang penasaran bertanya karena ia baru kali ini melihat ada yeoja tomboy di sekolahnyb

   " nde , dia pindahan dari LA " terang kyungso 

  " ya sehun , kyungso kalian sok tau " ejek kai

    " jelas aku dan sehun tau , kami masih ada hubungan saudara dengan amber " jelas kyungso menjelaskan

  " sudah-sudah kenapa jadi ribut , yang harus kita lakukan sekarang bagaimana caranya mencari pemain penganti tao " lerai luhan

   " ah bagaimana kalau amber saja " usul baekhyun yang mendapat jitakan kecil dari chanyeol .

   " kau taruh di mana otak mu byun baekhyun " kesal namja jangkung tersebut .

   " ada di pantat " sengit namja imut bernama lengkap bhyun baekhyun

  " aku rasa usulan baekhyun ada benarnya " tutur kai , semua namja di lapangan menatap namja jangkung berkulit sedikit gelap

   " kalian berdua jangan gila , amber itu yeoja mana bisa bergabung dengan tim kita " tolak kris .

  " jika kita menutupi identitasnya aku rasa tak masalah hanya pertandingan ini saja " tutur luhan

  " yaaa , kenapa kau ikut-ikutan luhan , seharusnya kita berusaha mencari pemain penganti tao bukan menerima tawaran konyol baekhyun dan kai " decak kris kemudian membuang muka 

  " kris kau pikir mencari pemain penganti gampang , lagipula kita hanya butuh bantuan amber sekali saja tidak untuk seterusnya " luhan ngeyel dengan keputusan nya .

  " tidak bisa , pokoknya aku tidak terima amber masuk ke dalam tim kita " bentak kris marah 

  " heyy tiang listrik , kau pikir aku juga mau gabung dengan tim basketmu yang payah itu " ejek seseorang dari luar lapangan . Semua namja di sana hanya melotot betapa beraninya amber mengejek si naga galak .

    " amber " panggil kyungso dan sehun bersamaan . 2 namja itu berlari dan menghambur ke pelukan yeoja tomboy .

   " bagaimana kabarmu " tanya sehun melepas pelukan nya .

   " aku baik-baik saja , kalian sendiri bagaimana kabarnya ? Tanya amber balik . Dengan senyuman sehun dan Do menjawab hal yang sama .

   " amber bisa kau tunjuk kan bakatmu di lapangan " luhan menghampiri yeoja boyish dengan menjulurkan kedua tangan nya . Amber mengangguk mengerti meraih bola basket dari tangan luhan .

  " kalian bertiga lawan aku " tantang amber menunjuk sehun , Do dan luhan . 3 lawan 1 tetap  amber lah pemenangnya

   " waaah keren , kau hebat amber " puji baekhun menepuk pundak yeoja tomboy dengan bangganya .

   " bagaimana kris apa masih kau ragukan ? Luhan menatap kris menunggu kapten basketnya menjawab .

  " terserah kalian saja " kris pergi dari lapangan dengan wajah di tekuk .

   " yee " girang kai dan baekhyun berlebih hingga loncat-loncat tak jelas .

   " amber kau belum mengenal kami kan ? Luhan mendekat menjulurkan tangan nya , dengan senang hati amber membalas uluran tangan satu persatu namja yang memperkenalkan diri . hampir semua namja telah amber kenal hanya si kabten basket yang belum berkenalan dengan amber 

   " amber apa kau bisa membantu kami ? Mohon luhan penuh harap . Amber mengeleng cepat

   " ayolah amber demi saudaramu ini " sehun ikut membujuk . Amber hanya mampu menghela nafas pelan

  " kami janji hanya pertandingan besok saja " chanyeol yang sedari tadi diam ikut membujuk 

   " tapi aku yeoja , bagaimana kalau ketahuan ?? Lagipula kaptenmu itu tidak mau aku bergabung dengan kalian ? tanya amber mempoutkan bibirnya .

  " Dia pasti mau menerimamu , aku yang akan membujuk nya " tutur kyungso meyakinkan .

   " tapi aku tidak yakin akan menang " amber pemisis menurutnya kemamapuan amber di dalam lapangan tidak stabil , padahal bagi semua namja yang kini mengelilingi amber sangat hebat 

      " kalah menang , itu bukan masalah yang penting kita sudah berusaha " kai menyemangati dengan tepukan pelan di bahu amber 

  " kalau begitu sekarang kita latihan " lay berjalan mendahului ke tengah lapangan kemudian di ikuti teman-teman nya .

   " kai , chanyeol , luhan dan sehun kalian di sebelah sana " Tutur amber mengatur vormasi

   " baekhyun , lay dan dan kyungso satu tim dengan ku " lanjut amber . Pertandingan di mulai , mereka tidak pernah sadar jika kris duduk di salah satu bangku penonton memperhatikan permainan amber , namja itu tersenyum saat amber berulang-ulang mendrible bola ke dalam ring 

    " kita istirahat dulu " pinta luhan sembari mengatur nafasnya , mereka tidak hanya takjud tapi juga bangga dengan permainan amber tadi .

      Amber duduk di kelilingi namja , karena sikap baik dan ramahnya membuatnya banyak namja yang semakin dekat dengan amber bahkan satu persatu dari mereka menyimpan rasa .

    " besok aku pakai kostum apa ? Tanya amber bingung . Ia anak baru pasti tak punya seragam basket 

   " aku hanya punya satu ? Sesal kai menunduk

   " aku juga punya satu " timpal luhan

  " aku juga " sehun menambahkan

   " besok pakai kastum ku saja , aku punya 2 " kris yang entah darimana munculnya menjawab apa yang amber tanyakan tadi

  " kau rela , kostum basketmu ku pakai ? Tanya amber meragu dengan anggukan mantab kris menjawab .

     " aku tadi sudah melihat kalian latihan aku rasa sudah  cukup , sekarang kita pulang , semua butuh istirahat " ujar kris mengakhiri ucapan nya dengan senyuman tipis .

  Mereka bubar , pulang ke rumah masih-masing tapi tidak dengan amber , yeoja itu justru pergi ke ruang uks , menbaringkan tubuh di sana kemudian tidur dengan nyenyak nya . Kris mengikuti kemana amber pergi dan terkejut melihat amber dengan lelapnya tidur di salah satu ranjang matras di pojok ruangan .

   Kris mendekat mengamati amber apa yeoja itu sakit atau kenapa ??. Kris menarik kursi kemudian duduk di sana dan menatap amber lebih dekat .

   " jika kau tidur sangat mengemaskan " batin kris , namja jangkung itu tetap saja duduk sana menunggu amber hingga bangun . Keadaan terbalik kris terlelap karena ia juga lelah  , amber yang baru saja membuka mata terkejut melihat ada namja di sampingnya .

   Amber bangun dari tempat tidurnya , bergegas pergi tapi niatnya urung melihat kris yang sedikit mengigil , mungkin kedinginan karena AC di ruangan uks menyala , amber melepas jas seragamnya kemudian menyelimutkan pada kris , setelah itu amber baru pergi meninggalkan  uks .

       Kris masih terlelap di kursi dan tergagap setelah seseorang menepuk bahunya .
   " kris kau tidak pulang ? Suara namja paruh baya yang ternyata penjaga uks membangunkan namja jangkung . Dengan dengungan pelan kris mulai beranjak dari kursi mengusap mata onicnya pelan dan bergegas pergi karena seseorang yang kris tunggu tadi justru telah pergi .

   Kris belum sadar juga jika jas yang ia kenakan bukan lah miliknya , mengantung jaket tersebut di belakang pintu kemudian bergegas mandi dan melanjutkan aktifitasnya di dalam rumah .

      ===================

   Pertandingan pagi ini heboh pasalnya ada beberapa pemain dari sekolah sebelah yang melakukan pelangaran , menabrak bahkan memdorong beberapa pemain dari tim yang kris pimpin .
  Amber cukup waspada tentang hal itu dan ia harus punya strategi untuk menghindari dari para lawan nya yang kurang ajar .

   Luhan dan lay di bopong keluar lapangan karena mengalami cidera pada kakinya hingga putaran kedua kris menunjuk kai dan amber untuk maju .

   " amber faithing " ujar luhan menyemangati . Kai masuk ke dalam lapangan disusul amber .

    Permainan di mulai saat wasit meniup siluit , kali ini amber tidak mau kalah menghindar dari siapapun yang berusaha mendorong bahkan menendang 

   " aku sudah cukup mahir menghadapi pemain brengsek seperti kalian " cibir amber pada satu lawan yang sempat gagal menendang amber .

   Amber mulai mendrible bola , kocolongan angka yang sempat tertinggal kini hampir sama , waktu bergulir cepat pemenangnya dari tim kris . Dengan tawa dan senyuman tak kunjung henti mereka semua memeluk amber secara bersamaan tidak ada kecanggungan hingga  saat  kris mendapat giliran memeluk amber . Amber  kikuk begitupun juga kris

   " kalian kenapa ? Selidik kai bingung 

   " aniyo " sanggah kris dengan cepat memeluk tubuh amber 

   " aku ke toilet sebentar " pamit amber bergegas pergi meninggalkan teman-teman barunya .  Kris yang merasa aneh ikut pamit , memberi kan beberapa lembar uang pada luhan untuk berpesta merayakan kemenangan mereka di kantin .

   " kyung kau mau kemana ? Tanya baekhyun karena sang kapten malah pergi bukan ikut makan siang bersama .

   " kalian dulu yang pergi nanti aku menyusul " ujar kris memerintah . Teman-teman nya tak mau tau urusan kris segera pergi menuju kantin , yang jelas hari ini mereka puas karena menang di tambah lagi dengan kebaikan kris yang mentraktir mereka makan .


      " amber " kris menghampiri yeoja yang terbaring di ranjang uks sama seperti hari kemaren . Amber membuka mata lalu menatap namja di sampingnya bingung 

    " ada apa ? Bingung amber karena namja itu menyusul amber ke uks

   " apa kau sakit ? Tanya kris cemas , entah kenapa sejak kris menunggu amber tidur kemaren namja itu merasa aneh jika berada di dekat amber .

   " aku tidak sakit , hanya sedikit lelah " jawab amber , kembali memajamkan mata .
   " kris apa jas ku masih kau simpan ? Tanya amber dengan posisinya yang memejamkan mata

   " jas mana ? Bingung kris

  " kemaren kau tidur di sini kan , lalu jas yang kau pakai itu jas ku " tutur amber menjelaskan . Kris nampak berfikir .

   " oh itu punyamu , pantas saja kekecilan " terang kris yang baru saja menyadari jika jas yang ia kenakan kemaren sangat lah kecil tidak seimbang dengan tubuhnya yang besar .
  " tenang saja jas mu ada di rumahmu " lanjut nya

   " syukurlah " jawab amber singkat . 

     Amber dan kris sedikit lebih dekat dari sebelumnnya . dengan kebiasaan namja jangkung , yang selalu menunggu amber tidur di ruang uks . Tanpa perintah dengan senang hati kris menunggu amber terkadang namja itu juga mengusap pucuk kepala amber 

      " kris kau masih di sini ? Kejut amber , hari sudah hampir gelap tapi namja itu tetap menunggunya 

  " mana mungkin aku membiarkanmu sendirian di sini " jawab kris , membangunkan tubuhnya lalu duduk di samping ranjang amber .

   " kau tidak pulang ? Pertanyaan amber menbuat kris menengok , dengan gelengan pelan namja itu menjawab

   " amber apa aku boleh tidur di sampingmu ? Mohon kris penuh harap , amber tak menjawab justru mengeser tubuhnya kesamping memberi sedikit tempat untuk namja jangkung tersebut .

  Kris tersenyum senang membaringkan tubuhnya di samping amber , karena ranjang uks cukup sempit mengharuskah tubuh keduanya berdempetan

   " kris apa kau tidak takut ? Tanya amber cemas 

   " takut kenapa ??

  " kalau sampai ketahuan satpam atau penjaga uks kita bisa dimarahi  " terang amber dengan mimik takut 

  " tidak akan ada orang yang tau , lagipula kita tak melakukan hal aneh jadi tak perlu takut " kris memiringkan tubuhnya tangan besarnya memeluk pinggang amber erat . Yeoja itu melotot kaget tak bisa bergerak karena terkejut .

   " saranghe " bisik kris di samping telingga amber .

  " heeehh ??

   " aku mencintaimu nona liu " ulang kris memperjelas ucapan nya 

  " jangan bercanda kris " geram amber merasa di kerjai oleh namja setampan kris .

  Chuuu ,, 
Kris mengecup pipi amber , yeoja itu tak bisa bergerak .
  " aku tidak pernah main-main amber " ucap kris meyakinkan . 

   " saranghe amber liu " ujar nya lagi , Kris memperat pelukan nya dan sebagian tubuh amber menempel pada dada bidang kris . Dengan pejaman mata amber merasakan kehangatan tubuh kris .

   " aku tidak mimpi kan sekarang ? Tanya amber , bagaimana bisa namja dingin dan cuek itu menyatakan cintanya pada amber apalagi mereka belum lama kenal 

   " kau masih tak percaya ? Ujar kris . Amber mengangguk

   " kau butuh bukti apa ? Tanya kris yang segera membangunkan tubuhnya tapi amber menahan tangan kris .

   " aku tak butuh apapun , tetaplah di sini bersamaku " pinta amber mengeratkan pelukan nya

   " pasti , sekali aku punya kekasih tidak akan pernah ku lepas .
  Sekarang tidurlah aku akan menjagamu " perintah kris .

  Amber terlelap dan kris mencium pipi amber berulang-ulang hingga keduanya sama-sama terlelap dalam satu ranjang .


               ••••END••••

       
          Suho + amber  ( suber )

        
     Suho adalah namja tampan sekaligus salah satu murid terkaya di SMA DONG-Ah , dan hal itu lah yang membuat suho sangat sombong . Berbeda drastis dengan amber liu yeoja yang juga terlahir dari keluarga kaya tapi ia sangat baik dan tidak sombong

   Jam pelajaran berakhir amber bersama sahabatnya luna berjalan keluar dari kelas mereka menuju parkiran , tempat  biasanya supir pribadi amber menjemput . 

  " amber liat namja itu " luna menunjuk ke arah gerbang , ada satu namja yang di keroyok oleh beberapa namja termasuk suho yang menjadi pemimpin .

  " kau tunggu di sini lun " amber menyerahkan tas ranselnya menuju gerbang . Tanpa larangan luna mengangguk , melarang pun tak akan mempan karena amber akan selalu menolong murid-murid yang tertindas . Saat tonjokan yang entah keberapa kali amber menangkis tangan itu .

   " siapa kau " bentak anak buah. Suho, dengan senyuman sinis amber membalas tonjokan keras tepat di pipi namja , mengakibatkan giginya patah .

   " yaaa " teriak namja itu hampir menangis melihat bibirnya mengeluarkan darah segar serta potongan gigi yang terjatuh ke tanah

   " pergi atau ku patahkan semua gigimu " ancam amber marah . Namja itu mundur dan giliran pemimpin mereka yang mAju 

  " siapa kau , jangan campuri urusanku " marah suho menunjuk amber .

   " jadi kau pemimpinnya , dengar ya anak mama , kau itu namja tapi kelakuanmu seperti banci " sengit amber dengan santainya . Suho yang merasa tertantang mengepalkan tangan nya dan berusaha menonjok tapi amber yang telah sigap menarik tangan suho dan memutarnya kebelakang alhasih suho meringis kesakitan .

   " aargg. , sakit " ringis suho 

  " dasar banci " amber melepas tarikan tangan nya , dan membawa namja yang babak belur tadi pergi dari gerombolan suho dan teman-teman nya .

