Senin, 17 Februari 2014

SARANGE

AUTHOR : MICHA MOUSE
TYPE : SAD , ROMANCE
RATING : T

CAST : AMBER J LIU F(X)
        KIM JONGDAE ( CHEN ) EXO
        BAEKHYUN EXO
OTHER CAST : CHANYEOL EXO
                         
haayyyy chiguduel ketemu lagi dengan author setengah waras ini .
saya ucapkan banyak terima kasih sudah mau berkunjung ke fanfic saya . dan untuk selanjutkan silahkan baca fanfic saya daripada terlalu lama baca kata pengantar yang tidak penting ini .

HAPPY READING .

         ¤¤¤

“ baekhyun ” amber mengenggam tangan pucat sahabatnya yang kini terbaring lemah tak berdaya di salah satu ruangan yang berada di rumah sakit eliet kota seoul .

“ amber pulanglah dulu dari semalam kau belum istirahat “ seorang wanita paruh baya menepuk pelan bahu amber .

“ aku tidak mengantuk ajhuma “ tolak amber pelan .

“ ajhuma tau amber , tapi kau juga butuh istirahat . pulanglah dulu biar ajhuma yang menjaga baekhyun ” bujuk oema baekhyun .

“ aku tidak mau ajhuma , aku ingin di sini menemani baekhyun sampai dia sadar “ amber kukuh tidak ingin pulang , meskipun oema dari baekhyun terus membujuk .

“ tapi amber lihatlah dirimu sekarang kau sangat berantakan sayang , ayolah turuti permintaan ajhuma . jika baekhyun tau dia pasti akan sedih “ oema baekhyun mengelus pelan pucuk kepala amber .

“ aku tau ajhuma ya sudah aku pamit pulang .  jika ada apa-apa dengan baekhyun tolong hubungi aku “ amber meletak kan tangan baekhyun yang tadi di genggamnya .

“ pasti amber , ajhuma pasti akan menghubungi jika baekhyun sadar “ oema baekhyun mencium kening amber .
rasa terharunya sangat dalam melihat simpati amber yang begitu tulus menemani putra semata wayang nya .

“ aku pamit ajhuma “ amber melangkah pergi meninggalkan kamar baekhyun .

“ ne , hati-hati amber “ pesan oema baekhyun . amber hanya menganguk sebagai jawaban .

“ baekhyun ah cepat sembuh “ amber meneteskan air mata rasa sedihnya begitu dalam melihat sahabatnya terbaring lemah dengan alat medis yang menempel pada tubuhnya .

amber berjalan gontai menyusuri jalanan kota seoul , rambutnya bajunya sangat berantakan .
dari kemaren amber belum sempat mandi , dan berganti baju ,jangan  kan mandi tidur dan makan pun belum amber lakukan sampai detik ini .

“ yaakk amberrr “ seseorang dari seberang jalan meneriaki amber . tapi amber tak merespon yang amber tau hanya melangkahkan kakinya pulang ke rumah .

“ amberr kau tuli ,aaiiss jihja “ chanyeol yang merasa di acuhkan oleh dongsaengnya itu merasa jengkel .
chanyeol menghentikan mobilnya kemudian turun dan menghampiri dongsaengnya itu .

“ yaakk amber “ chanyeol menarik keras tangan amber hingga tubuh kurus itu terpanting dan hampir jatuh jika chanyeol tak segera menahan .

amber menoleh tanpa semangat hanya mata yang menunjuk kan keterkejutan atas kehadiran chanyeol kakak kandung amber .
“ gwanjana “ chanyeol seketika panik saat menatap mata dongsaengnya yang bengkak dengan lingkaran hitam di sekitar mata amber .

“ yak amber kau kenapa ?
dan kenapa semalam kau tak mengangkat telfonku ?
kau dimana semalam hah ? chanyeol memberondong pertanyaan pada amber .

sedangkan amber hanya mengeleng sekali setelah itu ambruk dalam pelukan chanyeol .

“ yaa , yaakk amberr “ chanyeol panik di guncang nya tubuh amber pelan .
“ amber jangan membuat ku takut sadar lah amber “ chanyeol menepuk pipi amber .
tapi tubuh amber sama sekali tak memberi reaksi .

chanyeol semakin panik di gendongnya tubuh kurus amber kemudian berlari ke arah mobil yang tak jauh dari chanyeol sekarang berdiri .
“ kau kenapa sih amber ?
sebenarnya apa yang terjadi denganmu ? chanyeol mengenggam tangan adiknya erat sambil mengemudikan mobilnya menuju rumah sakit .