  " akan ku adukan kau agar di keluarkan dari sekolah ini " ancam suho marah .

   " silahkan , kau pikir aku takut , kim jomyeon " tantang amber sambil terus berjalan membawa namja itu pergi . 

     Suho yang geram terus menatap amber . 
   " tunggu pembalasku amber liu " ancam suho dalam hati .

  Suho tidak pernah tinggal diam selalu mencari cara agar amber terluka . Bahkan suho tidak segan-segan membayar seseorang untuk menabrak amber , merampok atau memperkosa amber . Semakin amber baik-baik saja semakin membuat suho kesal dan marah .

   Suho mengepalkan tangan nya ,menahan emosi yang memuncak sudah banyak uang yang suho keluarkan untuk membayar para pembunuh bayaran . Tapi tetap saja amber selalu baik-baik saja bahkan saat salah satu dari orang suruhan nya berhasil menusuk perut amber dengan pisau , yeoja itu masih masuk sekolah dan selalu tersenyum seolah-olah tak terjadi apapun .

    Kali ini kesabaran suho hampir habis , ia datang seorang diri ke markas para berandal yang sudah ia bayar . Dengan emosi yang meluap suho melempar botol minuman ke salah satu orang setelah suho mendengar percakapan tadi . Mereka bilang tidak melakukan apapun seperti yang suho perintahkan karena mereka tidak ingin berurusan dengan polisi dan ternyata mereka hanya memanfaatkan suho yang kaya raya 

   " berani sekali kau anak kecil " marah mareka , menunjuk suho 

  " akan ku laporkan kalian ke kantor polisi " ancam suho , bergegas pergi . Seseorang berbadan gemuk menghadang langkah suho dengan sekali tonjok suho tersungkur .

  " kalian berani memukulmu " marah suho menunjuk orang di depan nya .

   " jangan kan memukul , membunuhmu saja aku berani " seringai berandal itu tajam . Suho semakin ketakutan mengerak kan kakinya mundur .

    " jangan di bunuh , bagaimana kalau dia kita sekap " saran salah satu dari berandal itu

   " ide bagus , kita minta tebusan pada orangtuanya " girang mereka bersamaan dengan tawa mengema 
 Suho merasa bodoh sekarang ia hanya bisa menagis meratapi kecerobohan nya . 

   Pluuukk ,, 
  Remasan kertas kecil terjatuh dari atas , suho ingin mengumpat tapi urung saat mata sipitnya melihat amber merangkak di atas atap , amber menunjuk bibirnya dengan jari tengah mengisyaratkan suho untuk tetap diam .

   Amber terus merangkak pelan mencari tempat yang aman untuk turun ,di sisi lain suho ikut was-was takut jika amber ketahuan lalu di sekap bersama .

   " kau jaga anak ini , jangan sampai lepas " perintah pimpinan brandal , dengan anggukan namja berbadan gemuk mengangguk .
  Setelah teman-teman nya pergi namja itu tidur dengan pulasnya tak menyadari jika amber kini merangkak pelan ke arahnya dengan potongan besi di tangan .

   Amber mencubit namja gemuk yang tengah tidur , setelahnya memukul kepala bagian belakang hingga berandal itu pingsan seketika .
  Amber bergegas melepas ikatan pada tangan suho dan membawanya keluar dari maskas besar , sialnya ada salah satu kawanan mereka yang masuk dan mengetahui hal itu .

   " boos , mereka kabur " teriak berandal itu mengejutkan amber dan suho yang tengah berlari .

   " tangkap mereka !!!

   Suho memper erat genggaman tangan amber kali ini bukan amber yang membawa suho berlari tapi suho lah yang menarik tangan amber . Nafas amber ngos-ngosan menahan perutnya yang tiba-tiba saja perih .

   " amber gwanjana ? Suho panik melihat wajah amber yang memucat . 

  " aku tak apa-apa " jawab amber dengan ringisan kecil , sakit di perutnya benar-benar menjalar ke seluruh tubuh , bahkan kepala amber sekarang sangat pening 

   " kau pergi saja , aku tidak sanggup lagi berlari " ujar amber yang kemudian ambruk . Suho panik bukan main , memapah tubuh amber yang lemas tak berdaya .

   " aku tidak akan membiarkan mu sendirian " suho membopong tubuh amber , membawanya bersembunyi di balik tumpukan sampah dan kertas . Bersembunyi di dalam tong dengan tubuh yang saling berdempetan bahkan suho bisa merasakan nafas amber yang lemah .

   Draaapp ,, draaappp 
 Suara Langkah kaki terdengar semakin jelas dan berhenti tepat di depan suho dan amber yang tengah bersembunyi .

  " sial kemana mereka ? Geram salah satu orang di antara berandal itu , kemudian menendang botol di ujung kakinya sayangnya botol itu mental mengenai ujung kaki teman nya yang lain .

   " brengsek " marah orang itu menonjok teman nya yang tadi menendang botol .

 Pertengkaran pun terjadi dari adu mulut menjadi perkelahian yang berakhir dengan saling pukul dan memaki , mereka lupa dengan tujuan awal yaitu mencari suho dan amber .
   Kebisingan yang sempat terjadi kini mulai sepi , satu persatu di antara mereka telah pergi meninggalkan tempat itu . 

    Merasa telah aman suho menyembulkan kepalanya , mengintip apa mereka telah pergi atau sekedar diam tapi tetap berada di situ .
  " amber ayo pergi , sudah aman " suho sedikit menguncang tubuh amber , tapi yeoja itu justru diam tak bergerak 

  " amber " suho kembali menguncang tubuh yeoja yang diam di tempatnya . Dengan pergerakan lemah amber melangkah tapi tenaganya tak cukup .

  " perutku sakit " keluh amber , suho hanya diam ia ingat akan kejadian beberapa waktu yang lalu saat orang-orang suruhan nya berhasil menusuk perut amber .

   " ayo naik " tiba-tiba suho jongkok , memerintah amber untuk naik ke atas punggungnya .

   " tapi " tolak amber lirih , yeoja itu hampir pingsan karena sakit di perutnya semakin menyiksa .

  " cepat naik , sebelum para berandal itu menangkap kita " ujar suho memaksa . Amber melangkah pelan lalu menempelkan dadanya di punggung suho . 
  " pegangan yang erat " perintah suho menarik tangan amber lalu mengaitkan di leher jenjangnya .

   Suho mulai berjalan sedikit cepat karena takut para berandal itu mengejarnya , kadang juga berlari agar cepat sampai di ujung jalan . 
  " amber " panggil suho , tapi yeoja itu hanya diam tanpa jawaban 

  " yaa , amber gwanjana " suho semakin panik karena amber tetap diam . Suho segera menyetop taxi setelah sampai di ujung jalan .

  " kita mau kemana agashi ? Tanya supir taxi tersebut .

   " ke rumah sakit " jawab suho cepat . Amber pingsan dalam pelukan suho . Namja itu merasa sangat bersalah pada amber , orang yang selama ini ia lukai ternyata sangat baik dan malah menolongnya dari para berandal gila tadi 

  " amber bertahanlah ? Suho menitik kan air mata karena wajah amber semakin pucat .

   Taxi berhenti di depan rumah sakit seoul , suho yang cekatan memberikan beberapa uang lembar tanpa menghitung dulu , uang itu pas atau lebih .
     " agashi , ini kembalian nya teriak si supir taxi .

  " ambil saja ajhusi " jawab suho yang terus berlari , berteriak keras memannggil dokter .

    Suho hanya bisa meremas tangan nya pikiran nya kacau dan kalut , di dalam sana amber tengah di operasi karena jahitan pada perutnya berbuka . Dengan pejaman mata suho berdoa dan ini untuk pertama kalinya bagi namja tampan bernama panjang kim jomyeon . Setulus hati suho memohon agar amber selamat , suho berjanji akan menjaga amber tidak akan melukainya lagi .

   Kreeekkk,,,
  Suara pintu yang terbuka menyadarkan suho , namja itu segera bangun dari tempat duduknya menghampiri dokter yang baru saja menjahit perut amber .

   " dok bagaimana keadaaan amber ? Tanya suho khawatir . Dengan senyuman dokter itu menjawab

   " tak perlu khawatir temanmu baik-baik saja " ujarnya memberitahu , suho menarik nafasnya lega .  
   
   " sekarang saya boleh menjenguk ya ? Mohon suho , dokter itu mengangguk cepat kemudian pamit setelah memperingati suho untuk tidak terlalu banyak mengajak amber berbicara .

   Suho melangkah pelan , sangat pelan mendekati ranjang amber , air mata namja itu menetes seketika melihat amber yang tengah memejamkan mata tak berdaya , berbeda dengan amber yang ia kenal amber yang selalu marah jika teman-teman nya di sakiti , amber yang akan rela berkelahi demi membela teman-teman yang tertindas .

  Suho meraih tangan amber pelan mengenggam nya erat lalu mencium tangan yang cukup dingin  
  " mianhe amber ? Sesal suho dengan isakan . Mungkin jika teman-teman suho tau ia menagis pasti mereka akan mengejek .

   Suho semakin terisak saat kejadian di mana amber meringis menahan sakit memutar di otak nya . Suho merasa sangat kejam karena melukai amber .

   " kenapa menagis ? Suara amber mengejutkan suho . 

   " mian " ujar suho memohon

   " maaf untuk apa ? Tanya amber balik 

   " maafkan aku telah melukaimu , aku telah menyuruh seseorang untuk menusuk mu , jebball mianhe " suho kembali menangis , mengenggam tangan amber lebih erat 

  " uljima , aku sudah memaafkanmu " tutur amber

  " kau sudah memaafkan ku ? Bingung suho dengan mata yang membengkak .

    " aku sudah tau jika orang-orang yang menterorku adalah suruhan mu makanya tadi aku mengikutimu " ujar amber memberitahu . Suho hanya mampu menunduk ia malu setengah mati karena amber sudah tau dari awal .

   " kenapa kau tak membalas ? Tanya suho ingin tau , kenapa amber begitu baik

  " tak ada guna nya " jawab amber singkat .
  " sudahlah lupakan yang tadi , berjanjilah akan menjadi namja yang baik " lanjut amber memohon

   " aku berjanji amber , tapi aku sangat malu denganmu " suho kembali menagis , memalukan memang seorang namja menangis tersedu-sedu dan suho tak perduli bagaimana pun ia memang salah 

  " tepati janjimu " tagih amber

  " aku berjanji amber , tapi kau jangan pergi menjauhiku , ijinkan aku menjagamu " mohon suho melas 

   " asal kau berubah jadi namja yang baik aku tidak akan meninggalkanmu " ujar amber dengan senyuman

  " jihja ??

   "  karena aku menyukaimu kim jomyeon " jujur amber . Suho melotot kaget

   " aku tidak salah dengar kan ? 

  " tidak , aku benar-benar menyukaimu suho " ulang amber lebih jelas . Reflec suho memeluk amber serta mencium bibir amber dengan lembut .

   " aku berjanji akan menjagamu , saranghe amber liu " bisik suho , kembali melumat bibir amber .


             ••••END••••


         Luhan + amber ( luber )

    
   Menjadi perawat itu melelahkan apalagi jika harus menjaga pasien yang bandelnya minta ampun 

   Luhan namja imut itu adalah seorang perawat yang di bayar mahal oleh keluarga liu , untuk menjaga anak mereka yang terbilang susah di atur .

   " amber minum obatmu " perintah luhan dengan mimik wajah menahan emosi , sudah ratusan kali luhan memerintah kan tapi yeoja tomboy yang mengidap tumor otak itu tidak mau menuruti kata luhan . 

   " aku tidak mau " bentak amber membuang kotak obat , akibatnya obat-obat tersebut jatuh tercecer di lantai . Luhan mencoba menghela nafas , kesabaran nya sudah hampir habis hanya untuk merawat dan menjaga amber .

   Luhan memunguti obat tadi lalu mengantinya dengan yang baru . Kali ini luhan tak memberikan langsung ke amber tapi memerintah yeoja itu untuk membuka mulut .

  " sudah ku bilang aku tidak mau minum obat " tolak amber marah . Yeoja berpenampilan tomboy yang kini tengah mengidap penyakit mematikan terus menolak saat di suruh minum obat atau kemo untuk memusnahkan tumor di otak nya

  " tapi kau harus minum obat amber " bujuk luhan pelan , amber tetap menolak bahkan menendang gelas dari tangan luhan . Gelas tersebut pecah dan luhan tetap sabar memunguti pecahan gelas membuat jarinya terluka dan mengeluarkan darah . Amber sedikit terkejut tapi amber pura-pura tak peduli .

  " luhan ada apa ? Seorang yeoja yang juga perawat masuk ke dalam kamar amber , melihat tangan luhan terluka segera menarik tisu di samping meja lalu menekan jari luhan agar darah tersebut berhenti

  " amber apa yang kau lakukan ? Marah suster yang bernama tage yoona , menatap benci ke arah amber .

   " keluar kalian ? Bentak amber marah , menunjuk pintu dengan cepat yoona menarik paksa tangan luhan , namja itu menolak tapi karena yoona kukuh menyeret tangan luhan , akhirnya namja itu menurut saja keluar dari kamar amber .

   " tangan mu masih sakit ? Tanya yoona khawatir , yeoja tinggi itu telah lama menyimpan rasa pada luhan tapi luhan tak peka dengan perhatian yoona , lagipula luhan hanya menganggap yoona sebagai teman kerja tidak lebih dari itu .

  " gwanjana " jawab luhan singkat , pikaran luhan saat ini hanya tertuju pada amber . Yeoja tomboy itu belum minum obat dan makan dari tadi pagi .

  " kenapa melamun ? Tanya yoona membuyarkan lamunan luhan , namja imut mengeleng kemudian pergi lagi menuju kamar amber .

   " luhan ssi " panggil yoona , berdiri menghadang langkah namja di depan nya

  " ada apa ? Tanya luhan tak sabaran bukan ingin mendengar apa yang yoona sampaikan tapi karena ingin cepat pergi dan kembali membujuk amber untuk minum obat .

  " aku menyukaimu " jujur yoona dengan wajah yang bersemu merah . Ekspresi luhan tetap diam bahkan tak ada raut wajah kaget sedikitpun .

  " lalu ?? Bingung luhan balik bertanya .

  " aku mencintaimu luhan ssi " tegas yoona berharap namja di depan nya menjawab atau langsung memeluknya .

  " mian yoona , aku hanya menganggapmu teman tidak lebih " ujar luhan yang kemudian pergi meninggalkan yoona . Ada rasa tak tega saat luhan menoleh dan mendapati yoona menangis , apa boleh buat lebih baik jujur daripada memberi harapan palsu yang mungkin akan lebih menyakitkan yoona .

   Luhan membuka perlahan pintu kamar amber , kemudian tersnyum saat amber menengok ke arahnya .
   " hai amber " sapa luhan ramah , yeoja itu mendengus dan membuang muka . Sejujurnya amber tidak benci dengan luhan tapi ia benci jika luhan memaksanya untuk minum obat .

   " katakan padaku apa yang harus aku lakukan agar kau mau minum obat ? Mohon luhan yang mungkin sudah kehabisan akal untuk membujuk amber 

   " kau yakin akan melakukan apapun yang aku minta " seringai amber jahil , dengan anggukan mantab luhan menjawab .

  " baiklah , aku mau kau datang ke alamat ini " amber mengeluarkan secarik kertas dari bawah bantalnya . Luhan menerimanya kemudian menbaca alamat yang tertera di kertas tersebut .

   " ini rumah siapa ? Tanya luhan penasaran .

   " itu rumah key , mantan kekasihku yang kemaren memutuskanku , aku minta kau datang ke sana dan maki dia " tutur amber memerintah

  " memaki nya ? Ulang luhan kaget

  " iya , key harus tau bagaimana rasanya di maki dan satu lagi kau harus merekamnya " ujar amber . Luhan nampak berfikir sejenak permintaan amber terlalu berat .

   " apa tidak ada permintaan lain " tawar luhan , amber mengeleng cepat .

   " baiklah jika itu maumu ? Luhan segera pergi ke alamat yang amber perintahkan .

  Baru beberapa menit luhan pergi seseorang datang lagi , amber baru saja membuka mulut untuk mengomel tapi urung karena orangtua amber yang datang menjenguk .

   " sayang bagaimana kabarmu ? Oema amber memeluk erat putrinya .

   " aku baik-baik saja oema " jawab amber gugup . Namja paruh baya yang kini berdiri di samping meja nakas menatap horor putrinya 

   " kenapa obatmu belum di minum ? Tanya namja paruh baya itu , amber diam bingung harus menjawab .

   " sekarang akan ku minum " amber segera meraih kotak obat tersebut tapi tangan besar namja paruh baya itu menghalangi .

   " kemana luhan ?? kenapa dia lupa memberimu obat " garang appa amber , jika sedang marah tatapan namja paruh baya itu menakutkan 

  " mungkin dia ada perlu " terang amber memberi alasan .

  " aku sudah membayar mahal luhan , tugasnya hanya memberimu obat dan menjagamu , begitu saja tidak bejus " maki appa amber . Yeoja tomboy itu hanya diam .

   " sudalah donghae , jangan marah-marah , besok kita tegur luhan " bujuk jesika menenangkan amarah donghae yang meluap 

   Setelah berbincang-bincang cukup lama oema dan appa amber pamit . Setelah pintu tertutup amber menghela nafas lega . Membaringkan tubuhnya untuk istirahat sejenak sembari menunggu luhan yang tak kunjung datang .

    Merasa ada yang menguncang tubuhnya , amber membuka mata meski samar-samar amber tau jika ia adalah luhan .
  " aku sudah melakukan apa yang kau minta , ini vidio rekaman nya " suara luhan terdengar sedikit pelan seperti menahan sakit . Dan amber yang masih mengantuk hanya mengangguk .
  
  Setelah menyelipkan ponsel miliknya di genggaman tangan amber , luhan pergi dengan langkah yang tertatih .

    ====================

  Amber mengeliat , memutar tubuhnya pelan , baru saja yeoja itu ingin membangunkan diri terdengar langkah seseorang yang membuat amber batal pergi ke kamar mandi .

  Mata amber memang terpejam tapi ia sangat tau betul jika luhan yang kini datang ke kamarnya membawa semangkok bubur dan kotak obat . Seperti yang luhan lakukan di hari-hari sebelumnya .

   " amber kau belum bangun ? Suara luhan terdengar jelas , tapi amber tak membuka mata pura-pura tidur .

   " mungkin kau lelah , tidurlah yang nyenyak " luhan mengusap pucuk kepala amber , cukup kaget juga amber tapi ia tak mungkin bangun dari tidurnya yang pura-pura kemudian menampar luhan karena lancang menyentuhnya sembarangan .

    Kreeeeekkk ...
Pintu kemar kembali terbuka luhan dengan cepat menarik tangan nya sedikit menjauh dari ranjang .

   " pagi ajhusi , ajhuma " sapa luhan ramah . Dengan senyuman jesika membalas tapi tidak dengan donghae namja itu menatap luhan tajam .

   " kemaren kau kemana saja ? Kenapa kau tak memberikan amber obat ? Donghae memberondong banyak pertanyaan sedangkan luhan hanya diam , bingung harus menjawab apa .

   " mian ajhusi " ujar luhan memohon 

  " Apa kau kemaren ikut tawuran atau berkelahi ? Lihat wajahmu babak belur begitu " koreksi donghae melihat keadaan luhan yang penuh plaster di sekitar wajahnya . Luhan belum menjawab karena otaknya masih berfikir untuk mencari alasan yang tepat .

   " aku sudah membayar mahal tapi pekerjaanmu tak bejus , aku sudah mencari perawat lain yang bisa menjaga amber " ujar donghae , luhan melotot kaget .

   " maaf ajhusi , saya mohon beri kesempatan sekali lagi " mohon luhan menitik kan air mata .

   " tidak bisa , hari ini kau boleh pergi dan ini bayaran mu  " donghae menyodorkan amplop putih berisi uang , luhan tak bisa lagi memprotes hanya isakan yang luhan keluarkan .

   " gumawo ajhusi " parau luhan menahan tangis kemudian pergi dari kamar amber dengan langkah yang begitu berat .
  Mungkin perasaan suka yang membuat luhan tak ingin meningglkan amber , sebandel dan menyebalkan apapun sikap amber luhan tetap menyanyanginya dan alasan itu kenapa luhan selalu bertahan menemani amber , tapi sekarang semua harus berakhir .

   Amber masih diam di tempat tidurnya , mendengarkan apa saja yang oema dan appanya bicarakan 
 Beberapa saat kemudian ada ketukan pintu , seorang yeoja berseragam perawat masuk dengan sopan menyapa donghae dan jesika .

   " tiffany ssi , aku harap kau bisa menjaga amber dengan baik " pesan donghae sebelum pergi meninggalkan kamar anaknya 

  " saya berjanji ajhusi akan menjaga amber " tegas yeoja perawat tadi . Setelah berbincang-bincang sejenak donghae dan jesika pamit pergi .

   Setelah kepergian oema dan appanya , amber membangunkan diri ingin sekali pergi dari kamarnya menyusul luhan yang mungkin belum pergi terlalu jauh , tapi sesuatu hal membuat amber masih bertahan di atas ranjangnya 

  " ponsel " lirih amber , yeoja itu teringat dengan seseorang yang tadi malam membangunkan nya . Hanya untuk memberikan ponsel tersebut , amber sibuk mencari rekaman vidio tak menjawab sapaan dari perawat barunya .
 
   Mata amber melotot melihat rekaman tersebut , luhan di pukul di tendang dan di injak oleh key meski rekamanan tersebut tidak begitu jelas . Tapi dari suaraya amber bisa tau jika luhan di hajar oleh key

   " amber minum obatmu " perintah tiffany dengan nada judesnya . Amber melotot kaget , bukan nya yeoja itu sangat ramah saat di depan orangtuanya kenapa sekarang berubah menjadi judes begitu ?

   " aku tak ingin minum obat aku mau luhan bukan kau " bentak amber .
  Plaaaxxx ,,
Tamparan keras mendarat pada pipi amber . Tiffany tersenyum sinis lalu memaksa amber membuka mulutnya .

  " kau berani menamparku " garang amber tak terima .

   " jangan pikir aku takut , kau tidak sopan jadi apa salahnya aku menamparmu ? Seringai tiffany tanpa rasa bersalah .

  " aagg , dasar perawat gila " bentak amber marah mendorong tubuh tiffany keras . Dengan cepat amber membangunkan tubuhnya berlari keluar dari kamarnya

  " yaa , amber berhenti " teriak tiffany . Bukan nya berhenti amber berlari semakin jauh meninggalkan rumah sakit .

   " luhan kau dimana ? Isak amber dan terus berlari tak peduli lagi dengan tatapan orang-orang di sekitar nya .

   Mata amber memicing , melihat luhan yang baru saja keluar dari gerbang rumah sakit . Dengan suara keras amber memanggil 

  " luhan gajimaa " teriak amber keras dan terus berlari mengejar luhan .

   " amber ,, berhenti " suara lain ikut meneriaki yeoja tomboy , jesika dan donghae ikut mengejar putrinya yang terus berlari .

    " luhaannn " teriak amber keras , luhan menoleh merasa ada yang memanggil namanya . Namja itu diam di tempat menatap kaget amber yang kini berlari ke arahnya 

   Greeebbb
Amber memeluk tubuh luhan dan menangis sekencang-kencangnya .
   " amber gwanjana ? Bingung luhan

  " jeball gajima " mohon amber
" aku janji akan menuruti semua permintaanmu , jeb,,,,,,, 
  Amber merosot dan pingsan , luhan yang sigap segera menahan tubuh amber .

  " yaaa , amber ironabwaa " panik luhan menguncang tubuh amber yang tak bergerak .

   " amberrr " panggil jesika serta donghae bersamaan menghampiri putrinya yang tak sadarkan diri

   " luhan cepat bawa amber masuk " perintah donghae seperti bentakan , saking cemasnya .

    Luhan mengerti membopong tubuh amber berlari ke dalam rumah sakit , bahkan dokter yang membantu . Luhan berdiri di samping amber , menunggu pasien nya sadar setelah itu mungkin luhan baru akan pergi .

   " luhan " panggil amber lirih , tapi mata amber terpejam seperti nya amber mengigau .

   " amber aku di sini " luhan mengeratkan genggaman tangannya . 

  " gajima aku membutuhkanmu " suara amber parau di susul dengan butiran bening yang mengalir di sela mata , membasahi pipi putihnya

   " aku akan tetap di sini amber " luhan tak tega ia ikut menangis juga .

    Kreeeekkkkk
  Pintu terbuka lebar tanpa permisi donghae dan jesika masuk ke dalam .
  " aahh ajushi " kaget luhan melepas genggaman tangan amber kemudian berdiri tapi tak bisa karena amber begitu erat mengenggamnya 
  
   " tetap lah duduk " perintah donghae mendorong pelan bahu luhan .
" aku minta maaf jika tadi pagi telah berbicara kasar dan mengusirmu " lanjut namja paruh baya itu menghela nafas

   " gwanjana ajhusi " ujar luhan dengan senyuman tanpa amarah sedikitpun .

   " kami tadi bertemu dengan yoona " tutur jesika . Luhan menatap balik yeoja cantik di sampingnya .
   " Yoona telah menceritakan semuanya , kami mohon tetaplah di sini menjaga amber " melas jesika 

   " tapi ajhuma, bagaimana dengan perawat baru amber ? Tanya luhan 

  " Dia sudah ku pecat , beraninya menampar amber " ujar donghae dengan mimik marah . Luhan terkejut ia tak sadar jika di pipi amber terdapat bekas tamparan

   " luhan kau masih mau kan menjaga amber kami " pinta jesika sekali lagi . Dengan cepat luhan mengangguk 

   " saya akan menjaganya hingga amber sembuh , ajhuma " janji luhan 

   " jika kami meminta kau menjaga amber untuk selamanya apa kau bersedia ? Kini donghae yang bertanya . Luhan di buat bingung dengan pertanyaan itu .

   " amber menyukaimu luhan , jika kau tak percaya baca saja diary ini " donghae menyerahkan buku tebal ke arah luhan . Dengan bungkukan kecil luhan menerimanya . 

  " darimana ajhusi menemukan ini ? Tanya luhan bingung , selama ini ia tak pernah melihat amber menulis

   " Tadi pagi di bawah ranjang amber " jawab donghae

   " sekarang kami serahkan amber padamu , kami percaya jika kau namja yang baik " ucap jesika di balas anggukan oleh donghae

  " hubungi kami jika ada apa-apa dengan amber , sekarang kami harus pergi masih banyak pekerjaan yang harus kami selesaikan " pamit donghae dan jesika . Luhan mengangguk dan menunduk penuh hormat .

   Perlembar luhan membaca tulisan amber , dalam Diary tersebut amber cemburu dengan yoona yang cantik dan tentunya sehat tidak penyakitan seperti dirinya . Sambil tersenyum luhan membaca setiap garis yang tertera tulisan amber , sekarang luhan tau kenapa amber selalu marah-marah tak jelas dan susah untuk minum obat alasan nya adalah cemburu

   Luhan menaruh buku di atas meja mengenggam tangan amber begitu erat , lalu mengecup keningnya lembut .
  " luhan " lirih amber membuka 

  " nde , aku di sini " jawabnya sepelan mungkin

   " jangan pergi " mohon amber 

  " aku berjanji akan tetap di sini menjagamu " janji luhan meyakinkan

  " maafkan aku selama ini ak,,,, " ucapan amber terpotong karena luhan melumat bibir yeoja itu pelan , kemudian melepasnya untuk memberi jeda bernafas

   " tak perlu kau jelaskan , aku sudah tau semuanya . Sekarang yang harus kau tau aku mencintaimu . Saranghe amber liu " luhan kembali melumat bibir amber tanpa perlawanan yeoja itu membalas lumatan luhan dan memgeratkan pelukan nya .


               •••• END ••••


   Do kyungso + amber ( kyuber )


     " amber cepat " kesal kyungso , sedari tadi teman sekelasnya itu menyapu tapi belum kelar juga . Waktu sudah hampir siang dan tugas piket membersihkan kelas belum selesai juga karena amber 

   " heey jangan teriak-teriak saja kau pikir menyapu itu gampang " balas amber ikut mengomel 

   " aaiishh jihja bocah ini " sunggut kyungso menarik paksa sapu dari tangan amber kemudian menyapu dengan benar dan cepat . Amber hanya diam memperhatikan namja itu menyapu .

   " waaahhh  , kau hebat Do " puji amber mengacungkan 2 jempolnya 

   " aku memang hebat dari pada kau " ejek kyungso menaruh sapunya kemudian membuang sampah di tempatnya .

   " semua sudah beres ayo kita pulang " ajak kyungso menarik tangan amber yang masih diam di tempatnya .

   Sepenggal masa lalu berputar cepat di otak namja tampan . Sekarang ia bukan lah anak sekolah lagi tapi ia adalah pengusaha yang sukses berkat kerja kerasnya serta dukungan dari amber teman baik nya yang selalu siap sedia membantu apapun yang kyungso butuhkan . 

    Kyungso di buat pusing dengan pilihan yang di berikan oleh orang tuanya . Usianya yang tidak muda lagi mengharuskan kyungso untuk menikah . 
Di satu sisi kyungso ingin menikah dengan rekan bisnisnya yeoja cantik , pintar serta pandai memasak bernama luna tapi  di sisi lain kyungso tak ingin pisah dengan amber . Yeoja itu terlalu dekat dengan nya apapun berdua bahkan mereka pernah tidur satu ranjang karena amber yang sakit dan kyungso merawatnya hingga sembuh .

   " Do " panggilan cempreng amber mengema di seluruh besar namja tampan yang kini mendengus kesal . Tanpa permisi dan ketukan pintu amber akan masuk ke dalam ruangan kyungso , memeluknya sembarangan terkadang duduk di paha kyungso dengan santainya .

   " yaa , amber bisa kau ketuk pintu dulu " sungut kyungso marah . Amber tetaplah amber yeoja bandel dan selalu melakukan apapun atas kemauan nya sendiri

  " besok akan ku coba " jawab amber dengan cengiran lebar . Kyungso bercedak .

   Tok toookkk ,,
 Pintu ruangan kyungso di ketuk seseorang .
  " nugu ? Tanya kyungso ramah

  " aku luna " jawab yeoja dari luar . Kyungso terkejut segera mendorong tubuh amber yang tengah duduk di pangkuan nya , alhasil amber merosot dan tersungkur .

   " yaaa " marah amber

  " ada apa ? Bingung luna yang baru saja masuk melihat amber terjatuh . 

   " gwanjana " jawab kyungso cepat . Membantu amber berdiri kemudian mendorong tubuh sahabatnya untuk keluar dari ruangan besarnya .

  " kau keluar dulu aku ada urusan dengan luna " bisik kyungso pelan tepat di telinga amber .