“ suss , suster tolong adik saya “ chanyeol berteriak saat beberapa suster menghampiri amber dan chanyeol .

“ loh ini kan orang yang tadi “ respon salah satu suster yang mengenali amber .

“ orang yang tadi ?
maksud suster apa ? tanya chanyeol bingung .

“ dia teman dari pasien kamar 22 yang namanya bhun baekhyun itu kan ” jawab suster tadi .

“ bhun baekhyun “ chanyeol mengulang ucapan suster yang sekarang membawa amber untuk di rawat .

” maaf tolong tunggu di luar “ suster tadi melarang chanyeol untuk ikut masuk .

“ tapi sus ,,,, “ chanyeol belum selesai bicara tiba-tiba suster tadi mendorong pelan tubuh chanyeol kemudian menutup pintu .

“ aiiisshh jihja “ chanyeol mengacak rambutnya frustasi .
“ bhun baekhyun kamar 22 , aku harus kesana aku harus tau apa yang sebenarnya terjadi “ chanyeol melangkahkan kakinya mencari kamar 22 .

“ itu dia “ chanyeol berdiri di depan kamar 22 .
“ masuk atau tidak “ chanyeol bimbang dengan keputusan nya .
chanyeol hampir saja mengetuk pintu tapi seseorang sedang membuka pintu tersebut dari dalam .

“ chanyeol ,,,,,
“ ajhuma ,,,,

chanyeol dan oema baekhyun sama-sama terkejut .
“ kau di sini mau menjenguk baekhyun “ tebak oema baekhyun .
“ ne ajhuma “ jawab chanyeol sekenanya .

“ ya sudah masuklah kebetulan baekhyun sudah sadar. ajhuma pergi dulu untuk memanggil dokter “ oema baekhyun mempersilahkan chanyeol untuk masuk .

“ ne ajhuma ,,, “ chanyeol membungkuk kemudian melangkah masuk menemui baekhyun yang sedang terbaring di ranjang .

“ kyung “ sapa baekhyun saat chanyeol memasuki ruang di mana dirinya sedang di rawat .

“ haii ” balas chanyeol gugup .
chanyeol memang tidak terlalu akrab dengan teman dongsaengnya itu .

“ kau sendiri , amber mana ? baekhyun menengok ke arah belakang chanyeol .

” amber ,,, dia ...
chanyeol mengantung ucapan nya .

“ amber kenapa ? tanya baekhyun bingung .

“ amberr ,,,, lagi-lagi ucapan chanyeol harus terpotong saat oema baekhyun masuk bersama seorang dokter dan suster yang akan memeriksa kesehatan baekhyun .

” maaf bisa anda berdua keluar sebentar “ ujar dokter tersebut ramah .

“ ne “ jawab oema baekhyun kemudian keluar di ikuti chanyeol di belakangnya .

“ mian ajhuma apa semalam amber tidur di sini ? chanyeol memberanikan diri bertanya pada oema baekhyun yang berdiri tak jauh dari sampingnya .

“ ne , memangnya amber tidak bilang ? tanya oema baekhyun balik .
chanyeol mengeleng mantab  .
“ dari kemaren malam aku belum bertemu dengan amber semalam waktu aku menelfonya pun tidak di angkat “ chanyeol menjelaskan .

“ memang dari kemaren amber menemani baekhyun sampai tadi malam amber juga tidak tidur “ tutur oema baekhyun .

“ tidak tidur ? chanyeol mengulang ucapan oema baekhyun .

“ iya tidak tidur dan tidak makan , ajhuma sudah menyuruhnya beristirahat tapi amber selalu menolak . tapi tenanglah tadi ajhuma sudah menyuruhnya pulang untuk istirahat “ terang oema baekhyun .

“ amber sekarang juga ada di rumah sakit ini ajhuma “ chanyeol menatap oema baekhyun sedih .

“ maksudmu ? tanya oema chanyeol tak mengerti .

“ amber pingsan saat saya temui di jalan ajhuma ” ujar chanyeol pelan .

“ jadi amber pingsan dan sekarang masuk rumah sakit ini .
chanyeol mengangguk lesu  .

“ ya tuhan .
lalu amber sekarang di rawat di mana ? tanya oema baekhyun panik .

“ mari saya tunjuk kan “ chanyeol melangkah menyusuri koridor rumah sakit untuk mencari kamar amber .