  " wae ? Aku juga ingin tau apa yang ingin kau bicarakan " tolak amber 

   " ini tidak ada urusan nya dengan amber liu " kukuh kyungso tetap mendorong tubuh sahabatnya keluar . Amber akhirnya keluar , satu kata yang mnyentak kan hati amber .
  " ini tidak ada urusan nya denganmu amber liu " ucapan kyungso terus terdengar di telinga amber , berputar seperti kaset rusak .

   Amber masih diam di depan pintu ruangan kyungso saat kakinya hampir melangkah terdengar percakapan yang membuat hati amber semakin sesak .

  " Do akan menikah dengan luna " lirih amber menahan air matanya . Tanpa ingin tau lebih jauh amber berlari keluar terus berlari meningglkan perusahaan besar milik sahabatnya .

    " yaa , amber kau mau kemana ? Tanya sulli , sekertaris kyungso menatap bingung yeoja tomboy yang hampir menabraknya di depan pintu . Tanpa jawaban amber terus berlari .

  Amber kini berada di dalam kamarnya , meringkas baju serta barang-barang miliknya , pindah ke china mungkin keputusan yang baik ,  tanpa memberitahu pada kyungso . Amber bergegas pergi menuju bandara hanya surat yang ia selipkan di bawah bantal .

    ======================

   Kyungso merasa aneh terasa ada yang kurang , meski luna selalu datang di setiap jam istirahat menemaninya makan serta pulang bersama . Bukan itu yang kyungso maksud , amber dialah yang kini namja tampan itu pikirkan sudah 4 hari ini amber tidak datang , tidak menganggunya .

   " ajhusi apa yang sedang anda pikirkan ? Tanya sang sekertaris , dengan gelengan cepat kyungso menjawab .

  " anda memikirkan amber ? Terka sulli tepat dengan apa yang sedang kyungso pikirkan 

  " nde , aku bingung kenapa sekarang amber tidak datang lagi ke sini ? Jujur kyungso

   " coba anda telfon siapa tahu amber sibuk ? Usul sulli menyarankan . Kyungso segera  meraih ponselnya menekan no ponsel amber lalu menekan dial

  " ponselnya mati " terang kyungso .

   " mungkin saja amber marah ? Guman sulli tapi masih di bisa di dengar oleh telingga kyungso

  " marah ?? Ulang namja tampan . Sulli mengangguk mengiyakan

  " 4 hari yang lalu aku melihat amber keluar dari kantor dan menangis sambil berlari " tutur sulli memberitahu .

  " menangis ? Kutip kyungso kaget , selama ia bersama amber belum pernah kyungso melihatnya menangis .

    " kau tida bohong kan sulli ? Kyungso meragu .

  " saya berani sumpah ajhusi , amber menangis waktu itu " tutur sulli meyakinkan .

  " batalkan mieting siang ini , aku akan pergi menemui amber " pesan kyungso sebelum pergi . Sulli mengangguk mengerti .

  " oppa " panggil luna yang baru saja datang , menghampiri namja yang kini berada dalam mobilnya

  " luna , ada apa ? Tanya kyungso sedikit buru-buru .

  " kita jadi makan siang bersama ? Tagih yeoja itu . Kyungso mengeleng cepat 

    " mian hari ini aku tidak bisa , lain waktu saja " tutur kyungso segera menyalakan mesim mobilnya . Luna tak tinggal diam berlari ke arah kemudia samping .

   " kau mau apa ? Bingung kyungso karena yeoja itu kini duduk di sampingnya

   " aku ikut kemana oppa pergi " terang luna , kyungso tak menolak membiarkan saja . Kemudian melajukan mobilnya menuju rumah amber .

   Sepi seperti tak ada penghuninya 
Kyungso menekan bel rumah amber , beberapa detik kemudian pembantu di rumah amber membuka pintu .

  " selamat siang kyungso agashi " sapa nya ramah . Kyungso tersenyum .

   " ajhuma amber ada ? Tanya kyungso to the point . Yeoja paruh baya itu tak segera menjawab hanya menunduk yang ia lakukan 

   " silahkan masuk saja agashi " perintah yeoja itu membuka pintu lebar-lebar . Kyungso bergegas masuk di ikuti luna di belakangnya

  " ambeerr " panggil kyungso tapi tak ada jawaban . Mata sipitnya terus menyapu segala ruangan dan melotot dan berhenti di ranjang amber . Dengan cepat kyungso menarik kertas tersebut membacanya dengan cepat tanpa terasa air matanya meleleh .

   " oppa , ada apa ? Bingung luna melihat kyungso menangis . Namja itu tak menjawab , tubuhnya merosot dan menagis . Luna semakin bingung merebut kertas putih dari tangan kyungso kemudian membacanya .

   " jadu ini masalahnya ? Tutur luna menahan emosi .
   " kau mencintai amber ? Tanya luna lagi , kyungso masih diam .

 " jawab oppa , apa kau mencintai amber ? Bentak luna dengan isakan . Hati luna sangat sakit , setelah melihat kenyataan jika kyungso menangis karena amber pergi .

  Kyungso mengangguk lemah , ia bingung perasaan nya saat ini .
  " mian lun , aku tak bisa membohongi perasaanku , aku mencintai amber " tutur kyungso dengan isakan . Luna mengusap air matanya kasar lalu menarik tangan kyungso dengan kuat .

  " jika kau mencintai amber , susul dia ke china jangan hanya menangis di sini " perintah luna dengan kuat menarik tangan kyungso untuk keluar dari kamar amber .

   Kyungso berdiri menarik luna dalam pelukan nya .
  " gumawo lun " ujar kyungso , luna mengangguk dengan tepukan kecil di punggung kyungso .

  " sudah jangan menangis , sekarang pergilah . Katakan padanya kau mencintainya jangan biarkan dia pergi lagi " pesan luna mewanti-wanti . Sekali lagi kyungso mengangguk 

     Setelah meminta alamat rumah amber yang di china pada yeoja paruh baya yang menjaga rumah amber , kyungso bergegas pergi ke bandara bersama luna tanpa koper dan segala hal . 
   " semoga kau selamat di perjalan , jangan lupa sampaikan salamku pada amber " tutur luna melepas pelukan kyungso .

   " akan ku sampaikan salam mu , kau juga hati-hati luna " kyungso melambaikan tangan dan segera berlari masuk dalam karena pesawat yang akan ia tumpangi segera lepas landas terbang menuju shanghai china .

      Kyungso telah sampai di bandara besar shanghai yang ia lakukan sekarang adalah mencari taxi , sesegera mungkin mencari rumah amber .
     Dengan segera kyungso menyodorkan beberapa lembar uang karena taxi yang ia tumpangi telah sampai pada tujuan .

  Kyungso celingukan karena tak tau rumah amber yang mana ? Terlalu banyak rumah yang berjejer di depan nya . Hingga suara lain yang sangat kyungso kenal mengema di samping rumah .

  Kyungso mengikuti asal suara itu dan mendapati seorang yeoja tengah menunduk dengan posisi membelakangi nya .

   " amber " panggil kyungso . Yeoja itu menoleh .

   " Do " kejut amber . 
Kyungso segera berlari memeluk sahabatnya begitu erat hingga tak ada jarak di antara keduanya .

  " ka,, kau kenapa bisa ada di sini ? Gugup amber 

   " aku mencarimu , kenapa kau tega meninggalkan ku , kenapa haahh " marah kyungso tanpa melepas pelukan nya .

   " mian , aku hanya ,,,," bingung amber mencari alasan .

   " hanya apa ? Desak kyungso melepas pelukan nya .

  " yaa , kenapa mendesak ku " kesal amber mendorong dada kyungso sedikit keras 

  " aku ingin tau , apa alasan nya kau pergi tanpa pamit ?
 Kau tau aku hampir gila karenamu ? Kyungso semakin memojok kan amber .

   " apa urusan mu , toh aku tidak lagi kau butuhkan ada luna yang menemanimu " jawab amber sakartis . Kyungso melotot , ucapan amber menohok ulu hatinya .

   " aku sahabatmu , dan aku mencintaimu , tentu saja kau adalah urusanku " jawab kyungso meninggikan nada bicaranya .

   " bisa kau ulang ucapan mu , kau mencintaiku .. Hahaha , Do kau memang namja jahat " bentak amber , yeoja itu menagis di depan kyungso di depan sahabatnya yang hampir 15 tahun bersama .

   " aku jahat ? Ulang kyungso tak mengerti tuduhan amber .

  " ya kau jahat , kau bilang kau mencintaiku , sedangkan kau sendiri akan menikah dengan luna " ucap amber dengan isakan suaran parau , air matanya semakin deras membasahi pipi .

   " dengarkan penjelasanku , kau salah paham " mohon kyungso . Amber menutup telingganya kuat-kuat .

   " jebaal amber dengarkan aku " kyungso benar-benar menyembah , berlutut di depan amber .

  " yaaa , Do apa yang kau lakukan ? Kaget amber

  " jebbal amber , jangan pergi lagi aku tak bisa hidup tampanmu " melas kyungso

  " kau jangan gila Do , sekarang pergilah kasian kau meninggalkan luna sendiri " amber membalik kan badan tak ingin menatap wajah kyungso yang akan membuat hatinya bertambah sakit .

   " aku mencintaimu , dan luna tau hal itu , bahkan luna juga yang menyuruhku untuk menyusulmy kesini " jelas kyungso menunduk kan kepala . Amber melotot membalik kan tubuhnya menatap kyungso .

   " luna yang menyuruhmu ke sini ??

  " nde , luna juga menitipkan salam untukmu amber " jawab kyungso lirih .

   " mianhe Do aku juga mencintaimu , maaf jika aku pergi tanpa pamit " amber membangunkan tubuh kyungso kemudian memeluknya erat .

  " bogishipo amber , jebball gajima " mohon kyungso untuk kesekian kalinya .

  " aku janji tidak akan pergi lagi " jawab amber , mereka kembali berpelukan .

   " saranghe amber liu " ucap 
kyungso
  
   " nadu Do " balas amber . Perlahan keduanya melepas pelukan masing-masing dan berciuman untuk first kiss mereka

   
            •••• END ••••

     
          Lay + amber ( layber )


    Penyakit pelupa lay salah satu member terkenal di korea yang bernama exo sangatlah parah . Di saat para membernya sudah bersiap dengan paspor di tangan lay justru harus kembali ke gedung SMuntuk mengambil paspor .

    Lay bergegas keluar dari mobil masuk ke gedung SM karena tas miliknya yang berisi paspor ketinggalan di sana saat namja berlesung pipi itu keluar dari dalam lift dengan buru-buru dan menabrak seseorang .

   " lay ,,,
   " amber ,,,
Pekik keduanya . Amber bangun dari lantai memegang pantatnya yang sedikit berdenyut .

   " mian " lay segera berlari menuju ruangan nya latihan tanpa memberi kesempatan untuk sunbaenya bertanya .

   Dreeettt ,, 
Ponsel amber bergetar pesan singkat dari victoria .
    " pesawat SM 2 menit lagi segera take off , kata manager aku berangakt sendiri .

  " haahh andwee " teriak amber kencang . Lay yang baru saja keluar dari ruangan exo menghampiri sunbaenya .

  " amber ada apa ? Bingung lay 

  " sepertinya kita berangkat ke indonesai bersama lay " ujar amber tanpa semangat .

  " maksudmu ? Panik namja tampan itu 

  " pesawat SM sudah lepas landas " sedih amber melangkah kan kakinya memasuki lift . Lay yang belum percaya dengan ucapan sunbaenya merogoh ponselnya ada banyak pesan yang masuk salah satunya dari leadernya .

   " lay , kau berangkat ke indonesia bersama amber karena pesawat akan take off .

 Lay melotot , bagaimana bisa para staf SM meninggalkan 2 artisnya dan dengan gampangnya menyuruh mereka berangkat hanya berdua tanpa didampingi member yang lain atau paling tidak staf yang biasa mengawal mereka .

   " bagaimana ini ? Bingung lay , bukan masalah berangkat berdua atau sendiri yang lay bingungkan selama ini mereka selalu pergi bersama-sama lalu bagaimana nanti mereka di pesawat , di bandara saat petugas menanyainya atau saat mereka keluar dari bandara pasti akan banyak fas yang mengerumuni .

    " ini salahku seharusnya aku tak tidur larut malam tadi " rutuk amber menyalahkan dirinya sendiri 

  " aku juga " sesal lay 

   " memangnya kau kenapa ? Bingung amber

  " aku lupa membawa paspor ? Lay menunjukkan kertas bersampul hijau tua kearah amber .

  2 artis terkenal itu terus merutuki nasibnya , melangkah keluar tanpa pengawal dan tersentak kaget saat keduanya di kerumuni banyak fans 

  " lay , bagaiamana ini ? Panik amber . Mereka bingung karena terlalu banyak nya orang yang datang membuat mereka susah untuk menerobos keluar , apalagi kembali masuk ke dalam gedung jelas itu tidak mungkin .

  " jogiyoo " lay berontak ingin keluar sembari mengenggam tangan amber kuat . Dengan susah payah mereka menerobos keluar tapi tetap tak bisa bahkan semakin banyak orang yang datang ikut mengerumuni keduanya .

  " aaeegg " amber mengaduh seseorang telah mencakar tangan nya .

  " amber gwanjana ? Panik lay . Namja putih itu semakin khawatir karena tangan amber mengeluarkan darah yang tidak sedikit .

  " minggiirrr " lay berteriak keras saking kesalnya . Bukan nya bubar mereka semakin mendorong dan mendesak antara yang satu dan yang lain . Lay berusaha keras dan akhirnya berhasil juga meski harus lari-lari dulu dan bersembunyi di gang kecil .

   " mereka masih mengejar kita ? Tanya amber , sambil mengatur nafasnya . Lay mengeleng dan menatap amber tanpa keduanya sadari , wajah mereka sangat dekat bahkan hidung lay menyentuh kulit pipi amber .

  Hening ,, heninggg 
  Hanya detak jantung yang terdengar , saling tatap dan tersipu malu setelahnya .

   " kemana larinya ? Suara seorang fans terdengar jelas . Lay mendekatan diri dengan amber karena gang itu cukup kecil jika tidak sembunyi mereka pasti akan tertangkap .

   Amber diam menahan nafas , baru kali ini ia dekat dengan lay (tubuh saling berdempetan ) parfum yang lay gunakan masuk ke dalam indra penciuman amber .

   " amber tanganmu ? Lay menunjuk tangan amber yang merah dan terdapat luka cakar dimana-mana .

  " gwanjana " jawab amber dengan senyuman . Lay menunduk membuka tas kecilnya mencari syal kemudian ia tutup luka amber dengan syal miliknya .

  " yaaa , lay itu syal untukmu manggung kenapa kau pakai untuk menutup luka ku ? Tanya amber dengan wajah bingungnya .

  Lay tersenyum sangat manis karena lesung pipinya yang mengemaskan .
  " tak masalah dari pada lukamu bertambah parah " terang lay 

   " kita mau sampai kapan di sini ? Tanya amber merasa pengap berada di dalam gang sempit tubuh berdempetan apalagi senyum lay yang mempesona membuat amber semakin susah untuk bernafas .

   " tunggu di sini sebentar " lay bergegas keluar dari gang untuk melihat apakah para sasaeng fans yang mengejarnya tadi sudah pergi atau belum .

   " itu lay oppa " suara lain menunjuk ke arah gang . Lay terkejut memutar balik tubuhnya dan berlari sekencang mungkin ke dalam gang .

   " lay ada apa ? Panik amber . Lay tak menjawab menarik tangan amber untuk berlari .

   " oppa , amber  berhenti " teriakan para fans mengema , bukannya berhenti mengejar , mereka semakin bertambah banyak saling mengejar dan berusaha menarik tangan amber .

   " singkirkan tanganmu " lay menepis tangan fans yang berusaha mencakar lengan amber . Lay berusaha keras melindungi amber dari ancaman para fans dan mereka semakin garang saja saat lay memeluk amber dengan eratnya 

   " lay oppa , kami tidak akan mengejarmu asal kau bersedia pergi berpesta bersama kami " pinta salah satu dari mereka yang masih saja mengejar . Lay tak merespon otaknya berputar bagaimana caranya mereka bisa pergi dan terhindar dari sasaeng fans .

   " hotel " ujar lay pelan . Namja itu membelok kan langkah nya dan berlari sedikit cepat menuju hotel kemudian menyeberang jalan , meninggalkan para fans yang harus berhenti karena lampu lalu lintas yang tadinya hijau berubah menjadi merah .

   " aargg sial " rutuk mereka marah dan lay bisa mendengarnya . Lay masih berlari dengan mengenggam tangan amber tanpa namja itu sadari wajah amber sudah sangat pucat karena terlalu cepatnya mereka berlari tanpa berhenti .

  Lay berhenti di depan lobi hotel tujuan nya kesana hanya untuk mengecoh para fans . Lay masih berlari bersama amber di sampingnya tujuan nya saat ini adalah taxi yang parkir tidak jauh di altar hotel .
  Lay mendorong pelan tubuh amber masuk ke dalam taxi kemudian ia juga ikut masuk , duduk di samping amber .

   " ajhusi mohon antarkan kami ke bandara " perintah lay pada supir taxi . Dengan anggukan namja paruh baya itu menjawab .

  Para fans yang mengejar lay dan amber berada di depan altar hotel , lay tersenyum karena berhasil mengerjai mereka , tapi senyum itu pudar saat taxi yang lay tumpangi berhenti tepat di depan gerbang masuk hotel karena akan ada mobil troler yang masuk ke halaman hotel jadi taxi itu berhenti untuk bergantian .

    Lay bingung karena takut ketahuan , sedangkan para fans mereka yang berada di luar sana memaksa untuk masuk ke dalam hotel , seorang fans melihat ke arah taxi lay yang sadar akan hal itu segera maraih kepala amber lalu melumat bibirnya

  Amber melotot kaget .
  " jangan bergerak di luar sana ada banyak fans " lirih lay mencari jedah di sela ciuman nya . Fans yang tadinya ingin berteriak mengurungkan niatnya karena wajah namja dan yeoja di dalam taxi tak jelas itu benar lay dan amber atau bukan .

  Taxi kembali melaju lay sedikit lega melepas lumatan bibirnya membiarkan amber yang masih melotot dan tak bergerak . " Seperti mimpi " guman amber pelan 
     Taxi yang mereka tumpangi akhirnya sampai juga di bandara setelah membayar mereka bergegas masuk untuk chek in .

   Konser SM di jakarta berjalan lancar meski awalnya lay dan amber harus kena marah dan di omeli habis-habisan oleh staf SM dan para membernya . Konser berakhir dan para artis SM di persilahkan untuk turun panggung 

  Saat turun dari panggung lay menghampiri amber , yeoja itu tersenyum saat namja berlesung pipi menepuk pundaknya .

  " tanganmu masih sakit ? Tanya lay perhatian . Amber mengeleng dan tersenyum.

  " tidak , berkat syal mu lay " ujar amber , menyerahkan syal milik hobaenya . Lay mengeleng dan kembali menyerahkan syal miliknya kearah amber .

  " kau simpan saja , hanya ini yang bisa ku berikan untuk orang yang telah mencuri ciuman pertamaku " terang lay dengan senyuman mengoda . Amber mendelik 

  " bukan kah kau yang mencuri ciuman pertamaku " sunggut amber kesal .

   " aku tau , maafkan aku " ujar lay
Amber diam ucapan lay membuatnya semakin bingung saja 

  " saranghe amber liu " bisik lay kemudian melangkah pergi saat menyadari ada namja lain yang kini berjalan ke arahnya dan amber

  Amber bengong , hanya mampu menatap punggung lay berjalan menjauh . 
   " amber " suara lain mengejutkan yeoja tomboy itu .

  " kris ada apa ? Tanya amber balik 

  " aniyo , malam ini aku ingin mengajakmu bermain basket " mohon namja jangkung .

   " mian aku tidak bisa , eh aku pergi dulu " pamit amber yang kemudian berlari meninggalkan kris . Amber celingukan karena namja itu tak segera ketemu 

   " kau mencariku " lay menepuk bahu amber dari belakang 

   " bisa kau ulang apa yang kau ucapkan tadi " mohon amber . Lay mengeleng 

  " wae ?

  " baiklah " lay mendekat ke arah telinga amber , bukan nya mengucap apa yang amber minta lay justru meniup daun telingga amber . Yeoja itu bergidik 

   " yaaa " kesal amber berteriak , lay tersenyun menang dan menarik tubuh amber kemudian memeluknya .

   " aku baru sadar jika selama ini aku menyukaimu " tutur lay .
  " saranghe amber liu " lanjutnya tepat di telinga amber .

   Amber melepas pelukan lay , lalu mencium bibir lay sedikit mengigitnya kemudian berlari menjauh .

  " nadu " jawab amber yang berlari jauh meninggalkan lay .

  " yaaa " pekik lay menahan perih di ujung bibirnya . Tapi sesaat setelah itu lay mengusap bibirnya dan tersenyum senang

  " awas kau amber , akan ku balas ciuman mu lebih ganas " ancam lay 


               •••• END ••••

    
     Baekhyun + amber ( baekber )


      " hahahaha " tawa amber pecah , hari ini perutnya terasa seperti di kocok karena banyolan teman sekelasnya sekaligus tetangga yang super lucu 

   " amber cukup " kesal baekhyun , meski ia tak bicara lucu amber tetap tertawa ngakak .

  " kau lucu byun baekhyun " ujar amber di sela tawanya . Namja itu berdiri dan langsung membekap mulut sahabatnya .

   " aeegphg " amber tak bisa bernafas karena baekhyun tak hanya membekap mulutnya bahkan hidungnya pun tertutup telapak tangan baekhyun .

  " mian ,,  " baekhyun segera melepas tangan nya dari wajah amber .

   " kau ingin membunuhku " marah amber , baekhyun hanya nyengir menduduk kan pantatnya kembali ke kursi panjang di samping amber 

   " amber " panggil baekhyun . Yeoja tomboy itu menoleh menaik kan kedua alisnya setelah melihat ekspresi wajah baekhyun yang aneh 

   " kau salah minum obat ? Atau belum minum obat ? Amber terus memperhatikan wajah sahabatnya yang aneh . Semakin di perhatikan baekhyun akan semakin salah tingkah .

   " nanti malam ikut aku nonton ya " ajak baekhyun ragu-ragu takut di tolak . 

    " nonton apa ? Tanya amber balik .

   " hmmm , bagaimana kalau kau saja yang memilih " usul baekhyun . Amber diam berfikir sejenak kemudian menjentik kan jarinya 

   " fine , jadi aku yang memilih ? girang amber , baekhyun mengangguk cepat .

   " ok , sampai ketemu nanti malam " amber melambaikan tangan meninggalkan teman nya yang masih senyum-senyum tak jelas .

   Baekhyun sibuk memilih kaos yang cocok untuk ia kenakan , entah kenapa ia jadi gugup begini , bertemu dan pergi makan bersama amber bukan lah hal pertama bagi baekhyun tapi nonton hanya berdua itu sangat special bagi namja yang memiliki senyum imut .

   " arrgg , aku pakai baju yang mana ? Baekhyun frustasi mengacak rambutnya kasar . Setelah mengobrak-abrik lemari bajunya akhirnya baekhyun mememukan setelan yang pas .

    Tookk toookk ,,
Baekyun terkejut dengan ketukan pintu yang sedikit keras .
  " nuguya ? Teriak baekhyun dari dalam kamarnya .

    " aghasi , amber nona mencarimu " jawab seseorang dari luar

  " nde , sebentar lagi aku keluar ajhuma " balas baekhyun segera memakai baju dan bergegas keluar dari kamar .

   " amber " panggil baekhyun , menghampiri yeoja tomboy yang kini duduk di sofa panjang ruang tamu . Amber memperhatikan dandanan baekhyun dari atas sampai bawah .
   
   " kau mau kemana ? Tanya amber kepo . Baekhyun ikut cengo dengan pertanyaan amber .

   " oh iya ini aku bawa kaset yang bagus , kita nonton di sini atau di kamarmu ? Tanya amber tanpa rasa bersalah . 

   " heehh ??

   " di kamarmu saja ya , ayo " tanpa jawaban amber menarik baekhyun masuk ke dalam kamarnya , amber bergerak sendiri tanpa harus bertanya karena amber  memang sudah sangat tau setiap sudut ruangan kamar baekhyun . Yeoja itu sibuk memasuk kan kaset cdnya kemudian mencari remot dan menekan tombol PLAY .

   " baek , duduk sini ? Amber mendorong tubuh sahabatnya sampai jatuh ke ranjang kemudian amber ikut menduduk kan diri di samping nya .

   Rencana gagal total baekhyun yang berharap bisa nonton di bioskop kemudian pergi makan bersama ternyata hanya mimpi .
   " heyy , kenapa melamun " amber mengibaskan tangan nya di depan wajah baehyun tanpa rasa bersalah sedikitpun .

   " aniyo " jawab baekhyun kecewa merobohkan tubuhnya ke ranjang dengan posisi terlentang .

  " kau kenapa sih ?? Tadi pagi ngajak nonton sekarang aku datang malah gak mau nonton ? Kesal amber memanyunkan bibirnya . Baekhyun membangunkan dirinya menatap amber tajam .

   " yang aku maksud kita nonton di bioskop bukan nonton di kamar " greget baekhyun menjawab . amber mendelik 

     " kenapa tak bilang dari tadi " ujar amber , berdiri dari duduknya saat ingin melangkah ke arah tv tangan baekhyun menahan lengan amber .

   " tak perlu di matikan , kita nonton di rumah saja " baekhyun tersenyum sedikit menarik tubuh amber hingga kembali duduk

   " katanya ingin nonton di bioskop ? Tanya amber bingung 

   " lain kali saja , sekarang temani aku nonton film zombie " baekhyun merangkak dari ranjangnya menarik sesuatu dari meja nakas di samping amber .

   " kenapa harus film zombie ? Tanya amber dengan mimik takut .

   " kau takut ? Goda baekhyun . Dengan cepat amber mengeleng 

   " siapa yang takut " bantah amber

   " buktikan jika kau tidak takut " setelah meletak kan kaset dvd tersebut baekhyun mematikan lampu kamarnya 
    
   " yaaa " pekik amber kaget

   " katanya tidak takut " ledek baekhyun mencolek dagu amber . Yeoja itu melotot dan menarik jari baekhyun kemudian mengigitnya .

   " yaaa " giliran baekhyun yang menjerit karena jarinya di gigit . Amber menjulurkan lidah mengejek 

   Keadaan semakin tegang saat suara teriakan dari tv mengema bahkan amber sempat terjengkit kaget karena wajah zombie yang tiba-tiba muncul sangat mengerikan .
  " aarrgg " kejut amber kaget , memeluk baekhyun membenamkan wajah di dada bidangnya  .

  " katanya tidak takut " goda baekhyun setenang mungkin , gara-gara amber yang memeluknya jantung baekhyun berdetak cepat 

   " aku hanya kaget " bantahnya menjauh dari tubuh baekhyun . Amber tidak sadar jika setiap kali zombi muncul ia akan memeluk baekhyun , membuat namja itu hanya mampu menahan nafas , raut wajah amber yang ketakutan semakin membuat jantung baekhyun berdegup tak seperti biasanya .

    " nyalakan lampunya aku takut " amber mengaku juga , melihat film horor dalam ke adaan gelap membuatnya semakin ketakutan . Baekhyun bangun dari ranjang tapi tangan amber mengenggamnya .

  " mau kemana ? Takut amber 

   " tunggu sebentar aku nyalakan lampu " jawab baekhyun . tiba-tiba hujan turun beserta kilatan petir .

   " aarrgg " amber berteriak keras membuat baekhyun batal menekan tombol bersamaan dengan layar tivi yang ikut mati . Gelap dan sangat gelap .

   " listriknya mati " ucap baekhyun

   " aku takut " isak amber , baekhyun tersentak selama bersahabat dengan amber baru kali ini ia mendengar amber menagis .

   " uljima , aku di sini " baekhyun meraba bahu amber lalu menepuk nya pelan .

   " hiks hiks " amber kembali terisak , dan mengeratkan pegangan tangan nya . Baekhyun memeluk amber bukan karena di sengaja tapi karena ia ingin menenangkan yeoja itu agar tak menangis lagi .

   Hampir 2 jam mereka berpelukan dan listriknya belum juga hidup .
   " amber tunggu sebentar , akan ku ambilkan lilin " baekhyun melepas pelukannnya tapi yeoja itu malah mengeratkan nya .

   " gajima aku takut " air mata amber kembali mengalir .

   " baik lah aku tidak akan pergi tapi berhentilah menangis " bujuk baekhyun . Jika saja lampu menyala mungkin mereka akan terkejut dengan posisinya saat ini .

   Tookk tooookkk
Ketukan pintu keras membuat tubuh amber bergetar , memyembunyikan wajahnya dan mengeratkan pelukan .

   " agashi , gwanjana " suara pembantu baekhyun menyeru cukup kencang takut jika majikan kecilnya kenapa-kenapa . Karena sejak 2 jam yang lalu setelah mati lampu baekhyun dan amber tidak keluar dari kamar

   " gwanjana ajhuma " jawab baekhyun singkat .

   " kalian butuh lilin " tawar yeoja paruh baya itu . Amber yang berada dalam pelukan baekhyun mengeleng ia tak mau di lepas selama mati lampu .

   " tidak usah ajhuma " terang baekhyun . Yeoja paruh baya itu akhirnya pergi dari kamar majikan nya , menuju ruangan lain yang masih gelap dan butuh penerangan

   " amberr " panggil baekhyun , yeoja itu hanya diam . Tangan baekhyun meraba wajah amber kemudian mengerti jika sahabatnya telah tidur . Perlahan baekhyun melepas genggaman tangan amber , lalu merangkak pelan untuk keluar dari kamar dan mengambil lilin 

  Baekhyun baru saja sampai di depan pintu , tv tiba-tiba menyala dengan adegan seorang yeoja berteriak karena di gigit oleh zombie .

   Baekhyun menatap ke arah ranjang meski samar-samar ia bisa tau jika amber sedang ketakutan dan meringkuk , dengan cepat baekhyun menghampiri amber memeluknya lagi dan kini lebih erat 

   " aku di sini amber , jangan takut " baekhyun mengusap pucuk kepala amber , setelah yeoja itu tenang segera menyalakan lampu dan mematikan tv . 
Baekhyun duduk di samping ranjang menemani amber yang tertidur , tangan baekhyun menjulur mengusap pipi amber yang basah .

   " mian amber " sesal baekhyun , jika tau akan begini mungkin baekhyun akan memilih nonton pertandingan basket atau apapun yang amber suka . Tujuan awalnya membuat amber tertawa bukan nya menangis .

    Baekhyun mengenggam tangan amber erat lalu mencium nya dengan lembut .
  " kau tau amber , saat kau menagis tadi aku sangat sedih aku tak tega " terang baekhyun .

   " aku memang namja bodoh , seharusnya aku menjagamu membuatmu tersenyum bukan malah sebaliknya " celoteh baekhyun tanpa henti . Namja itu tak sadar jika amber tengah tersenyum 

   " dari kecil aku selalu bersamamu , menjagamu dan aku tak ingin menyakitimu karna aku menyanyangimu amber . Aku berharap suatu saat aku bisa memiliki mu seutuhnya " ujar baekhyun .

   " kau tau aku selalu malu jika kau menatapku , kau tau kenapa karna aku mencintaimu ....

     " aku tau " ujar amber yang tiba-tiba menjawab . Baekhyun kaget dan sedikit mengeser duduknya .

   " kau mendengar apa yang aku katakan ??

   " nde , dan aku juga mempunyai rasa yang sama denganmu " jujur amber .

   " maksudmu ? Bingung namja itu

   " saranghe byun baekhyun " ujar amber . Baekhyun melotot 

   " aku tidak sedang mimpi kan ??

  " tidak ini nyata " amber menarik tubuh baekhun hingga menindih tubuh kecilnya .

   " nadu " jawab baekhyun , baru saja mereka ingin berciuman lampu kembali mati . amber berteriak lagi

   " yaaa , jangan teriak " protes baekhyun mengusap telinga nya yang mendengung 

  " mian aku takut " rengek amber .

  " berikan bibirmu aku akan membuatmu tak takut lagi " perintah baekhyun . Amber menempelkan bibirnya dan mereka saling melumat .


                 •••• END ••••

     Chanyeol + amber ( chanber )


     Yeoja itu kenapa selalu diam saat tim kami datang menghampiri , bahkan tanpa menoleh ke arahnku , jika aku memandangnya . Yang selalu ia panggil hanya kris , kakak nya yang juga teman satu tim ku bermain basket .
   Heey yeoja manis kau sombong sekali , apa kau tak tau aku ingin sekali berkenalan denganmu .

      " kris " panggilku pada namja jangkung yang kini berjalan keluar dari lapangan basket . Dengan memutar tubuhnya kris menatap chanyeol .

   " ada apa ? Tanya kris bingung 

   " eehh , mola " sangah chanyeol , menepuk bahu kris kemudian pergi lebih dulu meninggalkan teman-teman nya . Termasuk sang kapten basket sendiri . Kris mengeleng tak jelas karena sikap chanyeol barusan .

   " amberr " panggil kris , menghampiri dongsaengnya yang buta dan selalu setia menunggu kakak lelakinya selesai berlatih basket . 

  " oppa " girang amber , yeoja itu cukup lelah karena harus menunggu kris berlatih basket selama 2 jam dan amber tidak pernah mengelu ia sadar jika dirinya sudah terlalu banyak menyusahkan kris .

   Kris mengenggam tangan amber lalu menuntunya kearah parkiran , amber terbiasa dengan keadaan nya bahkan saat menaiki motor besar kris ia sama sekali tak terlihat seperti orang buta . Di sisi lain chanyeol terus memperhatikan amber yang kini hanya terlihat punggung nya saja karena motor kris melaju semakin jauh .

    Chanyeol membanting tasnya ke segala arah , bayangan amber , senyuman yeoja itu terus berputar bahkan semakin chanyeol mencoba melupakan , semakin jelas bayangan amber berkeliaran di otak nya .

   " aarrg , kenapa aku harus menyukai yeoja sombong itu " rutuk chanyeol memukul kepalanya 

 " lebih baik aku tidur saja " chanyeol yang kesal , membaringkan tubuhnya tetap saja mata sipitnya tak bisa di pejamkan . Namja jangkung itu bergegas keluar dari kamarnya meraih jaket serta kunci motornya 

  " pergi jalan-jalan akan lebih baik " pemikiran chanyeol . mengunakan motor besarnya chanyeol memutari kota seoul , lalu berhenti di pom bensin untuk mengisi bensin .

  Chanyeol masih berdiri di atas motor besarnya , mata sipitnya menangkap sosok lain di tengah jalan .
   " kriiss " ujar chanyeol , motor besar berwarna biru dongker tengah melaju kencang di tengah jalan di ikuti oleh beberapa motor lain . 

  " jangan-jangan kris mengikuti balapan liar " batin chanyeol , segera melajukan motornya mengikuti motor kris  dari belakang . Tebakan chanyeol benar setelah menbuntuti para genk motor mereka berhenti di tengah lapang sepi . Mungkin kris sebagai pemenangnya karena salah satu dari mereka menyerahkan  amplop pada namja jangkung tersebut .  Chanyeol semakin melotot tak percaya , yang ia tau kris adalah namja baik .

   Chanyeol tak tinggal diam setelah gerombolan genk itu pergi , chanyeol menghampiri kris yang belum beranjak dari motornya .

   " kris " panggil chanyeol . 
Kris terkejut segera memasuk kan amplop tersebut kedalam jaketnya 

   " cha,,chanyeol " gugup kris 

  " kau mengikuti balapan liar ? Terka chanyeol sedikit kesal , dengan anggukan kris menjawab 

   "  Kau tau balapan liar itu di larang . Lagipula hal itu bisa membahayakan nyawamu kris " chanyeol mengomel sedangkan kris memakai helmnya yang segera pergi . 

    " yaaa , kriss udisoo ? Teriak chanyeol . Tanpa jawaban kris melajukan motornya cepat tujuannya saat ini adalah amber yang sedang menunggunya di rumah sakit .

   Chanyeol mengumpat tak jelas karena kris tak mendengar apa yang ia ucapkan . Dan ia berjanji tidak akan menyapa atau mengatakan apapun jika bertemu dengan kabten basketnya .

        Waktu terus bergulir , dan chanyeol tetap diam tak menyapa meski kris satu kelas dengannya . Saat bermain basketpun chanyeol diam , Hanya satu yang membuat chanyeol penasaran dan tak tenang . kemana perginya amber ?? kenapa yeoja itu tidak lagi menunggu kakak lelakinya berlatih basket .

   Chanyeol berperang dengan egonya antara ingin menanyakan amber atau diam saja pura-pura tak perduli .
   " kriiss " panggil chanyeol , namja itu menoleh .

   " wae ? 

  " amber kemana ? Tanya chanyeol to the point . Tak melihatnya sehari saja chanyeol kelabakan, apalagi ini sudah 5 hari amber tak muncul .

  " ada apa kau menanyakan dongsaengku ? Jawaban kris berupa pertanyaan yang membuat chanyeol semakin geram .

  " lupakan " kesal chanyeol melangkah pergi meninggalkan kris dengan emosi yang meluap .

   " tunggu " suara kris menghadang langkah chanyeol .
  " jika kau ingin tau keadaan amber , ikut aku " kris mengintruksi membuat chanyeol penasaran . Tanpa banyak bertanya  chanyeol menurut kemana kris membawanya pergi .

    " amber sakit ? Pertanyaan itu memutari otak namja namja jangkung yang baru saja memarkirkan motor besarnya di depan sebuah rumah sakit .

   " kris amber sakit apa ? Chanyeol semakin penasaran saat namja bermata onic membawanya ke sebuah ruangan ICU .
 
   " nanti ku jelaskan sekarang kita masuk dulu " intruksi kris, chanyeol menurut .

  " amberrrr " pekik chanyeol , mata chanyeol melebar , kakinya lemas seketika . Menatap kaget amber yang kini terbaring di atas ranjang dengan alat medis yang menempel di tubuhnya .
  Air mata chanyeol mengalir tanpa isakan , mungkin ini yang di namakan penyesalan . Menyesal karena tak dari awal chanyeol mencari tau tentang amber , menyesal karena chanyeol tak bisa menjaga amber yang lagi sakit .

   " kau sudah tau keadaan amber sekarang ? Tanya kris . Chanyeol mengangguk pelan , mata sipitnya panas dan berair melihat kenyataan ini .

   " amber kau sakit apa ? Chanyeol mendekat ke arah ranjang mengengaam tangan amber yang dingin . 

   " yeol kita keluar akan ku jelaskan penyakit amber , jika kau memang peduli dengan nya " kris melangkah pergi meninggalkan kamar amber . Dan chanyeol menyusul namja itu , ikut keluar .

   " sebenarnya apa yang telah terjadi dengan amber ? Tanya chanyeol ingin tau .

  " amber mengidap tumor otak yang mengakibatkan ia buta " jelas kris .

   Jleebbb ,,
 Seperti tertusuk belati ulu hati chanyeol , perih dan sakit .
   " jadi selama ini amber buta , jadi itu alasan nya kenapa amber tak pernah menatapku , tak pernah memandangku jika aku berbicara dengan nya ?  Chanyeol memberondong banyak pertanyaan membuat kris hanya mampu menghela nafas .

   " kau tau yeol , amber drop karena kau jarang menyapanya " jelas kris . Untuk kedua kalianya chanyeol merasakan sakit , maksud dari ia menjauhi kris bukan berarti amber harus kena imbasnya 

   " mian , aku tak bermaksud seperti itu " sesal chanyeol menunduk kan kepala .

   " gwanjana yeol , kau tak salah mungkin karena amber terlalu optimis merasa kau mempunyai dengan nya " tutur kris .

   " maksudmu ?? Bingung chanyeol menaik kan kedua alisnya 
 

   " amber menyukaimu , dan hal itu yang selalu aku takutkan ? Ungkap kris menunjuk kan kekhawatiran nya .

   " kau tak perlu takut kris , karena aku juga memiliki rasa yang sama seperti amber " jujur chanyeol menatap balik namja di depan nya 

   " Rasa yang sama ? Ulang kris

   " nde , aku menyukai amber secara diam-diam , aku memang pengecut tak berani mengungkapkan langsung pada amber " chanyeol menunduk mengusap air matanya yang tiba-tiba jatuh .

   " pabboo , kenapa menangis " ledek kris memukul pelan pundak sahabatnya .
  " jika kau mencintai amber jagalah dia " lanjut nya 

   " kau tak melarang jika aku menyukai dongsaengmu ? Girang chanyeol dengan senyuman lebar

   " kenapa harus melarang , jika amber bisa bahagia dengan mu ,, tapi ,," kris mengantung ucapan nya 
  
   " tapi apa ??

  " kau tak menyesal , amber penyakitan aku takut nanti kau meninggalkan amber " cemas kris 

   " aku mencintai amber karena hatinya bukan fisiknya kris " ucao chanyeol menyakinkan 

   " berjanjilah yeol , kau akan menjaga amber " pinta kris

   " aku berjanji , kau boleh membunuhku jika aku mengingkari janjiku " tegas chanyeol 

  " aku percaya padamu " kris tersenyum . " sekarang tolong jaga amber aku pergi dulu " pamit kris tapi tangan chanyeol menghalanginya .

  " mau kemana ? Kau mau ikutan balapan liar lagi " tuduh chanyeol dengan seringai tajam 

  " aniya , aku memutuskan untuk mundur yeol , ucapan mu tempo hari membuatku sadar , jika aku mati siapa yang akan menjaga amber ? Ujar kris menjelaskan 

  " lalu , kau mau kemana ??

    " aku pergi bekerja di restauran jepang , gajinya lumayan besar " jawab kris . Chanyeol melepas genggaman nya kemudian tersenyum lebar .

   " amber pasti bangga memiliki kakak sepertimu " puji chanyeol 

  " aku titip amber jika ada apa-apa hubungi aku " pamit kris , chanyeol mengangguk mengerti .

   Setelah kris pergi , chanyeol kembali masuk ke dalam ruangan di mana amber di rawat . Dengan sangat pelan chanyeol mengeggam tangan amber .
   " amber , bisa kau bagi rasa sakitmu itu denganmu ? Chanyeol mengenggam begitu erat tangan amber .

   " saranghe amber , aku akan menjagamu sampai kapanmu " chanyeol berdiri dan mengecup kening amber mesra .


                •••• END ••••

   
       Tao + amber ( taober )


    " nunna " panggilan cempreng si namja jangkung  membuat telinga amber sakit .

   " apa lagi tao " kesal amber untuk yang kesekian kalinya . Namja itu selalu bertanya tentang soal yang baru saja amber jelasnya 
  
   " yang ini aku belum mengerti " tao menunjuk soal no 1 .

   " yang no 1 ? Tanya amber balik 

  " nde ,, eeh aniya , yang ini aku juga belum mengerti , lalu yang ini , ini , ini , ini dan ini " hampir semua nomer tao tunjuk .

   " kau itu sedang memikirkan apa sih ?? Kesal amber tak bisa menahan emosi . Hampir 4 jam amber mengajari tetanganya itu tapi tetap saja tao mengerti juga 

  " mian nunna , jebbal jangan marah " melas namja itu menunjukan wajah melasny . Amber berdecak , jika bukan karena kasian mungkin amber sudah mengusir tao dari tadi . Tapi jujur amber sendiri sebenarnya suka dengan namja itu tapi otaknya yang kelewat lemot sering membuat amber emosi .

   Amber kembali menjelaskan dan tao hanya mengangguk mengerti , bukan bodoh atau telmil , karena tao adalah namja pintar di kelasnya tujuan tao pura-pura tak mengerti hanya ingin lebih dekat dan lebih lama bersama amber . Yeoja tomboy yang lebih tua 1 satu tahun  darinya , menurut tao adalah yeoja special pasalnya amber yeoja yang sangat menyanyangi siapapun yang bisa dekat dengan semua orang .

  Tak jarang tao sering cemburu dengan hal itu .
  " yaa , kenapa melamun " gertak amber , mendapati tao menatapnya dalam dan seperti sedang memikirkan sesuatu .

   " aah ,, aku tidak melamun nunna " bantah tao 

   " ck , besok saja kita lanjut , sekarang kau pulang dulu " ujar amber meringkas buku dan alat belajarnya .

   " kau mengusirku nunna ? Tao merengek .

    " aku tidak mengusirmu tao , aku hanya bilang kita belajarnya besok saja . Lagipula aku sudah pusing " amber memijat pelipisnya 

  " kau sakit nunna ? Panik tao berlebih mengenggam tangan amber .

    " aku tidak sakit tao , hanya sedikit pusing saja " tutur amber membangunkan diri . Tiba-tiba kepala amber pening , mungkin anemia yang di deritanya kambuh

  " nunna " pekik tao , menopan tubuh amber dengan tangan besarnya . Amber jatuh dalam pelukan namja jangkung , wajah mereka berdekatan , hingga secara reflex tao mendekat , dan semakin dekat kemudian melumat bibir amber .

   " tao " amber mendorong tubuh namja jangkung itu lalu mengusap bibirnya dengan kasar . Tao menunduk takut .

   " mian nunna , jebbal mianhe " sesal tao .

   " kata maafmu tak akan mengembalikan first kissku " bentak amber marah . Tao tersentak baru kali ini ia melihat amber semarah itu .

     " nunna , jebbal aku benar-benar tak sengaja " tao berlutut memohon maaf .  

  " pergi tao " marah amber dengan nada mengusir , tao melotot kaget dengan bentakan amber tanpa terasa air matanya menetes perlahan . Amber sendiri cukup tersentak melihat mata panda tao berair .

  " nunna , maafkan aku " tao benar-benar menyesal , tapi kemarahan amber yang memuncak tak bisa di hindari .

   " pergi atau aku teriak agar saptam mengusirmu " ancam amber . Tao mengangguk , meraih buku-bukunya kemudian berlari cepat meninggalkan rumah amber , dengan terus menangis .

   Amber menduduk kan diri diatas sofa meraih gelas miliknya kemudian meneguk isinya , saat amber menaruh kembali gelas tersebut ke meja , mata sipitnya menenukan kertas mirip amplop .

   " apa ini ? Bingung amber , membuka amplop tersebut . Mata amber melebar itu tulisan tao mengunakan huruf piyin .

  " tao menyukai ku ?? Kaget amber ..

      Tao terus menangis saat sampai ke dalam rumahnya segera masuk ke dalam kamar dan terus menagis tao menghempaskan tubuhnya di atas ranjang miliknya .