“ amber di rawat di sini ajhuma “ chanyeol membuka pintu mempersilahkan oema baekhyun untuk masuk .

” amber ” oema baekhyun mendekat kemudian mengusap pucuk kepala amber . air matanya menetes oema baekhyun merasa bersalah atas kejadian yang menimpa amber sekarang .

“ mian amber gara-gara kau menjaga baekhyun semalam sekarang kau sendiri yang sakit “ isak oema baekhyun .

” jangan menangis ajhuma , amber akan baik-baik saja “ chanyeol membujuk oema baekhyun agar berhenti menangis .

“ cepat sehat amber .
chanyeol ajhuma pamit dulu baekhyun pasti menunggu “ oema  baekhyun beranjak pergi .

” oh iya ajhuma lupa .
“ ini ” oema baekhyun menyodorkan ponsel amber pada chanyeol .

“ gumawo ajhuma “ chanyeol membungkuk kan badan .

“ sama-sama “ oema baekhyun melangkah keluar meninggalkan kamar amber .

chanyeol kembali masuk setelah membuka kan pintu untuk oema baekhyun .
“ amber cepatlah sembuh aku tidak ingin kau sakit “ chanyeol mengelus pipi amber .

“ jadi semalam kau menemani baekhyun . pantas saja kau tidak mengangkat telfonku ” chanyeol bicara sendiri karena amber tengah tidur .

chanyeol masih saja memperhatikan wajah pucat amber tangan nya mengenggam erat tangan kurus amber . jika amber tidak sedang tidur pasti amber marah jika di perhatikan dan tangan nya di gengam erat oleh chanyeol seperti saat ini .

chanyeol mengeluarkan ponsel amber dari sakunya , kemudian mengutak-atik ponsel dongsaengnya tersebut . mata chanyeol memincing saat membuka menu diary .

chanyeol oppa kau jahat , kenapa kau pergi jauh tanpa mengajak ku
” chanyeol tampak berfikir keras menginggat tanggal yang amber tulis di setiap coretan isi hatinya . chanyeol ingat jika dirinya pernah pergi ke busan selama 1 bulan bersama teman-teman kuliahnya tanpa mengajak dan memberitahu amber .

“ oppa kau tidak ingat ini hari ulang tahunku ? kau jahat oppa ”
chanyeol menepuk jidatnya .
“ kenapa aku bisa melupakan hari itu “ sesal chanyeol , tapi penyesalan sia-sia karena ulang tahun amber sudah lewat 3 minggu yang lalu .

” oppa kau ingat jika dulu aku sakit kau akan selalu ada di sini menemaniku . tapi sekarang kau lebih memilih dengan kekasihmu itu tanpa peduli denganku
chanyeol diam mengingat kejadian 1 minggu yang lalu saat amber mengeluh sakit dan meminta chanyeol untuk mengantarnya ke rumah sakit tapi chanyeol tak menanggapi justru memilih pergi berkencan dengan sulli kekasih chanyeol .

“ oppa kau tau aku sering sakit di bagian perut , setiap aku mengeluh kau selalu mengejek ku dan mengatai  jika aku manja
chanyeol diam air matanya menetes . keegoisan nya selama ini ternyata membuat amber menderita .

” kenapa oppa selalu marah jika aku pulang telat , kenapa oppa selalu marah jika aku berteman dengan baekhyun dan kenapa oppa selalu saja berkata kasar jika aku mengeluh . wae ? oppa
chanyeol tidak sanggup membaca curahan hati amber . ulu hatinya seperti tertusuk duri

“ mian amber , mian aku terlalu egois “ chanyeol menangis .

“ eeuugggg ,, amber mengerjap
rasa pening di kepanya masih dominan .
“ oppa “ amber memanggi chanyeol yang menunduk .

” oppa “ amber mengonyangkan tangan nya yang sedang di genggam chanyeol erat .
” kau menangis ?
kenapa tanganku basah ?
amber bertanya tanpa jedah sedangkan chanyeol masih saja menunduk . chanyeol tidak sanggup menatap wajah amber ulu hatinya masih terasa sakit .

” oppa kau kenapa ?
apa yang terjadi ? amber menarik tangan nya dari gengaman chanyeol dan berusaha bangun dari posisinya yang sedang terbaring .

“ jangan berdiri , tetaplah tidur “ parau chanyeol sambil mendorong pelan tubuh amber agar dongsaengnya kembali berbaring .