   " haaahhhh " tao mendesah tiba-tiba saja jantungnya terasa sakit dan susah untuk bernafas .

  " aareggg " tao kesakitan , menarik lacinya dan merogoh botol obat , belum sempat membukanya tubuh tao limbung .
  " nunna mianhe " lirih tao menatap langit-langit rumahnya , mata pandanya sedikit demi sedikit memejam .

    Amber berlari cepat ke arah rumah tao , ia ingin bertanya tentang kebenaran surat itu .
  " tao udisoo " panggil amber , karena rumah namja jangkung itu selalu sepi jika siang hari .
  
   " t,, taoo " kejut amber , menguncang tubuh namja jangkung yang terkapar di lantai .

   " tao ironbwa ,, yaa zitao buka matamu " amber semakin cemas . Saat amber ingin pergi untuk meminta tolong mata tao terbuka pelan .

  " nunna " lirih tao menahan sakit

   " tao , kau kenapa ? Amber menangis melihat namja kuat itu pingsan .

   " dadaku sakit " rengek tao menangis , amber menghambur memeluk nya ikut menangis . Amber sangat takut tadi 

  " aku antar ke rumah sakit ya ? Mohon amber dengan suara parau . Tao mengeleng menunjuk botol obat di dalam lacinya .

  " ambilkan obatku nunna " pinta tao lirih , amber bergegas bangun menuruti perintah tao , mengeluarkan beberapa butir obat lalu meraih botol air meneral diatas meja belajar tao .

  " nunna , mian aku tadi benar-benar tak sengaja " tao memohon
   
  " lupakan yang tadi sekarang , ayo ku bantu naik ke atas ranjangmu " amber memapah tubuh tao , dengan eratnya namja jangkung itu memeluk tubuh amber 

  " mian nunna " tao kembali memohon , mengeggam tangana amber .

   " aku akan memaafkan mu , tapi jawab dulu pertanyaanku , apa kau mencintaiku ?? Tanya amber mengeluarkan kertas dalam sakunya . Tao sedikit kaget kemudian mengangguk

   " aku menulis surat itu untukmu , karena aku tak berani mengatakan yang sejujurnya " tao kembali menagis .

   " sejak kapan kau menyukaiku ?? 

   " dari kita SMP ? Jawab tao singkat

   "  Dari SMP " kaget amber , berati sudah 4 tahun lamanya tao memendam rasa dengan nya .

   " sebenarnya aku hanya beralasan bodoh agar kau mau mengajariku " jujur tao , amber tersenyum kecil
 
   " aku tau " terang amber

    " kau tau ?? Tao kaget , ia mengira jika amber tak tau tentang hal itu .

  " nunna apa boleh aku menyukaimu ? Tanya tao penuh harap , amber mengeleng

   " wae ? Apa aku kurang tampan , atau karna aku tidak lebih tua darimu ?? Tao sedih dan hampir menangis . Dan tanpa di duga amber justru mengecup bibir tao lebih lama dari yang tadi 

   " kau kurang ganas " ledek amber . Tao melotot

   " akan ku buktikan " seringai tao . Menarik amber dalam pelukan nya , melumat bibir amber dengan liar dan mereka saling menindih 

   " saranghe amber nunna " ujar tao di sela ciuman nya .

   " nadu " balas amber , mengeratkan pelukan nya dan ,,,,,??

   
              •••• END ••••


        Kai + amber ( kaiber )

    
   Amber menarik nafas berulang-ulang . Pandangan di depan sana menbuat hati amber semakin sakit 

    Key dengan santainya melumat bibir sulli teman wanitanya yang kata key begitu seksi dan cantik melupakan amber yang selalu menunggu untuk di perhatikan

   " jangan di lihat " entah darimana datangnya , namja jangkung berkulit galap itu muncul .

   " lepaskan tanganmu kai " kesal amber menepis kasar tangan namja di sampingnya , yang menutup mata amber .

   " apa aku salah ? Kenapa sih kau rela sakit demi key , kenapa kau tak mau membuka hatimu untuk ku " kai yang merasa selalu di acuhkan mengungkapkan perasaan nya selama ini .

    " apa maksudku ?? 

  " aku menyukaimu amber liu , kenapa kau tak sadar juga " kai semakin jengkel karena perhatian nya selama ini tak pernah di anggap .

   " jangan bercanda " amber mengertak .

   " aku tak bercanda amber liu , kau butuh bukti apa ? Kai menantang .

   " cium aku di sini jika kau tak benar-benar menyukaiku " tantang amber balik . Kai diam matanya melotot kaget . 

   " kau gila , ini bar amber dan di sini banyak teman-teman kita " ujar kai meragu , bukan nya takut tapi kai masih bingung dengan tantangan amber .

   " kau takut , ckck , key saja berani kenapa kau tidak " cibir amber . Kai berpikit keras 

   " aku memang menyukaimu , tapi buka berarti aku harus mencium mu di depan umum " tolak kai

   " tak perlu beralasan , bilang saja kau takut " cerca amber membangunkan dirinya berjalan keluar dari bar . Kai terus mengikuti meski amber menolak  .

   " amberr " panggil kai berusaha menghentikan langkah yeoja di depan nya .

   " apa ?

   " kau marah ? Tanya kai 

  " tidak , untuk apa aku marah , sudah jelas kau tak berani menciumku berarti kau tak benar-benar mencintaiku " ungkap amber terus melangkah tanpa menoleh pada kai yang kini terus mengikutinya dari belakang .

   " amber dengarkan aku ? Kai menarik tangan amber untuk berhenti . Dengan mata tajam kai menatap amber .

   " aku mencintaimu dengan ini " kai menunjuk jantungnya . 
  " bukan dengan nafsu lanjutnya

  " maksudmu ?? Tanya amber sedikit emosi .

  " dengarkan aku " kai merangkul bahu amber .
  " aku bisa saja mencium mu di depan umum , tapi apa kau tau pikiran mereka yang akan menganggapmu sebagai wanita gampangan " terang kai menjelaskan .

   " aku tak mngerti ??
  
   " lihat sulli yang begitu gampang di cium key , apa kau pikir key akan mencintai yeoja seperti itu ? Ucapan kai membuat amber bingung 

   " jadi key hanya menjadikan sulli pelampiasan ? Ujar amber . Kai mengangguk mantab .

   " aku namja dan aku memilih yeoja yang baik , karena anak yang baik berasal dari calon ibu yang baik " jelas kai . Amber mengeleng tak mengerti .

  " siapapun namja itu jika memilih seorang istri pasti dia yeoja yang baik bukan yeoja yang cantik tapi gampang di ajak berciuman di depan umum " ucap kai 
  
   " lalu ??

   " aku mencintaimu amber dan bukan berarti aku harus mencium mu di depan umum sebagia bukti , tapi ini " kai mengeluarkan kotak kecil berwarna merah .

  " cincin " kaget amber 

  " sudah lama aku ingin melamarmu " ujar kai kemudian berlutut di depan amber .

  " yaa , apa yang kau lakukan kai ? Bingung amber 

  " amber liu , bersediakan kau menjadi istriku " ujar kai lantang . Banyak orang yang sekarang mendekat ke arah mereka .

     " kai bangun , hey jangan mempermalukan diri " ambe panik dan terus menyuruh namja jangkung itu untuk berdiri 

  " jawab dulu " mohon kai 

  " iya aku mau jadi istrimu , tapi bangun dulu " jawab amber 

   " jihja kau mau jadi istriku " girang kai 

   " nde , aku baru sadar ternyata aku butuh namja yang tegas sepertimu , berani mengambil keputusan " tutur amber dengan uraian air mata . Ternyata bahagia yang sebenarnya bukan saat kau di cium di depan umum , bukan saat kau dan pacarmu bermesraan di depan banyak orang . Tapi bahagia yang sebenarnya saat ada seorang namja yang berani mengajakmu menikah bukan pacaran .

   " saranghe amber liu " setelah memasang cincin pada jari manis amber , kai memeluknya dan memgecup kening amber dengan lembut .

   " aku akan mencium bibirmu setelah kita menikah " bisik kai . Amber mengangguk dan memeluk kai erat . Inilah bahagia yang sebenarnya .

        
              •••• END ••••

      Sehun + amber ( hunber )


     Amber berdiri dibalik pohon memperhatikan namja imut bernama oh sehun . Namja itu menangis di depan pusara saudara kembarnya yang bernama josi .

  Amber sengaja bersembunyi agar sehun tak bertambah sedih , jossi baru saja meninggal karena kangker otak . Amber merasa sangat terpukul karena tak bisa menjaganya . Tak bisa menunggu di saat terakhir ia menghembuskan nafas .

   " amber kenapa masih di sini " donghae yang notabenya adalah sepupu amber menepuk bahu dongseangnya , mengajak amber untuk masuk ke area pemakaman . Karena terus memaksa akhirnya amber menurut . Setelah mengenakan kacamata hitam dan masker amber berjalan ke arah makam josii

   Amber berdiri di belakang sehun , namja itu menagis sembari memanggil-mangil nama josi , air mata amber kembali menetes teringat tentang malam tadi saat ia sibuk mengerjakan skripsi tiba-tiba oema amber menelfon mengabarkan jika jossi telah meninggal .

    Amber tak bersemangat setelah pulang dari pemakaman yang ia lalukan sekarang adalah menangis didalam kamar jossi , memeluk bingkai photo kembaran nya .

   " amber gwajana " suara oema amber yang parau berusaha mengetuk pintu . Tapi amber tetap diam ia hanya ingin melampiaskan emosinya dengan menangis . Amber merasa bersalah karena meninggalkan jossi sendiri , seharusnya ia tetap tinggal di seoul seperti permintaan jossi satu bulan yang lalu . Amber tinggal di amerika demi cita-citanya menjadi dokter .

    " amber buka pintunya " suara donghae ikut mengetuk pintu . Amber terus menangis meski mereka yang berada di luar kamar amber terus mengetuk pintu .

   " sayang buka pintunya " oema amber terus membujuk dan amber tetap merespon . Hingga suara sehun ikut memannggil .

   " amber gwanjana ? Sehun mengedor pintu . Namja imut itu takut jika amber kenapa-kenapa 

  " sayang ayo buka pintunya " oema amber terus memaksa . Amber meletak kan bingkai photo jossi berjalan ke arah pintu lalu membukanya . Oema amber langsung memeluk putrinya yang terlihat lesu dan kusut . Mata amber memerah dan bengkak .

    Hari berganti dan amber tetap jadi pendiam , dulu amber suka bicara dan sering tertawa tapi sekarang ia jadi yeoja pendiam , jarang bicara jika tak ada yang bertanya . Oema amber merasa khawatir melihat putrinya seperti itu dan memutuskan akan menjodohkan amber dan sehun .

   Amber memang yeoja menurut tak pernah berontak meski ia harus menikah dengan mantan tunangan kembaran nya , sama dengan sehun ia juga tak menolak saat oema dan appanya menyuruh untuk menikah dengan amber .

   Hingga hari pernikahan telah usai kedua pengantin baru itu tetap di tanpa saling sapa hanya sesekali mereka menatap kagum dengan kecantikan dan ketampanan masing-masing . Setelahnya mereka hanya diam , hingga memulai hari menjadi sepasang suami istri keduanya tak banyak bercakap , tidak memprotes dan tidak menegur .

    " sehun , hari ini mau sarapan apa ? Tanya amber sedikit gugup , meski mereka telah tinggal bersama selama 2 minggu . Amber masih gugup dan kadang salah tingkah .

   " terserah kau saja " jawab sehun sambil tersenyum .

  Deggg 
Jantung amber berdegup kencang selama hidupnya belum pernah amber terpesona dengan senyum namja , begitupun dengan sehun salama ia bersama jossi belum pernah sehun terkesima dengan senyuman amber meski jossi sendiri memeliki wajah yang sama dengan istrinya .

  Sarapan telah siap , amber menghidangkan di atas meja , sehun tak tinggal diam ikut membantu meski sedikit kikuk , secara amber adalah kembaran jossi .

   " nanti malam aku pulang agak larut , kau tidur saja dulu biar aku yang membuka pintu sendiri " pesan sehun sebelum pergi . Amber mengangguk mengerti .

   Seperti pesan sehun tadi pagi , amber memang tidur lebih dulu tapi tidak dikamarnya melain kan di ruang tamu .
  Kreeekk ..
 Sehun membuka pintu dan sedikit terkejut karena amber tidur di atas sofa tanpa selimut . Sehun menghampiri istrinya dengan lembut mengusap pucuk kepala amber .

   Perlahan sehun membopong tubuh amber lalu merebahkan di atas kasur empuk setelah itu menyelimutinya . Sehun pergi menuju kamar mandi , baru saja namja itu menutup pintu , pintu kamar mandi terbuka kembali dan amber lah yang berdiri di depan sana .

   " amber , ada apa ? kaget sehun , karena tadi istrinya tidur dan sekarang malah berdiri di depan kamar mandi .

   " boleh aku mengosok punggungmu pasti kau lelah " tawar amber masuk ke dalam kamar mandi , melepas hem yang sehun kenakan kemudian menyalakan tombol untuk mnghangatkan air .

   " duduklah di sini " amber menepuk batab kamar mandi , tanpa protes sehun menjawab . Amber mulai mengusap punggung sehun dengan handuk basah lalu memberikan sabun sedikit memijatnya amber mengosok punggung sehun .

   Namja itu memejamkan mata meresapi setiap belaian amber , setetes cairan bening mengalir di pelupuk mata sehun . Merasa jika selama ini dirinya telah menyia-nyiakan amber yang selalu sabar melayani apapun yang sehun butuhkan tapi sehun tak pernah membalas .

  Sehun membalik kam tubuhnya , amber yang terkejut sedikit mengeser duduknya .
  " mianhe amber " ujar sehun mengenggam tangan amber yang berbusa .

   " kenapa harus minta maaf ? Bingung amber ,

   " selama ini aku telah menyia-nyiakan mu , aku tak pernah menemanimu tidur , aku tak pernah di rumah jika hari libur " isak sehun mengingat betapa ia terlalu menganggap remeh siapa amber .

   Amber tersenyum mendengar penuturan sehun , tangan kecilnya mencolek hidung sehun dengan busa lalu tertawa lepas . Sehun tak tinggal diam membalas apa yang amber lakukan .

  " yaa " pekik amber karena sehun menarik ujung kaosnya .

   " hahaha " sehun tertawa karena baju istrinya robek akibat tariakan tangan nya yang begitu keras .

  Amber tak tinggal diam mengusap wajah sehun dengan busa sabun , menyemprotkan air ke arah suaminya hingga basah kuyub 

   " yaaa " sehun berteriak menarik tubuh amber lalu di masuk kan kedalam batab kemudian sehun menindihnya .

  " haha tak bisa bergerak " girang sehun , merasa menang . Amber hanya diam jantungnya benar-benar tak normal berdegup cepat saat wajah sehun hanya berjarak beberapa senti dari wajahnya .

    " saranghe amber liu " ujar sehun mengecup bibir amber sekilas . Tanpa menunggu balasan sehun kembali menyerang amber , yeoja itu hanya pasrah . Berontakpun percuma karena amber sendiri juga memcintai sehun yang nobatenya adalah suami nya .


              •••• END ••••

      Xiumin + amber ( xiuber )

    
     
     Amber terlalu senang hari ini sampai melupakan janjinya bersama xiumin member exo yang terkenal dengan pipi bulatnya .
  Amber masih santai bermain rubix bersama luhan , 2 orang pecinta rubix jika di satukan akan melupakan apapun .

    " yaaa , amber kau masih di sini ? Pertanyaan chen membuat amber memutar bola mata .

   " oppa kau mengusirku " sunggut amber tak terima .

   " aniyoo , bukan itu maksudku " sanggah chen agar yeoja boyish tak salah paham .

   " lalu , apa maksudmu tadi bicara seperti itu ? Tanya amber tak mengerti 

   " aku dengar dari xiumin kalian akan bermain di lotte work " tutur chen menjelaskan . Amber melotot melempar rubixnya ke sembarang arah , hingga lay yang tak tau apa-apa terkena imbasnya .

    " yaaa ," pekik lay , ingin marah tapi sang pelaku utama telah kabur 

   Amber celingukan di area taman bermain , mencari xiumin di sana .
   " amber " panggil seseorang , amber menoleh kemudian nyengir tak jelas .

    " mian oppa , aku tadi ,,,, amber belum selesai bicara tapi tangan xiumin telah menariknya untuk pergi .

   " ayo kita naik itu " xiumin menunjuk baling-baling yang bisa memutar naik turun . Amber mengangguk cepat .
  Keduanya telah naik tapi saat baling-baling mulai berputar xiumin ketakutan merangkul lengan amber dengan eratnya .

   " oppa kau kenapa ? Bingung amber 

  " aku takut " lirih xiumin 

  " payah , begini saja takut " ejek amber kemudian tertawa lepas . Xiumin tetap merangkul lengan amber meski baling-baling itu tidak lagi berputar .

   " oppa ayo turun " amber menguncang tubuh xiumin , dengan sedikit bergetar xiumin keluar dari area bermain mungkin ia lebih memilih di suruh dance sampai pagi daripada harus bermain di lotte work .

   " amber kita pulang ya " mohon xiumin . Amber melotot 

  " pulang ?? oppa kita baru bermain kenapa harus pulang " tolak amber merengut . 

  " tapi am ,,,,,

   " ayo main lagi " amber memotong ucapan xiumin dan menariknya kembali naik ke area bermain kali ini amber memilih untuk naik kereta gantung .  Xiumin masih diam tanpa memprotes mengikuti kemana amber mau .

    " aaarrggg ,, " amber berteriak kencang saat kereta itu berjalan dan tiba-tiba berhenti dan memutar kebawah . Sedangkan xiumin ia tak bisa berteriak wajahnya cukup pucat dengan kedaan seperti ini . Kereta yang amber naiki kembali berjalan kemudian berhenti lagi , amber terus berteriak begitupun dengan penumpang lain nya .

   " amber jebbal kita pulang ya " mohon xiumin . Saat ini tubuhnya sudah tak berdaya , jangan kan untuk bermain berjalan pun xiumin butuh bantuan tangan amber .

  " oppa gwanjana ? Amber panik melihat kondisi tubuh xiumin yang lemah . Amber menghubungi chen untuk meminta bantuan beberapa menit kemudian chen datang bersama luhan .
 
  " amber " namja imut menghampiri amber yang tengah merangkul bahu xiumin agar tidak limbung . Chen dan luhan memapah xiumin pergi dari lotte work menuju dorm exo .

   Amber masih setia di samping xiumin , tidak ingin pulang meski member exo M telah membujuk .
  " aku tidak akan pulang " kukuh amber .

  Kris si leader exo M tak bisa lagi membujuk sekalem dan sekeras apapun ia berbicara pada amber , tetap saja rapper f(x) itu tak mau pulang . Alhasil ia sendiri yang pergi dari kamar chen , membiarkan yeoja boyish itu menunggu bersama chen yang memang satu kamar dengna xiumin

   " amber ini untukmu " chen menyodorkan  kotak serta kertas berbentuk hati ke arah amber 
   
    " apa ini ? Bingung amber 

   " aku juga tak tau , yang jelas xiumin telah berusaha hanya untuk membelikan mu ini " tutur chen menunjuk kotak kecil . Amber membuka bungkusan kotak kecil dan hampir teriak jika chen tak segera membungkam mulut yeoja boyish itu .

  Gantungan kunci berbentuk anak anjing . Amber mencium gantungan itu berulang-ulang hingga chen merasa ngeri sendiri .
    
   " oppa kenapa kau yang memberikan hadiah ini untuk ku , kenapa bukan xiumin oppa " amber menatap xiumin yang masih memejamkan mata .

  " Entah ??

  Amber beralih posisi sekarang ia duduk di samping ranjang dan chen pergi ke ranjang nya sendiri membaringkan diri di sana .
  " oppa kau kenapa ? Amber mengusap pipi xiumin merasa aneh dengan hal yang terjadi . 

  Xiumin tiba-tiba pingsan dan menyuruh chen untuk menyerahkan kado darinya . Kenapa tak diberikan langsung ? Apa mungkin xiumin malu ?? 
  Lamunan amber buyar saat xiumin membuka mata , mengerakan tanganya .

   " oppa " girang amber yang reflex memeluk xiumin . Chen ikut terkejut lompat dari ranjangnya menghampiri member metenya serta rapper f(x)

   " gwanjana ? Kau membuatmu takut ? Panik amber melepas pelukan nya .
  
   " aku tidak apa-apa mian membuatm khawatir " lirih xiumin seperti menahan sesuatu .

   " kyung , kau kenapa bisa pingsan ? Kau salah minum obat ? Tanya chen ikut mendekat .

   " molla , mungkin hanya terlalu lelah " bantah xiumin . 

   " amber kau tidak pulang ? Ini sudah jam 10 malam " ujar xiumin

   " baiklah aku pulang , chen oppa titip xiumin oppa jika ada apa-apa kabari aku " pesan amber sebelum pergi dari kamar xiumin . Chen mengangguk .

   Amber bergegas pergi melupakan  ponsel dan dompetnya yang amber letak kam pada meja nakas . Kepergian amber , chen mengintrogasi member metenya 

   " jujur kyung ada apa dengamu ? Silidik chen ingin tau . Xiumin tetap diam .

   " kyung jangan menyembunyikan sesuatu dariku " gertak chen mulai emosi karena xiumin tak menjawab atau merespon apa yang ia tanyakan .

   " aku sakit chen " ujar xiumin

  " sakit ?? Ulang chen dengan wajah takut . " sakit apa ? Bagaimana bisa ? Desak chen panik

  " jantung " jawab xiumin 
 " aku takut jika mati tiba-tiba , aku takut meninggalkan amber , aku takut chen " xiumin terisak . Tanpa menyadari dari balik pintu amber berdiri mendengar apa yang  xiumin dan chen bicarakan .

   " jangan bicara sembarangan kyung , kau bisa berobat jadi jangan bicar soal kematian " chen membujuk .

  " penyakir jantung bisa menyerang tiba-tiba , aku takut chen " xiumin semakin terisak tak bisa di bayangkan jika ia harus meninggalkan amber , yeoja yang selama ini xiumin sukai .

   " kalau kau takut mati , cepat katakan pada amber jika kau mencintainya " usul chen memberi saran .

   " aku takut , amber akan menolaknya , aku rasa amber menyukai kris bukan aku " xiumin pesimis , hatinya ingin bicara pada amber tapi keberanian nya yang cukup untuk menghadapi amber .

   " kyung kau harus mencoba , siapa tau amber juga mencintaimu , buktinya amber menunggumu hingga sadar meski member Exo sudah menyuruhnya pulang dan satu lagi amber menyukai hadiah darimu " ujar chen memberitahu .

  " jihjaa , kau tidak bohong kan chen ? Xiumin meragu .

   Krreeekkk ,,
Seseorang mendorong pintu , amber melangkah masuk . 2 namja itu hanya saling menatap dan terkejut .

   " a..aamberr " gagap keduanya 

  " oppa , apa yang kau tulis di sini tidak bohong " amber menyodorkan kertas berbentuk hati yang tadi chen berikan padanya .

   Heningg tak  ada jawaban .

   " oppa aku sudah mendengar semuanya kenapa kau tak jujur ? 

   " a,, aku ,,,, " xiumin bingung ingin menjelaskan .

   " sekarang jawab pertanyaanku , apa benara kau menyukai ku , ah aniya maksudku apa benar kau mencintaiku ? Tanya amber . Xiumin masih diam  .

    " jawab oppa ? Desak amber .

  " nde , saranghe amber liu " ujar xiumin . Amber tersenyum menghambur pada xiumin memeluknya erat .
  
  " aku juga menyayangimu oppa , kenapa kau baru bilang sekarang " tutur amber masih dengan posisinya memeluk xiumin .

  

                •••• END ••••

  

          Chen + amber (chenber )


      Amber benci high hils , amber benci rok pendek serta gaun-gaun panjang tapi terbuka pada bagian dada dan pahanya .  Amber ingin menjadi dirinya sendiri ia tersiksa dengan semua ini , semenjak status nya menjadi pacar key amber merasa hidupnya seperti terkekang semua harus patuh pada aturan yang key buat tanpa mau tau dengan kondisi amber .

   " key kaki ku  sakit " rengek amber , kali ini amber tak main-main kakinya bengkak akibat terlalu sering mengenakan sepatu hak tinggi .

   " jangan di lepas paboo " marah key yang hampir menampar amber , tapi urung ketika teman wanitanya yang bernama nicole menghampiri key , dengan santainya tanpa memikirkan perasaan amber key mengecup pipi  nicole . Menurut key mencium teman wanitanya adalah hal biasa tapi jika amber yang berbincang dengan teman lelakinya key akan marah besar dan menampar amber berulang-ulang .

    Amber sendiri di pojok ruangan , key sibuk dengan teman-teman bisnisnya , hari ini amber di ajal oleh kekasihnya datang ke suatu reoni yang di adakan oleh siwon kakak kelas amber waktu SMA

   " amber " seruan dari samping mengejutkan yeoja itu . Amber terkejut melihat siapa namja yang baru saja memanggilnya .

  " chen oppa " girang amber , ada rasa senang dan sedih melihat namja yang beberapa tahun lalu pernah mengisi hari ini indahnya kini berada di sampingnya tapi chen tak sendiri ia bersama yeoja cantik bersurai panjang .

   " nunna , kenalkan ini yang namanya amber " tiba-tiba chen menyuruh yeoja di sampingnya untuk memperkenalkan diri .

   " ini yang namanya amber , cantik ya " puji yeoja itu kemudian mengulurkan tangan , amber menbalasnya .

   " victoria ,,
     " amber inmida ,,,

   " pantas saja kau tak bisa melupakannya ternyata dia yeoja yang sangat cantik " puji victoria . Amber tersipu malu .

   " amberr , sedang apa kau ? Key datang dan marah-marah tak jelas 

   " hai key , kau masih ingat dengaku ? Chen menyapa dengan ramah tapi tanggapan key tak bersahabat .

   " berapa kali ku bilang pabo , jangan bicara dengan namja lain selain aku " bentak key , amber diam karena takut . Sedangkan chen itu cukup tersentak mendengar ucapan yang tidak sopan terhadap kekasihnya .

   " tapi key , chen temanku " bantah amber .

   Plllaxxx ..
 Satu tamparan cukup keras mendarat pada pipi amber , di depan chen dan victoria termasuk para undangan undangan yang saat ini menatap ke arah amber dengan pandangan iba .

   " key apa yang kau lakukan " niat chen melerai tapi justru ia juga terkena imbasnya . Mendorong tubuh cheh hingga tersungkur kebelakang .

   " yaaa apa-apaan kau .. Pllaaaxx 
 Victoria menampar pipi key , namja itu ingin membalas tamparan victoria tapi chen menepisnya dengan kasar .

   " jangan menyentuh nunnaku " marah chen . Key mendengus menarik paksa tangan amber .

   " ayo pulang " tanpa ampun key menyeret tubuh amber , yeoja itu menagis karena kakinya begitu sakit untuk berjalan .

  " key stooopp " amber menepis tangan namjachigunya . Lalu melempar sepatu hak tinggi nya kearah key .

   " mulai sekarang kita putuss " teriak amber . Key melotot dengan emosi ia ingin menampar amber tapi tangan lain menepisnya .

   " kau keterlaluan key " geram chen menahan emosi .

   " jangan ikut campur urusan ku " marah key

   " kau lupa jika amber telah memutuskanmu " ujar chen menegaskan

   " aku tak perduli dan kau jangan ikut campur " key membentak . Chen tersenyum sinis lalu menatap key dengan tajam .

   " kau salah jika amber bukan urusan ku , asal kau tau amber itu kekasihmu " ujar chen . 

   " apa maksudmu ??

   " kami dulu pernah menjalin hubungan karena aku harus pergi kechina terpaksa aku meninggalkan amber , dan sekarang amber telah memutuskanmu  , jadi amber itu milikmu " tutur chen . Menarik amber dalam pelukan nya kemudian menciumnya di depan umum . Jika key menamparnya chen justru mencium amber ,

   Siapapun akan terkejut melihat sikap chen barusan tapi tidak dengan victoria karena dari awal chen dan vic sudah merancakan hal itu . Chen mendapat kabar dari sahabatnya jika amber menjadi kekasih key dan bukan kebahagiaan yang amber dapatkan tapi kesedihan .

  Maka dari itu chen meminta kembali ke korea demi bertemu dengan amber dan membawanya kembali dalam pelukan nya , chen ingin menjaga amber , ia mnyesal karena meninggalkan amber di korea .

   " maaf amber aku telah meninggalkanmu , jebbal maafkan aku " mohon chen . Amber tak merepon ia melepas pelukan tubuh chen kemudian berlari menjauh .

  Perasaan amber terombang-ambing , seperti tengah di permainkan .
  " amber jangan lari " chen mencegah . Dengan sangat kuat menarik tangan amber kembali ke pelukan nya .

   " maaf jika aku memaksa tapi kali ini aku tak akan melepasmu lagi " kukuh chen 

   " mian " ucap amber .

   " tak perlu minta maaf , aku juga salah , lupakan semua kita mulai dari awal " mohon chen penuh harap .

   " apa kau mau menerimaku apa adanya ? Tanya amber .

   " apapun itu amber , aku akan menerimamu .
  Saranghe amber liu " ujarnya lantang 

   " nadu chen oppa " balas amber 


                  •••• END ••••




    Hehe kelar juga ni ff ,, huwaaah 
Kerasa kaya keriting ni jari-jariku , tapi gk papa yang penting ffnya uda jadi . Maaf kalau terlalu berbelit-belit ...

   Gumawo chiguduel

   
  


   

  

      

5 komentar:

  1. Wow.... Its so cool eon.
    but... Agak gimana sama beberapa Part yg make Key.
    soalnya Key itu bias gue, mana gw jga KeyBer Shipper akut, jadi agak d skip aja bacanya.
    Paling suka yg part KaiBer, soalnya itu pemikirannya. Meskipun yg jd korban tetep bias gw #pokeKey

    trus juga, di sini kebanyakan make temanya sakit2an yah eon..? Hehehe

    BalasHapus
  2. Hehe mian saeng , aku gk tau kalo key bias kamu , akhir-akhir ini key kan suka pake item-item di bawah matanya jadi keliatan serem makannya pas buat jadi toko jahat .

    Sekali lagi mian gk bermaksud jelekin bias saeng .

    Aku buat sakit-sakitan pas sama kondisi saat ini para member exo emang pada sakit

    BalasHapus
  3. hahaha.... Eon bisa aja.
    dari wajah sih emang kejam yah bias gw yg satu itu.
    tapi aslinya mah.... Beuh.. Baik banget.
    rapopo lah eon... Its ok its ok...
    lain kali baik2in KeyPpa yah #modus

    yup... Semoga member yg sakit cepet sembuh. Amin..

    BalasHapus
  4. Beres . Nanti aku buat keyber couple cuma masih mikir ??

    BalasHapus
  5. Baru nemu fic inii keren bgtt nulis lgi yg bnyk ya thorr :D

    BalasHapus