“ kau menangis ” amber mengangkat wajah chanyeol .
chanyeol diam wajanya memang menghadap amber tapi mata chayeol tak berani menatap mata coklat amber .

” oppa apa yang terjadi kau kenapa ? amber terus saja mendesak agar chanyeol jujur .
” mian amber “ chanyeol mendekap tubuh kurus amber .

“ yaak oppa lepas aku tak bisa nafas “ amber berontak . chanyeol hanya mengendorkan pelukan nya tapi tidak melepas pelukan nya pada tubuh amber .

amber hanya mendengus , bingung dengan sikap kakak nya yang aneh .
“ kau aneh oppa ” amber terus saja mengomel sedangkan chanyeol masih saja memeluk tubuh amber sambil mengusap punggung amber pelan .

“ teruslah begini ,aku mau tidur saja . kau aneh “ amber memejamkan matanya di pelukan chanyeol .

“ tidurlah aku akan menjagamu “ bisik chanyeol . chanyeol merasa dengan cara seperti ini bisa membuat amber lebih tenang .

“ oppa berjanji tidak akan mengacuhkanmu lagi dan oppa akan turuti apa yang kau mau amber “ ujar chanyeol .
“ amber “ chanyeol melepas pelukan nya menatap wajah amber dengan mata yang menutup sempurna .

“ aku akan selalu di sisimu amber “ chanyeol merebahkan tubuh amber kemudian menyelimutinya .
” oppa pulang dulu nanti oppa kembali “  chanyeol berniat pulang ke rumahnya untuk mengambil baju ganti amber sekalian memberitahu sulli jika kencan malam ini mereka batalkan .

chanyeol beranjak dari tempat duduk nya setelah mencium kening amber dan bergegas pergi meninggalkan kamar amber .

“ haahh “ chanyeol terkejut untuk kedua kalinya saat seseorang tengah berdiri di depan pintu ruangan amber .

“ kyung , mian aku mengangetkanmu “ sesal baekhyun .

” gwanjana baekhun .
kau mau kemana bukan kah kau sedang sakit “ chanyeol menatap baekhyun khawatir dengan kondisi baekhyun yang masih memegang infus dan wajahnya yang sedikit pucat .

“ aku ingin menjenguk amber kyung ” melas baekhyun .

“ aku tau tapi amber sedang tidur “ terang chanyeol memberitahu .

“ ya sudah aku kembali ke kamarku ” baekhyun melangkah pergi dengan wajah kecewa .

“ aku antar “ chanyeol membantu baekhyun berjalan menuju kamar baekhyun .

“ kyung apa amber sakit parah ? tanya baekhyun hati-hati .

“ tenanglah , amber tidak apa-apa hanya kecapean ” ujar chanyeol .

” ini semua karenaku .

” maksudmu ? tanya chanyeol tak mengerti .

” jika aku tidak sakit pasti amber tidak akan menunguiku semalam suntuk dan tidak tidur ” baekhyun menyalahkan dirinya .

“ sudahlah baekhyun jangan terlalu menyalahkan diri . lagipula dengan kejadian ini aku jadi tau kesalahan yang sudah aku lakukan pada amber .

baekhyun menghentikan langkahnya menatap heran chanyeol .
“ maksudmu apa kyung ? baekhyun tak mengerti .

” selama ini aku selalu egois baekhyun . aku marah jika amber dekat denganmu tanpa aku sadari jika aku terlalu egois selalu mengekang amber ” tutur chanyeol menjelaskan .

” mian baekhyun ah ” mohon chanyeol .

“ sama-sama kyung , aku juga minta maaf karena aku amber jadi sakit ” ujar baekhyun .

” tidak apa-apa . oh iya kenapa kau bisa masuk rumah sakit ? tanya chanyeol .

“ kemaren saat aku bermain basket aku jatuh dan kepalaku menghantam lantai , tapi untung tidak terjadi sesuatu yang fatal ” baekhyun tersenyum lega .

“ ooww .
nah masuklah ke kamarmu , istirahat yang cukup ” pesan chanyeol kemudian pamit pergi .

” arasso  , gumawo kyung 。

                         TBC
MIAN CHIGU HP SAYA EROR JADI SETIAP ABJAD NYA TIDAK BISA TERATUR .
SEKALI LAGI MIAN HARAP DI MAKLUMI  HEHE

GUMAWO SUDAH MAU BERKUNJUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar